Anda di halaman 1dari 20

Sumpah pemuda

sebagai media
pemersatu bangsa

Oleh: Harry Yuniardi


Sekretaris Umum MUI Kab. Bandung

Focus Group Discussion (FGD)


SATBINMAS POLRES BANDUNG

Hotel Antik, 31 Oktober 2019


‫‪Islam Agama‬‬
‫‪Sempurna‬‬

‫‪Aturan Duniawi‬‬ ‫‪Aturan Ukhrawi‬‬

‫ت َعلَْي ُك ْم‬ ‫ت‬


‫ْ‬ ‫َأ‬
‫ْت لَ ُك ْم َ ْ َ َ ْ ُ‬
‫م‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ين‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫الَْي ْوَم َأ ْك َمل ُ‬
‫يت لَ ُك ُم اِإْل ْساَل َم ِدينًا‬ ‫نِ ْعمتِي ور ِ‬
‫ض ُ‬ ‫َ ََ‬
‫اإلسالم يدور مع المصالح حيث دارت‬
Tujuan Syariat Isam
(Maqashid al-Syari`ah)

hifd al-din hifd al-nafs hifd al-nasl hifd al-`aql hifd al-maal

Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara Memelihara


Agama Nyawa/Diri Keturunan Akal Harta
Cikal Bakal
Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)

PIAGAM DJAKARTA
Bahwa sesoenggoehnya kemerdekaan itoe ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itoe
maka penjajahan di atas doenia harus dihapuskan, karena tidak sesoeai dengan peri-
kemaknoesiaan dan peri-keadilan.

Dan perjoeangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat jang
berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan Rakjat Indonesia ke-depan pintoe-
gerbang Negara Indonesia,yang merdeka, bersatoe, berdaoelat, adil dan makmur.

Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan
yang loehoer, soepaja berkehidoepan kebangsaan jang bebas, maka Rakjat Indonesia
dengan ini menjatakan kemerdekaannja.
……..
Cikal Bakal NKRI

……
Kemoedian daripada itoe, oentoek membentoek soeatoe Pemerintah Negara Indonesia jang melindoengi
segenap Bangsa Indonesia dan seloeroeh toempah darah Indonesia, dan oentoek memadjoekan
kesedjahteraan oemoem, mentjerdaskan kehidoepan bangsa, dan ikoet melaksanakan ketertiban doenia jang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disoesoenlah kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itoe dalam suatu Hoekoem Dasar Negara Indonesia, jang terbentoek dalam soeatoe
soesoenan negara Repoeblik Indonesia jang berkedaaulatan Rakjat, dengan berdasar kepada:
1. Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja
2. Kemanoesiaan jang adil dan beradab
3. Persatoean Indonesia
4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam permoesjawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia.

Djakarta, 22-6-1945
Panitia Sembilan
PANITIA
SEMBILAN

1. Ir. Soekarno
2. Drs. Mohammad Hatta
3. Mr A.A. Maramis
4. Abikoesno Tjokrosoejoso
5. Abdoel Kahar Moezakir
6. H. Agoes Salim
7. Mr Achmad Soebardjo
8. Kh. Wahid Hasjim
9. Mr Moehammad Yamin.
Menurut Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, kepada Soekarno,
12 Agustus 1945 Hatta dan Radjiman bahwa Jepang memerdekakan Indonesia
tanggal 24 Agustus

Syahrir mendesak Soekarno segera memproklamasikan


14 Agustus 1945 kemerdekaan karena hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu
Awal Kemerdekaan

muslihat Jepang
Indonesia

Siang hari berkumpul di rumah Hatta, pukul 10 malam di rumah


15 Agustus 1945 Soekarno. Sekitar 15 pemuda menuntut segera memproklamasikan
kemerdekaan melalui radio

Dini hari mereka “menculik” Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok


16 Agustus 1945 di rumah Djiaw Kie Siong utk meyakinkan kekalahan Jepang dari
Sekutu

Malam hari kembali ke Jakarta menuju rumah Laksamana Meida


dan merumuskan teks Proklamasi sekitar pukul 03.30, yang
17 Agustus 1945
kemudian dibacakan siang harinya.
Penghapusan 7 klausul
Piagam Jakarta

“dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam


bagi pemeloek-pemeloeknja”

Sepakat dihapus demi menjaga keutuhan NKRI


setelah melalui perdebatan para founding father:
1. KH. Wahid Hasjim
2. Ki Bagoes Hadikusuma,
3. Kasman Singodimejo,
4. Muhammad Hatta, dan
5. Teokoe Mohammad Hasan
‫ت اللَّ ِه َعلَْي ُك ْم‬ ‫م‬
‫َ ُ َْ َ‬‫ع‬ ‫ِ‬‫ن‬ ‫وا‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫وا‬‫ُ‬‫ق‬‫ر‬‫َّ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ت‬ ‫و‬
‫اَل‬
‫َ ً َ َ‬ ‫ا‬ ‫يع‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ج‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َوا ْعتَ ُ َ ْ‬
‫ح‬ ‫ب‬ ‫وا‬ ‫م‬‫ص‬
‫َأصبَ ْحتُ ْم بِنِ ْع َمتِ ِه ِإ ْخ َوانًا‪َ ,‬وُك ْنتُ ْم‬
‫ْ ْ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ِ‬‫ب‬‫و‬ ‫ل‬
‫ُ‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ن‬ ‫ي‬
‫َْ َ‬ ‫ب‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫َأ‬‫َ‬‫ف‬ ‫اء‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫َأ‬
‫ُْ ْ ْ َ ً‬‫م‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ذ‬
‫ْ‬ ‫ِإ‬
‫َعلَى َش َفا ُح ْف َرٍة ِم َن النَّا ِر فََأْن َق َذ ُك ْم ِم ْن َها‪.‬‬
‫(آل عمران‪)103 :‬‬
‫قال املراغي‪ :‬في القرب من الهالك‬

‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‪:‬‬


‫َ‬
‫ول اللَّ ِ‬
‫ه‬ ‫ُ‬ ‫س‬‫ر‬
‫َُ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫‪:‬‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫َ‬‫ق‬ ‫ٍ‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫ان ب ِن ب ِ‬
‫ش‬ ‫ُّعم ِ‬
‫َع ِن الن ْ َ ْ َ‬
‫اعةُ َر ْح َمةٌ والفرقة عذاب"‪.‬‬
‫ْج َم َ‬
‫"ال َ‬
‫(رواه أمحد يف مسنده)‬

‫‪ ‬ارتكاب أخف المفسدتين لدفع أعظمها‬


‫‪ ‬ألن دفع المفاسد مقدم على جلب المصالح‬
Negara yang hancur akibat hilangnya
Persatuan & Kesatuan:
Libanon, Sudan Aljazair, Suriah, Irak,
Libya, Yaman dan Somalia, dll
Mereka bukan negara miskin, namun
fanatisme yang membuat warganya hilang
akal dan perasaan
Hasil Perang Suriah, Irak &
Yaman
Pentingnya Keamanan &
Ketertiban

ِ ‫ب اجعل ٰه َذا بلَ ًدا‬


‫آمنًا َو ْارُز ْق َْأهلَهُ ِم َن‬ ِّ ‫ر‬ ‫يم‬ ِ
‫اه‬ ‫ر‬‫ب‬ ‫ِإ‬ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ‫ذ‬ْ ‫ِإ‬
َ َ ْ َ ْ َ ُ َْ ‫َو‬

‫ات َم ْن َآم َن ِمْن ُه ْم بِاللَّ ِه َوالَْي ْوِم اآْل ِخ ِر‬ِ ‫الثَّمر‬


ََ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa: Wahai, Rabbku, jadikanlah
negeri ini negeri aman sentosa dan berikanlah rizki dari buah-buahan
kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan
hari akhir”.
[Al-Baqarah: 126]
Kewajiban Menjalankan
Ibadah

Segala bentuk ibadah yang wajib kita laksanakan,


tidak mungkin dapat dijalankan dengan benar sesuai
ketentuan jika kondisi dalam keadaan tidak aman dan
nyaman.

Ketika sebuah kewajiban tidak bisa dilaksanakan


kecuali terlebih dahulu menjalankan sesuatu yang
lain, maka menjalankan sesuatu tersebut menjadi
wajib

Kesimpulannya menciptakan dan memelihara


keamanan & ketertiban hukumnya wajib menurut
agama.
Apakah Nasionalisme ada
Contohnya dari Nabi?

Jawabannya:
Sudah Pasti Ada

Saat hendak hijrah, Nabi Saw. bersabda: “Betapa indahnya


engkau wahai Makkah, betapa cintanya aku kepadamu.
Jika bukan karena aku dikeluarkan oleh kaumku darimu,
aku tidak akan meninggalkanmu selamanya, dan aku
tidak akan meninggali negara selainmu.”

Piagam Madinah, bukti lain Nasionalisme Nabi Saw.


Nasionalisme di
Negara Kita, adalah
NKRI Harga Mati

Negara Kesatuan Republik Indonesia


Merupakan Negara Kesepakatan
(Dar al-Mu`ahadah)

KH. Mas Mashur berkata: “Tiap jiwa mempunyai roh,


dan tiap-tiap roh itu bertanah air pada jiwanya, tidak
ubahnya sebagai saya yang bertanah air pada jiwa dan
badan saya. Dan kewajiban bagi saya untuk
menjaganya, memeliharanya, mencintainya kepada
tanah air yang bertempat pada jiwa saya itu.”
‫حب الوطن من اإليمان‬
‫‪ .‬قال السخاوي في المقاصد ‪ :‬لم أقف عليه ومعناه صحيح‬
‫ورد القاري قوله ‪ :‬ومعناه صحيح ؛ بأنه عجيب !! ‪ ...‬وإنما فيه أن حب‬
‫الوطن ال ينافي االيمان ‪ ...‬وال يخفى أن معنى الحديث حب الوطن من عالمة‬
‫اإليمان‬
‫ات‬‫ول اللَّ ِه صلَّى اهلل َعلَْي ِه وسلَّم ِإذَا قَ ِدم ِمن س َف ٍر‪ ،‬فََأبْصر َدرج ِ‬ ‫« َكا َن َر ُس ُ‬
‫ََ َ َ‬ ‫َ ْ َ‬ ‫ََ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫الحا ِر ُ‬
‫ث‬ ‫اد‬‫ز‬ ‫‪:‬‬ ‫ِ‬
‫ه‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫ب‬‫ع‬ ‫و‬ ‫َأب‬ ‫ال‬‫ق‬ ‫ا»‪,‬‬ ‫ه‬ ‫ك‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫ة‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫ت‬ ‫ن‬‫ا‬‫ك‬ ‫ن‬ ‫ِإ‬‫و‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ََ َ‬ ‫ُ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ َ َ‬‫َّ‬ ‫ً‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫الم َ ْ َ َ ُ َ‬
‫‪،‬‬‫ه‬ ‫ت‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫ا‬‫ن‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ض‬
‫َ‬ ‫َأو‬ ‫‪،‬‬ ‫ة‬ ‫ين‬ ‫د‬ ‫َ‬
‫بْ ُن عُ َم ْي ٍر‪َ ،‬ع ْن ُح َم ْي ٍد‪َ :‬ح َّرَك َها ِم ْن ُحِّب َها‪.‬‬
‫(صحيح البخاري‪)7\3 ,‬‬

‫ض ِل الْم ِدين ِة وعلَى م ْشر ِ‬


‫وعيَّة‬ ‫ف‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫ِ‬
‫يث‬‫د‬‫ِ‬ ‫ْح‬ ‫ِ‬
‫َ َ ََ َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬ ‫َ‬ ‫اَل‬ ‫َوف َ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬
‫حب الوطن والحنين ِإلَْي ِه‪.‬‬
‫(فتح الباري‪)621\3 ,‬‬

Anda mungkin juga menyukai