Sistem Respirasi

Disusun Oleh : Kelompok 4

Iman Abadi 2119160015
Mia Nurhilmiah 2119160037
Devi Komalasari 2119160041
Ade Fitriyani 2119160043
Pengertian
Pernapasan
 Pernafasan

• Pernafasan adalah pertukaran O2 dan CO2 antara sel-sel tubuh

serta lingkungan.
• Pernafasan juga merupakan peristiwa menghirup udara dari luar
yang mengandung O2 dan mengeluarkan CO2 sebagai sisa dari
oksidasid ari tubuh.
• Penghisapan udara ke dalam tubuh disebut proses inspirasi dan
menghembuskan udara ke luar tubuh disebut proses ekspirasi.

3
Saluran Pernapasan
Rongga Hidung

Hidung adalah bangunan berongga yang terbagi oleh

sebuah sekat di tengah menjadi rongga hidung kiri dan
kanan.
Sumber:

http://ilham27.wordpress.com/saluran-pernafasan

5
 Faring

Faring adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai
persambungannya dengan esofagus pada ketinggian tulang rawan
krikoid. Faring terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

• Nasofaring

• Orofaring

• Laringofaring
Sumber : http://icrixs.wordpress.com/education/organ-respirasi/.

6
 Laring

Laring berperan untuk pembentukan suara dan untuk

melindungi jalan nafas terhadap masuknya makanan dan
cairan. Di bagian laring terdapat beberapa organ, yaitu :
• Epiglotis
Sumber :
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=608
• Pita Suara
&tbm=isch&sa=1&ei=vmOsW4elIoSGyAPCgpDYBQ&q=gambar
+faring&oq=gambar+faring&gs
7
 Trakea

Sumber :
https://tsumasagarainbow.wordpress.com/2013/02/06/siste
m-pernapasan-manusia/

Trakea merupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16-20 cincin kartilago
yang terdiri dari tulang-tulang rawan yang terbentuk seperti C. Trakea dilapisi oleh
selaput lendir yang terdiri atas epitelelium bersilia dan sel cangkir.

8
Bronkus dan Percabangan

Bronkus merupakan percabangan trakea.

Sumber : http://paramox.blogspot.com/2012/07/alat-pernapasan-
manusia.html?m=1/

9
Sumber :
http://biologylearningcenter.blogspot.
com/p/pertemuan-2.html?m=1/

Paru-Paru

Paru-paru berada dalam rongga toraks, yang terkandung dalam susunan

tulang-tulang iga dan letaknya disisi kiri dan kanan mediastinum yaitu
struktur blok padat yang berada di belakang tulang dada.

10
Proses Terjadinya
Pernafasan
Proses Terjadinya Pernafasan

1. Inspirasi
 Terjadi bila muskulus diafragma telah dapat
rangsangan dari nervus pernikus lalu mengkerut
datar.

2. Ekspirasi
 Terjadi bila otot akan kendor lagi dan dengan
demikian rongga dada menjadi kecil kembali, maka
udara di dorong keluar.

12
Bentuk dari
Pernafasan
 Bentuk dari Pernafasan

1. Proses Pernafasan 2. Pernafasan Jaringan 3. Pernafasan Tingkat

Pulmonal atau Paru- (Internal) Sel
paru (External)

 Ventilasi pulmonar atau gerak

• Ikatan O2 + Hb dari jantung dipompa ke  Pernafasan tingkat sel adalah
pernafasan yang menukar udara dalam
seluruh tubuh. Tiap sel mengambil O2 penggunaan O2 oleh sel-sel tubuh untuk
alveoli dengan udara luar, apabila
untuk proses metabolisme dan darah produksi energi dan pelepasan produk
ventilasi kurang baik maka pernafasan
menerima hasil buangan CO2 dari CO2 oleh sel-sel tubuh.
tidak baik atau terganggu.
jantung dan paru keluar.
 Jumlah udara yang mencapai alveoli
• Darah merah (Hemoglobin) yang banyak
pada volume pernafasan semenit 6 liter
mengandung Oksigen dari seluruh tubuh
adalah 500 minus 150 ml kali 12
masuk kedalam jaringan akhirnya
pernaafasan/menit atau 4,2 liter/menit.
mencapai kapiler, darah mengeluarkan
 Pernafasan yang cepat dan dangkal O2 kedalam jaringan, mengambil CO2
mengakibatkan ventilasi lebih sedikit untuk dibawa ke paru-paru dan di paru-
daripada pernafasan lambat dan dalam paru terjadi pernafasan eksternal.
pada volume pernafasan semenit yang The Power of PowerPoint | thepopp.com 14
sama
 Jenis-jenis
Pernafasan dan
Mekanismenya
 Jenis-jenis Pernafasan

Sumber :http://biologylearningcenter.blogspot.com/pernafasan-dada-dan-perut/
16
Masalah Pernafasan

Hipoksia
adalah defisiensi oksigen
karena berkurangnya kadar
oksigen dibandingkan kadar
normalnya secara fisiologis
dalam jaringan dan organ.
Masalah Pernafasan
Hiperkapnia
peningkatan kadar CO2 dalam
cairan tubuh dan sering disertai
dengan hipoksia. Jika CO2
berlebih akan meningkatkan
respirasi dan konsentrasi ion
hidrogen, yang akan
menyebabkan asidosis.
Hipokapnia
penurunan kadar CO2 dalam
darah, biasanya terjadi akibat
hiperventilasi (pernafasan cepat)
dan penghembusan CO2
menyebabkan terjadinya
alkalosis (jumlah bikarbonat
berlebih).
Dispnea
kesulitan bernafas, dan
berhentinya nafas selama 3
menit (dicekik) sudah bisa
menimbulkan kematian.
18
Thank You! 
Any Question?