Anda di halaman 1dari 16

Rela berbagi Ikhlas memberi

GERAK MELINGKAR

SMA
Kelas XI
Semester 1

Rela berbagi Ikhlas memberi


Kompetensi Dasar

1. Menganalisis gejala alam dan


keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik

Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar
dan gerak parabola dengan menggunakan
vektor

Rela berbagi Ikhlas memberi


Indikator
• Menganalisis posisi sudut
• Menganalisis kecepatan sudut
• Menganalisis percepatan sudut
• Menganalisis besaran percepatan pada gerak
melingkar dengan menggunakan vektor

Rela berbagi Ikhlas memberi


Pendahuluan

Gerak Melingkar (Rotasi) merupakan gerak


benda yang berputar terhadap sumbu putar
atau sumbu rotasi

Rela berbagi Ikhlas memberi


1. Posisi Sudut
Posisi partikel dalam suatu bidang dapat
dinyatakan dalam koordinat kartesius (x,y)
Koordinat polar, pada posisi benda dinyatakan
dalam r dan 0.
Dari gambar disamping kita dapatkan

x  r cos y  r sin  r x2  y2

s
r x y
2 2
 ( rad ) 
r y
r


x

Rela berbagi Ikhlas memberi


2. Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan posisi sudut dibagi selang waktu


t

Kecepatan sudut ditentukan melalui metode


diferensial sebagai berikut :

 d
  lim 
t  0 t dt

Rela berbagi Ikhlas memberi


3. Penentuan Posisi Sudut dari Fungsi Kecepatan
Sudut
Untuk menentukan posisi sudut dari fungsi
kecepatan sudut dapat dicari dengan menggunakan
persamaan berikut
t t

 d    dt
0
0

Jika  konstan maka :

 t  0  t

Rela berbagi Ikhlas memberi


4. Percepatan Sudut
Percepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan sudut dibagi selang waktu


 
t
Percepatan sudut ditentukan dengan persamaan
berikut
 d
  lim 
t  0 t dt

Rela berbagi Ikhlas memberi


5. Penentuan Kecepatan Sudut dari Fungsi
Percepatan Sudut

Untuk menentukan kecepatan sudut dari fungsi


percepatan sudut dapat dicari dengan
menggunakan persamaan berikut
t t



d    dt
0
0

Jika  konstan maka :

t  0  t

Rela berbagi Ikhlas memberi


Latihan soal
1. Posisi sudut sebuah titik pada   (5  10t  2t 2 )(rad )
roda dapat dinyatakan sebagai Kecepatan
sudut pada t = 3 s adalah....

A 22 rad/s
B 24 rad/s
C 26 rad/s
D 30 rad/s
E 40 rad/s

Pembahasan
Rela berbagi Ikhlas memberi
2. Posisi sudut sebuah titik pada roda dapat
dinyatakan sebagai   (5  10t  2t 2 )( rad ) Posisi
sudut pada t = 3 s adalah....

A 50 rad
B 53 rad
C 60 rad
D 63 rad

E 70 rad

Pembahasan Rela berbagi Ikhlas memberi


3. Sebuah roda berputar terhadap poros horizontal
tetap yang berarah timur barat. Komponen
kecepatan sudutnya yaitu jika posisi sudut awal
2 rad, maka posisi sudut pada t = 2 sekon
adalah....
A 6,2 rad
B 7,2 rad
C 8,2 rad

D 9,2 rad

E 10,2 rad

Pembahasan Rela berbagi Ikhlas memberi


4. Sebuah piringan hitam berputar terhadap poros
sumbu Z menurut persamaan   4,2  2,9t  0,31t 3 (rad )
Percepatan sudut pada t = 5 sekon adalah....

A 6,2 rad
B 7,3 rad
C 8,2 rad

D 9,3 rad
E 10,2 rad

Pembahasan Rela berbagi Ikhlas memberi


5. Sebuah piringan hitam berputar terhadap poros
sumbu Z dengan percepatan sudut dinyatakan
sebagai   0,24t  0,89(rad /. s 2 )
Bila kecepatan sudut awal 3,1 rad/s, maka
kecepatan sudut pada t = 1
sekon yaitu ....
A 6,33 rad/s
B 5,33 rad/s
C 4,33 rad/s
E 3,33 rad/s

B 2,33 rad/s

Pembahasan Rela berbagi Ikhlas memberi


REFERENSI
• Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA
Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
• Supiyanto. 2007. FISIKA SMA Kelas XI. Jakarta:
PhiBeta.
• Umar, Efrizon. 2007. FISIKA dan Kecakapan
Hidup SMA Kelas XI. Bandung: Ganeca Exact.
• http://www.softintegration.com/
• http://www.insight-magazine.com/indo/edisi_3/
• http://ircamera.as.arizona.edu/

Rela berbagi Ikhlas memberi

Anda mungkin juga menyukai