UMUM
Pada Frame Scaffolding, Tiang dan Transom
menjadi satu komponen yang saling
mendukung (di-Las) menjadi system
structure (Main Frame). Untuk
menghubungkan satu dengan yang lain
digunakan rangka Menyilang (Cross Breacing)
yang harus dipasangkan setiap bay-nya pada
CLEAT yang terdapat di Main Frame
Terminologi (istilah) Permenakertrans RI Modul basic Scaffolding
Maks. 2 M
Maks. 1,85 M
KETENTUAN JARAK (SPAN) TINGGI FRAME &
PANJANG CROSS BRACING
LEBAR FRAME TINGGI FRAME PANJANG SPAN OF BAY LIVE LOAD
CROSS BRACED
Stopper
Tangga
Handrail
Catwalk
Handrail
PERSYARAAN PEMBANGUNAN FRAME
SCAFFOLDING
• Selalu Kaidah Landasan difokuskan karena
merupakan Faktor utama dalam keaman
scaffolding.
• DILARANG mengunakan Cross Breasing yang
bila Lubang telah Rusak/ Sobek, Bengkok
• DILARANG mengunakan Standar/Rangka
Frame yang BENGKOK, TIDAK MENYIKU, Pin
Lock/ Cleats Telah Patah/Rusak/Macet
1 >>> Cleats Rusak, Arm
Lock Tidak Dipasang
3 2. Support
3. Guardrail
1
2