KPC sendiri sesuai dengan kontrak karya, memiliki luas wilayah operasi
kurang lebih sebesar 90.000 ha, dimana sekitar 30% dari luas wilayah
operasi tersebut telah dibuka dan ditambang. Produksi komersial dari
KPC dimulai pada tahun 1991 dan pengapalan hasil produksi batubara
sebanyak 7,3 juta ton dicapai pada tahun 1996.8 Pengapalan hasil
produksi batubara mengalami peningkatan setiap tahunnya hingga
mencapai angka 15,7 juta ton pada tahun 2001, hingga saat ini KPC
adalah pengekspor batubara terbesar di Indonesia dengan hasil
produksinya yang mencapai kurang lebih 50,7 juta ton per tahun.
Total sumber daya dan cadangan batubara 9.275.000.000.000 ton
Hasil produksi batubara tersebut dikirim ke
pelanggan melalui jalur laut. Diperkirakan 90%
total hasil produksi batubara dari KPC telah
diekspor ke berbagai negara di seluruh penjuru
dunia, mulai dari Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika.
Hanya sebagian kecil hasil produksi batubara
tersebut yang diperdagangkan ke dalam pasar
domestik. Pembeli ataupun pelanggan produk
batubara dari KPC sendiri mayoritas adalah
perusahaan-perusahaan pembangkit tenaga listrik.
PERALATAN PENAMBANGAN