Anda di halaman 1dari 16

ASKEP SELULITIS

ASUHAN KEPERAWATAN
SISTEM INTEGUMEN

PPT/Data-c/NURUL FAJRI 904@Gmail.com


Definisi
Selulitis adalah inflamasi subkutan
Selulitis merupakan inflamasi jaringan
subkutan dimana proses inflamasi,
yang umumnya dianggap sebagai
penyebab adalah bakteri S.aureus dan
atau Streptococcus (Muttaqin Arif,
2013).
Gambar selulitis
Etiologi
• Infeksi bakteri dan jamur :
Streptococcus grup A dan
Staphylococcus aureus.
• Penyebab lain :
 Gigitan binatang, serangga,
atau bahkan gigitan manusia.
 Kulit kering.
 Kulit yang terbakar atau
melepuh.
 Diabetes.
 Cacar air
(Gillespie, 2009)
• Nyeri tekan & bengkak
• Kemerahan dapat timbul
cepat di sekitar luka
• kadang-kadang timbul bula
• Lesi merah gelap
• Infeksi berat ( jaringan
nekrotik)
• Malaise, neusea, vomutis,
demam menggigil
(Stephen, 2009 )
PATOFISIOLOGI

Invasi bakteri

Masuk melalui trauma, luka, gigitan serangga

Menyerang kulit dan subkutan

Menyebar secara sistemik

Reaksi infeksi/inflamasi

Nyeri, pembengkakan kulit, lesi kemerahan


dan demam

(Kimberly, 2012).
KOMPLIKASI PEMERIKSAAN PENUNJANG

Menurut ( kimberly,2012) : Pemeriksaan laboratorium


(Kimberly, 2012) :
1. Sepsis
2. Trombosis vena profunda 1. Hitung Leokosit
menunjukan leukositosisi
3. Tromboflebitis ringan
4. Perburukan selulitis 2. Laju endap darah
5. Abses lokal menunjukan peningkatan
6. Limfangitis ringan
7. Amputasi 3. Kultur dan pewarna gram
dapat menunjukan
organisme penyebab
ASUHAN KEPERAWATAN SELULITIS

1. Pengkajian
- Identitas
- Riwayat penyakit ( terdahulu, sekarang dan keluarga )
Biasanya dikeluarga pasien terdapat riwayat mengidap penyakit selulitis atau
penyakit kulit lainnya.
- Pemeriksaan fisik
Integumen : Gejala awal berupa kemerahan dan nyeri tekan yang terasa di
suatu daerah yang kecil di kulit. Kulit yang terinfeksi menjadi panas dan bengkak,
dan tampak seperti kulit jeruk yang mengelupas (peau d’orange). Pada kulit yang
terinfeksi bisa ditemukan lepuhan kecil berisi cairan (vesikel) atau lepuhan besar
berisi cairan (bula), yang bisa pecah.
Diagnosis keperawatan
– Nyeri akut
– Hipertermi
– Kerusakan integritas kulit
– Kerusakan integritas jaringan
– Resiko infeksi
– Gangguan citra tubuh
– Defisiensi pengetahuan
THE END ………

Anda mungkin juga menyukai