Anda di halaman 1dari 46

Dr. Ir. Abdul Mail Mury, MT.

IPM

design by : a.m.mury
PENGANTAR

MEMAHAMI MANAJEMEN
INDUSTRI

Kita harus mampu untuk melihat sebuah peluang, dengan memperkirakan


apa yang akan terjadi di masa depan (Bill Gates)

a. m. mury
Pengambilan
Keputusan

Pembiayaan

Tata Kelola

Casey Stingel :
“If you don’t know where you are going, you might and up
somewhere else”
(jika anda tidak tahu mau menuju kemana, maka yakinlah bahwa
anda tidak akan tersesat tapi tidak akan pernah sampai di tujuan)
a. m. mury
Pengambilan Keputusan :
• Keputusan Organisasional (Manajemen
Tradisional / Kualitatif)  proses manajemen
yg sudah dilakukan sejak jaman dahulu yaitu
sejak manusia mulai merasa perlu untuk
membentuk kelompok untuk bekerja sama dalam
mencapai tujuan yang diinginkan, dilakukan dgn
cara coba-coba
• Keputusan Manajerial (Manajemen Ilmiah /
Kuantitatif)  persoalan manajemen
diselesaikan dengan pendekatan ilmiah
• Tujuannya  utk menjaga sustainabilitas
produksi suatu industri/pabrik
Business is War :
Di Afrika, seekor Kijang bangun pagi,
lalu berusaha berlari lebih kencang
dari harimau yang paling kuat. Jika
tidak, maka dia akan MATI
DITERKAM !!!.
Sementara itu, setiap pagi seekor
Harimau berusaha berlari lebih
kencang dari kijang yang paling
lemah. Jika tidak, maka dia akan
MATI KELAPARAN !!!.

strategi perang terbaik adalah mengalahkan musuh tanpa


menggunakan senjata (Sun Tze)
Berkembangnya ilmu manajemen
• Sebagai disiplin ilmu, manajemen mulai
berkembang sejak revolusi industri I karena
adanya perubahan cara berproduksi dari
produksi berskala kecil menjadi produksi
masal

• Henry Fayol (1841-1925) : fungsi manajemen


yakni mencari upaya menaikkan efisiensi dan
produktivitas (hasil) pabrik pada umumnya
dan tenaga kerja pada khususnya.
H. Koontz (1982) mendefinisikan manajemen
sbb:
 Manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisir, memimpin dan
mengendalikan kegiatan anggota serta
sumber daya yg lain utk mencapai sasaran
organisasi (perusahaan) yg telah ditentukan.

Implementasi proses manajemen pada suatu


industri yakni mengerjakan sesuatu dgn
melibatkan tenaga, keakhlian, peralatan, dana,
energi dan informasi  MANAJEMEN
INDUSTRI
Plan

Manajemen

Action Do
Industri

Check
design by : a.m.mury
Lingkungan Eksternal
Demand Teknologi
Bahan Baku Persaingan
Ekonomi Sosial Budaya

Manusia (Man)

INDUSTRI
Produk

SISTEM
Mesin/Alat (Machine) Organisasi/
Uang (Money) Institusi/ Jasa
Bahan (Material) Industri Informasi
Metode (Method) Limbah

Proses
Efisien Planning
Primary
Efektif Organizing
Function
Produktif Staffing Management
Profitabilitas Direction
Optimasi, dll Controlling

a. m. mury
MANAJEMEN INDUSTRI  berorientasi pada konsep –
konsep : efisiensi, efektifitas, produktivitas, profitabilitas,
optimasi, ergonomis dll

Illustrasi :
● Efektif  Target Tercapai, tapi
Racun apakah sudah Efisien ?
Efektifitas
Meriam ● Produktivitas = -----------------
MATI !!! Efisiensi
BOM ● Produktif belum tentu sudah optimal,

Nuklir maka :

Siram Air Panas “ The ART and SCIENCES of


developing efficiency “

a. m. mury
● Seberapa jauh PROSES MANAJEMEN di industri saat ini :
◙ Belum ada sistem
◙ Ada sistem, tidak tertulis, tidak dipahami
◙ Ada sistem, tidak tertulis, dipahami
◙ Ada sistem, tertulis, tidak dipahami
◙ Ada sistem, tertulis, dipahami
◙ Ada sistem, tertulis, dipahami, direview

● Prinsip KAIZEN Dalam Proses Manajemen


Top Manajemen

Middle Manajemen

Low Manajemen

Pelaksana/Karyawan
design by : a.m.mury
ASPEK MANAJEMEN
MISI ATURAN SKILL
DAMPAK
VISI INSEN- SUMBER PEREN-
TIF DAYA CANAAN
yes yes yes yes yes yes No Awal
Kesalahan
yes yes yes yes yes No yes Frustrasi

yes yes yes yes No yes yes Perubahan


Lambat
yes yes yes No yes yes yes Auxiety

yes yes No yes yes yes yes Potensi


Konflik
yes No yes yes yes yes yes Bingung

No yes yes yes yes yes yes Perish

yes yes yes yes yes yes yes Perubahan/


Berkembang
design by : a.m.mury
MANAJEMEN INDUSTRI
(Perkembangan & Ruang Lingkup)

a. m. mury
Awal Perkembangan
MANAJEMEN INDUSTRI
Eksekutif Berlatar Belakang Non-Teknik
memandang teknologi dari sisi yg tidak utuh, dengan
pandangan kagum sekaligus curiga (biaya mahal, investasi
beresiko, ROI tdk pasti)

Eksekutif Berlatar Belakang Teknik


memandang kemampuan teknologi secara berlebihan,
seakan-akan teknologi akan mampu menyelesaikan setiap
permasalahan bisnis mereka
• Diawali revolusi industri di AS  produksi massal
• Manajemen bukan proses Trial & Error (coba-coba)

a. m. mury
1. Manajemen Ilmiah (Scientific Management)
 dipelopori oleh F.W.Taylor :
• persoalan manajemen dpt dipecahkan secara ilmiah
• diawali dari pengukuran waktu kerja (produktivitas)
• Motion Study oleh Lilian W.Gilberth

2. Pendekatan Hubungan Manusia (Human


Relation Behavioral Aproach) :
• Jika persoalan tdk dpt dijawab oleh manajemen ilmiah
• Pendekatan psikologis : hubungan atasan-bawahan
• Transformasi : Rational – Economic – Man menjadi
Social - Man

a. m. mury
3. Penyelidikan Operasional (Management
Science) :
• Keputusan manajemen secara kuantitatif (matematis)
• Pemodelan persoalan secara matematis
4. Manajemen Dgn Pendekatan Sistem :
• Masalah yg rumit dipandang sbg suatu sistem (hubungan
input – proses – output)
• Bantuan komputer
5. Manajemen Dgn Pendekatan Situasional
(Contingency Approach) :
• Pemecahan masalah pd suatu tempat belum tentu efektif
pd tempat yg lain
• Pendapat bahwa faktor2 keadaanlah yg menyebabkan hal
tsb terjadi.
a. m. mury
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAJERIAL
Pada umumnya, keputusan manajerial berkaitan
dengan masalah yang bersifat :

• Unik  dimasa depan mungkin tak akan berulang


lagi
• Tak pasti  faktor2 yg mempengaruhi keputusan
memiliki informasi yg sangat rendah
• Jangka panjang  implikasinya memiliki
jangkauan yg sangat jauh ke depan
• Kompleks  berkaitan dengan resiko dan waktu
■ Tahapan proses pengambilan keputusan secara deskriptif :

KEMAMPUAN
LINGKUNGAN MANUSIA
Kecerdasan
• Tidak pasti • Pilihan
• Kompleks Persepsi Keputu- Hasil
• Dinamis • Informasi Intuisi san
• Persaingan
• Terbatas Falsafah • Preferensi

Bingung, rasa bertindak puji, senang


cemas berpikir tdk enak cela sedih
REAKSI
KEMAMPUAN
LINGKUNGAN MANUSIA
Kecerdasan
• Tidak pasti pilihan • alternatif2
• Kompleks
• Dinamis Persepsi
• kemungkinan Logika Keputu-
Hasil
• Persaingan Informasi san
• Terbatas • nilai, waktu,
Falsafah
resiko
Preferensi

Sensitivitas
nilai informasi

Bingung, puji pandangan senang


cemas berpikir cela kedalam bertindak sedih
REAKSI
■ Pilihan dengan kecerdasan & kreatifitas, kita bisa
mendapatkan alternatif2 spesifik (secara
kuantitatif) dari suatu persoalan keputusan

■ Kodifikasi Informasi terbagi 2 bentuk :


- Nilai kemungkinan (probabilitas)
- Hubungan2 yg terjadi (struktur
persoalan)

■ Penetapan Preferensi persepsi kita dalam menilai suatu


keputusan, terdiri dari :
a. Penetapan nilai
b. Preferensi atas waktu
c. Preferensi atas resiko
■ CONTOH :
a. Preferensi Nilai :
- Anda menderita suatu penyakit , perlu terapi sehari penuh tapi sangat
menyakitkan
- Alternatif lain, obat mujarab sembuh seketika tapi harganya mahal
Rp. 10.000 atau Rp 5 juta ?
- Seberapa anda bersedia membayar utk menghilangkan rasa sakit ?,
itulah nilai sakit anda.

b. Preferensi atas Waktu :


- Bgm jika penyakit anda memerlukan terapi setiap thn
- sementara anda ingin hidup 30 thn lagi.
- Bagaimana jika harga obat Rp 10 juta ?

c. Preferensi atas Resiko :


Rp. 1 juta
Lempar Hadiah langsung :
Koin Rp 300 ribu
0,5
0
Keputusan vs Hasil

Kita cenderung menilai keputusan berdasarkan hasilnya


Jika hasilnya baik, kita akan berkata keputusan tsb tepat

Illustrasi :
A dan B mempunyai pilihan  ikut lotere atau tidak
A menang
Ikut lotere
Keputusan Baik atau Buruk :
B kalah ● apakah seluruh informasi telah
dimanfaatkan secara penuh ?
tidak ● apakah dasar2 rasionalitas telah
diikuti dgn baik ?
● apakah proses perpindahan dari
Keputusan Hasil satu tahap ke tahap lainnya telah
berjalan dengan konsisten ?
Manajemen :
antara Seni atau Science

Henry Fayol (1841-1925) :


Manajemen bukanlah hanya Bakat seseorang,
melainkan juga suatu Kepandaian (Skill) yang
dapat dipelajari dengan memahami teori serta
prinsip-prinsip dasarnya
Contoh pengambilan keputusan masalah yang tidak
terstruktur

Bayangkan anda adalah pemilik sebuah


perusahaan industri kimia yg kecil. Satu hari, anda
diberitahu bahwa mobil truk tua yg telah anda
pergunakan utk mengangkut bahan kimia selama
8 tahun sudah berada dititik keruntuhan. Anda
memiliki paling banyak waktu satu bulan untuk
memutuskan apa yg harus dilakukan. Disini ada
sebuah daftar tindakan yg mungkin anda ambil.
Apa yg tidak akan anda lakukan, dan dalam urutan
bagaimana anda akan mengerjakan butir-butir
data yang tersisa.
Data-Data Tindakan Yang Dapat Anda Lakukan :
1. Pergi dan membeli truk baru dari dealer terdekat
2. Berlibur satu bulan di Spanyol
3. Membeli tanah pertanian sebagai pengganti
4. Mencari tahu tempat penyewaan berbagai mobil baru
5. Memperhitungkan jenis truk yang anda perlukan
6. Menanyakan ke manajer bank berapa banyak yg dpt dia pinjamkan
untuk anda
7. Menjumlahkan berapa banyak uang yg dpt anda belanjakan
8. Mencari tahu tentang trik pajak
9. Memperoleh perincian ttg semua jenis truk yg sesuai dan mungkin,
termasuk harga, konsumsi bahan bakar dsbnya
10.Memperoleh 3 penawaran utk perbaikan truk anda saat ini
11.Mandi dengan air dingin
12.Menjual bisnis anda
13.Secara seksama mengevaluasi semua pilihan anda
14.Berkonsultasi dgn staf anda
15.Mencari tahu biaya jerami dan kuda serta kereta sebagai pengganti
truk
■ Menganalisis keputusan berdasarkan Logika :

Masing-masing dari 3 org kawan – Tn. Carpenter,


Tn. Mason dan Tn. Painter - terlibat dlm pekerjaan
yg berbeda yakni tukang batu, tukang kayu &
tukang cat.
Dengan mengasumsikan bahwa hanya satu dari
keempat pernyataan berikut ini yg benar, dapatkah
anda menentukan siapa yg bekerja sebagai apa ? :
- Tn. Carpenter bukan seorang pelukis
- Tn. Mason bukan seorang tukang kayu
- Tn. Carpenter adalah seorang tukang kayu
- Tn. Mason bukan seorang pelukis.
■ Mengorganisasikan Fakta :
Anne, Heather & Theresa tinggal
bersebelahan satu sama lain. Heather
memiliki flat di tengah, mereka bekerja sebagi
ahli kimia, pembawa acara radio, dan dokter,
tetapi tdk pasti dlm urutan seperti itu.
Pembawa acara radio membawa anjing
Theresa berjalan-jalan ketika Theresa pergi
berlibur. Ahli kimia mengetuk dinding Anne
ketika stereo Anne terlalu ribut. Apa karir
yang dimiliki oleh setiap wanita tersebut ?
Berfikir secara “Out of Box” :
Sebuah perusahaan ingin membangun PABRIK (Industri
Kimia) sebanyak 4 unit dengan luas tanah dan bentuk
tanah seperti gambar dibawah ini. Bagaimana
sebaiknya perusahaan ini membangun pabrik tersebut
agar pemanfaatan luas tanahnya optimal

2
1
3

4
Keputusan dengan menggunakan METODE :
Seorang karyawan ditugaskan mengantar produk dari Pabrik (titik A)
menuju ke Pembeli (titik B)
Bantulah karyawan tersebut untuk menemukan jalur terpendek.
K 7 F 8 C 10
A
24 27 35 45
5 3 7 11
6 9 7
L 19 24 E
G 28 D 35
9 9 5 9
23
8 H 8 I 12
M 15 J
10 31

10 7 10 7

8 8 17 6 24
9
N o P
B
Keputusan dengan menggunakan MODEL :
5 (lima) buah taksi menjemput 5 penumpang yang sedang mabuk di sebuah
klub. Nama pertama dan nama akhir mereka berbeda, profesi, tujuan dan
nama istrinya juga berbeda.
Pertanyaan : Siapa berprofesi sebagai PEMANGGANG ROTI ? Apa nama
akhir BERT ?, siapa yang akan pergi ke JALAN BARKER ?

1 BRAD menikah dgn BETTY 9 Tn. BARKER tinggal di jalan


BURTON
2 Suami BARBARA menaiki taksi 10 Tn. BURGER menaiki taksi didepan
ketiga suami BRENDA
3 BART adalah seorang Bankir 11 Tn. BUNGER menaiki taksi pertama

4 Taksi terakhir menuju ke jalan 12 Tn. BAKER tinggal di jalan BURBON


BARTON
5 BEATRICE tinggal di jalan BURTON 13 Pemangkas rambut tinggal di jalan
BAKER
6 Penjual Daging menaiki taksi ke 14 Tn.BAKER menaiki taksi didepan
Empat Tn.BURKE
7 BOB menaiki taksi ke Dua 15 Pemangkas rambut berada tiga taksi
di depan BRIAN
8 BERNICE menikah dengan Pialang 16 Tn. BURGER berada dalam taksi di
depan PENJUAL DAGING
1 2 3 4 5

Nama Brad Bob Bart Brian Bert


Pertama
Nama
Tn.Bunger Tn.Barker Tn.Burger Tn.Baker Tn.Burke
Akhir

Pemangkas Pemang Penjual


Profesi Bankir Pialang
Rambut gang roti Daging

Nama Betty Beatrice Barbara Brenda Bernice


Istri

Tujuan Jl.Baker Jl.Burton Jl.Barker Jl.Burbon Jl.Barton


Menurut anda, MANAJEMEN INDUSTRI
adalah :
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………

Silahkan definisikan dalam waktu 5 menit !!!


Merencanakan:
Memilih dan menentukan langkah-langkah
kegiatan yg akan datang yg diperlukan utk
mencapai sasaran.

Ini berarti langkah pertama adalah


menentukan sasaran yg hendak dicapai,
kemudian menyusun urutan langkah
kegiatan utk mencapainya
Mengorganisir
Diartikan segala sesuatu yg berhubungan dg
cara bagaimana mengatur dan mengalokasikan
kegiatan serta sumber daya kpd peserta
kelompok agar dpt mencapai sasaran secara
efisien.

Ini berarti perlunya pengaturan peranan masing-


masing anggota yg dijabarkan menjadi
pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas.
Memimpin

Mengarahkan dan mempengaruhi sumber


daya manusia dlm organissi agar mau
bekerja dgn sukarela utk mencapai tujuan
yg telah digariskan

Erat hubungannya dg motivasi, pelatihan,


penyeliaan, koordinasi dan konsultasi
Mengendalikan
Menuntun dalam arti memantau, mengkaji dan
bila perlu mengadakan koreksi agar hasil
kegiatan sesuai dg yg telah ditentukan. Jika
terjadi penyimpangan segera dilakukan
pembetulan.

Tolok ukurnya berupa anggaran, standar mutu,


jadwal penyelesaian pekerjaan dll.
Prinsip Manajemen Klasik
• Departementalisasi dan Spesialisasi
(membagi atau mengelompokkan kegiatan
sejenis kedalam satu wadah atau departemen)
• Struktur Piramida (struktur piramida vertikal
yang berfungsi sebagai kesatuan yang
terpadu)
• Otoritas dan Rantai Komando (komando
vertikal, mengalir dari jenjang teratas sampai
dengan urutan kebawah)
• Pengambilan Keputusan dan Disiplin
(membina pejabat eksekutif agar dapat
diserahi tanggung jawab)
……Prinsip Manajemen Klasik
• Lini dan Staf (pejabat lini membuat keputusan-
keputusan sesuai dengan wewenangnya)
• Hubungan Atasan – Bawahan (pembagian
otoritas yg berjenjang dan jalur pelaporan satu
arah)
• Arus Kegiatan Horizontal (hubungan
membuka arus kegiatan horizontal)
• Kriteria Keberhasilan dan Tujuan Tunggal
(mengarah pada tujuan tunggal)
a. Departementalisasi dan Spesialisasi

Utk meningkatkan efisiensi dan


produktifitas dilakukan dg membagi dan
mengelompokan kegiatan sejenis kedlm
satu wadah.
Struktur organisasi disusun berdasarkan
fungsi sejenis, produk semacam atau
lokasi teritorial.
b. Struktur Piramida

Disusun menurut struktur piramida vertikal


yg berfungsi sbg kesatuan terpadu dg
kompetensi sebanding urutan tingkatan
jenjang.
Keputusan-keputusan dan arus kegiatan
mengalir turun naik menurut hierarki.
c. Otoritas dan Rantai Komando

Pola otoritas mengikuti komando vertikal,


mengalir dari jenjang teratas sampai
urutan terbawah
Bawahan menerima perintah dari dan
melapor kepada hanya satu atasan.
Wewenang pejabat umumnya terbatas
pada batas-batas wilayah kerja yg
bersangkutan.
d. Pengambilan Keputusan dan
Disiplin
Titk berat diutamakan utk membina pejabat
eksekutif agar dpt diserahi tanggung jawab
dalam mengambil keputusan. Pembinaan
dilakukan melalui seleksi, pendidikan dan
latihan.
Disiplin tumbuh dari hasil kepemimpinan yg baik
termasuk perhatian thd subordinat dan penalti
jika terdapat kesalahan.
e. Lini dan Staf

Membedakan perlakuan thd lini dan staf.


Pejabat lini membuat keputusan
berdasarkan wewenangnya dan anggota
staf memberikan masukan hasil dari
pemikiran dan pengalamannya.
Umumnya anggota staf berurusan dg
kegiatan yg bersifat keakhlian atau
spesialisasi
f. Hubungan atasan-bawahan

Sesuai dengan pembagian otoritas yg


berjenjang dan jalur pelaporan satu arah
sehingga keberhasilan tergantung kpd
hubungan anter atasan dan bawahan
Jika hubungan terjadi secara sehat maka
potensi tercapainya sasaran perusahaan
menjadi besar.
g. Arus Kegiatan Horizontal

Terselenggara dalam bentuk rapat koordinasi,


pembentukan komite dan panitia.
Utk pembagian pekerjaan yg sifatnya
memerlukan koordinasi yg intensif.
Maka tdk dlm bentuk institusi resmi dalam
struktur organisasi
h. Kriteria Keberhasilan dan Tujuan

Cenderung memberikan tekanan pada


tujuan tunggal yg tidak lagi sesuai dengan
tuntutan saat ini.
Perkembangan dunia usaha dewasa ini
menuntut utk juga memperhatikan faktor
lain spt lingkungan, partisipasi masyarakat
lokal dan material lokal.

Anda mungkin juga menyukai