Anda di halaman 1dari 13

SYARAT MEMBANGUN SCAFFOLDING

Ketahui kondisi tempat dan lokasi pemasangan.

Buat gambar scaffolding sesuai beban kerja.

Persiapkan scaffolder. Idealnya 4 personil + kompeten scaffold.

Persiapkan material sesuai persyaratan dan kebutuhan.

Patuhi dan laksanakan syarat keselamatan kerja dengan penuh rasa


tanggung jawab.

DESIGN LOAD
-

Beban mati Dead Load) ;

Beban Lingkungan (Environtmental Load) ;

Beban Hidup (Live Load) ;

Berat pekerja maksimum 80 kg.

Berat material, perkakas dan peralatan.

Berat beban bentur.

KOMPONEN SCAFFOLDING
Sole Plate
Base Plate
Ledger
Standard
Transom
Putlog
Longitudinal Braces
Transverse Braces
Ties
Platform
Toe board
Middrail
Toprail

TERMINOLOGI

01. SOLE PLATE


-

Untuk memperluas area tumpuan base plate.

Dipasang di bawah base plate.

Panjang papan cukup untuk 2 standard.

Lebar papan minimal 225 mm dan tebal minimal 35 mm.

02. BASE PLATE


-

Terpasang di ujung bawah standard.

Berfungsi untuk mengamankan ujung bawah standard dan memperluas


tumpuan standard.
-

Dimensi 150 mm x 150 mm dengan ketebalan 6 mm.

Panjang pin minimal 50 mm dengan diameter minimal 16 mm.

03. STANDARD
-

Berdiri tegak di atas base plates.

Berada di sisi luar ledger dan transom.

Panjang disesuaikan dengan kebutuhan.

Rangka untuk memasang ledger dan transom dengan menggunakan right


angel coupler.
-

Jarak antara standard disesuaikan dengan beban dan penggunaannya.

Tidak bengkok dan tidak terdapat kerusakan lainnya.

04. LEDGER
- Rangka membujur yang menghubungkan antara standard dengan
menggunakan right angle coupler.
-

Terpasang pada standard sebelah dalam.

Posisi berada di bawah transom dan rapat dengan transom dalam


pemasangannya.

Pemasangannya harus rata.

Jarak antara satu ledger dengan ledger yang lain maksimum 2 m.

05. TRANSOM
Rangka melintang yang menghubungkan antara standard dengan
menggunakan right angle coupler.
-

Terpasang pada standard sebelah dalam.

Posisi berada di atas ledger dan rapat dengan ledger dalam


pemasangannya.
-

Pemasangannya harus rata.

Jarak antara satu transom dengan transom yang lain maksimum 2 m.

06. TIES
- Batang yang menghubungkan rangka scaffolding dengan kontruksi lain yang
permanen.
Berfungsi sebagai penguat dan mencegah scaffolding dari kemungkinan
goyang maupun bergeser.
Tie untuk sisi membujur. Untuk yang pertama tidak lebih dari bay pertama
dan selanjutnya setiap 3 bay.
- Tie untuk sisi tegak. Untuk tie pertama tidak lebih dari 3 x ukuran terpendek
bagian bawah dan selanjutnya disetiap 4 meter atau pada prakteknya disetiap 2
lift.
Setiap batang tie harus terikat pada minimal 2 standard dengan right angle
coupler.

07. EDGE PROTECTION / GUARD RAIL


Berfungsi mengamankan pekerja dan peralatan kerja terjatuh dari lantai
kerja.
-

Tinggi scaffolding minimal 1,8 m harus terpasang edge protection.

Tinggi handrail 900 mm 1100 mm.

Midrail 470 mm dari toprail atau sisi atas toe board.

Terpasang di sisi dalam standard dengan right angle coupler.

Tinggi toe board minimal 150 mm.

Pengikat toe board menggunakan tali serat dengan diameter 8 mm dan


kawat dengan diameter 4 mm atau toe board clip.
-

Tebal papan toe board sama dengan papan untuk lantai kerja.

08. BRACE
Berfungsi untuk mencegahatau mengamankan scaffolding agar tidak
terpelintir.
Setiap bersilangan dengan standard harus diikat dengan swivel coupler
atau jika dipasang pada ledger menggunakan right angle coupler.
-

Brace samping harus dipasang pada setiap lift.

Brace depan (faade brace) :

m.

Menggunakan batang pipa scaffold yang panjang dan tidak lebih dari 10

- Pipa pendek, dalam satu bay terpasang pada setiap lift dan berjarak antara
maksimum 3 bay serta terpasang setinggi scaffolding.
-

Kemirigan brace antara 35o s/d 55o.

09. PUTLOG
-

Berfungsi sebagai penopang lantai kerja.

Pemasangan harus rata dan sejajar dengan transom.

Terpasang di atas ledger dengan menggunakan putlog coupler atau right


angle coupler.
-

Jarak dari sisi standard 150 mm 250 mm.

10. PLATFORM PLANK


-

Berfungsi sebagai lantai kerja .

Jarak kerenggangan maksimal 10 mm.

mm.

Kelebihan ujung papan dari putlog minimal 150 mm dan maksimal 250

Pengikatan menggunakan tali serat dengan diameter 8 mm atau kawat


dengan diameter 4 mm.
-

Tebal papan dan jarak putlog :

TEBAL PAPAN
JARAK PUTLOG
32 mm
1,0 meter

38 mm
1,5 meter
50 mm
2,0 meter
63 mm
2,5 meter

Platform terbuat dari kayu keras, lurus dan bebas dari ; retak, lapuk,
bermata, bergetah, bengkok, melengkung, melintir dan kerusakan lainnya.

11. JOINING TUBE

A.

Standard

Penyambungan menggunakan end to end coupler atau sleeve coupler.

Penyambungan tidak boleh dilakukan pada :

Standard yang berdekatan pada lift yang sama, atau

Standard yang sama pada lift yang berdekatan.

Penyambungan standard maksimal 300 mm dari titik persilangan dengan


ledger.

B.

Ledger

Penyambungan menggunakan sleeve coupler.

Penyambungan tidak boleh dilakukan pada :

Ledger yang berdekatan dalam bay yang sama.

Ledger yang sama pada bay yang berdekatan.

Lebih dari satu sambungan di antara standard yang berdekatan.

Bay yang paling ujung.

Melebihi 300 mm dari titik persilangan dengan standard.

- Penyambungan ujung ledger maksimal 300 mm dari titik persilangan dengan


standard.

12. LADDER (TANGGA)


-

Kemiringan tangga tidak kurang dari 4 : 1 (75o) dan tidak lebih dari 6 : 1.

Kelebihan ujung tangga dari landing platform minimal 900 mm.

Jika menggunakan tangga portable, maka ketinggian landing platform tidak


boleh lebih dari 6 m.
-

Jalur tangga menuju lantai kerja harus diberi pengaman.

Tangga yang dibangun dari luar harus terikat pada rangka scaffolding.

Jarak antara anak tangga 248 2 mm sampai 306 mm atau prakteknya


300 mm.
-

Tangga jangan sampai mempengaruhi stabilitas scaffolding.

Penguat tangga (putlog ladder) dipasang pada setiap 8 anak tangga.

13. GIN WHEELS


Berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan material scaffolding ke atau
dari lantai kerja.
-

Jarak antara standard dengan gantungan pulley block maksimal 750 mm.

Menggunakan tali serat berdiameter 16 mm.

Berat beban yang diangkat maksimal 50 kg.

Batang penggantung pulley block terpasang pada standard menggunakan


right angle coupler.
Jika pada standard tersebut ada sambungan, maka gunakan penyambung
sleeve coupler.
Di sebelah kiri dan kanan poros gantungan dipasang coupler yang berfungsi
untuk pengaman.

Demikian sekelumit pengetahuan yang harus dikuasai oleh seorang scaffolder


berkaitan dengan tugasnya untuk menciptakan hasil kerja yang sesuai dengan
standard guna mewujudkan keadaan yang aman, nyaman bagi pekerja maupun
pengguna scaffolding.

Untuk koreksi dan masukan atas artikel kami ini sangat kami butuhkan dari para
pembaca guna memperluas wawasan kami.

SOP Pemasangan Scaffolding

SOP ini akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap individu
di dalam team harus mendiskusikan prosedur ini secara bersama sama agar
mempunyai pemahaman dan pengertian yang sama serta saling mengetahui
tugas masing-masing dan standar keselamatan yang akan dicapai pada akhir
pekerjaan.

Pengertian Scaffolding :
(mohon di uraikan secara ringkas dan jelas mengenai kegunaan dari peralatan
kerja yang dimaksud)

Scaffolding adalah tempat kerja sementara di ketinggian yang dibangun untuk


memudahkan dan mengamankan pekerjaan.

Tujuan pemasangan Scaffolding


Memudahkan pekerjaan, pemasangan dan penggunaan Scaffolding sesuai
standard keselamatan yang ditentukan,sehingga pekerja menjadi leluasa dan
aman saat melaksanakan pekerjaan.
Peralatan

Kunci Rachet digunakan untuk mengunci Clamp dan mengunci kawat saat
pemasangan Scaffolding.
Water Pass digunakan untuk memastikan pemasangan scaffolding tegak lurus
dan mendatar.
Meteran digunakan untuk memastikan ukuran yang dibutuhkan
Tang Potong digunakan untuk memotong kawat saat pengikatan.
Full Body Harness alat pelindung diri untuk bekerja diketinggian
Material
Pipa Scaffolding
Clamp Scaffolding (Rigid & Swivel)
Plank/Papan Sacafolding lebar 20 cm,tebal 5 cm
Wire galvanis/Kawat Galvanis diameter 2 mm

Base Plate
Cara Pemasangan

Base Plate & Tiang (standard)


Base Plate
Tiang Scaffolding Harus dipasang di atas Base Plate atau Kayu untuk
memastikan Tiang tidak akan terbenam bila terbebani

Tiang (Standard)
Harus dipasang tegak lurus di atas Base

Ledger (Pipa Memanjang)


Dipasang mendatar level dengan menggunakan clamp rigid pada tiang dan
berada di dalam di antara tiang

Transom (pipa melintang)


Transom dipasang dengan menggunakan Clam Rigid pada tiang dan di dalam
tiang serta mendatar level.

Bracing (pipa diagonal)


Dipasang membentuk diagonal dengan clamp swivel, pada tiang dan di luar
tiang

Plank (Papan Lantai kerja)


Lantai kerja dipasang di atas pipa ledger/pipa transom diikat dengan kawat ke
pipa ledger/pipa transom,

Guard Rail (Hand Rail & Mid Rail)


Hand Rail dipasang maksimum 120 cm dan Mid rail dipasang mak 90 cm
dibawah hand rail

Toe Board (Pelindung Kaki & Tools)


Toe Board dipasang di semua sisi lantai kerja maksimum 20 cm atau sama
dengan papan lantai atau minimum 10 cm

Ladder (Tangga)
Dipasang di salah satu sisi tangga bisa terbuat dari almunium atau terbuat dari
material pipa scaffolding sendiri yang dipotong persatu meter

Tagging Scaffolding
Tagging Hijau hanya untuk Scaffolding yang AMAN
Tagging Merah untuk Scaffolding yang TIDAK AMAN

Scaffolding Frame
Scaffolding Frame didesain sendiri dan memiliki material yang lengkap tanpa
harus dikombinasikan dengan Material Scaffolding Chubb/Pipa
HARGA SEWA SCAFFOLDING
NAMA BARANGA

HARGA SEWA/BULAN

HARGA JUAL SECOND/PCS

Main Frame 190 cm

Rp 11.000

Rp. 180,000

Main Frame 170 cm

Rp 11.000

Rp. 170,000

Leader 90 cm

Rp 10.000

Crose Brase 220cmRp. 9000

Rp. 135,000
Rp. 80,000

Crose Brase 190 cm

Rp. 9000

Join Pint

Rp. 30,000

Rp. 5000

Rp. 70,000

Jack Base 40 cm

Rp. 9000

Rp. 65,000

Jack Base 60 cm

Rp. 10.000

Rp. 80,000

Pipa Support Rp. 50,000

Rp. 180,000

U-Head 40 cm

Rp. 9000

Rp. 65,000

U-Head 60 cm

Rp. 10.000

Rp. 99,000

Catwalk

Rp. 45.000

Rp. 350.000

Clam Dia

Rp. 6,000

Rp. 50,000

Roller Catter/Roda Rp. 35.000

Rp. 185.000

Stair Frame/Tangga Rp. 50.000

Rp. 350,000

Berikut adalah bagian-bagian dari scaffolding dan fungsinya sebagai bahan


referensi buat Anda pada saat pemasangan scaffolding, yaitu:
Bagian Scaffolding dan Fungsinya
Pelat Dasar
Terbuat dari bahan baja dengan patok ditengah untuk menahan pipa.Terkadang
pelat dasar dipakukan atau dilekatkan pada papan pelapis untuk mencegah
gerakan lateral teristimewa jika tidak diikat atau saat mengerjakan lift.
Clamp/Coupler/Fitting:
Perangkat dari metal atau alat atau komponen digunakan untuk menyambung
pipa, mengeratkan sambungan pipa atau mengunci antar pipa dari pipa
dan coupler scaffold.
Cross Ledger Brace:
Penting untuk kekuatan struktur dan dipasang secara diagonal melintang
diantara ledger, pengganti pasangan dari standard Cross brace umumnya
langsung dipasangkan ke standard. Ledger bracedipasangkan ke ledger.
Facade Bracing atau Sway Brace:
Adalah pipa yang dipasang didepan scaffold untuk menahan scaffold tidak
bergoyang. Melintang dari dasar sampai ketitik tertinggi dari scaffold dengan
kemiringan antara 35 dan 55 dan dipasang pada dasar dan setiap level dari lift
juga untuk standard atau ujung dari transom. Satu dari sekian brace ini harus
diikat setiap jarak 30 meter atau kurang sepanjang scaffold.
Intermediate Transom:
Dipasang diseberang ledger diantara transom utama dan berfungsi
menopang scaffold board; kadang-kadang disebut sebagai board bearer.
Ledger:
Pipa mendatar yang menjadi penghubung dan menopang standard berfungsi
menopang transom. Jarak vertical antara ledger ditentukan untuk penggunaan
jenis scaffold yang diinginkan.
Lift:
Jarak vertical diantara permukaan yang ditopang pada scaffold
dengan ledger yang terendah atau level dimana platform bias dibangun. Juga

jarak vertical diantara ledger yang berdekatan atau ketinggian scaffold


dimana platform dapat dibangun.
Main Transom:
Dipasang mendatar pada sudut siku diseberang ledger didekat setiap pasang
standard, atau dihubungkan langsung dengan setiap pasang standard. Menahan
kedua baris dari standard pada posisinya dan membantu scaffold lebih kokoh.
Berfungsi sebagai penopang board.
Platform:
Permukaan tempat kerja pada posisi diatas permukaan rendah. Platform dapat
dibuat menggunakan lembaran papan kayu, deck dan platform yang di fabrikasi.
Personil Berkualifikasi:
Seseorang yang memiliki gelar tertentu, sertifikat atau pemahaman profesional,
atau memiliki pengetahuan tinggi, pelatihan dan pengalaman yang mampu
menunjukkan kemampuan dengan baik untuk memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan subyek tertentu, pekerjaan atau proyek.
Scaffold
Semua platform kerja di ketinggian (ditopang atau digantung) dan dengan
struktur penopang termasuk titik penjangkaran, digunakan untuk membantu
pekerja, material atau peralatan.
Standard:
Juga dikenal sebagai tiang. Adalah pipa scaffold tegak yang membagi seluruh
beban ketanah. Setiapstandard dipasangkan base plate yang menyebarkan
beban mencegah ujung bawah pipa tenggelam masuk kedalam tanah.
Papan pelapis atau Pelat pelapis:
Diperlukan, teristimewa diatas jenis tanah tertentu sebagai sarana menyebar
beban.
Pipa dan Coupler Scaffolding:
Scaffold, dimana standard, ledger, brace dan tie berupa pipa bulat yang
disambung satu dengan lain dengan coupler yang dirancang sesuai tujuan.
Pipa and Penghubung sambungan:
Penghubung sambungan antara dua pipa secara memanjang.

Anda mungkin juga menyukai