Anda di halaman 1dari 10

Bahaya hasad

ْ ََ‫ َو‬,‫ور أَ ْنفُ ِسنَا‬


َّ‫مِن‬ َّْ َِّ‫ َونَعُو َّذُ بِاّلل‬,َُّ‫ َونَ ْستَ ْغف ُِره‬,ُ‫ َونَ ْستَعِينُ َّه‬,َُّ‫إنَّ ا ْلحنَحْ َم ُده‬
َِّ ‫مِن ش ُُر‬
َ ‫ت أَ ْع َما ِلنََّا‬
َِّ ‫سيِئَا‬
َ
ُ‫ِي لَ َّه‬
ََّ ‫ِل فَلََّ هَاد‬
َّْ ‫ضل‬ َّْ ‫ َو َم‬,ُ‫ضلَّ لَ َّه‬
ْ ُ‫ن ي‬ ِ ‫ن يَ ْه ِدَِّه ّللاَُّ فَلََّ ُم‬
َّْ ‫َم‬

َ َّ‫ْك لَ َّهُ َوأَ ْش َه َُّد أَنَّ ُمـ َحمدا‬


‫ع ْب ُدهَُّ َو َرسُولُه‬ َّ ‫أَ ْش َه َُّد أَن‬
َّ ‫ل ِإلَ َّهَ ِإ‬
ََّ ُ‫ل هللا َوحْ َدَّه‬
ََّ ‫ل ش َِري‬

َّ‫صحْ ِب َِّه أَجْ َم ِعي َْن‬


َ ‫علَى آ ِل َِّه ََّو‬
َ ‫س ِي ِدنَا ُم َحمدَّ ََّو‬ َّ َ‫عل‬
َ ‫ى‬ َ ‫س ِل َّْم‬
َ ‫ل ََّو‬ َ ‫أَلل ُه َّم‬
َِّ ‫ص‬

َ ‫ل َوأَ ْنت َُّْم ُم ْس ِل ُم‬


َّ‫ون‬ َّ ‫ل تَ ُموتُنَّ ِإ‬
ََّ ‫ّللا َحقَّ تُقَاتِ َِّه َو‬ ََّ ‫َيا أَيُّ َها الذ‬
ََّ ‫ِين آ َمنُوا اتقُوا‬
‫يم‬
َِّ ‫ان الر ِج‬ َ ‫مِن الش ْي‬
َِّ ‫ط‬ َّ ِ‫أَعُو َّذُ ب‬
ََّ ِ‫اّلل‬

َّ‫اب اَ ِليْمَّ ََّ ە بِ َمَّا كَانُ ْوا يَ ْك ِذب ُْو َن‬ َ ‫ّللا َم َرضاَّ َولَ ُه َّْم‬
َّ َ‫عذ‬ َّ ‫ي قُلُ ْوبِ ِه َّْم م َر‬
َُّٰ ‫ض فَزَ ا َدهُ َُّم‬ َّْ ِ‫ف‬

hadirin jamaah Jumat para tamu Allah yang sama-sama mengharapkan


rahmat dan Rida Allah subhanahu wa taala, Alhamdulillah segala puji bagi Allah
yang tidak pernah Sedetik pun Abai daripada memberikan nikmat kepada kita
bahkan saat kita duduk di rumahnya yang mulia pada siang Jumat ini miliaran
nikmat Allah tidak bisa kita hitung, karena duduk itu sendiri pun juga
merupakan nikmat dari Allah berapa banyak hari ini orang tak bisa duduk
berkedip mata juga merupakan nikmat dari Allah hembusan napas kita
menghirup udara oksigen pemberian dari Allah gratis berapa banyak hari ini
orang yang kalau mau bernafas harus membeli oksigen begitu banyak nikmat
yang Allah berikan kepada kita tak mampu kita untuk mensyukurinya kecuali
dengan ucapan alhamdulillahiabbil alamin
selawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada manusia
yang paling ikhlas hatinya kepada manusia yang paling kuat perjuangannya,
manusia yang paling rajin tahajudnya, manusia yang sungguh luar biasa
akhlaknya, tidak lain dan tidak bukan beliaulah Baginda Nabi Besar Muhammad
Sallallahu Alaihi Wasallam mudah-mudahan kelak di akhirat beliau berkenan
mengakui kita sebagai umatnya dan memberikan syafaat kepada kita
Allahumma sholli ala sayidina Muhammad wa ala ali sayyidina muhammad
selanjutnya Mari kita semua senantiasa meningkatkan rasa iman dan
takwa kita kepada Allah dengan melaksanakan segala Apun yang Allah
perintahkan dan meninggalkan sejauh-jauhnya segala apapun yang dilarang
oleh Allah subhanahu wa taala
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
kita sering bersungguh-sungguh menjaga agar baju kita tidak kotor, tapi
kita jarang bersungguh-sungguh menjaga agar hati kita tidak kotor, kita sering
mati-matian menjaga agar rumah kita selalu bersih, tapi kita jarang mati-
matian agar menjaga hati kita selalu bersih padahal hati yang tidak bersih, hati
yang kotor, hati yang berpenyakit, merupakan indikasi rusaknya iman
seseorang rusaknya akhlak seseorang kepada Allah Subhanahu Wata’ala
karena itu kesempatan jumat yang mulia ini sampaikan sebuah khotbah
tentang penyakit hati Penyakit ini cukup kronis di tengah masyarakat kita dan
dia bisa menyerang siapa saja pejabatkah dia rakyatkah dia orang kayakah dia
orang miskinkah dia ustazkah dia bahkan dokter sekalipun bisa diserang
Penyakit ini penyakit yang cukup kronis itu disebut dalam al-qur'an yaitu
penyakitnya bernama penyakit hasad alias dengki
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ََّ ‫مِن ش ََِّر َحا سِدَّ اِذََّا َح‬


‫س‬ َّْ ‫َو‬

ََََََََّّّّّّّّ hadirin jemaah Jumat rahimakumullah mohon maaf khotbah ini bukan
bermaksud untuk menilai orang lain, khotbah ini adalah sebagai bahan evaluasi
dan introspeksi bagi diri kita masing-masing, supaya lebih tenang bahagia
dalam menjalani hari-hari ke depan
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah

dengki atau hasad menurut Imam alghazali adalah


karohatun Nikmah wahubbu zawaliha ‘Alal mun’ami alaih
dengki adalah tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat
dan ingin nikmat itu hilang dari orangnya kalau dalam bahasa kehidupan
kita sehari-hari peristiwa fenomena ini disebut dengan SMS, susah melihat
orang lain senang dan senang melihat orang lain susah hal ini pun diperkuat
dengan firman Allah subhanahu wa taala di dalam Alquran surah Ali imran 120
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫س ِيئ ََّة ي ْف َر ُح ْوا ِب َهَّا‬


َ ‫ص ْبكُ َّْم‬
ِ ُ‫ن ت‬
َّْ َِّ‫سؤْ هُ َّْم ََّ َوا‬ َ ‫س ْسكُ َّْم َح‬
ُ َ‫سن ََّة ت‬ َّْ ‫ا‬
َ ‫ِن تَ ْم‬

Jika kalian mendapatkan kebaikan mereka akan bersedih hati, tetapi jika kalian
mendapatkan musibah mereka bergembira karenanya jadi untuk mengetahui
seberapa besar kedengkian kita sebenarnya Mudah Saja tinggal kita cek diri kita
masing-masing seberapa senang kita melihat orang lain susah dan seberapa
susah Ketika kita melihat orang lain mendapat kesenangan berarti kita sudah
dihinggapi penyakit hasad
ciri orang yang kena penyakit hasad ini dia memiliki ciri yang sangat
spesial sangat khusus sekali tutur katanya suka mencemooh menjatuhkan
merendahkan dan menghina orang lain kalau ada orang lain dipuji dia akan
selalu mencari celah supaya pujian itu tidak cocok dengan orang tersebut,
hebat bapak itu kata orang dia akan berkata biasa saja tapi dia dapat
penghargaan banyak juga orang lain mendapatkan penghargaan terus saja
keluar dari mulutnya kata-kata menyangkal supaya pujian itu tidak cocok
dengan orang
Kawan beli daging sapi dia beli tempe Dia berkata untuk apa Beli daging
Nanti kena kolesterol lihat orang pergi umrah lihat orang pergi haji dia pergi
haji pergi umrah, dia berkata padahal salatnya saja belum tentu mengerti
Kalau kita begitu berarti kita sudah dihinggapi penyakit hasad, terus saja
mencari celah bahwa orang itu tidak layak sukses orang itu tidak layak
mendapatkan pujian
Oleh karena itu hadirin jemaah Jumat rahimakumullah orang yang dengki
akan terus berpikir otaknya terus memikirkan orang yang dia dengki
Bagaimana supaya nikmat yang Allah berikan kepada orang itu hilang, bahkan
pendengki yang sudah kronis dia tidak hanya sekedar tidak suka melihat orang
lain mendapat nikmat yang paling kronis adalah dia ingin sekali bahwa karir
orang tersebut hancur di mata dia
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
siapa sebenarnya orang yang mendengki itu orang yang mendengki itu ya
kita-kita Ini hanya saja ada kelompoknya masing-masing pedagang ya
dengkinya sama pedagang lagi kalau ada tokoh baru buka ke sana lebih banyak
pembeli muncul dengki dokter ya dengkinya sama dokter lagi jarang dokter
dengki sama tukang ojek Kalau dia dokter senior ada muridnya sekarang jadi
dokter juga pasien Lebih banyak ke sana dia berkata itu bekas murid saya dulu
ilmunya belum seberapa dengki sudah itu karena tidak rela ada muridnya lebih
maju daripada dia
kalau ada penceramah juga sama ada penceramah viral penceramah
pendengki dia tidak mau kalau ada penceramah lain Lebih viral daripada dia,
inginnya dia saja viral sampai tua
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
Kalau begitu berarti kita sudah dihinggapi penyakit hasad kenapa orang
itu bisa terkena penyakit dengki atau hasad Apa sebabnya setidaknya ada tiga
sebab kenapa orang itu Jadi pendengki
yang pertama karena kita pernah tersakiti misalnya ada guru berkata
kepada muridnya kamu ini dasar otak udang, yang ini saja tidak mengerti Dasar
anak Miskin langsung luka hatinya karena dihina orang kalau sudah luka
hatinya Maka akan muncul dalam dirinya membenci Mendendam dan dia
menginginkan kejatuhan orang yang menyakitinya Oleh karena itu hadirin hati-
hatilah kita Jangan sampai kita sering menyakiti hati orang semakin sering kita
menyakiti hati orang siap-siap bahaya akan mengintai kita bukan karena
mereka jahat tapi itu adalah akibat dari perbuatan kita sendiri Allah berfirman
dalam Quran surah al-isra ayat 7 apa kata Allah subhanahu wa taala
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫سأْت َُّْم فَلَ َها‬ َّْ َِّ‫ل ْنفُ ِسكُ َّْم ََّ َوا‬
َ َ‫ن ا‬ ََّ ِ ‫س ْنت َُّْم‬
َ ْ‫س ْنت َُّْم اَح‬
َ ْ‫ِن اَح‬
َّْ ‫ََّ ا‬

"

Kalau engkau berbuat baik maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri dan
kalaupun engkau berbuat jahat kejahatan itu akan kembali kepada dirimu
sendiri
Makanya saudara yang ditakdirkan oleh Allah jadi pejabat saudara yang
ditakdirkan Allah jadi atasan jangan menyakiti bawahan, nanti ketika saudara
pensiun orang akan bersyukur jangan sampai kehadiran kita di kantor menjadi
Ancaman bagi orang lain kalau nyuruh suka pakai marah-marah muka susah
senyum ke mana-mana senang menebarkan aib orang nanti kalau kita sakit
orang bersyukur dengan kita kena penyakit
introspeksi diri kita masing-masing bukan karena mereka salah karena
nabi pernah mengingatkan kita almuslimu Man salimal muslimun Min lisanii
waadih seorang muslim yang sejati seorang muslim yang baik adalah seseorang
yang orang lain itu selamat dari dirinya
baik dari gangguan lidahnya ataupun gangguan tangannya hadis riwayat
Bukhari Muslim
hadirin jemaah Jumat yang dirahmati oleh Allah
Oleh karena itu berhati-hatilah kita jangan sampai sering menyakiti hati
orang lain, yang berakibat kepada kedengkian bagi mereka kepada kita dan itu
adalah ulah dari perbuatan kita sendiri

yang kedua kenapa orang itu jadi pendengki karena dia ujub, merasa
diri lebih hebat dari yang lain tidak mau ada saingan Pokoknya dia saja yang
mau paling atas paling top kita sudah dihinggapi penyakit yang namanya
penyakit hasad

yang ketiga Kenapa orang menjadi pendengki alias hasad karena


memang busuk hati saja tidak ada urusan mau orang itu disakiti atau tidak mau
orang itu punya prestasi atau tidak dengki saja dan dengki itu muncul antara
kelompoknya masing-masing kalau dia seorang petani ya dengkinya dengan
petani lagi kalau dia seorang imam masjid dengkinya juga sama dengan imam
masjid juga kalau dia seorang qari maka dengkinya dengan seorang qari juga
dan sebusuk buusuk pendengki adalah ulama yang mendengki ulama Ustaz
yang mendengki Ustaz
itu sebusuk-busuk orang yang mendengki Kenapa karena dia akan
menggunakan dalil al-qur'an dia akan menggunakan Dalil Hadis dari Rasulullah
untuk memuntahkan ketidaksukaannya kepada ulama yang lain kepada Ustaz
yang lain nauzubillah naubillah berlindung kita kepada Allah dari sifat hasad
seperti ini
hadirin jemah Jumat rahimakumullah
maka yang kedua ini yang ketiga ini orang Kalau sudah dihinggapi busuk
hati tidak ada urusan pokoknya busuk hati saja melihat jalan rusak
menyalahkan Bupati, melihat orang pakai mobil dinas ah dia paling tidak bayar
pajak, melihat orang Rumahnya Bagus Ah itu paling duit korupsi terus
mengutuk saja
begitu ini orang yang punya penyakit dengki sudah sangat kronis dan
Akibat bahaya bagi orang yang kena penyakit dengki ini luar biasa penyakit
akan banyak badan akan sakit pikiran akan kacau stres galau ke mana-mana
tidak disukai orang ke pasar nanti tidak ada yang negur ngopi kita ditinggalkan
orang karena kita punya sifat hasad
Oleh karena itu hadirin jemaah jumat rahimakumullah jangan sampai
kita mati-matian meningkatkan ibadah tapi harus lebih mati-matian lagi
mengobati mengatasi sifat hasad ini ,karena bahaya yang paling besar yang
paling fatal dari dengki alias hasad adalah hangus pahala kita hangus amal
kebaikan kita semuanya
kata nabi dalam hadis riwayat Abu daud IYYAKUM WALBHASADA takutlah
kalian kepada Sifat hasad FAINNAL HASADA karena sifat hasad itu YAKUL
ULHASANAT memakan kebaikan-kebaikan kalau kebaikannya Hanya Satu
Hasanah tapi kalau kebaikannya bayak hasanat
salatmu akan hilang puasamu akan terbang hajimu akan melayang
sedekah zakat wakafmu tidak akan berkesan karena di hatimu bersemayam
sifat kedengkian Oleh karena itu berusaha kita mengobati mengatasi sifat
dengki yang ada pada diri kita bagaimana caranya setidaknya ada tiga cara yang
bisa kita lakukan untuk mengobati kedengkian yang ada di hati kita
yang pertama harus dengan ilmu yakinmu yang paling penting dalam
menyembuhkan penyakit dengki adalah ilmu yakin Apa yang harus kita Yakin
pertama kita harus yakin bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah subhanahu wa
taala
apa yang sudah Allah tetapkan untuk kita pasti akan sampai kepada kita
dan apa yang tidak Allah tetapkan kepada kita demi Allah tidak akan sampai
kepada kita kalau sudah bukan rezeki kita sudah di dalam mulut pun masih
jatuh ke tanah
karena di situ ada rezeki semut demi Allah rezeki tidak akan pernah Salah
alamat Untuk apa kita mendengki kadar kita sudah ditentukan oleh Allah
subhanahu wa taala yakin yang kedua adalah yakin dan sadari bahwa kalau kita
dengki tidak akan merubah Apun kecuali hanya menyiksa diri kita sendiri orang
naik pangkat kita dengki tetap saja naik pangkatnya kita naik tensi orang rumah
baru kita dengki tidak akan berubah rumah kita jadi bagus tetap saja rumah
orang itu jadi bagus justru kita yang dapat penyakit baru

betapa capeknya betapa letihnya orang pendengki itu dia disiksa oleh
perasaannya sendiri yakin yang ketiga adalah yakini Dan sadari bahwa sifat
hasad sifat dengki memakan segala amal kebaikan kita betapa ruginya salat
lima waktu betapa ruginya sudah berjamaah pula di masjid betapa ruginya
sudah bolak-balik Haji umrah ke Makkah tapi masih punya sifat dengki yaakulul
hasanat Kama takulun narul hatoba kata nabi habis pahala kebaikannya seperti
api yang memakan kayu bakar nauzubillah
yang kedua jika ingin sembuh dari penyakit hasad alias dengki ini yaitu
belajar apa yang harus belajar pertama belajar mengakui belajar mengakui
kelebihan orang lain Iya dia lebih pintar Iya hafalannya lebih banyak Iya
bacaannya lebih bagus Iya gagasannya memang Cemerlang belajar mengakui
kelebihan orang lain Insyaallah itu lebih meringankan kedengkian di hati kita
yang kedua belajar untuk memuji orang lain Iya Pak suara azannya memang
lebih bagus dari saya Iya Pak Dia Imam memang lebih Fih dari saya Iya Pak
hafalannya memang lebih banyak dari saya belajar untuk memuji orang lain
Insyaallah menipis kedengkian di hati kita

Yang ketiga belajar untuk mengucapkan selamat tahniah kepada orang


yang diberi nikmat oleh Allah subhanahu wa taala yang terakhir yang ketiga jika
ingin kita dari penyakit dengki alias hasad ini Perbanyaklah kita berdoa pertama
berdoa untuk orang lain mudah-mudahan rezekinya makin berkah mudah-
mudahan anaknya salehshah mudah-mudahan keluarganya sakinah mawaddah
warahmah kita doakan dia dan ketika kita berdoa begitu dalam hadis riwayat
Muslim turun malaikat mengaminkan doa kita amin kabulkan doa orang ini ya
Allah kau akan mendapatkan yang sama dari yang kau doakan sebaliknya kalau
kita mendoakan keburukan untuk orang lain maka keburukan itu pun akan
kembali kepada kita juga yang kedua berdoa untuk diri kita sendiri doa ini
disebutkan oleh Allah dalam Alquran surah al-hasr ayat 10
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫ْن ٰا َمنُ ْوَّا َربنَاَّ َر ُء ْوفَّ رحِ ي َّْم‬ ًَّ ‫ي قُلُ ْو ِبنَا غ‬
ََّ ‫ِل لِل ِذي‬ ََّ ‫ن َو‬
َّْ ‫ل تَجْ َع َّْل ِف‬ َِّْ ‫س َبقُ ْونَا ِبا‬
َِّ ‫ل ْي َمَّا‬ َ ‫ْن‬ َِّ ِ ‫َربنَا ا ْغف َِّْر لَـنَا َو‬
ََّ ‫ل ْخ َوَّا ِننََّا ال ِذي‬

Ya Tuhan kami ampunilah dosa kami Dan dosa orang-orang yang lebih dulu
beriman setelah kami dan Jangan jadikan di dalam hati kami kedengkian
terhadap orang-orang yang beriman in ya Allah Sesungguhnya engau Maha
penyun lagi maha penya ini salat wajib lima waktu
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
kalau hati kita sudah bersih bebas dari kedengkian maka sekecil apapun amal
yang kita lakukan akan utuh kita bawa pulang sebagai bekal menghadap Allah
subhanahu wa taala tapi kalau hati sudah kotor dengki merasa hebat dari yang
lain pamer maka sebanyak apapun amal yang kita lakukan akan hangus seperti
api memakan kayu bakar dan kelak pada hari kiamat orang yang selamat
datang menghadap Allah hanya orang yang memiliki hati yang bersih illa Man
atallaha biqolbin Salim yang Selamat datang sampai menghadap Allah hanya
orang yang hatinyabun salim yaitu hati yang bersih hati yang selamat mudah-
‫‪mudahan Allah berikan kita hidayah dan Taufik agar terpelihara dari penyakit-‬‬
‫‪penyakit hati dan dijauhkan kita dari semuanya itu sehingga pada akhirnya‬‬
‫‪nanti di akhirat kita selamat menghadap Allah dan dimasukkan ke dalam surga‬‬
‫‪Allah subhanahu wa taala amin ya rabbal alamin‬‬

‫هللا مِ نِي َومِ ْنكُ ْمَّ‬


‫ل َُّ‬‫ت ََّو ِذ ْك ِرال َح ِكي َِّْم ََّو تَقَب ََّ‬ ‫ِي َواِياكُ َّْم بِ َما فِ ْي َِّه ََّ‬
‫مِن ال اَيَا َِّ‬ ‫ِي َولَكُ َّْم فِي القُ ْر َِّ‬
‫أن ال َعظِ ي َِّْم َونَفَ َعن َّ‬ ‫هللا ل َّ‬
‫ك َُّ‬ ‫ار ََّ‬
‫بَ َ‬
‫ت َِل َوتَ َّهُ اِن َّهُ ه ََُّو السمِ ْي َُّع ال َع ِلي َِّْم‬

‫‪KHUTBAH KE2‬‬

‫علَ َّ‬
‫ى اَ ِل َِّه‬ ‫سيِ ِدنََّا ُم َحمدَّ َو َ‬ ‫علَى َخي َِّْر اْألَن َِّ‬
‫َام َ‬ ‫ي َونُ َ‬
‫س ِل َُّم َ‬ ‫ص ِل َّْ‬ ‫ي أَ ْنعَ َمنَا بِنِ ْع َم َِّة اْ ِإل ْي َم َِّ‬
‫ان َواْ ِإل ْسلَ َِّم َونُ َ‬ ‫ا ْل َح ْم ُد َِللَِّ ال ِذ َّْ‬
‫صحْ ِب َِّه أَجْ َم ِعي ََّ‬
‫ْن‬ ‫َو َ‬

‫ع ْب ُدَُّه َو َرسُولُه‬ ‫ْك لَ َّهُ َوأَ ْش َه ُد أَنَّ ُمـ َحم َّ‬


‫دا َ‬ ‫ل ش َِري ََّ‬ ‫أَ ْش َه َُّد أَن َّ‬
‫ل ِإلَهََّ ِإ َّ‬
‫ل هللا َوحْ َدَُّه ََّ‬

‫صحْ ِب َِّه أَجْ َم ِعي َْنَّ‬


‫علَى آ ِل َِّه ََّو َ‬
‫س ِي ِدنَا ُم َحمدَّ ََّو َ‬ ‫علَ َّ‬
‫ى َ‬ ‫س ِل َّْم َ‬
‫ل ََّو َ‬ ‫أَلل ُه َّم َ‬
‫ص َِّ‬

‫ل َوأَ ْنت َُّْم ُم ْس ِل ُم َ‬


‫ونَّ‬ ‫ل تَ ُموتُنَّ ِإ َّ‬
‫ّللا َحقَّ تُقَا ِت َِّه َو ََّ‬ ‫َيا أَيُّ َها الذ ََّ‬
‫ِين آ َمنُوا اتقُوا ََّ‬

‫ِيما‬ ‫علَ ْي َِّه ََّو ِ‬


‫سل ُموا تَسل َّ‬ ‫ِين َءا َمنُوا صلُّ َّ‬
‫وا َ‬ ‫َ َيأَي َها الذ ََّ‬
‫بى َِّ‬
‫على الن َّ‬ ‫ّللا ََّو َملَئكتَ َّهُ يُصلُّ ََّ‬
‫ون َ‬ ‫ِإنَّ ََّ‬

‫ت‬ ‫لحْيآء مِ ْن ُه َّْم َواْ َ‬


‫ل ْم َوا َِّ‬ ‫ْن َواْل ُم ْس ِل َما َِّ‬
‫ت اَ َ‬ ‫ت َواْل ُم ْسلِمِ ي ََّ‬ ‫اَلل ُه َّم ا ْغف َِّْر ِل ْل ُمؤْ مِ نِي ََّ‬
‫ْن َواْل ُمؤْ مِ نَا َِّ‬
‫اَلل ُه َّم‬
‫مِن ا ْلخَاس ِِر َ‬
‫ينَّ‬ ‫ن لَ َّْم تَ ْغف َِّْر لَنَا َوت َْر َح ْمنَا لَنَكُونَنَّ ََّ‬ ‫ن أَ ْنفُ َ‬
‫سنََّا َو ِإ َّْ‬ ‫ظلَ ْم ََّ‬
‫َربنَا َ‬
‫اجنَا َوذُ ِرياتِنََّا قُرَّةَ أَ ْعيُنَّ َواجْ َع ْلنََّا ِل ْل ُمتق ََّ‬
‫ِين ِإ َماما‬ ‫مِن أَ ْز َو ِ‬
‫َب لَنَا َّْ‬
‫َربنَا ه َّْ‬
‫َربنَا ا ْغف ِْرلَنَا ذُنُ ْوبَنَا َول َِوا ِل ِد ْينَا َو ْ‬
‫ار َح ْم ُه َما َك َما َربيَان ِ‬
‫َاصغَارَّا‬
‫سنَةَّ َوفِى اْآلخِ َرةَِّ َح َ‬
‫سنَةَّ‬ ‫ِى ال ُّد ْنيََّا َح َ‬
‫َربنَا آتِنَّا َ ف َّ‬
‫ار‬ ‫عذَ ََّ‬
‫اب الن َّ‬ ‫َوقِنَا َ‬
‫ار ََِّ‬ ‫عذَ ََّ‬
‫اب الن َّ‬ ‫َوقِنَا َ‬
‫ار ََِّ‬ ‫عذَ ََّ‬
‫اب الن َِّ‬ ‫َوقِنَا َ‬
‫ب ا ْل َعالَمِ َ‬
‫ينَّ‬ ‫ِين َوا ْل َح ْم ُد ِ َِّ‬
‫ّلل َر َِّ‬ ‫ى ا ْل ُم ْر َ‬
‫سل ََّ‬ ‫علَ َّ‬
‫سلمَّ َ‬ ‫صفُ ََّ‬
‫ون َو َ‬ ‫ب ا ْلعِزَّةِ َ‬
‫عما َي ِ‬ ‫ك َر َِّ‬
‫ان َر ِب ََّ‬
‫سُ ْب َح ََّ‬
‫ِعبَا َدهللاَِّ‬

‫شآء َواْل ُم ْنك ََِّر َواْلبَ ْغي يَ ِعظُكُ َّْم لَعَلكُ َّْم تَذَك ُر ْو َنَّ‬ ‫ن اْلفَحْ َِّ‬ ‫ع َِّ‬‫بى َويَ ْن َهى َ‬ ‫ْتآء ذِي اْلقُ ْر ََّ‬
‫ان َوإِي َِّ‬‫س َِّ‬ ‫ل َواْ ِإلحْ َ‬ ‫هللا يَأ ْ ُم َُّر بِاْلعَ ْد َِّ‬
‫إِنَّ ََّ‬
‫َ‬
‫لى نِ َعمِ َِّه يَ ِز ْدكُ َّْم َولَ ِذ ْك َُّر هللاَِّ أ ْكبَ َّْر‬ ‫ْ‬ ‫َوا ْذكُ ُروا ََّ‬
‫هللا اْل َعظِ ي ََّْم يَذكُ ْركُ َّْم َوا ْشكُ ُر ْوهَُّ َ‬
‫ع ََّ‬

‫‪Aqimussholah‬‬

Anda mungkin juga menyukai