َّاب اَ ِليْمَّ ََّ ە بِ َمَّا كَانُ ْوا يَ ْك ِذب ُْو َن َ ّللا َم َرضاَّ َولَ ُه َّْم
َّ َعذ َّ ي قُلُ ْوبِ ِه َّْم م َر
َُّٰ ض فَزَ ا َدهُ َُّم َّْ ِف
ََََََََّّّّّّّّ hadirin jemaah Jumat rahimakumullah mohon maaf khotbah ini bukan
bermaksud untuk menilai orang lain, khotbah ini adalah sebagai bahan evaluasi
dan introspeksi bagi diri kita masing-masing, supaya lebih tenang bahagia
dalam menjalani hari-hari ke depan
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
Jika kalian mendapatkan kebaikan mereka akan bersedih hati, tetapi jika kalian
mendapatkan musibah mereka bergembira karenanya jadi untuk mengetahui
seberapa besar kedengkian kita sebenarnya Mudah Saja tinggal kita cek diri kita
masing-masing seberapa senang kita melihat orang lain susah dan seberapa
susah Ketika kita melihat orang lain mendapat kesenangan berarti kita sudah
dihinggapi penyakit hasad
ciri orang yang kena penyakit hasad ini dia memiliki ciri yang sangat
spesial sangat khusus sekali tutur katanya suka mencemooh menjatuhkan
merendahkan dan menghina orang lain kalau ada orang lain dipuji dia akan
selalu mencari celah supaya pujian itu tidak cocok dengan orang tersebut,
hebat bapak itu kata orang dia akan berkata biasa saja tapi dia dapat
penghargaan banyak juga orang lain mendapatkan penghargaan terus saja
keluar dari mulutnya kata-kata menyangkal supaya pujian itu tidak cocok
dengan orang
Kawan beli daging sapi dia beli tempe Dia berkata untuk apa Beli daging
Nanti kena kolesterol lihat orang pergi umrah lihat orang pergi haji dia pergi
haji pergi umrah, dia berkata padahal salatnya saja belum tentu mengerti
Kalau kita begitu berarti kita sudah dihinggapi penyakit hasad, terus saja
mencari celah bahwa orang itu tidak layak sukses orang itu tidak layak
mendapatkan pujian
Oleh karena itu hadirin jemaah Jumat rahimakumullah orang yang dengki
akan terus berpikir otaknya terus memikirkan orang yang dia dengki
Bagaimana supaya nikmat yang Allah berikan kepada orang itu hilang, bahkan
pendengki yang sudah kronis dia tidak hanya sekedar tidak suka melihat orang
lain mendapat nikmat yang paling kronis adalah dia ingin sekali bahwa karir
orang tersebut hancur di mata dia
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
siapa sebenarnya orang yang mendengki itu orang yang mendengki itu ya
kita-kita Ini hanya saja ada kelompoknya masing-masing pedagang ya
dengkinya sama pedagang lagi kalau ada tokoh baru buka ke sana lebih banyak
pembeli muncul dengki dokter ya dengkinya sama dokter lagi jarang dokter
dengki sama tukang ojek Kalau dia dokter senior ada muridnya sekarang jadi
dokter juga pasien Lebih banyak ke sana dia berkata itu bekas murid saya dulu
ilmunya belum seberapa dengki sudah itu karena tidak rela ada muridnya lebih
maju daripada dia
kalau ada penceramah juga sama ada penceramah viral penceramah
pendengki dia tidak mau kalau ada penceramah lain Lebih viral daripada dia,
inginnya dia saja viral sampai tua
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
Kalau begitu berarti kita sudah dihinggapi penyakit hasad kenapa orang
itu bisa terkena penyakit dengki atau hasad Apa sebabnya setidaknya ada tiga
sebab kenapa orang itu Jadi pendengki
yang pertama karena kita pernah tersakiti misalnya ada guru berkata
kepada muridnya kamu ini dasar otak udang, yang ini saja tidak mengerti Dasar
anak Miskin langsung luka hatinya karena dihina orang kalau sudah luka
hatinya Maka akan muncul dalam dirinya membenci Mendendam dan dia
menginginkan kejatuhan orang yang menyakitinya Oleh karena itu hadirin hati-
hatilah kita Jangan sampai kita sering menyakiti hati orang semakin sering kita
menyakiti hati orang siap-siap bahaya akan mengintai kita bukan karena
mereka jahat tapi itu adalah akibat dari perbuatan kita sendiri Allah berfirman
dalam Quran surah al-isra ayat 7 apa kata Allah subhanahu wa taala
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
سأْت َُّْم فَلَ َها َّْ َِّل ْنفُ ِسكُ َّْم ََّ َوا
َ َن ا ََّ ِ س ْنت َُّْم
َ ْس ْنت َُّْم اَح
َ ِْن اَح
َّْ ََّ ا
"
Kalau engkau berbuat baik maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri dan
kalaupun engkau berbuat jahat kejahatan itu akan kembali kepada dirimu
sendiri
Makanya saudara yang ditakdirkan oleh Allah jadi pejabat saudara yang
ditakdirkan Allah jadi atasan jangan menyakiti bawahan, nanti ketika saudara
pensiun orang akan bersyukur jangan sampai kehadiran kita di kantor menjadi
Ancaman bagi orang lain kalau nyuruh suka pakai marah-marah muka susah
senyum ke mana-mana senang menebarkan aib orang nanti kalau kita sakit
orang bersyukur dengan kita kena penyakit
introspeksi diri kita masing-masing bukan karena mereka salah karena
nabi pernah mengingatkan kita almuslimu Man salimal muslimun Min lisanii
waadih seorang muslim yang sejati seorang muslim yang baik adalah seseorang
yang orang lain itu selamat dari dirinya
baik dari gangguan lidahnya ataupun gangguan tangannya hadis riwayat
Bukhari Muslim
hadirin jemaah Jumat yang dirahmati oleh Allah
Oleh karena itu berhati-hatilah kita jangan sampai sering menyakiti hati
orang lain, yang berakibat kepada kedengkian bagi mereka kepada kita dan itu
adalah ulah dari perbuatan kita sendiri
yang kedua kenapa orang itu jadi pendengki karena dia ujub, merasa
diri lebih hebat dari yang lain tidak mau ada saingan Pokoknya dia saja yang
mau paling atas paling top kita sudah dihinggapi penyakit yang namanya
penyakit hasad
betapa capeknya betapa letihnya orang pendengki itu dia disiksa oleh
perasaannya sendiri yakin yang ketiga adalah yakini Dan sadari bahwa sifat
hasad sifat dengki memakan segala amal kebaikan kita betapa ruginya salat
lima waktu betapa ruginya sudah berjamaah pula di masjid betapa ruginya
sudah bolak-balik Haji umrah ke Makkah tapi masih punya sifat dengki yaakulul
hasanat Kama takulun narul hatoba kata nabi habis pahala kebaikannya seperti
api yang memakan kayu bakar nauzubillah
yang kedua jika ingin sembuh dari penyakit hasad alias dengki ini yaitu
belajar apa yang harus belajar pertama belajar mengakui belajar mengakui
kelebihan orang lain Iya dia lebih pintar Iya hafalannya lebih banyak Iya
bacaannya lebih bagus Iya gagasannya memang Cemerlang belajar mengakui
kelebihan orang lain Insyaallah itu lebih meringankan kedengkian di hati kita
yang kedua belajar untuk memuji orang lain Iya Pak suara azannya memang
lebih bagus dari saya Iya Pak Dia Imam memang lebih Fih dari saya Iya Pak
hafalannya memang lebih banyak dari saya belajar untuk memuji orang lain
Insyaallah menipis kedengkian di hati kita
ْن ٰا َمنُ ْوَّا َربنَاَّ َر ُء ْوفَّ رحِ ي َّْم ًَّ ي قُلُ ْو ِبنَا غ
ََّ ِل لِل ِذي ََّ ن َو
َّْ ل تَجْ َع َّْل ِف َِّْ س َبقُ ْونَا ِبا
َِّ ل ْي َمَّا َ ْن َِّ ِ َربنَا ا ْغف َِّْر لَـنَا َو
ََّ ل ْخ َوَّا ِننََّا ال ِذي
Ya Tuhan kami ampunilah dosa kami Dan dosa orang-orang yang lebih dulu
beriman setelah kami dan Jangan jadikan di dalam hati kami kedengkian
terhadap orang-orang yang beriman in ya Allah Sesungguhnya engau Maha
penyun lagi maha penya ini salat wajib lima waktu
hadirin jemaah Jumat rahimakumullah
kalau hati kita sudah bersih bebas dari kedengkian maka sekecil apapun amal
yang kita lakukan akan utuh kita bawa pulang sebagai bekal menghadap Allah
subhanahu wa taala tapi kalau hati sudah kotor dengki merasa hebat dari yang
lain pamer maka sebanyak apapun amal yang kita lakukan akan hangus seperti
api memakan kayu bakar dan kelak pada hari kiamat orang yang selamat
datang menghadap Allah hanya orang yang memiliki hati yang bersih illa Man
atallaha biqolbin Salim yang Selamat datang sampai menghadap Allah hanya
orang yang hatinyabun salim yaitu hati yang bersih hati yang selamat mudah-
mudahan Allah berikan kita hidayah dan Taufik agar terpelihara dari penyakit-
penyakit hati dan dijauhkan kita dari semuanya itu sehingga pada akhirnya
nanti di akhirat kita selamat menghadap Allah dan dimasukkan ke dalam surga
Allah subhanahu wa taala amin ya rabbal alamin
KHUTBAH KE2
علَ َّ
ى اَ ِل َِّه سيِ ِدنََّا ُم َحمدَّ َو َ علَى َخي َِّْر اْألَن َِّ
َام َ ي َونُ َ
س ِل َُّم َ ص ِل َّْ ي أَ ْنعَ َمنَا بِنِ ْع َم َِّة اْ ِإل ْي َم َِّ
ان َواْ ِإل ْسلَ َِّم َونُ َ ا ْل َح ْم ُد َِللَِّ ال ِذ َّْ
صحْ ِب َِّه أَجْ َم ِعي ََّ
ْن َو َ
شآء َواْل ُم ْنك ََِّر َواْلبَ ْغي يَ ِعظُكُ َّْم لَعَلكُ َّْم تَذَك ُر ْو َنَّ ن اْلفَحْ َِّ ع َِّبى َويَ ْن َهى َ ْتآء ذِي اْلقُ ْر ََّ
ان َوإِي َِّس َِّ ل َواْ ِإلحْ َ هللا يَأ ْ ُم َُّر بِاْلعَ ْد َِّ
إِنَّ ََّ
َ
لى نِ َعمِ َِّه يَ ِز ْدكُ َّْم َولَ ِذ ْك َُّر هللاَِّ أ ْكبَ َّْر ْ َوا ْذكُ ُروا ََّ
هللا اْل َعظِ ي ََّْم يَذكُ ْركُ َّْم َوا ْشكُ ُر ْوهَُّ َ
ع ََّ
Aqimussholah