ِ

ُ‫السالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَركاَتُه‬َّ

‫ب اْ َلعالَ ِمنْي َ َوالْ َعاقِبَةُ لِْل ُمت َِّقنْي َ فَالَ عُ ْد َوا َن‬
ِّ ‫الر ِحْي ِم احْلَ ْم ُد لِلّ ِه َر‬ ِ ‫بِس ِم‬
َّ ‫اهلل الرَّمْح ِن‬ ْ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ‫ِإالَّ علَى الظَّال‬
َ ‫لى اَ ْش َرف اْالَنْبِي اَء َوالْ ُم ْر َس لنْي َ ِإ َم ِام الْ ُمتَّقنْي‬ َ ‫ع‬
َ ‫م‬
ُ ‫ال‬
َ ‫الس‬
َّ ‫و‬َ ‫ة‬
ُ ‫ال‬
َ ‫الص‬
َّ ‫و‬
َ َ ‫نْي‬ ‫م‬ َ
‫ان ِإىَل َي ْوِم‬ ٍ ‫سيِّ ِد الْمْؤ ِمنِ سيِّ ِدنَا وموالَناَ حُمَ َّم ٍد وعلَى اَلِ ِه وَأص حابِِه ومن تَبِعهم بِِإحس‬
َ ْ ْ َُ ْ َ َ َ ْ َ ََ ْ َ َ َ َ ‫َ ُ نْي‬
.‫ ََّأما َب ْع ُد‬. ‫الدِّيْ ِن‬
PEMUDA SEKARANG PEMIMPIN MASA DEPAN

Ali bin Abi Thalib pernah berkata : “Syubbanul Yaum Rizalul Ghod” artinya : pemuda
sekarang pemimpin masa yang akan datang.
Ungkapan tersebut mengingatkan kita bahwa Pemuda mempunyai peran yang sangat penting.
Karena Pemuda merupakan agent of change, pelanjut sejarah, penerus cerita, dan penyambung
tongkat estafeta perjuangan dan cita cita orang tua. Sebagai bukti, bukankah sejarah
menceritakan, bahwa di saat Negara kita ini terjepit dan terhimpit dibawah kekejaman dan
kebiadapan para penjajah, muncullah para pemuda dibawah bendera Jong Java, Jong Sumatera,
Jong Ambon, dan Jong Islamiten Bond, terbuktib mengusir para penjajah. Bahkan, bukankah
disaat Rasulullah hendak di bunuh oleh kafir quraisy, tampillah Ali bin Abi Thalib sebagai sosok
pemuda gagah berani, yang siap mengorbankan jiwa dan raganya asalkan nabi tetap ada.
Pantas, kalau Fathiyakan dalam bukunya As Sabab Wat-Taghyir mengatakan, “Dalam setiap
gerakan dan perubahan besar di dunia, pasti ada peran pemuda di dalamnya.”
Namun sayang, kebanggaan terhadap pemuda tinggal kenangan sebab kita melihat dan
prihatin melihat tingkah laku para pemuda, yang bukan lagi sekedar bolos sekolah, tawuran antar
pelajar, kebut kebutan di jalan, membunuh dosen, bahkan sudah terjebak dalam budaya mabuk
mabukan, pacaran, kumpul kebo, sampai hamil di luar nikah, Nauzubillah.
Hadirin yang dirahmati Allah
Pemuda yang menjadi penerus bangsa adalah pemuda yang beriman, memiliki ilmu pengetahuan
dan bersikap adil. Sebagaimana Allah menggambarkan dalam surah Al-Kahfi ayat 13 :

“kami ceritakan mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu
adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan kepada
mereka petunjuk.”
Imam Ali As Shabuni dalam Shafwatut Tafasir menjelaskann ayat itu”Kami kisahkan kepadamu
Muhammad berita aneh (Pemuda Ashabul Kahfi) dengan cerita yang benar tanpa di tambahi atau
di kurangi sedikitpun. Khalid Abdur Rahman Al Aqi dalam Shafwatul Bayan Li Ma’anil
Quran menceritakan: Ashabul Kahfi adalah pemuda pemuda yang beriman, teguh pendirian,
pemuda yang gagah siapa mempertahankan aqidah, pemuda idaman yang berani membela
keyakinan. Meraka lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai.
Pemuda pemuda seperti inilah yang diharapkan menjadim pelopor pembangunan,
Inspirator pembaharuan dan organisator masa depan. Lalu bagaimanakah peranan para pemuda
sebagai penerus bangsa sekarang ini?

Hadirin yang saya cintai karena Allah

Namun sungguh disayangkan pemuda di zaman sekarang sudah dipengaruhi oleh gaya
barat dan modernisasi. Kerjaannya hanya main judi, remi, domino, kasino, jisong, mahyong,
gapleh, dan kiyu-kiyu. Eksesnya, dibuai oleh khayalan-khayalan kosong, kalau tembus dapat
sedan, tak tembus edan. Akibatnya pikiran menjadi kotor, mental menjadi kendor, kerjaannya
hanya molor, hobinya nonton goyang ngebor apalagi goyang ngecor. Na’uzubillaaaaaaaah.
Semoga kita menjadi pemuda yang beriman.. !
Cukup sekian pidato saya. Saya akhiri walhamdu lillahi robbil’alamin.

RUMAH AL-QUR’AN AR-RAUDHAH MEDAN