1
DEMAM REMATIK
Defisini :
Penyakit kolagen
(ABHS)
Karditis irreversible
3 – 30 kasus/10.000 penduduk
7 – 14 tahun
2
Patogenesis:
Hipotesis :
3
Predisposisi : - riwayat DR dlm keluarga
Gambaran klinik :
5
Eritema marginatum :
Nodulus subkutan
Biakan ABHS
7
• Diagnosis (kriteria Jones)
MAYOR MINOR
- Karditis - Klinis : DR/PJR sebelumnya
- Artritis Poliartralgia
9
C. DR rekuren
10
Diagnosa WHO 2002-2003
11
Radiologi : pembesaran apendiks atrium kiri
Pengobatan : atasi ABHS
1. Eradikasi kuman ABHS : gol. Penisilin, eritromisin
2. Obat antirematik
Steroid : DR berat : kardiomegali, DC, pankarditis
prednison 2,5 mg/kgBB/hr 2 mgg atau lebih
tapering off 1 mgg atau lebih
Salsilat : DR ringan (Korea, artritis) 6-8 mgg
90-120 mg/kgBB/hr 4-6x/hari, 3-4 mgg
tapering off
12
3. Diet TKTP
- DR berat : 3 bulan
- DC : anti konhesti
10 tahun I meninggal
13
Pencegahan :
Komplikasi kardiovaskuler :
trombo emboli
- takikardi / bradikardi
- DC
17
Radiologik : jantung normal, membesar
18
MIOKARDITIS VIRUS
Tanda DC
21
Radiologi :
Kardiomegali
Terapi :
PRC 10 ml/kgBB
22
PAYAH JANTUNG (DEKOMPENSASI KORDIS)
sekuncup
25
AFTER LOAD : (impedance/outflow resistance)
Afterload me :
26
- R/ vasodilatansia & diuretika afterload
curah sekuncup
DENYUT JANTUNG :
kecil CJ
27
Faktor berpengaruh :
Saraf dan hormon
Pada DC saraf simpatis metabolisme
cathecholamine :
- reseptor : kontraksi / denyut bertambah
- : reseptor : sirkulasi darah perifer berkurang
(vasokonstriksi)
Ginjal, cairan dan elektrolit :
CJ , RBF & GFR renin (ginjal) aldosteron
(adrenal)
reabsorpsi Na+ (tubulus) Retensi Na sekresi ADH
bertambah retensi air
28
Ertrosit : pergeseran dissosiasi oxygen-hemoglobin mis;
anemia & hipoksia
Gambaran klinik :
Umumnya DC ka + ki, kadang DC ka, jarang DC ki
DC kanan : bendungan sirkulasi sistemik
DC kiri : bendungan sirkulasi paru-paru
Trias biventricular failure (DC ka + ki)
o Takikardia (DC ka + ki)
o Takipnu (DC ki)
o Hepatomegali (DC ka)
29
Laboratorium : Hb , lekositosis, glukosa
Radiologi : Kardiomegali
DD : PJB pirau ka – ki
30
Digitalis :
Patofisiologi :
N : 10 – 15 ml cairan jernih
isi sedenyut CJ
32
Hal ini diatasi :
takikardia, vasokonstriksi p.drh perifer
penurunan tekanan nadi
dilakukan pengeluaran cairan (perikardiosentesis)
digitalis & kompres panas tidak berguna
Gambaran klinik :
Rasa sakit seperti ditikam bgn tengah dada menyebar ke
bahu dan leher
Sakit bertambah : inspirasi, batuk
Sakit berkurang : duduk tegak atau ke depan
33
Pemeriksaan fisik : tergantung kuantitas cairan
1. Cairan tidak ada : gesekan perikard (friction rub)
nadi, DVS, BJ & ukuran jantung normal
2. Cairan cukup banyak : jantung besar, BJ redup/lemah
3. Tamponade :
Sakit berat, sianosis, dispnu
Distensi vena jugular, tekanan nadi , takikardia,
tek. sistol , hepatomegali, edema perifer,
pulpus paradoxus (tek sistol selama inspirasi berkurang
lebih dari 20 mmHg)
34
Radiologik : - perikarditis tanpa cairan N
- Cairan (+) bentuk a water bottle
Fluoroskopi : tidak terlihat pulsasi jantung
Perubahan posisi : bentuk dan besar jantung berubah
EKG : low voltage, perubahan gel. T & ST
Ekho : progresivitas dan jumlah cairan
Terapi : - obati penyebab : DR, dll
- torakosentesis (perikardiosentesis) tamponade
Prognosis : - tergantung penyebab
- tamponade tidak diatasi meninggal
35