R-OH R-O-R
alkohol eter
OH
CH3CH2 CH2
propilenaoksida
propanol
2-propanol
3-metil-2-pentanol
Tata Nama AlKohol (TRIVIAL)
H2OCH2CHCH
3 3CH2 (CH
OCH 3)22CHOCH(CH
CH3 (CH
3)23)2CHOCH(CH
CH3OCH23CH )2 3 CH3OCH2C
il eter metileter
diisopropil eter diisopropil
dietil eter etil eter metil etil e
IUPAC : etoksi etana IUPAC : metoksi etana
Tata Nama eter
1.
2.
3.
4.
Sifat alkohol dan eter
Sifat-sifat Fisika:
1. Suhu
Pada suhu kamar, alkohol bersuku rendah akan berwujud cair,
sedangkan yang bersuku tinggi berwujud padat.
dimetil eter berbentuk gas pada T kamar dan eter sederhana
lainnya berbentuk cairan yang mudah menguap
R C OH
HIDROFIL
HIDROFOB
4. Daya hantar listrik
Alkohol dan eter merupakan senyawa nonelektrolit.
Sifat alkohol dan eter
Sifat-sifat Fisika:
Metanol 64,5
Etanol 78,3
1-propanol 97,2
Nama
Senyawa Titik didih
IUPAC
CH3OH Methanol 65
CH3Cl Klorometana -24,2
CH4 Metana -181,7
CH3CH2O
Etanol 78,5
H
CH3CH2Cl Kloroetana 12,3
CH3CH3 Etana -88,6
Sifat alkohol dan eter
Sifat-sifat Kimia:
2. Kepolaran
Alkohol bersifat polar karena memiliki gugus OH.
Kepolaran alkohol akan makin kecil jika sukunya makin tinggi.
Molekul eter tidak begitu polar sehingga kelarutannya dalam air
sedikit.
3. Kereaktifan
Alkohol primer dan sekunder dapat dioksidasi dengan
mengunakan oksidator, tetapi alkohol tersier tidak.
Eter sangat tidak reaktif, tahan terhadap pengoksidasi atau
pereduksi, asam-asam encer, dan basa.
Eter mudah terbakar dengan adanya oksigen menghasilkan CO2
dan H2O.
ETER SIKLIK
Eter dapat berbentuk rantai terbuka maupun siklik
Bila besar cincin (termasuk oksigen) lima anggota atau
lebih sifatnya mirip dengan eter rantai terbuka
Epokida mengandung cincin eter beranggota tiga
Epoksida lebih reaktif dari eter lain karena ukuran
cincinnya kecil
Sistem cincin besar dengan satuan berulang
OCH2CH2- disebut eter mahkota
O O
O
O O
CH3CH2 CH2
propilenaoksida O O O
O
O
Suatu epoksida tetrahidrofuran 1,4-dioksan
18-crown-6
Kegunaan alkohol & eter
1. Metanol
Merupakan monoalkohol suku pertama
Pada temperatur kamar, berupa zat cair yang tidak berwarna,
mudah larut dalam air, dan mudah menguap
Metanol disebut juga spiritus kayu (wood spirit)
Pembuatan metanol dalam industri melalui reaksi reduksi CO
dengan H2 pada T 450 oC dan P 200 atm. Reaksi
menggunakankatalis berupa campuran ZnO dan Cr2O5
.
Reaksi-reaksi Alkohol :
1. Reaksi Dehidrasi
Dari molekul alkohol dapat dilepaskan molekul air (dehidrasi).
Reaksi ini dapat membentuk alkena atau eter bergantung pada
kondisi reaksi dengan asam sulfat atau Al2O3 sebagai zat
pendehidrasi.
Reaksi-reaksi Alkohol :
Reaksi-reaksi Alkohol :
Reaksi-reaksi Eter :
2. Reaksi dengan HI
REAkSI PENGENALAN alkohol dan eter
Reaksi-reaksi Eter :
3. Pembuatan Eter
Eter dibuat dengan sintesis eter Williamson, yaitu reaksi antara alkil
halida dengan suatu alkoksida
1. Tuliskan nama senyawa berikut dengan
sistem IUPAC
a. B.