Anda di halaman 1dari 6

11/16/23, 8:53 PM Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia | NU Online

KHUTBAH
Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua
Manusia
Rabu, 15 November 2023 | 13:00 WIB

Sunnatullah
Kolomnis
Salah satu faktor utama dalam membangun masyarakat dan negara yang damai dan
sentosa adalah terciptanya perdamaian antar negara atau perdamaian dunia. Dengan
hal itu, kerukunan dan keharmonisan antar bangsa akan tercipta, sehingga ada
interaksi yang baik dan terbentuk saling menolong antar anak bangsa.
Naskah khutbah Jumat berikut ini dengan judul, “Khutbah Jumat: Membangun
Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia”. Untuk mencetak naskah khutbah
Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada
tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
‫َت‬
‫ َا ْلَغ اَّل ِذ ْي ِمَل َتَز ْل َس َح اِئُب ُجْو ِد ِه ِس ُّح‬، ‫ َو ُمَض اِعِف اْلَحَسَناِت َذ اْل ِا ْي َماِن‬، ‫اْلَحْم ُد ِلّٰلِه َو اِس اْلَفْض َو اْل ِا ْح َس اِن‬
‫ِن ِّي‬ ‫ِل ِو ي‬ ‫ِل‬ ‫ِع‬
ٍ،
ِ‫ي‬ ْ ‫ل‬ ّ ‫ِي‬ ‫نا‬
ْ‫ِا َْل حَ لا يّوُمْا ِّل ِي اَ َت غ ُْضن فَقَ َتاهُ ُبمِ رَ ِ لا هُوِرْ لاخ‬، َ‫َْرتا ِ ُك لَّ َو تْق ٍو وَ َنا ا لَع لِيِْما ّل ِي اَ َي خ َ ى َع يِْه وَاَ طرِ ُ اْلَج ن‬
‫خ‬ ‫َل‬ ْ‫ف‬ ْ ‫ل‬ َ‫أ‬
َ‫ي‬ ‫ ّ ُّد‬ َ‫ذ‬ ْ‫َق‬ َ‫ذ‬
‫ُل‬ ‫َن‬ ‫ْك‬ ‫ُك‬ ‫َأ‬ ‫َن‬ ‫ْل‬ ‫َّد‬ ‫َأ ُد ًد ُق‬ ‫ْل َأ ْز‬
‫ َو ْش ُر ُه ُش ًر ا َنا ِب ِه ِم ْن َمَو اِهَب الِّر ْضَو ِنا‬، ‫ ْح َم ُه َح ْم ا َيُفْو اْلَع َو ا ُحْسَبا‬. ‫َو ا َم اِن‬
‫ُه‬
11/16/23, 8:53 PM Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia | NU Online
‫َو ُم ْب ُز ُك َم ْن َو ُه َن َد َل ْج َد‬ ‫ُّس‬ ‫َو‬ ‫َأ ْش ُد َأ ْن َل َل َه َّل َو ْح َد ُه َل َش ْي َك َل ُه َد ُم ُم ْل‬
. ‫ ِر ِّل ِس ا ِم اْلَع ِم ِا ى اْلِو اِن‬، ‫اِئ اْل ِك ال ْلَطاِن‬ ‫ا ِر‬ ‫اِا ِا ا الله‬ ‫َه‬
‫َأ‬ ‫َّت َض‬ ‫َأ َأ‬
‫ للهم َص َو َس ِّل ْم‬. ‫ َن ٌّي َر َفَع اللُه ِب ِه اْلَحَّق َح َّت ى ا َح َو اْس َت َباَن‬، ‫َو ْش َهُد َّن ُم َحَّمًد ا َعْبُد ُه َو َر ُسْو ُل ُه َو ِخ ْي َر ُت ُه ِم ْن َنْو اْل ِا ْنَس اِن‬
‫ِّل‬ ‫ِب‬ ‫ِع‬
‫ًا‬ ‫َي َأ‬ ‫َد ُأ‬ ‫َف‬ ‫َّم ُد‬ ‫َأ‬ ‫َس‬ ‫ْح‬ ‫ْل‬ ‫ْد‬ ‫َن ُم َحَّم َع َل َأ َأ ْص َح َأ‬ ‫َع َل‬
‫َو‬ ‫َّو‬ ‫َي‬ ‫َو‬
‫ َيا ِعَبا اللِه ِصْيُك ِا ا ل ِب َتْق ى اللِه‬: ‫ ا َبْع‬. ‫ى َسِّيِد ا ٍد َو ى ِلِه َو اِب ِه ْهِل الِّص ِق ا ِا اِن‬
‫ْم‬ ‫ْو‬ ‫َو‬
‫ لا َخ ْي َر َك ِث ِم ْن َن ْجَو اُه ْم َّلا َم ْن‬: ‫ َق اَل اللُه َتَعاَلى ْي ِكَتا ِه اْلَك ْي‬. ‫َتَعالَى َو َطاَعِتِه اْم ِتَثا َأ َو اِم ِه َو اْج ِتَنا َنَو اِهْيِه‬
‫ِإ‬ ‫ِفي ي ٍر‬ ‫ِب ِر ِم‬ ‫ِف‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِل ِر‬
‫ًا‬ ‫َأ‬
‫َف ْو َف ْؤ ْج ًا‬ ‫َو َم ْن ْل َذ َك ْب َء َم ْر َض‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫ْص‬ ‫َأ‬ ‫َم‬ ‫َأ َم َص َد َق َأ‬
‫اِت الَّلِه َس ُن ِت يِه ر َعِظي م‬ ‫َيْفَع ِل ا ِتَغا‬ ‫َب‬ ‫ْو‬ ‫ُر‬ ‫ْو‬ ‫َر‬
‫الَّناِس‬ ‫ٍح‬‫لا‬ ‫ِإ‬ ‫و‬
‫ٍف‬ ‫ْع‬ ‫ٍة‬ ‫ِب‬

Baca Juga
Khutbah Jumat: Perdamaian Jadi Landasan Penting Kehidupan

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah


Sebagai pembuka dalam memulai khutbah Jumat pada siang hari ini, mari kita semua
bersyukur kepada Allah swt dengan kalimat alhamdulillahi bi ni’matihi tatimmus
shâliḫât, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua,
khususnya iman dan Islam yang selalu tertanam dalam hati kita semua. Semoga
keimanan ini selalu melekat dalam hati kita dan bersamaan dengan hidayah dari Allah,
sehingga kita bisa menjadi hamba yang taat pada semua perintah-Nya.
Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan dan panutan kita
semua, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina Muhammad wa
‘alâ alih wa shaḫbih, yang telah menjadi contoh dan teladan kepada kita semua
sebagai umatnya dalam menciptakan perdamaian dan mempertahankannya. Semoga
kita semua diakui sebagai umatnya, dan mendapatkan limpahan syafaatnya kelak di
hari kiamat. Amin ya rabbal âlamin.
Selanjutnya, sudah merupakan kewajiban dan keharusan bagi kami selaku khatib
untuk senantiasa mengajak diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir
pada pelaksanaan shalat Jumat ini, agar terus berusaha meningkatkan ketakwaan
kepada Allah, yaitu dengan cara mengerjakan semua kewajiban dan meninggalkan
larangan-Nya. Sebab tiada bekal yang bisa kita bawa menuju akhirat selain
ketakwaan. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:
‫َأ ْل‬ ‫ُأ‬
‫َو َتَز َّو ُد وا َف َّن َخ ْي َر الَّز اِد الَّتْقَو ى َو اَّتُقوِن َي‬
‫ِب‬ ‫َبا‬ ‫ال‬ ‫و‬
‫ِل ي‬ ‫ا‬ ‫ِإ‬

Baca Juga
Khutbah Jumat: Ikhtiar Membantu Terwujudnya Perdamaian di Palestina
11/16/23, 8:53 PM Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia | NU Online

Artinya: “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan
bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS Al-
Baqarah [2]: 197).
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt
adalah mengajak orang lain untuk senantiasa melakukan kebaikan yang ia bisa, salah
satunya adalah dengan mengajak bekerjasama dalam menciptakan kedamaian antar
bangsa atau perdamaian dunia. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah
swt berfirman:
‫ْل َذ َك‬ ‫َأ‬ ‫َد َق َأ‬ ‫َأ‬ ‫َن ُه‬ ‫َك‬
‫َض‬
‫ِفي ِثي ٍر ِم ْن ْجَو ا ْم ِإ لا َم ْن َم َر ِبَص ٍة ْو َم ْعُر وٍف ْو ِإ ْص لاٍح َب ْي َن الَّناِس َو َم ْن َيْفَع ِل اْب ِتَغاَء َم ْر اِت ال ِهَّل‬ ‫لا َخ ْي َر‬
‫ًا‬ ‫ْؤ َأ ًا‬ ‫َف ْو َف‬
‫ُن ِت يِه ْج ر َعِظي م‬ ‫َس‬

Artinya: “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali
pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat
kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat
demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala
yang besar.” (QS An-Nisa’, [4]: 114).
Dalam ayat di atas, Allah swt menegaskan kepada kita semua bahwa pembicaraan apa
pun tidak memiliki faedah dan manfaat apa-apa, kecuali pembicaraan yang
mengandung ajakan untuk bersedekah, melakukan kebaikan dan mengupayakan
kedamaian antar manusia.
Perdamaian antar bangsa menjadi sangat penting untuk sama-sama kita upayakan,
salah satu alasannya adalah memungkinkan suatu bangsa untuk terus tumbuh dan
berkembang. Tanpa perdamaian, maka sulit untuk berkembang dan maju. Perang dan
konflik seringkali menghancurkan infrastruktur, merusak ekonomi, dan menyebabkan
penderitaan dan kematian yang tidak perlu. Semua itu tidak lain selain karena tidak
adanya perdamaian.
Selain itu, perdamaian juga berkontribusi untuk memajukan kesejahteraan individu
setiap orang. Dalam situasi damai, orang-orang memiliki kesempatan lebih baik untuk
mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan akses layanan kesehatan. Mereka juga dapat
hidup tanpa takut akan kekerasan dan peperangan.
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Salah satu cara untuk membangun perdamaian dunia adalah dengan cara
menciptakan persatuan antar bangsa. Dengan persatuan, maka kerja sama akan
terjalin dan tolong-menolong akan tercipta, kedamaian pun akan mewarnai kehidupan
setiap bangsa. Dalam Al-Qur’an Allah swt berfirman:
11/16/23, 8:53 PM Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia | NU Online

‫َع َل ْم ْذ ُت ْم َأ ْع َد ًء َف َأ َف َب ْي َن ُق ْم َف َأ ْص َب ُت‬ ‫َت‬ ‫َل ُق ْذُك‬


‫ْح ْم ِب ِنْعَم ِهِت‬ ‫ُلوِب ُك‬ ‫ا َّل‬ ‫َو اْعَتِصُموا ِب َحْبِل الَّلِه َج ِميًعا َو ا َتَفَّر وا َو ا ُر وا ِنْعَم الَّلِه ْيُك ِإ ُكْن‬
‫ًن‬
‫ِإ ْخَو ا ا‬

Artinya: “Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga
dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.” (QS Ali ‘Imran [3]: 103).
Merujuk penjelasan Imam Fakhruddin ar-Razi dalam kitab Tafsir Mafatih al-Ghaib. Ia
menjelaskan bahwa habl Allah (agama Allah) dalam ayat di atas memiliki banyak arti.
Di antaranya taat pada semua perintah dan menjauhi larangan. Ada juga yang
mengartikan dengan bertaubat kepada Allah. Hanya saja, pendapat yang paling kuat
dalam mengartikan ayat ini adalah dengan makna spirit persatuan antar sesama.
Tidak hanya itu, semangat persatuan pada hakikatnya sudah digaungkan oleh
Rasulullah sejak masa kenabiannya. Nabi tidak henti-hentinya untuk berkhutbah di
hadapan para sahabat untuk terus mengajak mereka agar bersatu demi terciptanya
kedamaian. Dan, salah satu buktinya adalah dengan bersatunya sahabat Ansar dan
Muhajir, sehingga menjadi sahabat yang sangat solid dan saling tolong-menolong.
Tidak hanya Rasulullah, para sahabat juga demikian, mereka selalu berupaya untuk
terus mempertahankan persatuan antar sesama. Di antaranya adalah sahabat
Abdullah bin Mas’ud yang diceritakan dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir. Dalam suatu
kesempatan, ia berkhutbah di hadapan para sahabat yang lainnya untuk terus bersatu.
Ia mengatakan:
‫َل‬ ‫أ‬ ‫َل َد َق َل َأ‬ ‫َق‬ ‫ًة َي‬ ‫ُد‬
‫ ُّي َها الَّناُس َّتُقْو ا اللَه َو َع ْيُكْم ِب الَّطاَع ِة‬: ‫ ا‬،‫َخَطَبَنا َعْب الله َيْو ًم ا ُخْطَب َلْم ْخُطْبَنا ِم ْثَلَها ْبَلَها َو ا َبْع َها‬
‫ْر َق‬ ‫َع َو ْل َم َع َخ ْي ٌر ُت ْو َن‬ ‫َّل َأ َم َر َو َّن َم َت ْك َر ْو َن‬ ‫َف َّن ُل‬ ‫ْل‬
‫ِم َّما ِحُّب ِفي اْلُف ِة‬ ‫ ِإ َها َح ْب اللِه ا ِذ ي ِب ِه ِإ ا ُه ِفي الَّطا ِة ا َج ا ِة‬، ‫َو ا َجَم اَع ِة‬

Artinya: “Abdullah bin Mas’ud telah berkhutbah kepada kami di suatu hari, dengan
khutbah yang tidak pernah disampaikan sebelumnya atau sesudahnya. Ia berkata:
Wahai Manusia! Bertakwalah kalian semua kepada Allah, dan berpegangteguhlah
dengan ketaatan dan persatuan, karena persatuan itu adalah tali Allah yang telah Dia
perintahkan. Sungguh, apa yang dibenci dalam ketaatan dan persatuan, lebih baik dari
apa yang disenangi dalam perpecahan.”
Itulah pentingnya membangun persatuan antar bangsa sebelum berusaha untuk
menciptakan perdamaian. Dengan persatuan, maka perdamaian akan tercipta, dan
konflik serta peperangan tidak lagi terjadi di mana-mana, sehingga manusia akan
hidup nyaman tanpa rasa takut dan kekhawatiran.
‫‪11/16/23, 8:53 PM‬‬ ‫‪Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia | NU Online‬‬

‫‪Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah‬‬


‫‪Demikian khutbah Jumat perihal pentingnya membangun dan mengupayakan‬‬
‫‪perdamaian dunia. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,‬‬
‫‪dan digolongkan sebagai hamba yang istikamah dalam menjalankan semua perintah‬‬
‫‪dan menjauhi larangan-Nya. Amin ya rabbal alamin.‬‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ُعوُذ ِب الَّلِه ِم َن الَّشْيَطاِن الَّر ِج ي ‪ِ .‬بْس الَّلِه الَّر ْح َم الَّر ِح ي ‪َ :‬ي ا ُّي َها اَّل ِذ يَن آ َم ُنوا اَّتُقوا الَّلَه َحَّق ُتَقاِتِه َو َلا َت ُموُتَّن ِإ َّلا َو ْن ُت ْم‬
‫ِم‬ ‫ِن‬ ‫ِم ِم‬
‫ُم ْس َن‬
‫ِل ُمو‬
‫َا‬ ‫َد َق َل‬ ‫َل‬ ‫َذ ْل ْلَك‬ ‫َل‬ ‫َك‬
‫َب اَر اللُه ِل ْي َو ُكْم ِف ْي َه ا ا َيْو ِم ا ِر ْي ِم ‪َ ،‬و َنَفَعِن ْي َو ِا َي اُكْم ِب َما ِف ْيِه ِم َن الَّص اِة َو الَّص ِة َو ِت اَو ِة اْلُقْر ِن َو َج ِمْي‬
‫ِع‬ ‫َذ َأ‬
‫ُر َه ْي َو َل‬ ‫َو ْم َج َع َأ ْع َم َّن ُه َو ْل ْي ُم ْي ُم َأ ُق ْو ُل َق‬ ‫َل‬
‫ْم‬
‫ِل َه ا ْسَتْغِف الل ِل ُك ‪،‬‬ ‫َو‬ ‫ْي‬ ‫ْو‬ ‫الَّطاَع اِت ‪َ ،‬و َتَقَّب ِم ِّن ْي ِم ْنُك ِمْي اِل َنا ِإ ُه ا َحِك اْلَعِل ‪،‬‬
‫َف اْسَتْغِفُر ْو ُه ‪ِ ،‬ا َّن ُه ُهَو اْلَغُفْو ُر الَّر ِح ْي ُم‬

‫‪Khutbah II‬‬
‫اً شَ هْ ُ نَ َّ حُ‬ ‫ ْ ىَ لُ يَ‬ ‫هَ اَ رَ َ هَ هَ‬ ‫اً مَ مَ شَ هْ ُ نَ ْ اَ هَ اَّ‬ ‫لَ حْ ُ‬
‫مَدْ للِهّٰ ِ حمَ دْ ك اَ أ رَ ‪ َ.‬أ دَ أ ل الِ َ الِ الله وحَ دْ ُ ل ش يِ كْ ل ‪ ُ،‬الِ ٌ لمَ ْ يزَلَ علَ ك ِّ ش ءْ ٍ وكَيِلْ ‪ .‬وأَ دَ أ م مَدَّاً ا‬
‫َن ُم َحَّم‬ ‫َص َو َس ْم َع َل‬ ‫َن‬ ‫ْي‬ ‫ُد ُه َو َر ْو ُل ُه َو َح ُه َو َخ ُل ُه َأ ْك َر ْل َأ َّو ْي َن َو ْل َأ ْيَن َا َم ْو َر ْح َم ًة َل‬
‫ِلْلَعا ِم ‪ .‬اللهم ِّل ِّل ى َسِّيِد ا ٍد‬ ‫ِب ْيُب ِل ْي ‪ِ ،‬م ا ِل ا ِخ ِر ‪ْ ،‬ل ْبُع ِث‬ ‫ُس‬ ‫َعْب‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َو َع لَى َو ْص َح ا َو َم ْن َك اَن َلُهْم َن الَّتاِبِعْي َن ‪َ ،‬ص َلاًة َد ا َمًة َد َو ا الَّسَمَو ا َو اْل ْر ْي َن‬
‫ِض‬ ‫ِت‬ ‫ِئ ِب ِم‬ ‫ِم‬ ‫ِب ِه‬ ‫ِلِه‬

‫َأ َّم ا َبْعُد ‪َ :‬ف َيا َأ ُّي َها اْلَحا ُر ْو َن اَّتُقوا الَّلَه َحَّق ُتَقاِتِه َو َذ ُر ْو ا اْلَفَو ا َش َم ا َظ َهَر ْن َها َو َم ا َبَطَن ‪َ .‬و َح اِفُظْو ا َع َل الَّطا ِةَع‬
‫ى‬ ‫ِم‬ ‫ِح‬ ‫ِض‬
‫َو َثَن‬ ‫َأ ْم َد َأ‬ ‫َو ُحُضْو اْلُجْم َعِة َو اْلَجَم اَع ِة َو الَّصْو َو َج ِمْي اْلَم ْأ ُمْو َر ا َو اْلَو ا َبا ‪َ .‬و اْع َل ُمْو ا َأ َّن اللَه َأ َم‬
‫ى‬ ‫‪.‬‬ ‫ِه‬ ‫َنْف‬
‫ِب ٍر ِب ِس‬ ‫َب‬ ‫ْم‬ ‫ُك‬‫َر‬ ‫ِج ِت‬ ‫ِت‬ ‫ِع‬ ‫ِم‬ ‫ِر‬
‫َي ُّي َّل َن آ َم َص َع َل َو َس َتْس ًا‬ ‫َأ‬ ‫َّن َه َو َم َك ُه َص َن َع َل‬ ‫ْد‬ ‫َل َك‬
‫ِب َم اِئ ِة اْلُم َسِّبَحِة ِبُق ِس ِه ‪ِ .‬إ الَّل لاِئ َت ُي ُّلو ى الَّنِب ا َها ا ِذ ي ُنوا ُّلوا ْيِه ِّل ُموا ِلي م‬
‫ِّي‬
‫َا‬ ‫ا اَِه َ َو اَ ِر َع ىَ س ‬ ‫ىَ أ ِ‬ ‫ا ‬ ‫م مَ َّ ٍد اَ ص َّ تْي َع ىَ س ‬ ‫م مَ َّ ٍد ىَ أ ِ‬ ‫س ‬ ‫ّل‬
‫ٰمُهََّص لِّ َع لىَ َيِّنِداَ ُح َو علَ َل َس يِّنِداَ ُح َك م َل َ ل َيِّنِداَ ِبرْ يمْ ع َل َس يِّنِداَ ِبرْ يمْ ب ك ْ ل َيِّنِداَ ل‬
‫لَ‬ ‫َو‬ ‫ َ‬ ‫ِه‬ ‫اَ‬
‫يَ‬ ‫يَ‬
‫دَ ٍعَو لَ َ ى َأ ِل س دنِ اَُم َح مّدَ ٍمَك اَ َب را َكتْ َع لَىَ َس ِيّدنِ اَِا ْب رَها يِمْ َو عَ لَ َ ى َأ ِل س دنِ اَِا ْب رَها يِمْ َف يِ ْ ا اَ لَميِْ ا َننِ َّ ك َ مَح يِ ٌْد م جَيِ ٌْد ‪َ.‬الل ُّٰه م َّغاِفْ رُْمَحّم‬
‫عل‬ ‫ِّ‬ ‫ِّ‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ِلْل ُمْس ِل ِم ْي َن َو اْلُم ْس ِل َم اِت َو اْلُمْؤ ِم ِنْي َن َو اْلُمْؤ ِم َناِت َا ْل ْح َياِء ِم ْن ُهْم اْل ْمَو اِت ‪َ .‬ا لّٰلُهَّم اْد َفْع َعَّنا اْل َبَلاَء َو اْلَغَلاَء َو اْلَو َب اَء‬
‫ِو‬
‫َو َش َء َو ُم َك َر َو ْل ْغ َي َو ْو َف ُم َة َو َّش َد َد َو ْل َن َم َظ َر ْن َو َم َن ْن َب َل َن َذ َخ َص ًة‬
‫اْلَفْح ا اْل ْن ا َب الُّسُي اْل ْخَتِلَف ال اِئ ا ِمَح ‪ ،‬ا َه ِم َها ا َبَط ‪ِ ،‬م ِد ا َه ا ا‬
‫َو ِم ْن ُب ْل َد اِن اْلُم ْس ِل ِم ْي َن َع اَم ًة ‪ِ ،‬ا َّن َك َع َلى ُك َش ْي ٍء َق ِد ْيٌر‬
‫ِّل‬
‫ْأ‬
‫ِعَباَد اللِه ‪ِ ،‬ا َّن اللَه َي ُم ُرُكْم اْلَعْد َو اْل ِا ْح َس اِن َو ِا ْي َتاِء ِذ ْي اْلُقْر َبى َو َي ْنَه ى َع اْلَفْحَش اِء َو اْلُم ْنَك َو اْل َبْغ ‪َ ،‬يِعُظُكْم َلَعَّل ُكْم‬
‫ِي‬ ‫ِر‬ ‫ِن‬ ‫ِب ِل‬
‫َأ‬
‫َت َذ َّك ُر ْو َن ‪َ .‬ف اْذُك ُر ْو ا اللَه اْلَعِظْي َم َي ْذ ُك ُرُكْم َو َل ِذ ْك ُر اللِه ْكَب ُر‬
11/16/23, 8:53 PM Khutbah Jumat: Membangun Perdamaian Dunia adalah Tugas Semua Manusia | NU Online

Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop


Bangkalan Jawa Timur.
Kolomnis: Sunnatullah
Editor: Muhammad Aiz Luthfi
Tags
Khutbah Jumat Perdamaian

Anda mungkin juga menyukai