Anda di halaman 1dari 25

KIMIA DASAR

Kimia Organik

Pertemuan ke-4 Universitas Pembangunan Nasional


“Veteran” Yogyakarta
Oleh :
Tim Dosen Kimia Dasar Jl. SWK 104 (Lingkar Utara),
Condongcatur, Depok, Sleman, DIY
www.upnyk.ac.id

Fakultas Teknologi Mineral


Bentuk Senyawa Karbon

• Bentuk senyawa organik plg sederhana = CH4 (hidrokarbon)


• Bentuk lain :

Nama Senyawa Rumus Molekul


Etana CH3 – CH3
Propana CH3 – CH2 – CH3
Butana CH3 – CH2 – CH2 – CH3
Isomer Kerangka
Isobutana CH – (CH3)3

• Ada pula jumlah C > 4 : pentana, heksana, heptana, oktana, nonana,


dekana.

Fakultas Teknologi Mineral


Tatanama Senyawa Karbon
Awalnya  berasal dari
sumber atau sifat tertentu dr
senyawa tsb

Asam sitrat, asam urat,


asam format

Tatanama tsb idak baku sehingga


keluar sistem IUPAC (Union of Pure
and Applied Chemistry)

Fakultas Teknologi Mineral


Kaidah IUPAC
1. Hidrokarbon jenuh = ALKANA
2. Pilih rantai C terpanjang dan jadikan sebagai nama dasar – RANTAI
UTAMA
3. Cabang dari rantai utama diberi nama dan diubah dari akhiran “ana”
menjadi “il” – SUBSTITUEN. Co : metana  metil, etana  etil
4. Beri nomor rantai utama, substituen di nomor terendah
5. Substituen mempunyai nama dan nomor
6. Nomor dipisahkan satu sama lain dengan koma dan dari huruf
dengan tanda garis.
7. Susun substituen secara abjad
8. Jika ada lebih dari 1 rantai yang panjang, beri satu nama sehingga
jumlah rantai samping yang maksimum

Fakultas Teknologi Mineral


Keisomeran
• Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus
molekul sama tetapi berbeda struktur
molekulnya.
• Ada banyak jenis isomer antara lain keisomeran
kerangka dan keisomeran kedudukan
• Semakin panjang rantai semakin banyak jenis
isomer kerangkanya.
• Keisomeran kedudukan terjadi karena perbedaan
kedudukan substituen pada rantai karbon

Fakultas Teknologi Mineral


Latihan
1. Buatlah rumus struktur dari :
a. heptana
b. 2,2-dimetil pentana
c. 2-etil-3-metil heptana
2. Susun isomer rangka dari heksana dan beri
nama.

Fakultas Teknologi Mineral


GUGUS FUNGSI
Jenis Senyawa Rumus Umum
Alkana R–H
Atom yang Alkena R2C=CR2
Alkuna R–C C–R
Alkohol R – OH
Alkilhalida R–X
Eter R–O–R
Aldehid R – CO – H
Keton R – CO – R
Asam Karboksilat R – CO – OH
Ester R – CO – O – R
Amina R – NH2

Fakultas Teknologi Mineral


Alkana
• Ikatan kovalen tunggal = hidrokarbon jenuh
• Dari C1 – C50 dalam deret homolog
• Kenaikan bobot molekul sebanding dengan
kenaikan titik didih
• Semakin bercabang rantai karbon, makin
rendah titik didih
• Cincin alifatik (CnH2n+2) dan alisiklik (CnH2n)
• Alisiklik atau sikloalkanaberbentuk cincin
atau rantai tertutup

Fakultas Teknologi Mineral


Pembuatan Alkana
Pt atau Pd
CH2 CH2 + H2 Kalor/tekanan CH3 – CH3
Etana
Pt atau Pd
HC CH + 2H2 Kalor/tekanan CH3 – CH3
Etana

2CH3CH2Br + 2Na  2NaBr + CH3 – CH2 – CH2 – CH3


Etil bromida Butana
Kalor
CH3CONa + NaOH Na2CO3 + CH4
Natrium Asetat Metana

Fakultas Teknologi Mineral


Alkena dan Alkuna
• Alkena = olefin  mengandung satu ikatan
ganda dua (CnH2n)
• Alkuna atau asetilenaikatan ganda tiga
(CnH2n-2)
• Sifat fisik alkena serupa dengan alkana, C2-C4
gas, C5-C18 cairan, >C18 padatan
• Pada C yang sama, alkena dan alkuna memiliki
titik didih lebih tinggi dari alkana

Fakultas Teknologi Mineral


• Penamaan sama dengan alkana dengan
akhiran “ena” untuk alkena dan “una” untuk
alkuna
• Penomoran rantai diawali pada ujung yang
dekat dengan ikatan ganda
• Buatlah rumus struktur dari 2-metil-3-heptena

Fakultas Teknologi Mineral


Pembuatan
• Reaksi eliminasi dalam pembuatan olefin ada
2 cara.
• Asetilena dibuat dari batubara, air dan kapur
Kalor
CaCO3 CaO + CO2
Tanur Listrik
CaO + 3C 2000 C o CaC2 + CO
Kalsium Asetilida
(Kalsium Karbida)

CaC2 + 2H2O  HC CH + Ca(OH)2

Fakultas Teknologi Mineral


Polimerisasi
• Etilena dan olefin bisa membentuk molekul raksasa melalui
reaksi polimerisasi
• Kuncinya adalah inisiator radikal bebas
• Mekanisme :
Awalan : R – O : O – R  2 R – O•
Peroksida organik

Diikuti oleh : CH2 = CH2 + RO•  R – O – CH2 – CH2


Pembiakan :
ROCH2CH2• + CH2 = CH2  ROCH2CH2CH2CH2•
RO(CH2)3CH2• + CH2 = CH2  RO(CH2)5CH2•  
Penghentian : RO(CH2)nCH2• + RO•  RO(CH2)nCH2OR
Atau 2RO(CH2)nCH2•  RO(CH2)nCH2CH2(CH2)nOR

Fakultas Teknologi Mineral


Hidrokarbon Aromatik
• Rumus umum C6H6 (benzena)
• Toluena, naftalena, antrasena merupakan turunan
benzena
• Substituen di cincin benzena menggunakan istilah orto
(o), meta (m), para (p)
• Sifat pengarah o, m, p tergantung bagaimana 1
substituen mempengaruhi penyebaran elektron dalam
cincin benzena
orto pengarah para : - NH2, -OR, -OH, -OCOR, -R, -X
pengarah meta : -NO2, -CN, -SO3H, -CHO, -COR, -COOH, -
COOR

Fakultas Teknologi Mineral


Latihan

Fakultas Teknologi Mineral


• Benzena dan turunannya tidak larut dalam air tetapi
larut dalam pelarut organik
• Pada C yang sama, TD benzena > TD alkana
• Elektron terdelokasi shg gaya tarik menarik sehingga
TD naik
• TL benzena lebih tinggi dari heksana. Benzena 5,5◦C
sedangkan n-heksana -95 ◦.
• HK mudah terbakar
• Benzena merupakan karsinogen
• Contohnya 3,4-benzipirena
DDT (2,2-di-(p-kloropenil)-1,1,1,-trikloroetana
Fakultas Teknologi Mineral
Alkohol, Fenol dan Eter
• Pada alkohol dan fenol ciri khasnya ada gugus
hidroksil (-OH)
• Jika OH > 1 disebut alkohol polihidrat
• Beberapa alkohol yang populer : Metanol, Etanol,
Etilen glikol dan Gliserol.
• Eter memiliki rumus umum : R – O – R
• Dapat berupa alifatik, aromatik, atau campuran
• Dietil eter salah satu contoh senyawa eter yang
berfungsi sebagai anestesi
Fakultas Teknologi Mineral
Contoh senyawa alkohol, fenol dan eter
CH3 – OH (Metanol)

CH3 – CH2 – OH (Etanol)

HO – CH2 – CH2 – OH
(1,2-etanadiol (etilen glikol))

OH – CH2 – CH2(OH) – CH2 – OH


(1,2,3-propanatrial (gliserol))

CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3 (dietil eter)

Fakultas Teknologi Mineral


Aldehid dan Keton
• Mengandung gugus karbonil ( C = O )
• Berdasarkan IUPAC, penamaan menggunakan
akhiran –al untuk aldehid dan –on untuk keton
• Contoh senyawa yang populer yaitu formalin
dan aseton

Fakultas Teknologi Mineral


Asam Karboksilat dan Turunannya
• Cirinya mengandung gugus karboksil (karbonil dan
hidroksil) :
HO C = O
• Rumus umum : R – CO2H
• Dikenal sebagai asam lemak
• Beberapa asam karboksilat
Rumus Struktur Nama IUPAC Nama biasa
HCOOH Metanoat Asam format
CH3COOH Etanoat Asam asetat
CH3CH2COOH Propanoat Asam propionat
CH3(CH2)2COOH Butanoat Asam butirat
O2NC6H4COOH 4-nitrobenzoat p-nitrobenzoat

Fakultas Teknologi Mineral


Amina
• Senyawa organik turunan dari amonia dengan satu atau lebih
gugus organik (R) yang mensubstitusi atom H.
• Penggolongan amina :

• Dimetilanilina salah satu contoh amina yang digunakan dalam


industri penyamakan kulit untuk memicu lepasnya bulu
rambut.

Fakultas Teknologi Mineral


Sintesis Senyawa Organik
Sintesis etil asetat (ester) dengan menggunakan senyawa anorganik
Kalor
CaCO3 CaO + CO2(g)
Tangki listrik
CaO + 3C 2000◦ CaC2 + CO(g)
CaC2 + 2H2O  HC CH + Ca(OH)2
Etena dihasilkan dari penambahan H2 pada C2H2
Pt atau Pd
HC CH + H2 Kalor/tekanan H2C = CH2
Etanol dihasilkan dari adisi H2O pada C2H4
H2SO4
H2C = CH2 + H2O CH3CH2OH
Sebagian etanol dioksidasi menjadi asam asetat
K2Cr2O7
CH3CH2OH H+
CH3CO2H
Akhirnya, etanol dan asam asetat digabungkan membentuk etil asetat
CH3COOH + HOCH2CH3  H2O + CH3 – C – O – CH2CH3
O
Fakultas Teknologi Mineral
Bahan Baku untuk Industri Kimia Organik
• RM : C153H115N3O13S2
• Pirolisis  kokas, tar batu
Batu Bara bara, gas batu bara
• Gasifikasi  berbagai produk
sintesis

Minyak • Penyusun utama CxHy


• Campuran yang kompleks :
alifatik, alisiklik dan aromatik
Bumi • fraksi gas sampai fraksi padat

Hasil Nabati • Contohnya ekstrak obat2an,


bioetanol, biodiesel
• Sangat luas penggunaan di
(Biomassa) bidang farmasi

Fakultas Teknologi Mineral


Fraksi Utama Minyak Bumi
Selang TD Komposisi Fraksi Kegunaan
(◦C)
0 – 30 C1 – C4 Gas Bahan bakar gas
30 – 60 C5 – C7 Eter Petroleum Pelarut
60 – 100 C6 – C8 Ligroin Pelarut
70 – 150 C6 – C9 Bensin BB motor
175 – 300 C10 – C16 Minyak tanah Bahan bakar jet, minyak diesel
Diatas 300 C16 – C18 Minyak-gas Minyak diesel, bahan ‘cracking’
C18 – C20 Minyak lilin Minyak pelumas, minyak mineral,
bahan ‘cracking’
C21 – C40 Lilin parafin Lilin, kertas minyak
Diatas C40 residu Tar atap, bahan pembuat jalan,
ditambah C zat penolak air

Fakultas Teknologi Mineral


SEKIAN
TERIMA KASIH..

Fakultas Teknologi Mineral

Anda mungkin juga menyukai