Oleh :
Ferry Muhamad Taufik
NIM. 34403515049
A. Latar Belakang
D. Manfaat Penelitian :
1. Teoritis (untuk penelitian
lanjutan)
2. Praktis (Instansi kesehatan,
Pasien dan Pendidik)
Konsep Penyakit DBD
Pengertian Klasifikasi
Derajat I (Ringan): terdapat demam
mendadak selama 2-7 hari disertai gejala
Demam berdarah dengue/DBD adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis
klinis lain dengan manifestasi perdarahan
demam, nyeri otot/nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, ringan: uji Touniket +.
limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik
(Sudoyo,
2007, hal 1709).
Derajat II: ditemukan pula perdarahan kulit dan
manifestasi perdarahan lain.
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan Derajat III: ditemukan tanda-tanda dini renjatan
penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes Aegyptidan Aedes
Albopictus(Widyanto & Triwibowo, 2013, hal 94-95)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Derajat IV: termasuk DSS(Dengue
dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Shock Syndrom) dengan nadi dan
albopictus, ditandai dengan demam 2-7 hari disertai dengan
manifestasi perdarahan, penurunan jumlah trombosit tekanan darah yang tidak terukur.
<100.000/mm3, adanya kebocoran plasma ditandai peningkatan
hematokrit >20% dari nilai normal (Kemenkes RI, 2013).
Etiologi Manifestasi Klinis
Fungsi keluarga
1. Fungsi biologis
2. Fungsi psikologis
3. Fungsi sosialisasi
4. Fungsi ekonomi
5. Fungsi pendidikan
PENKES
Pengertian Tujuan
Subjek Penelitian /
Desain Penelitian : Partisipan:
Metode Pengumpulan Data:
Etika Penelitian:
Metode Uji Keabsahan Data: Metode Analisis Data: Prinsip Manfaat, Prinsip
Menghargai Hak Asasi Manusia
Menghasilkan data dengan Menggunakan analisis berbasis (Respect Human Dignity), Prinsip
validitas tinggi PICOT Keadilan (Right To Justice)
Hasil Penelitian
• Pengkajian ( 05 April 2018, An.M saat dikaji mengelu demam, terdapat bintik-bintik merah,dan klien mengatakan sering
haus, Tn. R mengatakan cemas dan penyakit DBD .
• Diagnosa ( dari data yang didapat memunculkan 3 masalah yaitu Hipertermia pada An.M keluarga Tn.R berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan tanda-tanda DHF, defisit volume cairan
pada An.M keluarga Tn.R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan
Demam Berdarah Dengue, ansietas pada keluarga dikeluarga Tn.R dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah anggota keluarga dengan Demam Berdarah Dengue.
• Intervensi ( untuk dx hipertermi : Pantau suhu tubuh pasien(derajat dan pola) : perhatikan menggigil, Pantau suhu
lingkungan,batsai/tambahan linen tempat tidur, Berikan kompres hangat pada lipatan paha dan aksila. Hindari
Kasu penggunaan alkohol, Tingkatkan intake cairan dan nutrisi.Untuk dx defisit volume cairan : Obsevasi vital sign tiap 3
jam/lebih sering, Observasi intake dan output. Catat warna urine /konsentrasi, Anjurkan untuk minum 1500-2000 ml
sI /hari, Kolaborasi: Pemberian cairan intravena. Untuk dx ansietas: Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang
penyakitnya, Berikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyakitnya dan kondisinya sekarang, Anjurkan keluarga
untuk memperhatikan perawatan diri dan lingkungan bagi anggota keluarga yang sakit. Lakukan/demonstrasikan teknik
perawatan diri dan lingkungan klien, Minta klien/keluarga mengulangi kembali tentang materi yang telah diberikan.
• Implementasi (implementasi dilakukan selama 3 hari dengan tindakan yang sama tanggal 05-07 April 2018)
• Evaluasi ( Dx hipertermi : tgl 05 badan masih panas, tgl 06 suhu tubuh mulai berkurang dan tgl 07 suhu tubuh 37,3ºC. Dx
defisit volume cairan: tgl 05 badan masih lemas , tgl 06 lemas mulai berkurang dan tgl 07 lemas mulai hilang. Dx ansitas:
tgl 05 cemas dengan penyakitnya tgl 06 sedikit tenang dan tgl 07 cemas mulai hilang.
• Pengkajian ( 10 April 2018, An. A menderita panas yang tinggi selama 2 hari dan terdapat bintik-bintik.klien mengatakan
sering haus,Tn. R mengatakan cemas dan penyakit DBD
• Diagnosa ( dari data yang didapat memunculkan 3 masalah yaitu Hipertermia pada An.M keluarga Tn.R berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan tanda-tanda DHF, defisit volume cairan
pada An.A keluarga Tn.R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan
Demam Berdarah Dengue, ansietas pada keluarga dikeluarga Tn.R dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah anggota keluarga dengan Demam Berdarah Dengue.
• Intervensi ( untuk dx hipertermi : Pantau suhu tubuh pasien(derajat dan pola) : perhatikan menggigil, Pantau suhu
lingkungan,batsai/tambahan linen tempat tidur, Berikan kompres hangat pada lipatan paha dan aksila. Hindari
Kasus penggunaan alkohol, Tingkatkan intake cairan dan nutrisi.Untuk dx defisit volume cairan : Obsevasi vital sign tiap 3
jam/lebih sering, Observasi intake dan output. Catat warna urine /konsentrasi, Anjurkan untuk minum 1500-2000 ml
/hari, Kolaborasi: Pemberian cairan intravena. Untuk dx ansietas: Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang
II penyakitnya, Berikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyakitnya dan kondisinya sekarang, Anjurkan keluarga
untuk memperhatikan perawatan diri dan lingkungan bagi anggota keluarga yang sakit. Lakukan/demonstrasikan teknik
perawatan diri dan lingkungan klien, Minta klien/keluarga mengulangi kembali tentang materi yang telah diberikan.
• Implementasi (implementasi dilakukan selama 3 hari dengan tindakan yang sama tanggal 10-12 April 2018)
• Evaluasi ( Dx hipertermi : tgl 10 badan masih panas, tgl 11 suhu tubuh mulai berkurang dan tgl 12 suhu tubuh 37ºC. Dx
defisit volume cairan: tgl 10 badan masih lemas , tgl 11 lemas mulai berkurang dan tgl 12 lemas mulai hilang. Dx Dx
ansitas: tgl 10 cemas dengan penyakitnya tgl 11 sedikit tenang dan tgl 12 cemas mulai hilang.
Lanjutan… Analisis PICOT
P:
Tindakan penkes terbukti efektif untuk penurunan tingkat kecemasan klien pada keluarga.
TERIMAKASIH....