JUAL BELI BENDA

HARAM
IFA HANIFIA SENJIATI
PEMBAHASAN
OBJEK JUAL BELI

BARANG ATAU JASA

OBJEK JUAL BELI MENURUT SYARIAH

BARANG YANG DIJADIKAN OBJEK JUAL BELI (MUTSMAN)

HARGA (TSAMAN) ATAS BARANG

BARANG YANG HARAM DI JUALBELIKAN

KARENA
BENDA NAJIS
MAFSADAT/MADHARAT
DIMULIAKAN
DEFINISI BENDA HARAM
Hurmah :
Sesuatu yang tidak boleh dilanggar

Haram/muharramah :
Terlarang (mamnu’) merupakan kebalikan halal

At-tahrim (mengharamkan) merupakan kebalikan dari al-

tahlil (menghalalkan)
◦ Harus wujud (ada) pada saat akad jual-beli dilakukan karena jual beli
barang yang tidak ada termasuk jual beli ma’dum(gharar) yang dilarang
◦ Harus termasuk harta karena jual beli adalah pertukaran harta
◦ Harus milik penjual secara penuh pada saat akad jual beli dilakukan
karena akad jual beli termasukakad yang berakibat pada perpindahan SYARAT –SYARAT
kepemilikan objek
◦ Harus dapat atau mungkin diserahterimakan dari penjual kepada
BERNDA YANG
pembeli. Seperti dilarang menjual unta yang sedang melarikan diri DIPERJUALBELIKA
◦ Harus termasuk benda yang suci
N
◦ Harus benda yang dapat dimanfaatkan berdasarkan syariah
◦ Harus tidak termasuk barang yang dilarang diperjualbelikan
 Pembagian Syarat – syarat yang disepakati (muttafaq ‘alaih)

• Harta

syarat benda
• Harus dapat diserahterimakan dari penual kepada pembeli
• Harus wujud (ada) pada saat akad jual beli dilakukan)
• Harus milik penjual secara penuh saat akad jual beli dilakukan

yang diperjual Syarat – syarat yang di ikhtilafkan (mukhtalaf fih)

• Berkaitan dengan suci (thaharah) : menurut syafi’iyah dan malikiyah

belikan
• Bermanfaat secara syariah : jual beli barang rongsokan, jual beli rayap/semut
◦ NAJIS : KOTOR/JOROK
◦ NAJIS SECARA ISTILAH : BENDA YANG KOTOR
SECARA SYARIAH DENGAN BERBAGAI
PRODUK TURUNANNYA BENDA NAJIS
◦ PEMBAGIAN NAJIS (AT-TAUBAH AYAT 28):
◦ NAJIS SECARA HUKUM
◦ NAJIS HAKIKI/NYATA
HUKUM JUAL BELI BENDA NAJIS :
MENURUT ULAMA MALIKIYAH,
HANABILAH DAN SYAFI’IYAH
MENGHARAMKAN JUAL BELI BENDA
NAJIS
• MALIKIYAH DAN SYAFI’IYAH
MENGHARAMKAN KARENA
KENAJISAN BENDA TERSEBUT
• HANABILAH MENGHARAMKAN
KARENA BENDA YANG TIDAK
BERMANFAAT SECARA SYAR’I
MENURUT HANAFIYAH TIDAK
MENJADIKAN SUCI SEBAGAI SYARAT
ATAS BARANG YANG
DIPERJUALBELIKAN
• KARENA BANGKAI, DARAH DAN
DAGING BABI HARAM UNTUK
DIMAKAN BUKAN HARAM UNTUK
DIMANFAATKAN. MAKA KAIDAH FIQH
NYA SETIAP BENDA YANG
BERMANFAAT SAH DIJADIKAN OBEJEK
JUAL BELI, APABILA TIDAK
BERMANFAAT TIDAK SAH JAL
BELINYA.
◦ HUKUM JUAL BELI BANGKAI
◦ HUKUM JUAL BELI DARAH HEWAN
◦ HUKUM JUAL BELI SPERMA DAN KOTORAN
◦ HUKUM JUAL BELI ANJING DAN BABI BESERTA BULUNYA
◦ HUKUM BEROBAT DENGAN KHAMAR DAN MENJUALNYA
◦ HUKUM MENJUAL BENDA YANG TERKENA NAJIS DAN PEMANFAATANNYA
HUKUM JUAL BELI BANGKAI

◦ BANGKAI ADALAH MATI, MENURUT MUHAMMAD IBN BAKR

AL-RAZI BANGKAI ADALAH HEWAN MATI TANPA DISEMBELIH.
◦ BANGKAI MENURUT URF SYAR’I MEMILIKI DUA SEBAB
◦ HEWAN MATI TANPA DISEMBELIH
◦ HEWAN YANG MATI KARENA DISEMBELIH TETAPI TIDAK SESUAI
SYARIAH
◦ HEWAN YANG DISEMBELIH HARUS TERMASUK HEWAN YANG HALAL
SECARA SYARIAH
◦ PENYEMBELIH HARUS BERAGAMA ISLAM DAN MENYEBUT NAMA ALLAH
ATAU BASMALAH SAAT MENYEMBELIH
◦ PENYEMBELIHAN HARUS MENGGUNAKAN PERKAKAS YANG TAJAM
SEHINGGA TIDAK MENYAKITI HEWAN YANG DISEMBELIH
 HUKUM JUAL BELI BANGKAI

◦ HANAFIAH : FASAD (TIDAK SAH) KARENA TIDAK MEMENUHI SYARAT SAH JUAL
BELI, BANGKAI TIDAK TERMASUK HARTA DALAM PANDANGAN HANAFIAH
◦ MALIKIAH : TIDAK BOLEH (HARAM) KARENA TERMASUK BENDA NAJIS
◦ SYAFI’IAH : HARAM KARENA TERMASUK BENDA NAJIS
◦ HANABILAH : HARAM MESKIPUN DILAKUKAN TERPAKSA
DALIL YANG
MELANDASI
HUKUM
JUAL BELI
BANGKAI
PENDAPAT PARA ULAMA TERKAIT
HUKUM PENJUALAN BAGIAN DARI
HEWAN
◦ Jumhur Ulama membolehkan jual beli bangkai, seperti kuku, gigi, rambut
dan bulu karena termasuk benda suci sedangkan menurut syafi’iyah
mengharamnkannya karena najis
◦ Jumhur ulama sepakat membolehkan jual beli bankai yang telah disamak,
sedangkan menurut ulama hanafiah membolehkan jual beli bangkai
sebelum disamak
 HUKUM JUAL BELI DARAH HEWAN

Jual beli darah hewan yang memancar pada saat disembelih

• hanafiah : membolehkan jual beli darah yang mengalir (marus)

karena boleh dimanfaatkan selain dimakan (sekalipun najis)
• Jumhur ulama (malikiah, syaf’iyah dan hanabilah) batalnya jual beli
darah yang mengalir karena tidak termasuk benda yang suci, darah
termasuk benda najis
 HUKUM JUAL BELI SPERMA
PENDAPAT PARA • HANAFIAH : sperma termasuk najis yang wajib dicuci
ULAMA jika terkena pakaian
• SYAFI’IAH : sperma termasuk benda suci
TENTANG • HANABILAH : sperma suci
HUKUM SPERMA

HUKUM JUAL • JUAL BELI SPERMA HARAM

BELI SPERMA