Anda di halaman 1dari 12

Disusun oleh:

Laila Molisa
081001120

Pembimbing;
dr. A. Khuwailid, Sp.OG
Plasenta previa merupakan plasenta yang
letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah
rahim sehingga menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan lahir.
 Plasenta previa totalis

 Plasenta previa lateralis

 Plasenta previa marginalis

 Plasenta previa letak rendah


Penyebab yang pasti belum diketahui dengan
jelas

 FAKTOR PREDISPOSISI
Riwayat seksio sesarea
Multiparitas
Riwayat plasenta previa sebelumnya
Kehamilan multiple
Usia ibu lebih dari 35 tahun
Riwayat infeksi uterus
Anomali uterus
 Pendarahan antepartum akibat plasenta
previa terjadi sejak kehamilan 10 minggu
saat segmen bawah uterus membentuk dari
mulai melebar serta menipis, umunya terjadi
pada trimester ketiga karena segmen bawah
uterus lebih banyak mengalami perubahan
pelebaran segmen bawah uterus dan
pembukaan servik menyebabkan sinus uterus
robeek karena lepasnya plasenta.
 Pendarahan tanpa sebab, tanpa nyeri dari
biasanya dan berulang
 Darah biasanya berwarna merah segar
 Terjadi pada sat istirahat atau saat melakukan
aktifitas
 - Gambaran klinis
 - Pemeriksaan fisik dan obstetrikus
 - USG ; color doppler
Terapi ekspektatif

 Tujuan nya agar janin tidak lahir prematur, syarat-


syarat terapi ini adalah;
◦ Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit kemudian
berhenti
◦ Belum ada tanda-tanda inpartu
◦ Keadaan umum pasien baik
◦ Janin masih hidup
 Rawat inap, tirah baring, infus D5 % dan elektrolit
 Pemeriksaan USG untuk mengetahui impantasi
plasenta
 pemeriksaan Hb, HCT, COT, golongan darah
 awasi pendarahan
 bila pendarahan berhenti dan waktu 37 minggu
masih lama, pasien dapat dipulangkan untuk rawat
jalan.
Terapi aktif

 Umur kehamilan ≥37 minggu, berat janin


≥2500 gram,
 Perdarahan banyak
 Ada tanda-tanda persalinan
 Keadaan umum pasien tidak baik, HB <8 gr%
KOMPLIKASI
kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan dari
adanya plasenta previa adalah sebagai berikut :
a. Pada ibu dapat terjadi :
1) Perdarahan hingga syok akibat perdarahan
2) Anemia karena perdarahan
3) Plasentitis
4) Endometritis pasca persalinan

b. Pada janin dapat terjadi :


1) Persalinan premature
2) Asfiksia berat

PROGNOSIS
Umumnya baik apabila diagnosa ditegakkan lebih dini
terutama dengan USG.

Anda mungkin juga menyukai