Anda di halaman 1dari 9

PENILAIAN HASIL BELAJAR :

Tes dan Pengukuran Hasil Belajar


PENILAIAN HASIL BELAJAR :
Tes dan Pengukuran Hasil Belajar

1. Tes
Suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan utk
memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan atau psikologik yang
setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan
yang dianggap benar.

Test is measure cauntaining a set of questions, each of which can be said have
a correct answer
(Ebel & Frisbie, 1986)

Test : any planned, intrusive procedure or series of tasks used to obstain


observation
(Sax, 1980)
Tes dapat dipilah-pilah kedalam berbagai kelompok
Menurut bentuknya :

1. Bentuk uraian ( essay test)


uraian terbatas (restricted essay)
- tes jawaban singkat
- ragam tes melengkapi
- uraian terbatas sederhana
uraian bebas (extended essay)
- uraian bebas sederhana
- uraian ekspresif

2. Bentuk obyektif (objective test)


tes benar-salah (true-false)
- benar salah sederhana
- benar salah dengan koreksi
menjodohkan (matching)
- menjodohkan sederhana
- menjodohkan hub-sebab akibat
pilihan ganda (multiple choice)
- pilihan ganda biasa
- pihan ganda hub antar hal
- ragam pilihan ganda analisis kasus
- pilihan ganda kompleks
- pilihan ganda membaca diagram
2. Pengukuran
pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik tertentu yang
dimiliki oleh orang, hal atau obyek tertentu menurut aturan atau
formulasi yg jelas.
contoh : - mengukur TB/ BB !!!
- mengukur pendengaran, penglihatan, kepekaan ? (kompleks)
Pengukuran dalam bidang pendidikan ? Bagaimana ????

1. Penggunaan angka atau skala tertentu


- skala nominal : katagorikal = benar (1); salah (0)
- skala ordinal : menunjukkan urutan
- interval : jarak yg sama dari angka yg berurutan
- ratio
2. Menurut suatu aturan atau formula tertentu
3. Penilaian
suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar
(achievement) baik yang menggunakan instrument tes maupun non
tes (observasi, skala rating, dsb)

Memberi nilai tentang kualitas sesuatu

Bukan hanya apa ?


tapi …. Bagaimana ?; seberapa jauh ?

1. Penilaian Formatif
memantau sejauh manakah suatu proses pendidikan telah berjalan
sebagaimana yang direncanakan

2. Penilaian Sumatif
untuk mengetaui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari
satu unit perkuliahan ke unit berikutnya
4. Kegunaan Tes, pengukuran dan Penilaian dalam pendidikan
a. seleksi
mengambil keputusan tentang orang yang akan diterimatau ditolak dalam
suatu proses seleksi
b. penempatan
untuk menentukan tempat yang paling cocok bagi seseorang untuk posisi,
berprestasi, secara efisien dalam suatu proses pendidkan atau pekerjaan
c. diagnosis dan remidial
mengukur kekuatan dan kelemahan seseorang dalam kerangka memperbaiki
penguasaan atau kemampuan dalam suatu program pendidikan tertentu
d. umpan balik
sebagai umpan balik baik individu yang menempuh tes maupun bagi dosen
atau instruktur yg berusaha mentransfer kemampuan kepada mahasiswa
- norm reference test
- criterion reference test
e. memotivasi dan membimbing belajar
nilai rendah berusaha belajar, mencari dimana kelemahan
nilai tinggi bagaimana mempertahankannya
f. Perabaikan kurikulum dan program pendidikan
penilaian yg sistematik perbaikan kurikulum
g. Pengembangan ilmu
PERENCANAAN TES
Yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan tes :
1. Pengambilan sampel dan pemilihan butir soal
- proses pemilihan atau sampling butir soal tidak mungkin dilakukan secara acak (random)
- orang yg ahli dlm bidang studi yg tahu secara lebih baik apakah butir soal itu representatif atau tidak
- pertimbangan : konsep, generalisasi, dalil atau teori yang diuji dlm huhnya dgn bid. studi scr keseluruhan

2. Tipe tes yang akan digunakan


apakah essay, obyektif, problem matematik…..

3. Aspek kemampuan yang akan diuji


- ada enam tingkatan :
pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5), dan Evaluasi (C6)
- Ranah / domain mana ? Penting…!!!!!!

4. Format butir soal


pilih format yang tepat dan sesuai : essay ? Obyektif ?

5. Jumlah butir soal


- Tidak ada ketentuan pasti
- Jumlah butir soal berhubungan langsung dgn reliabilitas tes dan representasi isi bid. Studi yang dites
reliabilitas tes obyektif akan lebih baik dari tes essay
- Jumlah butir soal harus direncanakan :jml keseluruhan, jml utk setiap pokok bahasan/topik, jml untuk setiap
format, jml kategori utk tingkat kesukaran, Jml untuk setiap aspek ranah kognitif

6. Distribusi tingkat kesukaran butir soal


tes yg terbaik adalah tes yg mempunyai tk kesukaran di sekitar 0,50, makin dekat ke titik itu makin mampu tes itu membedakan
antara kelompok yg baik dan klmpok yg kurang belajar

7. Beberapa pertimbangan lain


a. Open book atau closed book
b. Frekuensi pelaksanaan tes : sering atau jarang
c. Pelaksanaan tes diumumkan sebelumnya atau mendadak
d. Bagaimana mode penyajian tes
PERBANDINGAN ANTARA TES OBYEKTIF DENGAN TES URAIAN
TES OBYEKTIF TES URAIAN
TAKSONOMI YG DIUKUR Baik utk mengukur pengetahuan ingatan, Kurang baik utk mengukur ingatan, baik utk
pemahaman, aplikasi & analisa, kurang tepat mengukur pemahaman, aplikasi, analisa,
untuk sintesa dn evaluasi paling baik utk mengukur sintesa dan
evaluasi

Dapat mengukur lebih banyak sampel Hanya dapat menanykan beberapa


Jumlah sampel pertanyaan sehingga kurang mewakili materi
pertanyaan sehingga benar-benar mewakili
materi yang diajarkan yang diajarkan

Menyusun pertanyaan yang baik sulit Menyusun pertanyaan yg baik sulit tetapi
Menyusun pertanyaan dilakukan dan memakan waktu yang banyak lebih mudah dibandingkan pertanyaan
obyektif, waktu yang digunakan cukup
singkat

Pengolahan Pengolahan obyektif, sederhana dan Pengolahan sangat subyektif, sukar dan
ketetapanya tinggi ketepatanya (reliabilitasnya) rendah

Faktor yang mengganggu hasil pengolahan Hasil kemampuan mahasiswa dapat Hasil kemampuan mahasiswa terganggu oleh
terganggu oleh kemampuan membaca dan kemampuan menulis dan mendongeng
menerka

Mendorong mahasiswa untuk lebih banyak Mendorong mahasiswa utk


mengingat, membuat interpretasi dan mengorganisasikan, menghubungkan dan
menganalisa ide orang lain menyatakan ide sendiri secara tertulis

Penyelesaian tes oleh mahasiswa dan Penyelesaian tes oleh mahasiswa dan
pengolahan tes oleh dosen memerlukan pengolahan tes oleh dosen memerlukan
waktu singkat waktu yang cukup banyak
TATA CARA PENGOLAHAN
HASIL TES
OBYEKTIF :
jika jawaban salah akan mengurangi nilai

jawaban yg benar- jawaban salah


Skor =
(n-1)

ESSAY :
kata kunci

PENILAIAN : PAN (Penilaian acuan norma)


PAP (Penilaian acuan patokan)

Anda mungkin juga menyukai