Anggota Kelompok :
1. Fatmasari
2. Ismariyah
3. Anisha Putri
4. Ivana Dea Maya
KASUS STUDY
DRP’S :
Dosis lebih untuk PCT dan Codein
Alasan : Dosis maksimal pasien lansian untuk pct adalah 2000mg/hari dan untuk
codein disarankan untuk dimulai dari dosis rendah
Ada Indikasi tetapi tidak diterapi
Alasan : Pasien mengalami fraktur pinggul diusia tua sehingga perlu adanya obat
untuk meningkatkan kondisi pasien
Planning
Paracetamol (3×1 2000 mg)
Mekanisme kerja :
Parasetamol menghambat produksi prostaglandin (senyawa penyebab inflamasi), na
mun
parasetamol hanya sedikit memiliki khasiat anti inflamasi. Telah dibuktikan bahwa
parasetamol mampu mengurangi bentuk teroksidasi enzim siklooksigenase (COX),
sehingga menghambatnya untuk membentuk senyawa penyebab inflamasi.
Pharamceutical care :
Pasien disarankan untuk dirawat inap bils memungkinkan untuk dapat
dimonitoring kepatuhan minum obat karena pasien merupakan lansia
dan tinggal sendiri. Bila tidak memungkinkan disarankan untuk
melakukan pelayanan farmasi klinik berupa homecare untuk pasien.
Problem
Medic Subjective Objective Assessment Planning Monitoring
Pharamceutical care :
Pasien disarankan untuk dirawat
inap bils memungkinkan untuk
dapat dimonitoring kepatuhan
minum obat karena pasien
merupakan lansia dan tinggal
sendiri. Bila tidak memungkinkan
disarankan untuk melakukan
pelayanan farmasi klinik berupa
homecare untuk pasien.