Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK :

ARIF R A C H M A S YA H
DINA YULIANA
FEVI AINI
M AYA A G U S T I N A

KELOMPOK 4
P E N G E R T I A N G A N G G U A N J I WA

J I WA AT A U G A N G G U A N M E N T A L I A L A H
S I N D R O M AT A U P O L A P E R I L A K U , AT A U
P S I K O L O G I K S E S E O R A N G , YA N G S E C A R A K L I N I K
CUKUP BERMAKNA, DAN SECARA KHAS
B E R K A I T A N D E N G A N S U AT U G E J A L A
P E N D E R I T A A N ( D I S T R E S S ) AT A U H E N D A YA
( I M P A I R M E N T / D I S A B I L I T Y ) D I D A L A M S AT U AT A U
L E B I H F U N G S I YA N G P E N T I N G D A R I M A N U S I A .
Dalam pedoman penggolongan diagnosis
gangguan jiwa (PPDGJ) merupakan suatu
kesatuan yang tegas dengan batas-batas
yang jelas antara gangguan jiwa tertentu
dengan gangguan jiwa lainnya, sama
halnya dengan adanya gangguan jiwa dan
tidak ada gangguan jiwa
K O N S E P G A N G G U A N J I WA T E R D A PAT B E B E R A PA B U T I R
P E N G E RT I A N M E N U R U T ( P P D G J - I I I , 2 0 0 3 ) .
1 . A D A N YA G E J A L A K L I N I S YA N G B E R M A K N A , B E R U PA
:
- S I N D R O M AT A U P O L A P E R I L A K U
- S I N D R O M AT A U P O L A P S I K O L O G I K
2. GEJALA KLINIS TERSEBUT MENIMBULKAN
” P E N D E R I TA A N ” ( D I S T R E S S ) A N TA R A L A I N
D A PAT B E R U PA : R A S A N Y E R I , T I D A K N YA M A N , T I D A K
TENTRAM, TERGANGGU,
DISFUNGSI ORGAN TUBUH, DLL.
3. GEJALA KLINIS TERSEBUT MENIMBULKAN
” D I S A B I L I TA S ” ( D I S A B I L I T Y ) D A L A M A K T I F I TA S
K E H I D U PA N S E H A R I - H A R I YA N G B I A S A D A N
D I P E R L U K A N U N T U K P E R A WAT A N D I R I D A N
K E L A N G S U N G A N H I D U P ( M A N D I , B E R PA K A I A N ,
MAKAN, KEBERSIHAN DIRI, BUANG AIR BESAR DAN
KECIL).
SEJARAH SINGKAT

1963, WHO menyusun penggolongan gangguan jiwa.


1965, disusun ICD-8 (International Classification of
Diseases)
1952-2013American Psychiatric Association (ApA)
menyusun dan merevisi Diagnostic and Statistical
Manual of Mental Disorder (DSM) I-IV
Di indonesia, Depkes mengadopsi DSM dan ICD
menjadi Pedoman Penggolongan Diagnostik
Gangguan Jiwa (PPDGJ) yang telah di revisi
DSM I-IV

DSM I : 1952
DSM II : 1968
DSM III : 1980
DSM III R : 1987
DSM IV : 1994
DSM IV-TR : 2000 atas persetujuan dengan ICD-9CM (clinical modification)
DSM V (kontroversial)
PPDGJ

PPDGJ I : 1973, mengacu ICD 8


PPDGJ II : 1983, mengacu DSM III dan ICD 9
PPDGJ III : 1993 mengacu DSM IV dan ICD 10
Tahun 2002 PPDGJ edisi terbaru mengacu DSM IV-
TR dan ICD 10
Urutan hirarki blok diagnosis gangguan jiwa berdasarkan PPDGJ III
adalah sebagai berikut:
I. = Gangguan mental organik dan simtomatis (F00-F09)
= gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif (F10-F19)
II. = Skizofrenia, gangguan skizotipal dan gangguan waham (F20-F29)
III. = gangguan suasana/mood/ afektif (F30-F39)
IV. = gangguan neurotik, gangguan somatoform, dan gangguan stress
(F40-F48)
V. = sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis
dan faktor fisik (F50-F59)
VI. = gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa (F60-F69)
VII. = retardasi mental (F70-F79)
VIII. = gangguan perkembangan psikologis (F80-F89)
IX. = gangguan perilaku dan emosional dengan onset masa kanak dan
remaja (F90-F98)
X. = kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis (kode Z)
Diagnosis Multiaksial
(F0-F59)
Gangguan mental yang menyebabkan rendahnya fungsi dan
tertekannyaindividusertakondisi lain yang menjadi fokus perhatiandiagnosis
AKSIS II : Gangguan kepribadian(F60-F90)
Pola perilaku maladaptif yang kaku dan biasanya merusak hubungan antar
pribadi dan adaptasi sosial
AKSIS II I: Kondisi Medik Umum(BAB I –XXI)
Kondisi klinis yang diduga menjadi penyebab atau bukan penyebab gangguan
yang dialami individu.
AKSIS IV : Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengankeluarga, lingkungan sosial, pendidikan, pekerjaan, perumahan,
ekonomi, akses pelayanan kesehatan, hukum, psikososial
AKSIS V : Global Assesment of Functioning /GAF Scale (100-1)
Assessment fungsi secara global mencakup assessment menyeluruh tentang
fungsi psikologis sosial dan pekerjaan klien
Assesnent of Function (GAF) adalah sebagai berikut :
100-91 : Tidak terdapat gejala, berfungsi optimal, tidak dapat masalah
yang tidak dapat diatasi
90-81 : Terdapat gejala minimal, berfungsi cukup baik, cukup puas,
terdapat tidak lebih dari masalah harian yang biasa
80-71 : Gejala hanya sementara dan dapat diatasi, gangguan yang
ringan dalam aktivitas, pekerjaan, sekolah, dan lain-lain
70-61 : Berapa gejala ringan dan menetap, gangguan ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik
60-51 : Gejala sedang, gangguan sedang
40-31 : Beberapa gangguan dalam hubungan dengan kenyataan
(Realitas) dan komunikasi, gangguan berat dalam beberapa fungsi
30-21 : Gangguan berat dalam komunikasi dan kemampuan penilaian,
tidak mampu berfungsi hampir pada semua bidang
20-19 : Bahaya melukai diri sendiri dan atau orang lain, gangguan
sangat berat dalam berkomunikasi dan mengurus diri sendiri
10-1 : Seperti di atas, tetapi persisten dan lebih serius
0 : Informasi tidak cukup

Anda mungkin juga menyukai