Anda di halaman 1dari 34

Tren Kematian per Kab/Kota

2015 2016 2017


32
29
23
16
14
12
10 10
89 8 8 99
7 8
5 5 6 6 6
2 34 3 44 3
11
Kematian Ibu Berdasarkan Umur
Tahun 2016
35
30
30
25 22
20 18

15
11
10 8

5 4
2
0
0
15-20 20-25 26-30 30-35 36-40 41-45 46-50 >50

SUMBER : DINAS KAB/KOTA SE KALTIM


TAHUN 2016
Kematian Ibu Berdasarkan Tempat
Tahun 2016
80
62
60
40
16
20 8 9
0
Rumah PKM RS JALAN

SUMBER : DINAS KAB/KOTA SE KALTIM TAHUN


2016
PENYEBAB KEMATIAN IBU
2017 2016
Perdaraha
n
1 Gangguan
Peredaran Darah
Hipertensi
12
Dalam 5 Hipertensi
Kehamilan
16
Infeksi
22 Infeksi
41
Lain-lain
Gangguan
Sistem 21 Gangguan
2 7
Peredaran 5 Metabolik
Gangguan Perdarahan
1 2
Metabolik

Lain-lain

SUMBER : DINAS KAB/KOTA SE KALTIM TAHUN 2016


dan 2017
Proporsi Desa Melaksanakan STBM
Provinsi Kalimantan Timur
100%

90%

80%

70%

60%
53%
49%
50%

40%
31%
30%
21%
19%
20% 14% 15%

10%
0% 1% 2%
0%

Data diakses dari web STBM tanggal 27 Maret 2017, pukul 10:30 WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Akses Jamban Sehat
Provinsi Kalimantan Timur
100% 97% 99%
94%
90%
90% 88%
80%
80%
70%
70%
63%
60%

50% 47%

40% 36%

30%

20%

10%

0%

Data diakses dari web STBM tanggal 27 Maret 2017, pukul 10:30 WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
Jumlah Desa ODF
Provinsi Kalimantan Timur
35
32

30

25

20

15 13

10 8
7

5
2
0 0 0 0 0
0

Data diakses dari web STBM tanggal 27 Maret 2017, pukul 10:30 WIB dan diolah oleh Sekretariat STBM
INDIKATOR SPM
(PERMENKES N0 43 THN 2016)
1. Setiap ibu hamil mendapatkan 6. Setiap warga negara Indonesia usia 15
s.d. 59 tahun mendapatkan skrining
pelayanan antenatal sesuai kesehatan sesuai standar;
standar 7. Setiap warga negara Indonesia usia 60
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar;
pelayanan persalinan sesuai 8. Setiap penderita hipertensi
standar; mendapatkan pelayanan kesehatan
3. Setiap bayi baru lahir sesuai standar;
9. Setiap penderita Diabetes Melitus
mendapatkan mendapatkan pelayanan kesehatan
pelayanankesehatan sesuai sesuai standar;
standar; 10. Setiap orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ) mendapatkan pelayanan
4. Setiap balita mendapatkan kesehatan sesuai standar;
pelayanan kesehatan sesuai 11. Setiap orang dengan TB mendapatkan
standar; pelayanan TB sesuai standar; dan
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu
5. Setiap anak pada usia pendidikan hamil, pasien TB, pasien IMS,
dasar mendapatkan skrining waria/transgender, pengguna napza,
kesehatan sesuai standar; dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan
VISI DAN MISI PRESIDEN

TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,

Berkepribadian dlm Budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA KERJA


PROGRAM INDONESIA PROGRAM PROGRAM INDONESIA
PINTAR INDONESIA SEHAT SEJAHTERA

RENCANA STRATEGIS KEMENKES 2015-2019

PENERAPAN PENGUATAN JAMINAN KESEHATAN


PARADIGMA SEHAT PELAYANAN KES NASIONAL (JKN)

KELUARGA
DTPK
SEHAT
21
Pendekatan Keluarga
• Salah satu cara Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan dan mendekatkan
akses pelayanan kesehatan di wilayah kerja

23
AKSELERASI PENURUNAN AKI DAN AKB

Pusk.RS

Anda mungkin juga menyukai