Anda di halaman 1dari 12

JUAL BELI BENDA HARAM

PENGERTIAN BENDA HARAM


Arti Haram menurut bahasa:
1. Hurmah = Sesuatu yang tidak boleh dilanggar.
2. Haram / muharamah: terlarang; merupakan kebalikan dari halal.
3. Al-Tahrim = Mengharamkan

Pakar Ushul Fikih menjelaskan bahwa:


Haram merupakan tuntuttan Syariah untuk menjauhi apa yang dilarang.
Pelakunya akan memperoleh sanksi karena pelanggaran tersebut.
PEMBAGIAN BENDA HARAM
Benda yang haram karena substansi atau zatnya, seperti:
darah, babi dan anjing haram dimakan dan/atau
dimanfaatkan karena secara substansi barang-barang yang
diharamkan Allah dan rasul-Nya.

Benda haram karena prosesnya, seperti:


Sapi (termasuk hewan halal) yang disembelih tidak sesuai
Syariah sehingga dagingnya haram dimanfaatkan
SYARAT-SYARAT BENDA YANG DIPERJUAL
BELIKAN
• Pada saat akad jual beli dilakukan barang yang tidak
Wujudnya harus ada
ada termasuk jual beli ma’dum (gharar) yang dilarang

Harus Termasuk Harta • Pertukaran harta (mustahil jual beli dilakukan atas
Karena Jual Beli barang yang tidak termasuk harta)

Harus dapat memungkinkan


• Dilarang melakukan jual beli yang assetnya tidak
iserahterimakan dari penjual
mungkin diserahterimakan.
kepada pembeli
JUAL BELI YANG DILARANG KARENA
DZATNYA
Beberapa contoh jual beli dilarang karena dzatnya, seperti:

Bangkai Kulit Binatang

Khamar
JUAL BELI BANGKAI
➢Al-maitah menurut bahasa adalah binatang yang mati dengan cara tidak disembelih.

Kelompok Penjelasan
Hanafiyah al-maitah adalah setiap binatang yang matinya tidak disembelih atau
disembelih, akan tetapi tidak berdasarkan syariat Islam, baik binatang
tersebut dagingnya dapat dimakan atau tidak
Syafi’iyah al-maitah adalah setiap binatang yang matinya tidak disembelih
menurut aturan syara’.

Para ulama sepakat bahwa memperjualbelikan bangkai hukumnya haram karena najisnya. Oleh
karena itu, haram memakannya dan haram pula menjualnya.
‫‪DALIL KEHARAMAN JUAL BELI BANGKAI‬‬
‫‪1.‬‬ ‫‪Al-Maidah : 3‬‬
‫اْلِّْن ِّز ِّير وما أ ُِّهل لِّغَ ِّْي َِّّ‬
‫اَّلل بِِّّه َوالْ ُمْن َخنِّ َقةُ َوالْ َم ْوقُو َذةُ َوالْ ُم َََتِّديَ ُة‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫ِّ‬
‫ر‬ ‫ُح‬
‫َّم َو ََلْ ُم ْ َ َ َّ ْ‬ ‫ُ‬ ‫الد‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ب َوأَ ْن تَ ْستَ ْق ِّس ُموا ِِّبْْل َْزََّلِّم َذلِّ ُك ْم فِّ ْس ٌق‬ ‫ُّص ِّ‬‫ُ‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ى‬ ‫َ‬‫ل‬ ‫ع‬ ‫ِّ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬
‫َوالن َ ُ َ َ َ ُ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ‬
‫ح‬ ‫ب‬ ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫م‬‫و‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َّ‬
‫َّل‬ ‫ِّ‬
‫إ‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫الس‬
‫َّ‬ ‫ل‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ا‬ ‫م‬‫و‬ ‫ة‬ ‫يح‬ ‫ِّ‬
‫َّط‬
‫(سورة املائدة‪)3 :‬‬
‫‪2.‬‬ ‫‪Hadits‬‬
‫ك‬ ‫ِّ‬
‫ح‬ ‫ض‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫السم ِّ‬
‫اء‬ ‫َّ‬ ‫َل‬
‫َ‬ ‫ِّ‬
‫إ‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ص‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ف‬
‫َ‬‫ر‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫َ‬‫ق‬ ‫ِّ‬
‫ن‬ ‫ك‬‫الر‬
‫ْ‬ ‫د‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ِّ‬
‫ع‬ ‫ا‬ ‫س‬ ‫اَّلل علَي ِّه وسلَّم جالِّ‬‫َّ‬ ‫ى‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ص‬ ‫ول َِّّ‬
‫اَّلل‬ ‫َ‬ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ت‬ ‫َي‬‫أ‬
‫ر‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫َ‬‫ق‬ ‫ٍ‬
‫اس‬ ‫ََ ْن ابْ ِّن َعبَّ‬
‫َ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫اَّللَ إِّ َذا َحَّرَم َعلَى قَ ْوٍم أَ ْك َل َش ْي ٍء‬
‫وها َوأَ َكلُوا أ َْْثَ َاَنَا َوإِّ َّن َّ‬ ‫ُ‬ ‫ب‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫وم‬ ‫ُّح‬
‫لش‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ِّ‬
‫ود ثَََل ًًث إ َ َ َ ْ ْ ُ َ َ َ‬
‫اع‬ ‫ه‬ ‫ي‬‫َ‬‫ل‬‫ع‬‫َ‬ ‫م‬‫ر‬
‫َّ‬ ‫ح‬ ‫اَّلل‬
‫َّ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِّ‬ ‫اَّللُ الْيَ ُه َ‬
‫فَ َق َال لَ َع َن َّ‬
‫َحَّرَم َعلَْي ِّه ْم َْثَنَهُ (رواه اىب داود)‬
PENDAPAT PARA ULAMA JUAL BELI
BANGKAI
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum memperjualbelikan bagian dari binatang bangkai,
yaitu:
1. Bagian dari bangkai seperti tulang, tanduk, bulu, kuku, hukumnya adalah suci kecuali dalam
hal ini babi. Maka diperbolehkan memperjualbelikannya, pendpata ini dikemukakan oleh
Hanafiyah.
2. Bagian dari bangkai seperti telah disebutkan hukumnya adalah najis. Oleh karena itu, tidak
diperbolehkan memperjualbelikannya. Pendapat ini dikemukakan oleh Malikiyah, Syafi’iyah
dan Hanabilah.
HUKUM JUAL BELI KULIT BINATANG
Terjadi perbedaan pendapat para ulama tentang memperjual belikan kulit bangkai.
1. Hanafiyah, sebagaian malikiyah, syafi’iyah dan sebagian hanabilah memperbolehkan memperjual
belikan kulit bangkai apabila kilitnya telah disamak. dalil hukum islam yang dikemukakan mereka
adalah:
hadis Ibn Abbas:
)‫اب فَ َق ْد طَ ُهَر (رواه مسلم‬ ‫ه‬ ِّ
‫اْل‬ْ ‫غ‬
َ ِّ
‫ب‬ ‫د‬ ‫ا‬‫ذ‬
َ ِّ
‫إ‬ ‫ول‬
ُ ‫ق‬
ُ ‫ي‬ ‫م‬َّ
‫ل‬ ‫س‬‫و‬ ِّ ‫اَّلل علَي‬
‫ه‬ َّ ‫ى‬َّ
‫ل‬ ‫ص‬ َِّّ ‫ول‬
‫اَّلل‬ َ ‫س‬‫ر‬ ‫ت‬ ‫ع‬ َِّ
‫َس‬
ُ َ ُ ََ ََ ْ ُ َ َ َُ ُ ْ
para sahabat tatkala mereka telah berhasil berburu binatang buruannya dengan
menggunakan kuda mereka dan senjata, mereka mengambil manfaat dari bangkai
binatang tersebut. najisnya binatang bangkai buruang tersebut tidak menghalangi mereka
memanfaatkannya.
kulit bangkai setelah disamak hukumnya boleh dimanfaatkan menurut syara’ dan
termasuk dipandang harta.
2. Berpendapat tidak boleh memperjualbelikan kulit bangkai secara mutlak, baik telah disamak
atau belum, berasal dari binatang yang dagingnya bisa dimakan atau tidak, baik disembelih atau
tidak. Ini adalah pendapat Mailikiyah dan Hanabilah. Dalil mereka adalah:
Hadis Nabi:
ٍ‫ص‬
‫ب‬ ‫ع‬ ‫َّل‬
‫و‬
َ ٍ
‫اب‬ ‫ه‬ِِّّ
‫ِب‬ ِّ ‫اَّلل علَي ِّه وسلَّم َكتب إِّ ََل جهي نَةَ قَبل موتِِّّه بِّشه ٍر أَ ْن ََّل تَ ْن ت ِّفعوا ِّمن الْمي ت‬
‫ة‬ َّ ‫ى‬َّ
‫ل‬ ‫ص‬ َِّّ ‫ول‬
‫اَّلل‬ َّ ‫أ‬
َ ‫َن َر ُس‬
َ َ َ َ ََْ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َْ ُ َ َ َ ََ َْ ُ َ
)‫(رواه اىب داود‬
Kilit bangkai termasuk bagian dari bangkai. Tatkala hukumnya bangkai diharamkan, maka yang
lainnya juga seperti kulit diharamkan.
HUKUM JUAL BELI KHAMAR
➢Khamar (‫ )خمر‬secara etimologis berbentuk mufrad mudzakar, jamaknya khumur (‫)خمور‬, namun
bisa dalam bentuk muanats (‫ )خمرة‬yang memiliki arti “menutupi”.

➢Secara terminologis adalah “Setiap minuman memabukan yang terbuat dari perasan anggur”
adapun selain perasan anggur tidak disebut khamar melainkan disebut nabidz. Disebut khamar
karena sesuatu itu dapat menutupi akal karena memabukan. Definisi ini dikemukakan Abu
Hanifah dan ulama Kufah.
‫‪DALIL JUAL BELI KHAMAR‬‬
‫‪Para ulama sepakat mengenai keharaman bai’ al-khamar (jual beli minuman keras). Illat nya‬‬
‫‪adlaah sama yaitu najis zatnya. Dalil yang menjadi rujukannya adalah sebagai berikut:‬‬
‫اصَرَها‬ ‫اْلَمر و َش ِّارََبا وساقِّي ها وِبئِّعها ومب تَاعها وع ِّ‬ ‫ْ‬ ‫اَّلل‬
‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫َ‬‫ل‬ ‫م‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫اَّلل علَي ِّ‬
‫ه‬ ‫َّ‬ ‫ى‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ص‬ ‫ول َِّّ‬
‫اَّلل‬ ‫ول قَ َال َر ُس ُ‬ ‫ابْ َن ُع َمَر يَ ُق ُ‬
‫َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُْ َ َ َ َ‬
‫صَرَها َو َح ِّاملَ َها َوالْ َم ْح ُمولَةَ إِّلَْي ِّه (رواه اىب داود)‬ ‫ومعتَ ِّ‬
‫َُْ‬
‫َّاس إِّ َّن َّ‬
‫اَّللَ تَ َع َاَل‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫َي‬
‫ُّ‬ ‫أ‬ ‫َي‬ ‫ال‬
‫َ‬ ‫ق‬
‫َ‬ ‫اَّلل علَي ِّه وسلَّم ََيْطُب ِِّبلْم ِّدينَ ِّ‬
‫ة‬ ‫َّ‬ ‫ى‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ص‬ ‫ول َِّّ‬
‫اَّلل‬ ‫َ‬ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ت‬ ‫ع‬ ‫اْل ْد ِّر ِّي قَ َال َِّ‬
‫َس‬ ‫ْ‬ ‫عن أَِِّب سعِّ ٍ‬
‫يد‬
‫ُ‬ ‫ُ َ ِّ ِّ َ َ‬ ‫َ ِّ ُ َ ِّْ َ َ َ‬ ‫ْ ُِّ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬
‫ِّ‬
‫اَّللَ َسيُ ْن ِّزُل ف َيها أ َْمًرا فَ َم ْن َكا َن عْن َدهُ مْن َها َش ْيءٌ فَ ْليَبِّ ْعهُ َولْيَ ْن تَف ْع بِّه قَ َال فَ َما لَبِّثْ نَا إََِّّّل يَس ًْيا َح َّّت‬ ‫ض ِِّب ْْلَ ْم ِّر َولَ َع َّل َّ‬ ‫يُ َع ِّر‬
‫ُ‬
‫ب َوََّل‬ ‫ر‬ ‫ش‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫َل‬‫َ‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ء‬ ‫ي‬ ‫ش‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫اْلمر فَمن أ َْدرَكْته ه ِّذ ِّه ْاْليةُ و ِّعْن َده ِّ‬
‫م‬ ‫ْ‬ ‫م‬ ‫ر‬‫َّ‬ ‫ح‬ ‫اَل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫َ‬‫ت‬ ‫اَّلل‬
‫َّ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِّ‬
‫إ‬ ‫م‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ه‬‫اَّلل علَي ِّ‬
‫َّ‬ ‫ى‬ ‫صلَّ‬ ‫ِّ‬
‫َِّب‬ ‫قَ َال الن‬
‫َ َ ُ َ ٌْ َ َ ْ‬ ‫َ َ َ َ َْ َ ْ َ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬
‫وها (رواه مسلم)‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ف‬ ‫س‬ ‫ف‬
‫َ‬ ‫ِّ‬
‫ة‬ ‫ين‬ ‫ِّ‬
‫د‬ ‫م‬‫ْ‬‫ل‬‫ا‬ ‫ق‬ ‫ِّ‬ ‫ي‬‫ِّ‬
‫ر‬ ‫ط‬
‫َ‬ ‫ِف‬ ‫ِّ‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ِّ‬
‫م‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ِّ‬
‫ع‬ ‫ن‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫يبِّع قَ َال فَاستَ ْقبل النَّاس ِّ‬
‫ِب‬
‫َ َ ََ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ََ ُ‬ ‫َْ‬

Anda mungkin juga menyukai