Memacu
proses Mempertebal Merangsang
pematangan pertumbuhan pengguguran
buah batang daun dan buah
Asam absisat
Menghambat Menunda
pembelahan dan pertumbuhan
pembentangan sel (dormansi)
Merangsang
Memacu
penutupan
pengguguran
stomata selama
bunga dan buah
kekurangan air
Memacu
pengguguran daun
pada musim kering
kalin
Kaulokalin:
merangsang
pembentukan batang
Faktor eksternal
Suhu berpengaruh
Air sangat penting bagi
Cahaya berperan terhadap proses
tumbuhan . Yang
penting dalam proses fotosintesis respurasi,
berfungsi :
fotosintesis . Tanpa transpirasi dan reproduksi menentukan laju
pada tumbuhan .
cahaya tumbuhan fotosintesis, sebagai
Tumbuhan memerluukan
tidak dapat pelarit universal,
suha yang cukup agar tidak
mengangkut unsur hara
menghasilkan makanan manghambat proses
maupun hasil fotosinteis.
pertumbuhan
Pertumbuhan dan
perkembangan hewan
1. Tahap Embrio .
Aselomata Selomata
(cacing Platyhelminthes)
(cacing manusia)
Pseudoselomata
(cacing tanah)
Pada fase ini mulai terjadi diferensiasi dan organogenesis pada struktur dan fungsi sel
untuk menjadi jaringan yang spesifik. Proses ini dikendalikan oleh gen yang dibawa
pada saat terjadi pembentukan kutub fungsional dan vegetatif. Pada bagian endoderm,
ektoderm, mesoderm mengalami diferensiasi menjadi organ-organ sebagai berikut :
Mesoderm :
menjadi tulang,
otot, sistem
Endoderm : peredaran
menjadi darah, dan
jaringan epitel reproduksi, dll
pencernaan,
sistem
Ektoderm : pernapasan,
menjadi pankreas dan
epidermis, hati, dll
rambut, kelenjar
minyk, dll
TAHAP PASCA EMBRIONIK
Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik adalah pertumbuhan
dan perkembangan setelah masa embrio. Pada masa ini pertumbuhan
dan perkembangan yang terjadi terutama penyempurnaan alat-alat
reproduksi (alat-alat kelamin), dan biasanya pula hanya terjadi
peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh saja.