RABIATUL ADAWIYAH
4251181010
OVERVIEW CASE
• Anak laki-laki 5 tahun
• KU : gigi berlubang dibagian kiri bawah belakang bagian
pinggirnya sejak 2 bulan yang lalu. Terasa sakit jika ada
makanan yang terselip
• PS. Tidak ada kebiasaan buruk, menyikat gigi 2 kali sehari saat
mandi oagi dan sebelum tidur.
• Riwayat penyakit : TAK
• IO
- Tahapan gigi sulung
- Erupsi normal
- Karies superficialis dioklusal gigi 55
- Karies media difasial gigi 52
- Karies media di proksimal mesial gigi 51
- Karies media di proksimal mesial gigi 61
- Karies profunda di proksimal mesial gigi 75
- Karies media di proksimal mesial gigi 74
- Semua giginya vital
- Tidak ada mobility
- Tidak ada kelainan di periapikal dan jaringan periodontal
DIAGNOSIS : PULPITIS REVERSIBEL GIGI 52,51,61,74, PULPITIS
IRREVERSIBLE GIGI 75
• Gigi sulung terdiri dari gigi anterior dan gigi posterior, yaitu :
Insisivus central,insisivus lateral,Caninus ,Molar 1, Molar 2.
Behaviour management -> ilmu yang membantu u/ mengerti rasa rakut, kecemasan
dan sikap anak agar didapatkan perawatan gigi yang efektif.
Metode
1. Tell-show-do
memberi tahu, mendemonstrasikan kemudian memperagakan bagian dari
prosedur.
2. Distraksi
Mengarahkan dan mengabaikan perhatian dari tindakan ke lain hal.
3. Positive reinforcement
Reward atau hadiah bila berprilaku kooperatif
4. Modelling
Mencontohkan/ mendemontrasikan bagaimana perilaku yang baik
5.Playful humor
Using fun labels and sugesting us of imagination
Verbal dan nonverbal communication
• Menunjukkan rasa ketertarikan terhadap kesukaan anak
• Memanggil dengan nama panggilan kesayangan
• Berikan informasi kesehatan sebanyak-banyaknya dengan bahasa yang
mudah di pahami orang tua anak
• Berikan intruksi yang jelas
• Berkomunikasi sesuai umur pasien dan sesuai perkembangan fisik maupun
emosional pasien
• Fokus pada hal positif yang dimiliki pasien
• Menyesuaikan adat, budaya setempat.
Teknik pride
1. Praise : memberi pujian/ penguat sosial ini bisa diberi label
atau tidak berlabel.
2. Reflection : mendengarkan anak dan dapat melakukan
pengulangan simple dari beberapa kata dari anak.
3. Inquire : ajukan pertanyaan yang membuat anak bercerita
dan merefleksikan perasaanya pada saat perawatan gigi
4. Describe : memuji anak atas perilaku positif, contoh “hebat
bisa buka mulut lebar”
5. Entuasiasm : memainkan peranan u. melawan imej negatif
dari perawatan gigi. Untuk anak yang lebih kecil, kadang
orang tua harus lebih berperan dibandingkan dental team.
Dental implikasi
• Px mampu bekerja sama dengan baik namun beberapa pasien
akan sedikit sulit u/ dilakukan perawatan
• Mereka biasanya sangat familiar dengan kata-kata terimakasih
• Mengajak mereka u/ turut aktif dalam perawatan gigi seperti
mengendalikan kursi gigi & alat-alat lainnya akan membuat
anak tertarik u/ melakukan perawatan
• Biasanya umur 4-5 tahun sudah berani u/ tidak di temenani
orang tua
• Berikan komentar sederhana mengenai baju yang dipakai/
sepatu yang digunakan akan membuat komunikasi lebih
mudah
• Terdapat juga mainan/ barang lain yang menjadi favorit
mereka sehingga lebih menenangkan pada anak
Untuk membuat anak lebih kooperatif selama perawatan
dapat dilakukan hal-hal berikut :
Bakteri menenpel
dipermukaan gigi
Maturasi plak Karies media
(lactobacillus dan
s.mutans)
Aktivitas bakteri :
Memebentuk
intrasel, dan Karies profunda
kolonisasi awal
ekstrasel
Prosedur perawatan pada
kasus :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan klinis
3. Pemeriksaan penunjang (radiografi)
4. u/ karies media dilakukan restorasi kompomer
5. u/ karies profunda ( pulpitis irreversible) dilakukan
pulpotomi
6. Restorasi akhir
pulpotomi
Merupakan pembuangan pulpa vital dari kamar pulpa kemudian
diikuti oleh penmpatan obat diatas orifis yang akan
menstimulasikan perbaikan atau memumifikasi sisa jaringan
pulpa vital di akar gigi. Pulpotomi disebut juga pengangkatan
sebagian jaringan pulpa.