Anda di halaman 1dari 49

KARAKTERISTIK

URBAN DESIGN
OUTLINE
1. PENGGUNAAN LAHAN
2. BENTUK DAN MASSA BANGUNAN
3. SIRKULASI DAN PARKIR
4. JALUR PEJALAN KAKI
5. RUANG TERBUKA / OPEN SPACE
6. PELESTARIAN / KONSERVASI
7. PENANDA/ SIGNAGE
8. PENUNJANG AKTIVITAS
LATAR BELAKANG
Perancangan kota adalah proses dari konsep dan realisasi arsitektur yang
memungkinkan penguasaan pengaturan formal dari perkembangan kota, yang
menyatukan perubahan danPerancangan kota berkaitan perencanaan dengan
memperhatikan visual, estetika dan karakter ruang. Untuk merancang sebuah
kota terdapat elemen urban design yang harus diketahui seperti penggunaan
lahan makro dan mikro, permassaan (KDB, ketinggian, GSB, jarak antar
bangunan, KDH, wujud bangunan), sirkulasi dan parkir, ruang terbuka,
pedestrian, pendukung aktivitas, pertandaan, preservasi, dan perabot ruang
luar (street furniture). Sehingga sangat diperlukan pendataan serta
mengidentifikasi terhadap identitas kota dalam bentuk fisik berdasarkan
dengan karakter, bentuk dan elemen pada suatu koridor agar laporan yang
dihasilkan dapat lebih akurat dan tepat
PENGGUNAAN
LAHAN
Penggunaan lahan pada wilayah studi yaitu Jalan
Jendral Sudirman dan Jalan KH Agus Salim II
mayoritas digunakan sebagai perdagangan dan
jasa seperti ruko atau warung. Selain digunakan
sebagai perdagangan dan jasa, adapula
peribadatan, pelayanan umum dan permukian.
seperti masjid, Bank BRI dan Bank BNI, serta
Pegadaian.
BENTUK DAN
MASSA
BANGUNAN
Ketinggian Bangunan
Nama Bangunan Tinggi Bangunan
Bank Rakyat Indonesia 28 meter
Kantor Pegadaian 9 meter
Ruko 7 meter
Ruko 7 meter
Ruko 7 meter
WR. Bakso dan Mie Ayam 2,5 meter
WR. Bu Nana 2,5 meter
WR. Magetan 2,5 meter
Praktek Dokter Gigi 9 meter
ATM BRI 3 meter
Rumah 2,5 meter
Bangunan tertinggi dan terendah

Bangunan tertinggi yaitu bank Bangunan terendah yaitu wr. Bakso


rakyat indonesia dengan dan mie ayam dengan ketinggian
ketinggian 28 meter. 2,5 metter.
Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Garis Sempadan Bangunan (GSB)
Blok Massa
Tekstur
Jenis Tekstur yang
terbentuk

Aspal Kasar

Semen Kasar

Keramik Halus

Beton Halus

Batu bata Halus

Kayu Halus

Atap Metal Kasar


Langgam

Pada kawasan sekitar Bank Rakyat Indonesia


memiliki langgam dengan jenis gaya Modern,
berikut contoh bangunan bergaya Modern.
SIRKULASI
DAN PARKIR
SIRKULASI

2 Jalur 2 Arah
PARKIR

Parkir
On
Stree

Parkir
On
Street

Parkir
private
Parkir
private

Parkir Parkir
private private
JALUR
PEJALAN KAKI
KEMIRINGAN

AREA
PERMUKAAN
ISTIRAHAT

PERSYARA
PENCAHAYAA
TAN DRAINASE
N

UKURAN PERAWATAN
PERMUKAAN

Jl. Jendral Jl. Agus Salim


Sudirman II
PERAWATAN

Jl. Jenderal Sudirman Jl. Agus Salim II


DRAINASE

Jl. Jendral Jl. Agus Salim


Sudirman II
FASILITAS
Lampiran No. 10
Keputusan
Direktur Jenderal
Bina Marga
Tahun 1999
tentang
Pedoman
Perencanaan
Jalur Pejalan
Kaki Pada Jalan TROTOAR PENYEBRANGAN
Umum ZEBRA
UKURAN
ELEMEN
Septika D. Enggar

KANOPI
TANAMAN
PENEDUH
TANDA

L AMPU
TANDA

Jl. Jenderal
Sudirman
RUANG
TERBUKA /
OPEN SPACE
RUANG TERBUKA

Berdasarkan
elemen lansekap
pada kawasan ini
hanya terdapat
elemen ruang
terbuka
hardscape
meliputi parkiran
bank BRI, parkiran
Masjid Agung At-
Taqwa
Balikpapan,
parkiran
pegadaian dan
Tugu Manuntung
PELESTARIAN /
KONSERVASI
PELESTARIAN

Pada kawasan ini pelestarian akan dilakukan pad Masjid Agung At-Taqwa
yang merupakan Masjid yang telah berdiri pada masa penjajahan Belanda
sekitar tahun 1940-an. Selain itu pelestarian juga dapat dilakukan pada tugu
manuntung yang merupakan tugu logo kota Balikpapan yang berada tepat
bersebelahan dengan Masjid Agung.
PENANDA /
SIGNAGE
PENANDA/SIGNAGE
• Penanda merupakan suatu rancangan atau
penggunaan lambang-lambang dan simbol-
simbol untuk mengkomunikasikan sebuah
informasi. Yang meliputi
- Reklame
- Papan Nama
- Rambu
Disekitar koridor Jl. Agus Salim II dimana terdapat
sarana perdagangan dan jasa, sehingga penanda
yang terdapat di sekitar Jl. Agus Salim II memiliki
spanduk berdasarkan sarana perdagangan dan
jasa tersebut serta reklame. Sedangkan disekitar
koridor jalan Jenderal Sudirman terdapat penanda
yang didominasi oleh rambu lalu lintas
REKLAME
PAPAN NAMA
RAMBU
PENUNJANG
AKTIVITAS / ACTIVITY
SUPPORT
PENUNJANG AKTIVITAS
Penunjang aktifitas merupakan kegiatan
umum yang mendukung ruang publik di
suatu kawasan. Pada lokasi studi
penunjang aktivitas terdiri dari
PENUNJANG AKTIVITAS
Kesimpulan
1 Penggunaan lahan pada lokasi wilayah studi kawasan ini diperuntukkan sebagai
perdagangan jasa, peribadatan, pelayanan umum, dan permukiman.

2
Bentuk dan massa bangunan pada lokasi wilayah studi kawasan ini sebagai berikut:
- Ketinggian bangunan terdapat bangunan tertinggi pada kawasan tersebut yaitu
gedung Bank Rakyat Indonesia setinggi dan bangunan terendah salah satunya adalah
WR. Bakso dan Mie Ayam.
- Koefisien Dasar Bangunan di ketahui bahwa kawasan Bank Rakyat Indonesia memiliki
Koefisien Dasar Bangunan rata – rata berukuran 50% - 100%.
- Koefisien Lantai Bangunan pada kawasan Bank Rakyat Indonesia memiliki Koefisien
Lantai Bangunan rata – rata 141% - 400%.

3 Sirkulasi pada lokasi wilayah studi kawasan ini meliputi Arus sirkulasi kendaraan pada
Jalan Jendral Sudirman adalah 6 lajur 2 arah, Sedangkan pada koridor Jalan KH Agus
Salim II memiliki arus sirkulasi 2 lajur 2 arah. Lokasi tempat parkir pada wilayah studi
dapat dikatakan terbagi menjadi dua, yaitu terletak di badan jalan dan terletak di dalam
halaman bangunan.

Anda mungkin juga menyukai