KIMIA ORGANIK
Kelompok 2 (2C) :
Adisty Aulia Safira; Ira Haripah; Lia Kania Sari; Aep Saepul; Okib Gustamil; Teni Setia
Mulyani
SECTION 1
DEFINISI ETER
DEFINISI ETER
• Merupakan senyawa organik turunan dari senyawa hidrokarbon yang mempunyai gugus
fungsi oksi sehingga mempunyai sifat yang khas seperti mudah menguap, membius, tidak
larut dalam air.
• Nama lengkapnya adalah Dialkil Eter dan nama IUPAC nya adalah ALKOKSI ALKANA
3
SECTION 2
ATURAN 3 ATURAN 4
Nama bagian depan adalah gugus Jika pada rantai induk terdapat cabang
alkoksi, sedangkan bagian alkil, maka gugus alkoksi diprioritaskan
belakang nama alkananya mendapat nomor terkecil, sedang
• RS : R –O – R Alkoksi alkana cabang alkil mengikuti nama rantai
induk alkana
• CH3 – CH2 - O – CH - CH2 – CH3 = 2-Etoksi - butana
I
CH3
CH3
I
• CH3 – CH2 – O – C – CH3 = 2-etoksi – 2- metil propana
I
CH3
TATA N A M A T R I V I A L
• Selain nama IUPAC, eter juga memiliki nama Lazim/Trivial yaitu dengan menuliskan nama
alkil-alkil yang terletak di antara gugus fungsinya – O – menurut abjad dan diikuti kata eter.
• CH3 – O – CH3 = Dimetil - eter
ISOMER ETER
• Isomer posisi
Contoh :
RM : C5H12O
RS : CH3-CH2-CH2-CH2-O-
ISOMER CH3
POSISI (1-metoksi butana)
CH3-CH2-CH-CH3
|
O-CH3
(2-metoksi butana)
• Isomer rantai :
Contoh :
RM : C5H12O
RS : CH3-CH2-CH2-CH2-O-
ISOMER CH3
R A N TA I (1-metoksi butana)
CH3-CH-CH2-O-CH3
|
CH3
(1-metoksi-2-metil propana)
SECTION 6
MANFAAT ETER
Digunakan sebagai zat Berbentuk gas Zat pelarut cat pernis zat anti knock pada
anestesi ( bius ) digunakan untuk gas dan lak karena sifatnya jenis bensin non
aerosol
non polar premium ( seperti
SOAL pertamax )
T H A N K YO U !
Do You Have Any Questions?