Factories
33%
Australia 2.0
33%
USA (2000) 2.2
EU15 Average 2.5
54%
Japan 2.6
Singapore (2004) 4.9 13%
Taiwan (2001) 6.9 Construction
54%
Shipbuilding and
Hong Kong SAR 8.6 Ship
Malaysia 10.8
ship-repairing
13% Construction
building &
# Angka Kecelakaan kerja fatal Repairing
untuk setiap 100,000 pekerja Sumber: MOM, Singapore
Indonesia
26/09/2016 23 2
Statistik dari Depnaker Singapura
JENIS JENIS KECELAKAAN FATAL KONSTRUKSI
Jatuh dari ketinggian
Kecelakaan di jalan
Mobile Scaffold
Bracket Mobile type
Mobile
scaffolding
Trestle sacaffolding
Berdasarkan Jenis bahan & bentuknya :
1. Perancah Frame (Frame Scaffolding )
2. Perancah Kayu (Round Pole Scaffolding)
3. Perancah Tiang Pipa (Single Pipe Scaffolding)
4. Perancah Tiang Berlantai Pelat
5. Perancah Siku Berpenunjang
6. Perancah Beroda (Movable Scaffolding)
7. Perancah Gantung (Hanging Scaffolding)
8. Perancah Kuda-kuda (Trestle Scaffolding)
9. Perancah Tupang Sudut (Cantilevered Scaffolding)
10.Perancah Persegi (Shelf Scaffolding)
11.Perancah Mekanik (Mechanical Scaffolding)
JPerancah Frame (Frame Scaffolding)jenis
Komponen Perancah Frame:
• Rangka Utama (Main
farame / Scaffolding
Uprights)
• Palang Penguat
(Diagonal / Cross Brace)
• Batang memanjang
(Ledge/Platform/ledge
with floor)
• Lantai Kerja (Platform)
• Penyambung (Join Pin)
• Pengunci sambungan
(Arm Lock/Frame
Coupler
• Sepatu Perancah (Jack
Material utama dari perancah frame adalah
Base Plate/Screw jack
pipa baja yang harus memenuhi syarat untuk
Base Plate)
mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi.
•
Komponen Perancah Frame:
40 cm
3 cm
40 cm
Komponen Perancah Frame:
c. Tangga (Ladder)
Toe Board
Perlengkapan Perancah
• Perancah harus dilengkapi handrail bila tinggi > 2 m.
• Handrail harus dipasang mengelilingi perancah.
• Struktur tangga harus kuat.
• Ujung atas tangga harus 60 cm > dari platform
• Posisi tangga harus diikat untuk mencegah tangga
bergeser / goyang.
• Ukuran anak tangga harus tetap.
• Untuk tangga yang memiliki tinggi 10 m, maka
setiap 5 m dipasang lantai kerja.
• Sudut kemiringan tangga adalah 80°
Perlengkapan Perancah
• Jarak pemasangan Angkur harus dipasang 8 m secara
mendatar (horizontal) dan 9 m secara tegak lurus
(vertikal). Pemasangan Angkur yang pertama tidak
lebih tinggi dari 9 m (dari muka tanah).
• Angkur harus mengunakan menyambung khusus.
• Angkur harus dipasang dekat dengan titik temu
antara tiang vertical dengan balok memanjang dan
memancangnya dengan kuat ke dinding.
• Papan kayu pengaman kaki, tebal minimal 2,5 cm
dan tinggi 10 cm, dipasang di sekeliling lantai kerja
(platform), dari bahan kayu/plat logam yang kuat.
Handrail
Ladder
FRAME
Jarak Pengikatan
SCAFFOLDS
Perancah Terha-
dap Struktur
Bangunan
(Stabilitas Struktur)
Round Pole
Scaffolding
Komponen Perancah Kayu
• Tiang vertical (Scaffolding Upright),
• Batang memanjang (Ledge),
• Batang melintang (putlog),
• Palang penguat (brace)
• Kayu alas landasan,
• Batang memanjang bawah (floor ledge),
• Angkur (anchorage/wall coupling fixture)
• Lantai Kerja (Platform)
Komponen Perancah Kayu
• Perancah kayu biasanya digunakan untuk pekerjaan
sederhana dan bangunan yang tak terlalu tinggi dengan
resiko kecelakaan kerja yang lebih rendah.
• Susunan dari perancah ini adalah Tiang vertical
(Scaffolding Upright), Batang memanjang (Ledge),
batang melintang (putlog), Palang penguat (brace),
batang memanjang bawah (floor ledge) dan Angkur
(anchorage/wall coupling fixture).
• Bahan kayu harus yang memenuhi syarat seperti :
– Lurus, padat, tak ada mata kayu yang besar.
– Kering, tidak membusuk.
– Mempunyai urat yang lurus.
– Usia kayu sudah cukup tua.
Komponen Perancah Kayu
• Jarak antara tiang vertikal maksimal 2,5 m, tapi biasanya
jarak memanjangnya 1,8 m & jarak melintangnya 1,5 m.
• Tiang vetikal harus dilindungi dari geseran dan endapan
dari landasan dibawahnya (ground).
• Tiang vertikal yang saling berdekatan tidak boleh
dihubungkan dengan tinggi yang sama.
• Jarak antara batang memanjang harus 1,5 m - 1,6 m.
Batang memanjang yang pertama harus dipasang tak
lebih tinggi dari 3m dari landasan.
• Batang memanjang harus menghuhungkan tiga atau
lebih 3 tiang vertikal secara memanjang.
• Batang memanjang harus dihubungkan dengan tiang
vertikal.
Komponen Perancah Kayu
• Jarak antara Batang melintang harus 1,5 m pada
tiang vertikal.
• Batang melintang harus ditempatkan di atas Batang
memanjang 10 cm keluar dari batang memanjang.
• Palang penguat pada arah memanjang harus
dipasang pada sisi samping dari Perancah dengan
jarak memanjang 14 m dan sudut 45° sehingga
dapat melewati setiap tiang vertikal.
• Lebar dari lantai kerja adalah 40 cm dengan jarak
antara dua lantai kerja adalah 3 cm.
• Lantai kerja harus dari bahan yang baik.
Perlengkapan Perancah Kayu
• Angkur harus dipasang vertical 5,5 m dan 7,5 m
horizontal. Angkur yang pertama dipasang pada posisi
tidak lebih tinggi dari 5,5 m dari landasan.
• Angkur hares dipasang diatas tiang vertical dekat titik
silang dari batang memanjang dan tiang vertikal.
• Bila angkur tidak dapat dipasang, penyangga harus
dipasang dengan jarak yang sama dengan angkur.
• Pagar pengaman (handrail) harus dipasang bila
tinggi perancah lebih dari 2 m.
• Handrail harus dipasang mengelilingi lantai kerja
perancah.
Perlengkapan Perancah Kayu
• Struktur tangga harus kuat. Ujung atas tangga harus 60
cm di atas lantai kerja, dan diikat untuk mencegah geser.
• Ukuran anak tangga harus tetap. Untuk tangga setinggi
10 m, setiap 5 m dipasang lantai kerja. Sudut kemiringan
dari tangga adalah 80°.
• Tiang vertical dihubungkan dengan sambungan langsung
antara tiang vertikal (Overlaid joint) dan sambungan
antara dua tiang vertikal yang dikuatkan dengan
sambungan tambahan (Butt Joint)
• Tiang vertikal, batang memanjang (ledge) dan batang
melintang (putlog), harus diikat kuat dengan
penyambung dan bagian menyilang.
• Cara-cara mengikat dan jenis ikatan batang lihat gambar
Jenis-jenis Ikatan Perancah Kayu
Sambungan Sambungan
Overlaid joint Butt Joint
Standard
Komponen Sistem Perancah Pipa
Tunggal yang difabrikasi dengan
hak patent
Komponen Sistem Pipa Tunggal:-
• 1, 2 Ledgers
• 3,4,5,6 Mono Standard – ukuran dari
900, 1200, 2700 & 3600mm.
• 7, 8 Mesh Planks
• 9 Bridging Ledgers
• 10, 11 Transom - ukuran 300mm,
600mm.
• 12 Base Jacks
• 13 Tilting base Jacks
• 14, 15 Diagonal Brace -- Two sizes of
braces are available – 2500 & 1250mm
• 16 Mono Staircase
• 17, 18 Hop-up Brackets.
Perancah Tiang Tunggal Pelat Lajur
(Ledge Plate Single Standard Scaffolding)
Outriger
Perancah Beroda
• Perancah Beroda, dilengkapi dengan roda agar dapat
dipindah-pindah dari tempat satu ke tempat yang lain.
• Agar perancah tetap stabil, maka digunakan outringger,
atau rodanya dikunci.
• Perancah ini menggunakan frame khusus yang dapat
digunakan sebagai tangga naik dan turun dari perancah
(end frame/special frame).
• Dapat dipilih frame yang berfungsi juga sebagai tangga
atau disusun dengan pipa logam.
• Perancah ini biasanya digunakan untuk pekerjaan-
pekerjaan pengecatan, pemasangan internit dan lain
sebagainya.
Material & Komponen Perancah
• Material dari Perancah ini adalah pipa logam yang harus
memenuhi persyarat-an sebagai herikut :
– Dibuat dari material yang baik.
– Cukup kuat untuk menahan Behan .
– Pipa-pipa hares lurus dan hebas karat/deformasi .
• Susunan komponen perancah ini:
– Batang memanjang berlantai keria (ledge frame with floor),
– Palang penguat (diagonal brace),
– Outrigger (penguat kaki perancah),
– Papan pengaman kaki (toeboard/plinth),
– Penguat frame (arm lock),
– leg post jack,
– roda (caster),
– sambungan pipa (frame standard joint),
– Pagar pengaman (handrail).
TINGGI & BEBAN PERANCAH BERODA
• Batas Tinggi Perancah Beroda (tanpa outriggers):
H < 7,7 L – 5,9
Dengan : H = Tinggi dari alas roda sampai lantai kerj
L = Jarak antara roda
• Batas Tinggi Pernacah beroda pakai outriggers:
– Jika tinggi outriggers = 3 x lebarnya , maka :
L = A + b1 + b2
– Jika tinggi outriggers = lebarnya (Gbr 18 b), maka:
L = A + 0,5 (b1 + b2)
• Beban Perancah, tergantung luas lantai kerja
– Jika luasnya > 2 m, W = 250 kg
– Jika luasnya < 2 m, W = 50 + 100 x luas lantai kerja
Jika ukuran lantai kerja
adalah 150 cm x 150 cm,
berapa beban yang
diijinkan pada perancah
beroda?
Perancah
Mekanik
Telescoping Scaffolding
Perancah Bertenaga Mekanik
• Perancah Gondola (Gondola Scaffolding) adalah:
– Perancah yang digantungkan pada atap gedung, dan
– Lantai kerja yang dapat bergerak turun dan naik,
dengan menggunakan tali baja.
– Penggunaan perancah ini harus mengikuti petunjuk
yang benar.
• Perancah Menara (Mechanically Driven Scaffolding) :
– Dipasang pada kedua sisi lantai kerja,
– Ada petunjuk bagi tenaga kerja memanjat ke atas.
– Lantai kerja bergerak keatas / ke bawah dg tali baja.
– Menara dipasang pada kedua sisi dari lantai kerja.
– Penggunaan perancah ini harus sesual dengan
petunjuk pcmakaiannya.
Sangkar
Telescoping Scaffolding
• Lantai kerja dipasang
pada ujung atas menara,
dan lantal kerja secara
otomatis bergerak naik
dan turun
• Pada bagian terbawah
dari perancah ini
dipasang penguat agar
perancah tidak bergerak.
Telescoping Scaffolding
Beberapa Perancah Jenis Lainnya
Perancah udara
Perancah dongkrak
(Aerial Scaffolding)
pompa (Pump Jack
Scaffolding)
Modular Scaffold
1. Cuplok System
2. All-Round System
Vertical member
Diagonal member
Ledger/Transom
TANGGA
JALAN AKSES KE LANTAI KERJA
STAIRS
LADDER
X
Dilarang keras naik / turun tanpa
melalui tangga
• Jenis Tangga Rumah (Stairsways)
Stairrail
System Handrail
BAHAYA
Stek besi
beton
LANDING
OK
Persyaratan Jenis Tangga Kerja (Ladders)
Persyaratan Umum Tangga Kerja:
• Tangga kerja harus dijaga dalam kondisi selamat
• Jaga area sekitar bagian atas & bawah tangga bersih
• Pastikan anak tangga, lebar ketinggiannya seragam
• Pastikan anak tangga berjarak 25 – 35 cm
• Jagalah tangga bebas dari bahaya tergelincir
• Gunakan tangga sesuai dg tujuan kegunaan tangga
• Kemiringan tangga terbaik adalah H:V = 1:4
• Jangan mengikat /menyambung tangga agar lebih
panjang, kecuali dirancang untuk maksud tsb.
• Jangan Menggunakan tangga dengan rel tunggal
• Jangan membebani tangga melampaui beban maksi-
mum rencana, atau melampaui kapasitas rata-ratanya
Jenis-jenis Tangga Kerja (Ladder)
• Periksa sebelum
mengunakan
terhadap retak,
keropos, atau anak
tangga lepas.
• Rancang atau perbaiki
anak tangga untuk
meminimalkan
bahaya terpeleset
• Harus mampu
menahan 4 kali beban
maksimum
Tangga Lajur Ganda
(Double - Cleated Ladder)
• Gunakan tangga lajur ganda
(dengan rel tengah) atau lebih
dai 2 tangga:
• Bila tangga ini hanya
merupakan satu-satunya
akses keluar dan masuk area
kerja dengan 25 atau lebih
pekerja.
• Bila satu tangga ini melayani
dua arah lalu lintas sekaligus.
Tangga Kayu untuk Pekerjaan Cat
(Painting Wood Ladders)
Platform tidak
sepenuhnya tertutup
papan. Pekerja dapat
jatuh di sini Jika papan
telah digunakan
sebagai alas peran-
Tak ada Tak ada cah, maka tak boleh
papan pelin- Pagar pelin- digunakan untuk
dung tepi lantai dung untuk Papan tidak di platform.
Untuk mencegah mencegah paku/diklos, diaman-
perkakas dan pekerja kan, atau overlap minimal
material jatuh 15 cm untuk mencegah
jatuh perubahan tempat
Ada pertanyaan?
Any Question?
Soal-soal
1. Apa sajakah syarat teknis dari:
a. Tiang vertikal pada perancah frame
b. Batang memanjang pada perancah frame
c. Palang penguat pada perancah frame
d. Angkur pada perancah frame
2. Jelaskan susunan perancah frame
3. Ada berapa macam sambungan kaki pada
perancah kayu? Jelaskan sambungan
tersebut
4. Bila panjang dan lebar lantai kerja adalah
150 cm, berapa beban yang diijinkan pada
perancah beroda?
Terima Kasih