Anda di halaman 1dari 2

DILATASI WAKTU

Hubungan antara waktu (baik waktu pengamatan pada saat diam ataupun waktu pada saat
bergerak), kecepatan cahaya dan juga kecepatan benda bergerak adalah sebagai berikut:

dimana waktu pada benda diam, sedangkan adalah waktu pada benda bergerak, v adalah
kecepatan benda bergerak, sedangkan c adalah kecepatan cahaya yaitu: atau
1.080.000.000 .

contoh misalkan kita bergerak dengan mobil kita terus menerus selama 100 tahun (misalkan!

) dengan kecepatan 100 km/jam. Mula-mula kita konversikan

dulu kecepatan 100 km/jam menjadi 27.8 meter/detik. Bagi mereka yang belum biasa
mengkonversikan dari satuan km/jam menjad meter/detik, caranya adalah sebagai berikut:

Lalu sesudah itu masukkan kecepatan tersebut ke dalam rumus dilatasi waktu seperti di atas:

Kita dapat melihat di sini bahwa kalau kita bergerak ‘hanya’ dengan kecepatan 100 km/jam
dalam waktu 100 tahun, maka waktu pada benda diam dan waktu pada benda bergerak
perbedaan sangat sangat sangat kecil sekali, sehingga bisa diabaikan. Alias 100 tahun pada benda
diam sama dengan 100 tahun pada benda yang bergerak secepat 100 km/jam. Nah, sekarang coba
kalau kita naik pesawat ruang angkasa dengan kecepatan 0,7 kali kecepatan cahaya (0,7c) atau
0,7 X 1.080.000.000 km/jam = 756.000.000 km/jam. Kita masukkan ke dalam rumus, maka: 
Maka terlihat bahwa 100 tahun waktu di Bumi sama dengan 71.4 tahun waktu di pesawat luar
angkasa yang melakukan perjalanan selama 100 tahun di Bumi. Sekarang kita coba masukkan
kecepatan 0,8c, 0,9c, 0,95c, 0,99c, 0,999c ke dalam rumus di atas dan hasilnya:

0,8c ——-> = 60 tahun

0,9c ——-> = 43,6 tahun

0,95c ——> = 31.2 tahun

0,99c ——> = 14,1 tahun

0,999c —–> = 4,48 tahun

Anda mungkin juga menyukai