Anda di halaman 1dari 12

Larutan

Pengertian Larutan
o larutanadalah campuran homogen yang terdiri dari
dua atau lebih zat.
o Zatterlarut adalah Zat yang jumlahnya lebih sedikit di
dalam larutan
o Zatpelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak
daripada zat-zat lain dalam larutan
o Larutan dapat di bagi menjadi dua jenis :
1. Larutan jenuh pada temperature tertentu adalah
larutan yang mengandung zat terlarut dalam jumlah
yang sedemikian banyaknya sehingga pada
penambahan lebih lanjut zat tersebut tidak akan larut
lagi
2. Larutan lewat jenuh Pada kondisi tertentu adalah
konsentrasi zat terlarut dapat melebihi konsentrasi
jenuh dalam keadaan terlarutan.
Sifat-sifat umum larutan

Konsentrasi larutan
Presentasi
berat kemolalan

Berat zat
Presentasi Masa zat yang tiap berat
mol terlarut dalam tertentu Massa zat
jumlah masa terlarut dalam
pelarut atau sejumlah volume
larutan tertentu tertentu
Presentasi kenormalan
miligram
Fraksi mol kemolalan
Larutan ideal dan tak ideal
o dalam suatu larutan biner, misalnya yang megandung
zat A & B. Pada umumnya terdapat interaksi antar
kedua jenis molekul, disamping interaksi antar sesama
molekul A & B. Bila gaya antar gaya kohesia A&A,
B&B, A&B sama besar, maka larutan bersifat ideal.
o Menurut roulut (1884) suatu tekanan uap komponen i
diatas larutan ideal berbanding lurus dengan fraksi
mol dalam larutan
Pada temperatur tetap

𝑝𝑖 ∝ 𝑥𝑖
Atau 𝑝𝑖 =𝑥𝑖 𝑝𝑖° larutan gas
ideal
𝑝𝑖 = k 𝑥𝑖

Keterangan : k = faktor perbandingan yang tergantung pada


temperatur
𝑥𝑖 = 1 ( atau cairan i murni )
Aliran tekanan uap komposisi larutan binier ideal
Suatu larutan dapat
diharapkan bersifat ideal
apabila komponen-
komponennya mempunyai
sifat kimia dan sifat fisika
yang sama,atau yang tidak
banyak berbeda.
o Potensial
kimia suatu komponen dalam larutan
ideal dapat di turunkan rumus sebagai berikut:
berdasarkan syarat

𝑈𝑎𝑝
T= 𝜇 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 = 𝜇𝑖 (uap)
𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

Kalau uap bersifat ideal, potensial kimia zat i dalam


fasa dapat di berikan oleh:

Ideal 𝜇𝑖 (uap) = 𝜇𝑖 (uap) + RT ln Pi


o Dengan
potensial ideal zat i pada pi = 1 atm,
maka hanya tergantung pada temperatur.

𝜇𝑖 (lar) = 𝜇𝑖° (uap) + RT ln Pi = 𝜇𝑖 (uap) + RT ln Pi °


Atau
𝜇𝑖 = 𝜇° RTln 𝑋𝑖
SIKLOHEKSANA/CCl4 => Penyimpangan positif
Kalau penyimpangan
cukup besar akan
terdapat titik maksimum
pada kurva tekanan uap
total, seperti misalnya
pada sistem Metilal/CS2
METILAL / CS2 TERDAPAT PENYIMPANGAN POSITIF
ASETON KHLOROFORM TERDAPAT PENYIMPANGAN
NEGATIF

Penyimpangan negatif
terjadi kalau gaya tarik-menarik
antara molekul A dan molekul B
lebih besar daripada antara
sesama molekul A dan antara
sesama molekul B. Dalam hal ini
takanan uap masing-masing zat
lebih kecil daripada yang
ditunjukkan oleh hukum Raoult.
Larutan yang memperlihatkan
gejala ini umpamanya larutan
aseton / khloroform

Anda mungkin juga menyukai