Anda di halaman 1dari 25

Aplikasi NIC

• Proses keperawatan memberikan panduan


sistematis untuk metode untuk membantu
peserta didik dan perawat pemula
mengembangkan gaya berpikir yang mengarah
pada penilaian klinis yang tepat.
Proses Keperawatan

Menentukan
Evaluasii
Menentukan
Menentukan Implementasi
Intervensi

Mendiagonosa

Pengkajian
Komponen Keterampilan Berpikir
Kritis
Pengkajian •Mengumpulkan data yang
Proses pengumpulna data sesuai melalui
yang berkelanjutan guna pengamatan, pemeriksaan,
menentukan kekuatan dan wawancara dan
masalah kesehatan pengumpulan riwayat,dan
menelaah catatan
• Membedakan data yang
relevan
•Memvalidasi data
Komponen Keterampilan Berpikir
Kritis
Diagnosis • Mengatur dan
•Analisis data untuk mengkategorikan data ke
mengidentifikasi pola dan dalam pola
dibandingkan dengan norma • Mengidentifikasi adanya
dan model kesenjangan data
•Membandingkan pola dengan
• Suatu pernyataan yang jelas teori
dan ringkas tentang status • Membuat kesimpulan dan
kesehatan klien dan masalah penilaian tentang masalah
yang sesuai dengan intervensi kesehatan
keperawatan •Menggambarkan masalah
yang aktual, potensial, dan
resiko beserta etiologi dari
setiap kasus
Komponen Keterampilan Berpikir
Kritis
Perencanaan •Mengidentifikasi prioritas dari
Penentuan apa yang dapat masalah klien
membantu klien • Menentukan hasil akhir
dalammenyelesaikan masalah kesehatan klien
yangberhubungan dengan • Memilih intervensi
pemulihan,pemeliharaan, atau keperawatan yang tepat
promosi kesehatan •Merancang rencana asuhan
keperawatan yang rasional
Komponen Keterampilan Berpikir
Kritis
Implementasi • Menerapkan pengetahuan
Pelaksanaan rencana asuhan guna melakukan intevensi
oleh klien dan perawat • Membandingkan data nilai
dasar dengan status yang
berubah
•Menguji intervensi
• Memperbaharui dan merevisi
intervensi
• Berkolaborasi dengan
anggota tim kesehatan
Komponen Keterampilan Berpikir Kritis
Evaluasi • Membandingkan respons
Suatu proses klien dengan hasil kesehatan
pembandingan respon yang diinginkan
klien dengan hasil • Menggunakan alat untuk
kesehatan yang mengevaluasi kriteria hasil
diinginkan yang • Menentukan tingkat
sistematik dan kemajuan klien
berkesinambungan •Merevisi rencana asuhan
Pengkajian

Evaluasi Diagnosis

Implementasi Perencanaan
Model Keperawatan
• Model Keperawatan memberikan Tujuan :
kerangka rujukan yang dapat • Mengumpulkan data
diterapkan pada setiap • Memahami, menganalisis, dan
komponen proses keperawatan. menginterpretas situasi
kesehatan klien
• Memandu pendiagnosis –an
keperawatan
• Menjelaskan tindakan
keperawatan
• Menguraikan, memprediksi
respon klien
• Menunjukkan tanggung jawab
dan akuntabilitas
• Mencapai hasil akhir yang
diinginkan bagi klien.
Sistem Pelayanan Saat Ini

Kualitas

Optimalisasi
Standar
Diagnosa
Keperawatan
Keamanan
Faktor untuk mempertimbangkan
intervensi
• Outcome yang diinginkan pasien
• Karakteristik diagnosa keperawatan

• Intervensi berbasis riset


• Dapat/tidaknya dilakukan intervensi

• Penerimaan pasien
• Kapabilitas perawat
NIC (Nursing Intervention
Classifications)
Suatu perawatan yang dilakukan perawat berdasarkan
penilaian klinis dan pegetahuan perawat untuk
meningkatkan outcome pasien/ klien

Pasien Keluarga Caregiver Komunitas


Perawatan
Akut

Spesialisasi Perawatan
Keperawatan Intensif

Ruang
Lingkup/tatanan

Perawatan Perawatan di
Primer rumah
Perencanaan

Pemulihan

Pemeliharaan

Peningkatan
Kesehatan
554 Label 13.000
Intervensi Aktivitas

NIC
Domain NIC
Fisiologis:
Dasar

Fisiologis:
Komunitas
Kompleks

Sistem
Perilaku
Kesehatan

Keluarga Keamanan
Kegunaan Taksonomi NIC

Memfasilitasi
penggunaan
Computer-
based

Kode sistem

Tidak terjadi
Kode
manipulasi
pembayaran
data
Cara membuat Perencanaan
menggunakan NIC
1. Menentukan diagnosa keperawatan

2. Memilih outcome dan indikator

3. Memilih intervensi dan aktivitas yang sesuai

4. Mengimplementasikan pilihan intervensi

5. Menilai kembali outcome nya


Level 1 Fisiologis : Dasar
Domain Perawatan yang mendukung
fungsi fisik
Level 2 Manajemen Aktivitas dan Latihan
Kelas • Intervensi untuk mengatur dan
membantu aktivitas
fisik,konservasi dan pengeluaran
energi

Level 3 0140 Peningatan mekanika tubuh Aktivitas :


Intervensi 0180 Manajemen energi 0140
0200 Peningkatan latihan • Kaji komitmen pasien untuk
0201 Peningkatan latihan : latihan belajar menggunakan postur
kekuatan tubuh dengan benar
0202 Peningkatan latihan : • kolaborasi fisioterapi,
peregangan • dll
0221 Terapi latihan : ambulatori
0222 Terapi latihan :
keseimbangan
0224 Terapi latihan : mobilitas
sendi
0226 Terapi latihan :kontrol otot
5612 pengajaran : peresapan
Kasus
1. Seorang laki-laki 27 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan sesak nafas, saat dikaji RR 30x/ menit, terlihat
adanya pernafasan cupng hidung, dan adanya retraksi
dinding dada saat bernafas. Suara nafas terdengar
whezzing (+)
2. Seorang anak 3 tahun, dibawa ke IGD oleh ibunya
dengan keadaan lemas. Ibunya menyatakan anak
tersebut mengalami muntah-muntah saat dirumah
sejak 5 jam yang lalu, sebanyak 8kali. Anak tersebut
sering menangis sehingga tidak ada asupan makanan
yang masuk sejak mengalami muntah.
3. Seorang perempuan, 60 tahun. dirawat
diruang interne sudah 3 hari yang lalu. Saat
dikaji tanda-tanda vital TD 120/80 mmHg, RR
30x/menit, suhu 36,5 C, nadi 90x/menit. CRT
>3 detik, dan mengalami oedema kaki derajat
2. urin dalam 24 jam terakhir, 950cc.
4. Seorang anak, 9 tahun diantar ke IGD oleh
guru sekolahnya karena terjatuh saat bermain
bola. Saat dikaji terdapat luka pada area kaki
sebesar 2x5x1 cm. Tanda-tanda vital RR
20x/menit, suhu 37 C, nadi 80x/menit
5. Seorang laki-laki, 59 tahun dirawat di interne
sejak 2 hari yang lalu karena memiliki riwayat
DM tipe 2. Saat pengkajian didapatkan data
GDS 230 mg/dl, TD 140/90 mmHg, nadi
80x/menit, dan RR 21x/menit.
6. Seorang

Anda mungkin juga menyukai