ْعلَى أَ ِّل ِّه َو صَحْ بِّ ِّه َو َمن َ سيِّ ِّدنَا َرحْ َمةً ِّل ْلعَالَمِّ يْن
َ سيِّ ِّدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ علَى َّ صالَةُ َو ال
َ سالَ ُم َّ يم َو ال َ ْسانَ فِّي أَح
ٍ س ِّن تَ ْق ِّو َ اْل ْن ْ ا ْل َح ْم ُد ِّلِلِّ الَّذ
ِّ ْ ِّي َخلَ ْقنَا
أ َ َّما بَع ُد.الديْن
ِّ ان إِّلَى يَ ْو ِّم
ٍ سَ ْتَ ِّبعَ ُه ْم ِّبإح
Hadirin sekalian, dalam dunia yang sedemikian luas dengan jarak antara satu negara
dengan negara lain yang begitu berjauhan, bukan menjadi penghalang bagi kita untuk dapat
mengetahui apa yang Tengah terjadi disetiap sudut negara diluar sana, kerabat yang jauh
sekalipun tampak nyata didepan mata, Mengapa demikian? Karena tersedianya alat
elektronik digital saat ini yang menyediakan berbagai kemudahan sehingga mempercepat
arus informasi dan komunikasi dalam sekejap mata.
Namun hadirin, perlu kita catat bahwa kecanggihan alat elektronik digital itu Tidak
Hanya Membawa Dampak Positif Namun Juga Dampak Negatif, dimana semakin
banyak pengguna alat elektronik digital yang tidak perduli akan etika serta nilai-nilai moral
dalam berteknologi. Contoh nyata adalah Realitas Hoaks Melalui Media Social Yang
Memicu Perpecahan Antar Sesama. (Betul Saudara?)
Oleh karena itu, pada kesempatan yang penuh rahmat ini, izinkanlah kami
membacakan syarah alquran yang berjudul “PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP
REALITAS HOAKS”.
Sebagai rujukan, marilah sejenak kita mendengarkan firman allah dalam Al-Qur’an
surah An-Nur ayat 15 sebagai berikut:
يم
ِّ ِّمن ال َّرح
ِّ س ِّم هللاِّ ال َّر ْح
ْ ِّب
“Dengan menyebut asma Alloh yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu
katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu
menganggapnya suatu hal yang remeh. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.
Tidak hanya itu, dari ayat diatas dapat kita pahami bahwa allah swt memperingatkan
kita untuk :
2- Tidak sekali-kali menganggap penyebaran berita bohong itu sebagai masalah yang
remeh
3- Maka ketahuilah bahwa hal itu adalah masalah besar
Seperti hal nya perpecahan sesama manusia yang disebabkan oleh berita bohong yang
dengan begitu mudah nya mereka telan mentah-mentah. Bahkan yang lebih parah hadirin, tak
jarang hal tersebut berujung kepada :
2- Perkelahian
3- Bahkan tak jarang berujung Pembunuhan
Hadirin sekalian, tepat pada kamis 06 maret 2023 Kominfo menyebutkan bahwa
terdapat kurang lebih 425 hoax yang tersebar di website dan berbagai platform digital
diindonesia. Meskipun pada pasal 22 ayat 3 UU No. 39 tahun 1999 tentang hak Asasi
Manusia menjamin bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk
1- Mempunyai
2- Mengeluarkan
3- Dan menyebar luaskan pendapat sesuai hati nuraninya
Baik secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik. Namun
kebebasan ini bukan berarti bebas berpendapat tanpa aturan, bukan bebas seperti kita
berteriak ditengah hutan. Melainkan kebabasan tersebut masih dalam pengawasan
pemerintah guna menciptakan hubungan social yang harmonis, saling menjaga kehormatan,
serta menciptakan persatuan bangsa dan negara. Maka dengan demikian, kebebasan dalam
hal ini adalah kebebasan yang perlu dipertanggung jawabkan.
Hadirin yang berbahagia, kejahatan berita palsu telah mewarnai aktivitas Masyarakat
kita saat ini, diantara nya adalah :
2- pertama, Hoaks tentang beredarnya sebuah video tentang Hasil Pemilu 2024 yang
sudah disiapkan oleh KPU
Namun faktanya, dilansir dari medcom.id bahwa klaim yang menyatakan bahwa hasil
pemilu 2024 sudah disiapkan oleh KPU adalah Salah. Ketua KPU Hasyim Asy’ari
mengaskan bahwa video viral tersebut tidak masuk akal dan mengada-ada. Sehingga banyak
Masyarakat yang enggan untuk melakukan pemilihan umum dan cenderung akan melakukan
pemberontakan atas ketentuan pemerintah yang berlaku.
3- kedua, masalah Kesehatan juga pernah dihebohkan oleh oknum peyebar hoaks
yang tak bertanggung jawab
liputan6.com pada tanggal 15 januari 2022 melaporkan berita yang amat begitu
memprihatinkan bahwa ada 27 kasus berita hoaks yang beredar selama masa pandemi, antara
lain adalah :
jadi sangat jelas hadirin, bahwa kejahatan berita palsu benar-benar nyata dalam
lingkungan Masyarakat kita, bahkan dampak negative nya begitu besar yaitu :
Maka dalam hal ini, Allah Swt memberikan pengajaran kepada kita dalam untuk
menghadapi berita hoax yang bisa saja dengan mudah memprovokasi kita dengan manusia
yang lain untuk saling berpecah belah. Yang sudah Allah sebutkan dalam Qs. Al hujurat ayat
06 sebagai berikut :
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada
suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu.
Hadirin yang dirahmati Allah, dijelaskan didalam asbabun nuzul ayat ini bahwa ayat
ini turun karena peristitwa rekayasa cerita atau berita hoaks yang disampaikan oleh al walid
bin uqbah kepada rasulullah sehingga rasulullah hampir terprofokasi dan terkecoh dengan
berita tersebut.
Selain itu, Imam Ibnu Katsir juga Menjelaskan didalam Kitab Karangan nya yang
berjudul Tafsir Ibnu Katsir jilid ke-6 pada halaman 657 sampai dengan halaman 658 bahwa
dengan tegas Allah SWT memerintahkan agar benar-benar meneliti berita-berita yang dibawa
oleh orang-orang fasik dalam rangka Mewaspadainya.
Hadirin yang berbahagia, dari semua penjelasan di atas dapat kami Tarik kesimpulan
mejadi 3 :