1. Soleplate adalah kayu atau bahan lain sebagai bagian perancah yang
langsung bersentuhan dengan tanah/dasar untuk memastikan kekuatan
pijakan perancah.
2. Baseplate adalah bagian perancah yang menjadi tumpuan dari tiang-tiang
standard perancah.
3. Standard adalah bagian rangka utama perancah dalam jalur vertikal.
Standard adalah bagian paling penting dalam perancah karena apabila
salah memasang standard, maka semua bagian di atasnya bisa salah.
4. Ledger adalah bagian rangka yang membentuk sudut 90 derajat dengan
standard. Ledger lebih panjang daripada transom.
5. Transom adalah bagian horizontal perancah yang mengikat standard dan
transom secara horizontal.
6. Foot tie adalah bagian perancah bagian bawah yang berfungsi untuk
menjadi angkur di struktur yang lebih kuat.
7. Penguat (brace) adalah bagian perancah yang dipasang diagonal yang
berfungsi untuk mengikat standard-standard yang ada agar lebih kuat
dan beban terdistribusi secara merata. Brace dipasang bersisian dengan
ledger.
8. Transverse brace adalah brace yang dipasang bersisian dengan transom.
9. Tie adalah bagian perancah di bagian atas yang berfungsi untuk menjadi
angkut di struktur yang lebih kuat.
10. Working platform adalah bagian perancah yang menjadi pijakan kaki
pekerja untuk bekerja.
11. Guardrail adalah bagian perancah yang paling atas berfungsi menjadi
penahan tubuh pekerja dan sebagai titik angkur body harness.
12. Toe Boards adalah bagian perancah yang berada persis berhimpitan di
atas working platform, berfungsi untuk menahan kaki pekerja agar tidak
terperosok jatuh.
13. Putlog adalah bagian perancah yang persis di bawah working platform,
berfungsi untuk memperkuat working platform agar tidak patah.
D. TIPE DASAR
1. Supported Scaffolds, adalah platform yang disangga oleh tiang, yang
dilengkapi dengan pendukung lain seperti sambungan-sambungan, kaki-
kai, kerangka, dan outriggers. Biasanya perancah ini berbentuk rangka.
Untuk penggunaan jenis perancah ini diperlukan fondasi yang kuat
sebagai pijakan utamanya.
2. Suspended Scaffolds, merupakan platform yang tergantung dengan tali
atau lainnya. Perancah ini sering digunakan ketika tidak memungkinkan
untuk membangun perancah di atas tanah atau suatu keadaan di mana
membangun perancah dari dasar dinilai tidak praktis. Suspended
scaffolding biasanya digunakan oleh petugas pembersih jendela pada
gedung-gedung tinggi atau petugas perbaikan bagian luar gedung-gedung
tinggi.
3. Aerial Lifts, adalah penopang untuk mengangkat seperti “Man Baskets”
atau keranjang manusia. Perancah jenis ini sering digunakan di mana
pekerja harus mengakses sejumlah tingkat untuk pekerjaan konstruksi.
Aerial lifts membuat pekerjaan jadi lebih mudah dan aman untuk
mengangkat pekerja, material dan peralatan kerja hingga ketinggian yang
dibutuhkan. Aerial lifts biasanya digunakan untuk perawatan gedung,
pemasangan lampu jalan, membersihkan jendela dan mengecat dinding
gedung tinggi, dan pekerjaan konstruksi lainnya.
E. JENIS PERANCAH (SCAFFOLD)
1. Perancah Andang
Perancah atau andang digunakan pada pekerjaan yang tingginya 2,5
– 3 m. Apabila pekerjaan lebih tinggi maka tidak digunakan andang lagi.
Macam-macam perancah andang:
a. Perancah andang kayu, cara membuatnya cepat dan dapat dipindah
pindahkan. Untuk tinggi perancah tetap, tidak dapat disetel karena
sudah disetel terlebih dahulu sebelum digunakan.
2. Perancah Tiang
Perancah tiang digunakan apabila pekerjaan sudah mencapai diatas 3
m. Perancah tiang bisa dibuat sampai 10 m lebih tergantung dari
kebutuhan. Perancah tiang ada 3 macam:
Perancah beroda ini terbuat dari pipa galvanis. Perancah ini dapat
dipasang di lapangan atau di dalam ruangan. Tiang-tiangnya dipasang
roda dengan pengunci. Bagian roda biasanya dilengkapi lapisan karet
atau sejenisnya untuk memudahkan perpindahan. Perancah beroda sedikit
berbeda dari perancah yang ada, karena disini bagian-bagian dari
tiangnya sudah berbentuk kusen, sehingga penyetelan / pemasangannya
lebih mudah dan praktis. Perancah beroda yang dapat dipindah-
pindahkan (mobile scaffold) harus dibuat sedemikian rupa sehingga
perancah tidak memutar waktu dipakai (Pasal 22 Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.01/MEN/1980). Perancah ini
memiliki keterbatasan kekuatan dan ketinggian serta hanya dapat
digunakan pada permukaan yang rata dan datar.
4. Perancah Besi Tanpa Roda
Frame ini biasanya terbuat dari pipa atau tabung logam, terdiri dari
platform yang disupport oleh frame yang dibuat oleh pabrikan dengan
kesatuan pos, penunjang (bearer) dan komponen-komponen tambahan.
Perancah ini dapat disusun sedemikian rupa menjadi satu kesatuan
perancah yang tinggi untuk menopang pekerja dalam kegiatan konstruksi
berlokasi tinggi. Bingkai fabrikasi dan panel harus disupport oleh palang
penguat yang menyilang, diagonal, dan horizontal untuk menstabilkan
bagian-bagian scaffold yang tegak (vertical).
7. Perancah Baja (Steel Scaffold)
Perancah baja (steel scaffolding) adalah suatu perancah yang
menggunakan material baja sebagai tiang penyangga peralatannya atau
komponennya. Perancah jenis ini sangat mudah didirikan dan dibongkar.
Perancah baja memiliki kekuatan dan daya tahan lebih besar serta
ketahanan api yang lebih tinggi.
8. Perancah Penggunaan Khusus (Special Use Scaffold)
Perancah penggunaan khusus harus mampu menyokong beratnya
sendiri dan beban operasi sebanyak 4 kali dari beban yang ditransmisikan
ke komponen perancah. Jenis percancah kelompok ini antara lain:
a. Pump Jack Scaffold
b. Catenary Scaffold