Om Swastyastu

Kelompok 8
༝ Ni Made Leny Pebriyaningrum (1607532117)
༝ Ni Luh Yuni Pratiwi (1607532119)

2
Proses Prokrumen
Bisnis
Prokuremen merupakan proses bisnis dari
pemilihan sumber daya, pemesanan dan
mendapatkan barang atau jasa.
Pembelian adalah sinonim untuk prokuremen.
Langkah umum dalam proses
prokuremen
Menetukan Menerbitkan
kebutuhan pesanan pembelian

Memilih sumber Penerimaan barang

daya

Permintaan Verifikasi faktur

untuk quotation

Memilih Pembayaran kepada

pemasok pemasok

4
Sistem enterprise resource planning (ERP) mampu menyimpan dan
memproses sejumlah informasi yang sangat besar yang berkaitan dengan
proses bisnis prokuremen.
SAP R/3 mendukung prokuremen pada modul pengelolaan material

༝ Permintaan pembelian
༝ Permintaan untuk quotation
Dokumen ༝ Quotation
prokuremen ༝ Pesanan pembelian
yang tersedia
pada R/3 terdiri
༝ Perjanjian ringkas

dari: ༝ Kontrak
༝ Perjanjian penjadwalan
༝ Pencatatan informasi pembelian

5
༝ Sistem MRP dapat melaksanakan analisis secara canggih untuk
menentukan kebutuhan berdasarkan permintaan pelanggan
untuk suatu item dan proses produksi suatu perusahaan.
༝ Setelah selesai, permintaan pembelian dilanjutkan, secara
elektronik ke supervisor untuk disetujui
༝ Permintaan pembelian merupakan langkah opsional dalam
prokuremen di R/3.

6
 Memilih Sumber Daya

R/3 dapat memeriksa apakah ada kontrak dengan pemasok untuk

menyediakan suatu item yang diminta

R/3 mendukung proses pemilihan dengan beberapa cara. R/3

memonitor perjanjian ringkas yang ada dengan pemasok

R/3 secara otomatis menentukan sumber persediaan untuk permintaan

pembelian.
R/3 mengelola daftar sumber yang disetujui dan yang tidak disetujui. R/3
juga dapat memilih pemasok yang akan dipanggil untuk penawaran
permintaan

7
 Permintaan untuk Quotation

Permintaan untuk quotation

Dokumen quotation
dibuat untuk item atau jasa yang
digunakan untuk memilih
sangat mahal / penawarannya
pemasok
diperlukan sebagai kebijakan
perusahaan.

Hasil dari penerbitan

dikirim ke pemasok yang
permintaan untuk quotation
akan dipakai untuk konfirmasi
adalah satu atau banyak
harga dan jangka waktu
dokumen quotation yang akan
pembayaran
dimasukan ke dalam R/3.

8
༝ “
R/3 membandingkan kebutuhan prokuremen dengan catatan
pemasok yang telah dicatat dalam dokumen quotation dan
mengindikasikan quotation yang pantas untuk permintaan. R/3
akan mengirimkan surat penolakan ke pemasok untuk
penawaran yang diterima.
༝ Evaluasi pemasok sering memerlukan seorang ahli atau
pengalaman. R/3 menawarkan fungsi evaluasi pemasok secara
otomatis untuk membantu organisasi dalam proses bisnis
prokuremen.

9
Menerbitkan Pesanan Pembelian
Dokumen pesanan pembelian Perjanjian ringkas merupakan
mengidentifikasi pemasok dan perjanjian jangka panjang dengan
mengkonfirmasi barang yang
dipesan
pemasok. Ada dua tipe perjanjian
Pesanan pembelian dapat
ringkas yaitu : kontrak dan perjajian
dibuat dari awal dengan penjadwalan
referensi dokumen yang ada

Penggunaan R/3 juga dapat membantu

menyiapkan kontrak dan atau perjanjian
penjadwalan pada waktu yang bersamaan
dimana pesanaan pembelian disiapkan.
10
Penerimaan Barang

Dokumen penerimaan barang diterbitkan ketika

barang disimpan sebagai persediaan, tanpa memerhatikan
sumbernya
Jika barang rusak dalam pengiriman, dapat
dimasukkan sebagai retur atau tidak diterima pada saat
pengiriman. Jika pengiriman pemasok dibuat dalam suku
cadang, maka beberapa jurnal penerimaan barang harus dibuat.
Setelah barang yang diterima diposting, R/3
membuat dokumen persediaan yang mendokumentasikan
dampak piutang dagang persediaan

11
Verifikasi Faktur
Faktur harus diperiksa
dan dicocokan dengan
dokumen penerimaan
barang dan pesanan
pembeliaan ke
pembayaran

12
Pembayaran Kepada Pemasok
Pembayaran dibuat sesuai Record master
dengan jangka waktu Record master
pembayaran dan persyaratan dibuat dalam
yang ditentukan dalam pesanan R/3 dengan
pembelian atau record master menggambarkan
pemasok. Pembayaran diproses struktur
melalui hutang dagang dalam organisasi dan
akuntansi keuangan. proses bisnis
perusahaan

13
Record master
Record master dibuat dalam R/3 dengan
menggambarkan struktur organisasi dan
proses bisnis perusahaan

14
PENGENDALIAN SIKLUS TRANSAKSI
PADA PROKUREMEN
Permintaan Pembelian Penerimaan
(Penyimpanan) fungsi dari Fungsi penerimaan
Permintaan departemen sebaiknya dipisahkan dari
pembelian pembelian dan independen dari fungsi
penyimpanan
disetujui dalam adalah memilih
departemen pemasok dan Prosedur penerimaan harus
mempunyai peran
yang mengatur jangka
independen untuk
membuatnya. waktu dan menghitung pengiriman
pengiriman dan atau menyiapkan
laporan penerimaan.

15
Penyimpanan
Departemen penyimpanan menyetujui penerimaan
pengiriman dari bagian penerimaan dengan menandatangani
laporan penerimaan dan kemudian melanjutkan ke hutang
dagang. Jika barang lansung dikirimkan ke departemen yang
meminta dan bukan ke departemen penyimpanan, supervisor
departemen yang meminta mengakui penerimaan pada
laporan penjualan dan melanjutkan ke hutang dagang.
Verifikasi independen penerimaan pembelian adalah ciri
pengendalian dari proses bisnis prokuremen.

16
 Hutang Dagang
Hutang dagang bertanggung jawab untuk memulai
pembayaran ke pemasok.
Penggunaan sistem voucher untuk mendukung
pembanyaran adalah ciri pengendalilan dari prosesi
bisnis prokuremen. Place your screenshot here

Sistem voucher pada dasarnya adalah teknik

pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua
dokumen yang tepat telah dikumpulkan, diverifikan,
dan diperiksa sebelum pembayaran faktur yang
sesungguhnya.

17
Beberapa karakteristik lainnya dari pengendalian
yang patut diperhatikan adalah :

Penerimaan
dipisah dari
fungsi Pembelian tidak
penjagaan mengendalikan
pengiriman barang
sesungguhnya, juga
Hutang Dagang tidak memiliki
hanya menangani pengendalian pada
dokumen dan tidak dokumentasi yang
dapat menerima diperlukan untuk
barang dagangan pembayaran.
atau kas secara
independen
18
19
Integritas Proses
Bisnis Prokuremen
Pengendalian proses bisnis prokuremen
berpusat pada integritas hubungan
pembeli-penjual. Hubungan pembeli-
pemasok lebih merupakan persoalan
kebijakan, bukan persoalan prosedur.
Banyak perusahaan menemukan bahwa
sangat perlu untuk membuat kebijakan
tertulis dan manual prosedur untuk
melindungi proses bisnis prokuremen.
Kebijakan pembelian diperlukan untuk
mendapatkan penawaran yang kompetitif,
yang biasanya diimplementasikan dengan
menggunakan permintaan dokumen
quotation.

20
 Pendekatan Peringkat Atribut
untuk Memilih Pemasok

Mengidentifikasi dan mendaftar atribut-atribut yang dimasu

1 kkan dalam evaluasi.

Memberikan bobot untuk setiap atribut berdasarkan tingkat k

2 epentingannya dan objektivitasnya

Memiliki peringkat evaluator individual untuk setiap pemasok

3

Menjumlahkan evaluasi individu dengan menghasilkan setiap p

4 eringkat angka atribut dengan bobotnya
21
 Pendekatan Peringkat Atribut
untuk Memilih Pemasok
Hutang Dagang Pengeluaran Kas Buku Besar

Departement hutang cek voucher dan

Ayat jurnal diterima dari
dagang mengakses voucher diterima dari
hutang dagang dan
dokumen yang diperlukan departeman hutang
control total
untuk mendukung dagang. Setelah cek
dari pengeluaran kas
pengeluaran kas. Hutang voucher dan voucher
direkonsiliasi, dan total
dagang merupakan awal diperiksa, cek ditanda
diposting ke buku
proses pembayaran, tangani dan voucher
besar. Ayat jurnal dan
meliputi menghitung dicap dan disimpan
control total disimpan
jumlah yang jatuh tempo, urut nomer.
menurut tanggal.
diskon (jika ada), dan
item lainnya.

22
 Posting Hutang
Audit Internal Sistem Voucher
Dagang

Cek yang telah dicap Sistem voucher pada Ada tiga file yang diperlukan
diterima dari bank dasarnya adalah teknik untuk mengelola informasi yang
bersama-sama dengan pemeriksaan. berguna (1) file yang disetujui,
laporan bank. Rekonsi Pengendalian tetapi faktur belum dibayarkan,
bank independen adalah sesungguhnya pada dengan akses ke tanggal jatuh
pengendalian yang pengeluaran merupakan tempo untuk pembayaran
penting pada proses pemeriksaan terakhir (2) file faktur yang telah dibayar,
bisnis pengeluaran kas. dokumen yang biasanya berdasarkan numerik,
menunjukkan seluruh dan (3) file pemasok yang
transaksi sebelumnya menunjukkan baik jumlah yang
sampai dengan otorisasi terbayar maupun yang belum,
pembayaran. yang diurut kode pemasok.

23
 PROSES BISNIS MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
Sistem sumber daya manusia menyediakan alat untuk menyiapakan
dan mengelola informasi yang relevan dengan struktur organisasi.

Modul SDM pada SAP R/3 termasuk komponen yang menangani tujuan
Pemrosesan SDM yang telah dinyatakan sebelumnya secara terintegrasi, pada lingkungan
Pada SAP R/3 Online. SAP R/3 terdiri dari dua modul SDM. Modul administrasi SDM
yang berisi pengelolaan karyawan, seperti detail karyawan, data gaji,
dan data pkinerja karyawan. Modul perencaan dan pengembangan
personel menyediakan alat untuk menyiapkan dana dan mengelola
informasi sturktur organisasi.

Struktur Data SDM Data master

Organisasi data

Objek SDM
24
 PENGENDALIAN SIKLUS TRANSAKSI PADA PROSES
PENGGAJIAN

Personel
Pencatat Waktu
01 bertanggung jawab untuk menempatkan 02
orang dalam penggajian Fungsi pencatat waktu bertanggung
perusahaan melakukan spesifikasi tarif jawab untuk menyiapkan dan
pembayaran, dan mengotorisasi semua menggunakan laporan kehadiran dan
potongan dari pembayaran. kartu pencatat kerja (job-time tickets).

Penggajian
Beberapa karakteritisk lain untuk Persyaratan Pemrosesan
04
diperhatikan adalah (1) Penggunaan Penggajian
03
rekening penggajian imprest secara Register atau jurnal penggajian harus
terpisah untuk slip gaji untuk memudahkan dikelola untuk mendokumentasikan
rekonsiliasi, (2) Rekonsiliasi independen gaji sesungguhnya.
dari laporan bank untuk rekening
penggajian,(3)Penggunaan master
pembayaran independen 25
26