Anda di halaman 1dari 28

Proses fisis tsunami dan

peringatan dini gempa

Oleh : Risna
NIM : ACB 113 006
Kelompok 2a
Rumusan masalah

• Pengertian Tsunami
• Tanda- tanda datangnya Tsunami
• Proses terjadinya Tsunami
• Penyebab Tsunami
• Dampak Tsunami
• Peringatan Dini Kejadian Tsunami
• Usaha Mengurangi Kerusakan akibat Tsunami
Pengertian Tsunami

• Tsunami(Bhs.Jepang), terdiri dari kata tsu


berarti pelabuhan dan nami berarti
gelombang atau ombak secara harfiah berarti
"ombak besar di pelabuhan”.
• Pengertian tsunami adalah serangkaian
gelombang yang terjadi ketika sekumpulan
air yang besar, secara cepat berpindah
tempat.

Back to Main Menu


Tanda bahaya Tsunami dari
alam
• Gempa kuat yang dirasakan
• Air laut mendadak surut dengan cara yang tidak
normal
• Suara deru seperti suara pesawat atau kereta
• Angin yang kuat berhembus dari laut ke pantai
• Bau yang tidak umum
• Perilaku hewan yang tidak biasa ,misal hewan
berlarian dari kawasan pantai

Back to Main Menu


Proses terjadinya Tsunami
secara fisika
• Adanya periode gelombang
• Panjang gelombang
• Secara Fisika ciri gelombang tsunami adalah
waktu rambat gelombangnya lebih lama
dibandingkan dengan gelombang seismik untuk
menempuh jarak yang sama. Selain itu
gelombang tsunami juga memiliki kecepatan
yang lebih besar saat merambat di samudra dan
energi yang dilepas atau terserap sangat kecil.
Energi yang tinggi inilah yang menjadikan
gelombang tsunamiBackbersifat
Main
to
merusak saat
mencapai pantai. Menu
• Sifat lainnya dari gelombang tsunami adalah bahwa
ternyata besarnya energi gelombang ini tergantung
dengan kedalaman air.
• Saat gelombang tsunami sampai pada peraian lebih
dangkal, kecepatan gelombang menurun padahal
energinya tetap besar, maka ketinggian gelombang
meningkat drastis. Selain itu energinya juga masih
mampu menghanyutkan benda-benda yang dilewatinya.
• gelombang tsunami dapat didekati dengan kejadian
perambatan gelombang transversal. Energi gelombang
merupakan fungsi dari ketinggian/ kedalaman dan
cepat rambat gelombang. ketinggian gelombang itu
sendiri dipengaruhi oleh panjang gelombang.

Back to Main Menu


• cepat rambat gelombang dangkal bisa ditentukan dengan:
• v = akar (g*d)
• dengan g adalah percepatan gravitasi dan d merupakan kedalaman
air. Sehingga pada kedalaman sekitar 10 km di Samudra Hindia,
sebuah gelombang tsunami akan memiliki kecepatan awal sekitar
300 m/s atau 1000 km/ jam. Seriring dengan berkurangnya
kedalaman, maka cepat rambat gelombang tsunami akan berkurang.
• Dengan adanya energi konstan gelombang tsunami dan penurunan
kecepatan seiring berkurangnya kedalaman air laut akan berimbas
pada ketinggian gelombang yang bertambah. Bahkan menurut para
ilmuwan kecepatan gelombang tsunami 300 m/s, maka tinggi
gelombang akan mengalami kenaikan sebesar 30 m

Back to Main Menu


Penyebab Tsunami

Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa


bumi,gempa laut, gunung berapi meletus,
hantaman meteor di laut, pergerakan besar di atas
dan di bawah air, ledakan di bawah air, pergeseran
lempeng kulit bumi,pengujian bom nuklir.
Back to Main Menu
Penyebab Tsunami

Back to Main Menu


Penyebab Tsunami (lanjutan ..)

Gempa yang dapat menimbulkan peluang tsunami:


•Gempa dengan Episentrum di dasar laut.
•Kekuatan gempa min. 6,5 SR.
•Gempa dangkal.
•Wilayah gempa relatif luas.
Tsunami karena Tornado
Tsunami karena Ledakan Nuklir di Lautan
Tsunami karena Gunung Api meletus
Penyebab Tsunami (lanjutan ..)

• Gerakan vertikal pada kerak bumi,


mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara
tiba-tiba, sehingga terjadi aliran energi air laut
ketika sampai di pantai menjadi gelombang
besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Daerah Rawan Tsunami
Tsunami karena tanah longsor

Tanah longsor di dasar


laut serta runtuhan
gunung api juga dapat
mengakibatkan
gangguan air laut yang
menghasilkan tsunami.
Tsunami karena hantaman meteor

Benda kosmis atau meteor yang


jatuh jika ukuran meteor cukup
besar, dapat terjadi megatsunami
yang tingginya mencapai ratusan
meter.
Penyebab Tsunami (lanjutan ..)
• Tenaga yang ditimbulkan setiap tsunami adalah
tetap, baik ketinggiannya maupun kelajuannya.
sehingga apabila gelombang menghantam pantai,
ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya
menurun. Gelombang tersebut bergerak pada
kelajuan tinggi dan hampir tidak dapat dirasakan
efeknya oleh kapal laut saat melintasi air dalam.

Back to Main Menu


Penyebab Tsunami (lanjutan ..)

Back to Main Menu


Dampak Tsunami

Dampak positif dari bencana tsunami


1. Bencana alam merenggut banyak korban,sehingga
lapangan pekerjaan menjadi terbuka luas bagi yang
masih hidup,,
2. Menjalin kerjasama dan bahu membahu untuk
menolong korban bencana,menimbulkan efek
kesadaran bahwa manusia itu saling membutuhkan satu
sama lain.

Back to Main Menu


Dampak Tsunami

• Dampak negatif dari bencana tsunami


1. Banyak tenaga kerja ahli yang menjadi korban sehingga
sulit untuk mencari lagi tenaga ahli yang sesuai dalam
bidang pekerjaanya
2. Menambah tingkat kemiskinan apabila ada masyarakat
korban bencana yang menderita cacat fisik setelah terkena
tsunami
3. Merusak apa saja yang dilaluinya seperti Bangunan, tumbuh-
tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia
4. Menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan
pertanian, tanah, dan air bersih

Back to Main Menu


Peringatan Dini Kejadian Tsunami

• Di indonesia Alat pendeteksi dini tsunami disebut ina-TEWS ( Indonesia


Tsunami Early Warning System) dengan penerapan teknologi baru
yang bernama decision support system (DSS) mampu
menginformasikan adanya tsunami dalam waktu 5 menit. Namun
dengan layanan peringatan dini tsunami dipercepat menjadi 3 menit
• Salah satu sistem untuk peringatan dini tsunami, CREST Project, dipasang di
pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, dan Hawai oleh USGS, NOAA, dan Pacific
Northwest Seismograph Network, serta oleh tiga jaringan seismik universitas.
• Sampai saat ini, sistem prediksi tsunami masih merupakan pengetahuan yang
belum sempurna, yaitu belum dapat sepenuhnya mendeteksi tsunami. Namun,
Episenter dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadian tsunami
sudah dapat dihitung.
• Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan seberapa besar
perpindahan massa air yang terjadi. Walaupun begitu, karena faktor alamiah
yang sering tak termodelkan dan tak terduga, sering terjadi peringatan palsu.

Back to Main Menu


Perangkat
Peringatan Dini
Tsunami
Peringatan Dini Kejadian Tsunami (lanjutan..)

• Perekam tekanan dasar laut menggunakan buoy sebagai


alat komunikasi, digunakan untuk mendeteksi
gelombang yang tidak terlihat oleh pengamat pada laut
dalam. Sistem sederhana pertama kali digunakan untuk
memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami
pernah dicoba di Hawai tahun 1920-an.
• Sistem yang lebih canggih dikembangkan setelah terjadi
tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei
1960.
• Amerika Serikat membuat Pasifik Tsunami Warning
Center tahun 1949, dan menghubungkannya ke jaringan
data dan peringatan internasional
Gambar pada tahun 1965.
Peringatan Dini Kejadian Tsunami(lanjutan..)
• Tsunami tidak dapat dicegah, namun
setidaknya ada usaha untuk memperkecil
kerusakan yang ditimbulkan dan mencegah
korban jiwa.
• Banyak kota-kota di sekitar Pasifik,
terutama di Jepang dan juga Hawaii,
mempunyai sistem peringatan tsunami dan
prosedur evakuasi untuk menangani
kejadian tsunami.
• Tsunami dapat diprediksi oleh berbagai
institusi di berbagai penjuru dunia dan
proses terjadinya tsunami dapat dimonitor
melalui satelit.

Back to Main Menu


Usaha Mengurangi Kerusakan akibat Tsunami
A. Pra-Tsunami
• Penanaman kembali hutan bakau.
• Menggunakan alat pemantau dini tsunami.
• Membangun ‘tembok tsunami’(Tsunami Wall).
• Membatasi pembangunan gedung-gedung di
dekat pantai.

Back to Main Menu


Usaha Menanggulangi…(lanjutan..)

B. Pasca Tsunami
 Menjauh dari garis pantai.
 Mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
 Bila sedang berada dalam kendaraan,
segera mengarahkan ke arah ketinggian.

Tsunami Wall
Thank You!

Back to Main Menu

Anda mungkin juga menyukai