Anda di halaman 1dari 24

PENGEMBANGAN KARAKTER INDIVIDU

SEBAGAI PENGGIAT ANTI NARKOBA


DALAM PERSPEKTIF HUKUM AGAMA

Oleh: Harry Yuniardi


Sekretaris Umum MUI Kab. Bandung

Disampaikan dalam Kegiatan Sosial Pencegahan Penyalahgunaan


Narkoba Bagi Generasi Muda dan Pelajar
Kesbangpol Kab. Bandung
18 Agustus 2018
CURRICULUM VITAE

Nama : Harry Yuniardi


Tgl Lahir : Bandung, 25 Juni 1976
Alamat : Sukasari Indah No. 11
Pendididikan :
1. S.1 : IAI Cipasung 1999
2. S.2 : UIN Bandung 2005
3. S.3 : UIN Bandung on Going
Riwayat Pekerjaan :
1. Dosen STAI Baitul Arqom tahun 2005
2. Dosen UIN Bandung tahun 2008
APAKAH NARKOBA ITU?
Istilah Narkoba

Narkoba NAPZA

Narkotika dan Narkotika,


obat/bahan Psikotropika, dan Zat
berbahaya Adiktif (Kemenkes)

Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu


pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko
kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan,
narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika
yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun
kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar
peruntukan dan dosis yang semestinya.
APAKAH NARKOBA/NAPZA ITU?
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
(papaver/candu, opium, morfin, putaw, ganja,)
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Sedatin (Pil BK),
Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Dextro,
Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam,
Ekstasi, Shabu-shabu, LSD, dll)
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah,
semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai
pengganti morfin atau kokain yang dapat mengganggu sistem
saraf pusat. (Alkohol yang mengandung ethyl etanol,
inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon)
yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan
oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika
aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dll)
DATA PENGGUNAAN NARKOBA
(SUMBER: BNN 2017)
FAKTA LAIN:
FAKTA LAIN:
BENTUK-BENTUK NAZA DAN NARKOBA
MENGAPA NARKOBA DILARANG
DIGUNAKAN OLEH AGAMA?

1. Firman Allah:
...‫َو ََل ت ُ ْلقُوا ِبأ َ ْيدِي ُك ْم إِلَى الت َّ ْهلُ َك ِة‬
Dan janganlah kalian menjatuhkan diri
kalian ke dalam kebinasaan.
(Al-Baqarah: 195)

َ ‫َّللاَ ك‬
‫َان ِب ُك ْم َر ِحي ًما‬ َ ُ‫ َو ََل ت َ ْقتُلُوا أ َ ْنف‬...
َّ ‫س ُك ْم إِ َّن‬
...Dan janganlah kalian membunuh diri
kalian, sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepada kalian.
(Al-Nisa: 29)
ٌ ‫يه َما ِإثْ ٌم َك ِب‬
‫ير َو َمنَا ِف ُع‬ ِ ‫ف‬
ِ ‫ل‬
ْ ُ ‫ق‬ ‫ر‬ِ ‫س‬
ِ ‫ي‬
ْ ‫م‬
َ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ َ ‫ر‬
ِ ‫م‬
ْ ‫خ‬َ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫َن‬
ِ ‫ع‬ ‫ك‬ َ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ل‬َ ‫سأ‬
ْ َ‫ي‬
َ ُ‫سأَلُونَ َك َماذَا يُ ْن ِفق‬
‫ون‬ ْ َ‫اس َوإِثْ ُم ُه َما أ َ ْكبَ ُر ِم ْن نَ ْف ِع ِه َما َوي‬ ِ َّ‫ِللن‬
َّ ‫قُ ِل ا ْلعَ ْف َو َكذَ ِل َك يُبَ ِي ُن‬
َ ‫َّللاُ لَ ُك ُم ْايآيَا ِ لَعَلَّ ُك ْم ت َتَفَك َُّر‬
‫ون‬
Mareka bertanya kepadamu hai Muhammad,
tentang khamar (alkohol/minuman keras) dan
judi. Pada kedua-keduanya itu terdapat dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya.
(Al-Baqarah: 219)
‫اب‬ُ ‫ص‬ َ ‫س ُر َو ْاْل َ ْن‬ َ ‫يَاأَيُّ َها الَّ ِذ‬
ِ ‫ين آ َمنُوا ِإنَّ َما ا ْل َخ ْم ُر َوا ْل َم ْي‬
‫اجتَنِبُوهُ لَعَلَّ ُك ْم‬ ْ َ‫ان ف‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ع َم ِل ال‬َ ‫س ِم ْن‬ ٌ ‫َو ْاْل َ ْز ََل ُم ِر ْج‬
َ ‫ت ُ ْف ِل ُح‬
‫ون‬
Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan.
(Al Maidah: 90)
2. Hadis Nabi
ْ ‫ « ُك ُّل ُم‬:‫سلَّ َم‬
»‫س ِك ٍر َح َرا ٌم‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ِ‫َّللا‬ ُ ‫فَقَا َل َر‬
َّ ‫سو ُل‬
Setiap yang memabukkan adalah haram. (Muttafaq Alaih)

ْ َ‫ب أ‬
»‫سك ََر فَ ُه َو َح َرا ٌم‬ ٍ ‫ « ُك ُّل َ ََرا‬:‫سلَّ َم قَا َل‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ِ ‫ع َْن عَا ِئشَةَ ع َِن النَّ ِبي‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
“Dari A’isyah dari Nabi SAW., beliau bersabda: Setiap
minuman yang memabukkan adalah haram”. (Diriwayatkan
oleh I. Al-Bukhari)

,‫الر ِح ِم‬
َّ ‫اط ُع‬ِ َ‫ َوق‬,‫ ُمد ِْمنُ ا ْل َخ ْم ِر‬:َ‫ون ا ْل َجنَّة‬
َ ُ‫ "ث َ ََلثَةٌ ََل يَ ْد ُخل‬:‫سلَّ َم قَا َل‬َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ أ َ َّن النَّ ِب َّي‬,‫سى‬
َ ‫ع َْن أ َ ِبي ُمو‬
‫ َو َما نَ ْه ُر ا ْلغُو َط ِة؟‬:‫ قِي َل‬,"‫َّللاُ َج َّل َوع َََل ِم ْن نَ ْه ِر ا ْلغُو َط ِة‬
َّ ُ‫سقَاه‬ َ ,‫ َو َم ْن َما َ ُمد ِْمنًا ِل ْل َخ ْم ِر‬,‫ق بِالس ِْح ِر‬ ٌ ‫ص ِد‬
َ ‫َو ُم‬
"‫سا ِ يُ ْؤذِي أهل النار ريح فروجهن‬ َ ‫وم‬ِ ‫"نَ ْه ٌر َي ْج ِري ِم ْن فُ ُروجِ ا ْل ُم‬:‫قَا َل‬
Rasulullah bersabda: “Ada tiga macam manusia yang tidak
masuk surga, peminum arak, pemutus silaturahmi, dan orang
yang percaya sihir. Barangsiapa mati sebagai peminum
arak, maka Allah memberinya minum dari sungai Ghuthah.
Seorang bertanya, ‘Apa itu sungai Ghuthah?’ Rasul
menjawab, ‘Sungai yang mengalir dari kemaluan para
pelacur. Para penghuni neraka lain merasa terganggu oleh
bau kemaluan mereka’ (Diriwayatkan oleh Ahmad)
‫ص ََلةٌ َما دَا َم ِفي َج ْو ِف ِه أ َ ْو ع ُُرو ِق ِه‬ َ ُ‫ لَ ْم ت ُ ْقبَ ْل لَه‬،‫ب ا ْل َخ ْم َر فَلَ ْم يَ ْنت َ ِش‬
َ ‫ « َم ْن َ َِر‬:‫ع َم َر قَا َل‬
ُ ‫ع َْن ا ْب ِن‬
‫ َوإِ ْن َما َ فِي َها‬،ً‫ين لَ ْيلَة‬
َ ‫ص ََلةٌ أ َ ْربَ ِع‬
َ ُ‫ َوإِ ْن ا ْنتَشَى لَ ْم ت ُ ْقبَ ْل لَه‬،‫ َوإِ ْن َما َ َما َ كَافِ ًرا‬،‫ِم ْن َها َ َْي ٌء‬
»‫َما َ كَافِ ًرا‬
“Dari Ibn Umar berkata: Barang siapa meminum khamr tapi tidak
mabuk, maka tidak akan diterima salatnya selama masih ada dalam
perutnya, dan jika mati maka mati dalam kekafiran. Namun jika sampai
mabuk, maka tidak akan diterima salatnya selama 40 hari, dan jika mati,
maka mati dalam kekafiran”. (Diriwayatkan oleh I. Al-Nasa’i)

‫ين‬َ ‫صَلَةٌ أَ ْربَ ِع‬ َ ُ‫ب ال َخ ْم َر لَ ْم ت ُ ْقبَ ْل لَه‬َ ‫ َم ْن َ َِر‬:‫سلَّ َم‬


َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ِ‫سو ُل هللا‬ ُ ‫ قَا َل َر‬،‫ع َم َر‬ُ ‫ع ْب ُد هللاِ ْب ُن‬ َ ‫قَا َل‬
،‫علَ ْي ِه‬
َ ُ‫َّللا‬
َّ ‫اب‬ َ َ‫اب ت‬ َ َ‫ فَ ِإ ْن ت‬،‫صبَا ًحا‬ َ ‫ين‬َ ‫صَلَةً أَ ْربَ ِع‬ َّ ‫ فَ ِإ ْن عَا َد لَ ْم يَ ْقبَ ِل‬،‫علَ ْي ِه‬
َ ُ‫َّللاُ لَه‬ َ ُ‫َّللا‬
َّ ‫اب‬ َ َ‫اب ت‬ َ َ‫ فَ ِإ ْن ت‬،‫صبَا ًحا‬ َ
ُ‫َّللاُ لَه‬ َ َّ ‫ فَ ِإ ْن عَا َد‬،‫علَ ْي ِه‬
َّ ‫الرا ِب َعة لَ ْم َي ْق َب ِل‬ َ ُ‫َّللا‬
َّ ‫اب‬َ َ‫اب ت‬َ َ‫ فَ ِإ ْن ت‬،‫ص َبا ًحا‬ َ ‫ين‬ َ
َ ‫صَلَةً أ ْر َب ِع‬َ ُ‫َّللاُ لَه‬َّ ‫فَ ِإ ْن عَا َد لَ ْم َي ْق َب ِل‬
‫ َو َما‬:‫الر ْح َم ِن‬ َّ ‫ع ْب ِد‬َ ‫ َيا أَ َبا‬:‫سقَا ُه ِم ْن نَ ْه ِر ال َخ َبا ِل ِقي َل‬
َ ‫ َو‬،‫علَ ْي ِه‬َ ُ‫َّللا‬
َّ ‫ب‬ ِ ُ ‫اب لَ ْم َيت‬ َ َ‫ فَ ِإ ْن ت‬،‫ص َبا ًحا‬
َ ‫ين‬ َ ‫صَلَةً أَ ْر َب ِع‬ َ
.‫صدِي ِد أَ ْه ِل النَّ ِار‬ َ ‫ نَ ْه ٌر ِم ْن‬:‫نَ ْه ُر ال َخبَا ِل؟ قَا َل‬
Rasulullah bersabda: “Barang siapa meminum arak, maka salatnya
tidak akan diterima selama 40 hari, jika taubat maka Allah akan
memaafkan. Jika kembali minum, salatnya tidak akan diterima selama
40 hari, jika taubat maka Allah akan memaafkan. Jika kembali minum,
maka salatnya tidak akan diterima selama 40 hari, jika taubat maka
Allah akan memaafkan. Jika minum kembali yang ke empat kali,
maka salatnya tidak akan diterima selama 40 hari, jika taubat, maka
Allah tidak akan menerimanya, dan Allah akan memberinya minum
dari sungai Khabal. Seorang bertanya, ‘Apa itu sungai Khabal?’ Rasul
menjawab, ‘Sungai yang mengalir dari nanahnya penghuni neraka
(Diriwayatkan oleh I. Al-Turmudzi)
3. FATWA MUI

Nomor: 22 Tahun 2011 Tentang


Penyalahgunaan Narkotika

Menyatakan Haram hukumnya


penyalahgunaan narkotika dan
semacamnya, yang membawa
kemudaratan yang mengakibatkan rusak
mental fisiknya seseorang, serta
terancamnya keamanan masyarakat dan
Ketahanan Nasional.
MENGAPA NARKOBA MEMBAHAYAKAN?

1. Menyebabkan perubahan pikiran,


perasaaan, dan tingkah laku pemakainya
2. Menyebabkan gangguan fisik dan psikis dan
kerusakkan susunan saraf pusat bahkan
sampai menyebabkan kematian.
3. Secara farmakologik, menyebabkan
terjadinya toleransi, depedensi atau
ketergantungan berupa adiksi dan
habituasi, intoksikasi dan gejala putus obat
(withdrawal syndrome).
DAMPAK PEMAKAIAN NARKOBA
 Secara sosial: pemakai narkoba secara individual
cenderung teralienasi (terpencil) dari masyarakat
luas, mengganggu lingkungan. Sedangkan orang
tua akan kerepotan terus-menerus
 Secara medis: terjadi kerusakan syaraf otak dan
kerusakan fisik (loyo, kurus, tidak bergairah, dll)
 Secara ekonomi: korban narkoba biasanya adalah
usia produktif (di bawah 50 tahun).
 Secara politik: negara akan rusak apabila
dikendalikan oleh para pecandu narkoba
DAMPAK BAGI PELAJAR
 Perubahan dalam sikap, perangai dan
kepribadian,
 Sering membolos, menurunnya kedisiplinan
dan nilai-nilai pelajaran,
 Menjadi mudah tersinggung dan cepat
marah,
 Sering menguap, mengantuk, dan malas,
 Tidak memedulikan kesehatan diri,
 Suka mencuri untuk membeli narkoba.

Apakah seseorang akan sukses hidupnya


jika memiliki 6 dampak narkoba tersebut?
BEKAL UNTUK SUKSES

‫س َطةً ِفي ا ْل ِع ْل ِم‬ َ ُ‫ص َطفَاه‬


ْ َ‫علَ ْي ُك ْم َو َزا َدهُ ب‬ َّ ‫ِإ َّن‬
ْ ‫َّللاَ ا‬
... ‫َّللاُ يُ ْؤ ِتي ُم ْل َكهُ َم ْن يَشَا ُء‬
َّ ‫س ِم َو‬ْ ‫َوا ْل ِج‬
“Sesungguhnya Allah telah memilih
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang
luas dan tubuh yang perkasa. Allah
memberikan kekuasaan kepada siapa
pun yang dikehendaki-Nya”
Tinggalkan Hal-hal Berikut Ini:

 Budaya konsumerisme (kebutuhan duniawi lahiriah


yang tidak seimbang)
 Budaya permisivisme (serba boleh)
 Budayahedonisme (orientasi hidup yang bertujuan
pada kenikmatan semata).
Riwayat Al Quraisi yang disalin Buya Hamka di
dalam Tafsir Al Azhar ketika menafsirkan Surat at
Tahrim ayat 6:
“Hendaklah kamu larang mereka dari segala
perbuatan yang dilarang Allah. Dan perintahkanlah
mereka agar melaksanakan seluruh perintah Allah”
BEBERAPA TINDAKAN SPESIFIK YANG BISA
DILAKUKAN:
1. Pembinaan kehidupan beragama, baik di sekolah, keluarga
dan lingkungan.
2. Adanya komunikasi yang harmonis antara remaja dengan
orang tua dan guru serta lingkungannya.
3. Selalu berperilaku positif dengan melakukan aktivitas fisik
dalam penyaluran energi remaja yang tinggi seperti
berolahraga.
5. Perlunya pengembangan diri dengan berbagai program/hobi
baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar.
6. Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu
menangkal pengaruh atau bujukan memakai obat terlarang.
7. Saling menghargai sesama remaja (peer group) dan anggota
keluarga.
8. Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja/pelajar
secara positif dan konstruktif.
MARI SELAMATKAN DIRI KITA, KELUARGA, DAN
TEMAN KITA DARI BAHAYA NARKOBA

‫علَى َخ ْي ٍر فَلَهُ ِمثْ ُل أ َ ْج ِر فَا ِع ِل ِه‬


َ ‫َم ْن َد َّل‬
“Barang siapa menunjukkan ke dalam kebaikan, maka baginya
pahala yang sama seperti pelaku kebaikan tersebut”
(Diriwayatkan oleh I. Muslim, I. Abu Dawud, I. Al-Turmudzi)

Anda mungkin juga menyukai