Alat pengerja pendahuluan terdiri dari Unigator Mark IV dan Cane knife yang berfungsi sebagai pemotong dan pencacah tebu. Setelah tebu mengalami pencacahan dilakukan pemerahan nira untuk memerah nira digunakan 5 buah gilingan, masing- masing terdiri dari 3 rol dengan ukuran 36”X64”. Pemurnian nira • Mula-mula nira mentah ditimbang, dipanaskan, direaksikan dengan susu kapur dalam defekator, kemudian diberi gas SO2 dalam peti sulfitasi, dipanaskan dan diendapkan dalam alat pengendap. Nira kotor yang diendapkan kemudian disaring menggunakan Rotery Vaccum Filter. Dari proses ini dihasilkan nira jernih dan endapan padat berupa blotong. Nira jernih yang dihasilkan kemudian dikirim kestasiun penguapan. Penguapan Kristalisasi • Nira kental dari sari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam suatu pan vakum, yaitu tempat dimana nira pekat hasil penguapan dipanaskan terus- menerus sampai mencapai kondisi lewat jenuh, sehingga timbul kristal gula. Pemisahan - pengeringan • pengeringan dapat dilakukan dengan cara alami atau dengan memakai udara panas kira-kira 800c.pengeringan gula secara alami dilakukan dengan melewatkan SHS pada talanggoyang yang panjang. Dengan melalui talang ini gula diharapkan dapat kering dan dingin.