Anda di halaman 1dari 14

PENGEMBANGAN USAHA

KESEHATAN SEKOLAH

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PATI


TAHUN 2010
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
• Adalah upaya terpadu linprog & linsek dlm
rangka meningkatkan derajat kes serta
membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah yg berada di sekolah
• Merupakan program yg sangat strategis
dgn melibatkan linprog & linsek (Depkes,
Depdiknas, Depag, Depdagri)
TUJUAN UKS
Umum :
Meningkatnya kemampuan hidup
sehat & derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan
sekolah yg sehat sehingga tercapai
pertumbuhan & perkembangan yg
optimal dlm upaya membentuk
manusia Indonesia yg berkualitas
Khusus :
• Meningkatkan pengetahuan, sikap &
ketrampilan hidup sehat peserta didik
• Memandirikan peserta didik untuk ber PHBS
(tidak merokok, aktifitas fisik, gizi seimbang)
• Meningkatkan peran serta peserta didik dlm
usaha peningkatan kes di sekolah, di rumah
tangga & lingkungan masyarakat
• Meningkatkan kemampuan peserta didik
melindungi diri terhdp pengaruh
penyalahgunaan napza, kenakalan remaja,
perilaku seks bebas & penyakit menular
seksual termasuk HIV/AIDS
SASARAN UKS

• Peserta didik di sekolah (TK s/d


SMA) termasuk Pondok Pesantren
• Masyarakat sekolah (guru/pamong
belajar, staf sekolah & pengelola
pendidikan lainnya)
• Orang tua murid, Komite Sekolah
& Masyarakat
STRATEGI
• Pemantapan Peran Serta Aktif siswa
dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan
• Perkuatan Peran Serta Guru, Orang
tua, Komite Sekolah dan Masyarakat
• Peningkatan kemitraan antar program,
sektor dan masyarakat
• Peningkatan penyediaan/ pemanfaatan
pelayanan kesehatan berkualitas
STRATEGI OPERASIONAL

• Semua sekolah di wilayah kerja harus


sudah melaksanakan UKS
• Sekolah dekat Puskesmas, strata
optimal/paripurna
• Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
secara bertahap
• Pendelegasian wewenang pada guru
dan kader kesehatan sekolah
18 indikator SPM kes
 Cakupan kunjunagn K4 bumil penderita penyakit
 Cakupan komplikasi kebidanan  Kesdas masyarakat miskin
yang ditangani  Kesrujukan masyarakat miskin
 Cakupan persalinan nakes  Gawat darurat
 Cakupan pelayanan nipas  Desa KLB
 Noenatus komplikasi yang  Desa siaga
ditangani
 Cakupan kunjungan bayi
 Desa UCI
 Palayanan balita
 MP-ASI
 Balita gizi buruk
 Penjaringan kesehatan SD
setingkat
 KB aktif
 Penemuan dan penanganan
AKSELERASI PROGRAM UKS

 Meningkatkan kualitas dan cakupan UKS,


termasuk pelatihan guru UKS.
• Memantapkan TP UKS dan meningkatkan
koordinasi LP/LS dgn sektor terkait.
• Meningkatkan peran Pemda&pemberdayaan
masyarakat sekolah dan masyarakat Sanggar
Belajar/Pengasuh Pontren.
• Meningkatkan pelaksanaan program
pengembangan: Program Dokter Kecil, PKPR,
Sekolah Promosi Kesehatan & PKHS
lanjutan

• Pemantapan Manajemen
• Konsolidasi TP UKS
• Perluasan Jangkauan dan
Peningkatan Kualitas
• Bermitra mengembangkan UKS
• Fasilitasi Sekolah Promosi Kshtn
• Revitalisasi UKS
• Mendorong aktifitas TP UKS
• Advokasi dan Resosialisasi
• Memotivasi pelaksanaan UKS
Kondisi yang perlu mendapat
perhatian(1)
1. Pembinaan:
• Belum semua Provinsi, Kab/kota,
kecamatan mempunyai TP UKS yang sudah
maju
• Pembinaan tidak/belum dilaksanakan
• Pembinaan dilakukan sendiri2 belum
terkoordinasi secara terpadu antara lintas
sektor terkait
• Koordinasi tidak/belum sesuai yang
diharapkan
• Monev belum optimal
Lanjutan (2)
2. Pendanaan:
• UKS masih dianggap belum prioritas
• Belum semua sektor mengalokasikan
dana untuk mendukung pelaksanaan
UKS (saling mengandalkan sektor
lain)
• Sarana/prasarana yang mendukung
pelaksanaan UKS terbatas
Lanjutan (3)

3. Pencatatan dan pelaporan:


• Belum ada instrumen yang standar
• Alur pelaporan masih kacau/belum jelas
• Laporan yang ada masih belum sesuai
dengan yang diharapkan
• Pelaksanaan kegiatan sering tidak dicatat
4. Follow up Kegiatan
5. Pelaksanaan Penjaringan Kes:
Belum dilaksanakan secara optimal dan tidak
di follow up

Anda mungkin juga menyukai