Anda di halaman 1dari 30

LUMBAL PUNGSI &

NEUROIMAJING
Nur Astini
Neuroimajing
CT Scan MRI otak
• 10 menit • 30 menit
• Baik utk melihat • Lebih sensitif utk
tulang melihat struktur
• > murah otak
• > mahal
• Sulit utk pasien
gelisah
CT Scan Otak

• Pada kasus infeksi harus menggunakan


zat kontras
CT Scan normal

• jarak antar irisan 10mm,


5mm, atau 3 mm
A. Orbit B. Sphenoid Sinus
C. Temporal Lobe D. External Auditory Canal
E. Mastoid Air Cells F. Cerebellar Hemisphere
A. Frontal Lobe B. Sylvian Fissure
C. Temporal Lobe D. Suprasellar Cistern
E. Midbrain F. Fourth Ventricle
G. Cerebellar Hemisphere
A. Genu of the Corpus Callosum B. Anterior Horn of the Lateral Ventricle
C. Internal Capsule D. Thalamus
E. Pineal Gland F. Choroid Plexus
G. Straight Sinus
A. Falx Cerebri B. Frontal Lobe
C. Body of the Lateral Ventricle D. Splenium of the Corpus Callosum
E. Parietal Lobe F. Occipital Lobe
G. Superior Sagittal Sinus
A. Falx Cerebri B. Sulcus
C. Gyrus D. Superior Sagittal Sinus
Neuroimajing pd AIDS
• Lesi fokal
– Efek massa
– Tanpa efek massa
• Atrofi
• Hidrosefalus

Bahaya herniasi : lesi fokal dgn efek massa & hidrosefalus


Lesi Fokal dgn Efek Massa
Lesi Fokal Tanpa Efek Massa

Progressive Multifocal
Leucoencephalopathy (PML)
Atrofi Serebri

• Demensia HIV
• PML
• Ensefalitis CMV
• Meningitis
kriptokokus
Hidrosefalus

Meningitis TBC & Meningitis kriptokokus


Indikasi Pungsi Lumbal
• Infeksi sistim saraf pusat
• Penyakit demielinisasi
• Polineuropati inflamasi
• Terapi intratekal
• Metastasis leptomeningeal
• Menurunkan tekanan intrakranial (lumbar
drainage)
• Mielografi
• Perdarahan subarahnoid
Kontraindikasi
• Bahaya utama pungsi lumbal adalah terjadinya
herniasi otak akibat perbedaan gradien
tekanan antara ruang cairan otak.
– lesi desak ruang intrakranial
– hidrosefalus obstruktif
– edema intraserebral yg luas
• Gangguan faal hemostasis ; trombositopenia <
50.000
• Adanya proses infeksi pada tempat pungsi
lumbal
Herniasi Otak
Lumbal Pungsi

Infeksi Otak : tanpa pungsi lumbal juga dpt mengalami herniasi.


Manfaat lumbal pungsi pd infeksi otak : sangat besar

INDIKASI Kontraindikasi
Persiapan LP
• Buat rencana pemeriksaan
• Rencana pengiriman spesimen
• Hubungi laboratorium sebelumnya
• Informed consent
– Jenis tindakan : bukan pengambilan sum-sum tulang
– Manfaat
– Bahaya
– Rasa sakit akibat tindakan : anestesi lokal
• Periksa juga kadar glukosa darah beberapa
menit sblm LP
Alat - Bahan
– Spinal needle : no 20
– sarung tangan steril
– povidone iodine,
– alkohol
– kasa steril
– duk steril
– manomoter
– three-way set
– lidokain
– spuit
– kontainer steril untuk mengirimkan spesimen
Jarum lumbal pungsi
1. Posisi Pasien
Krista iliaka superior

vertebra

Palpasi…palpasi..palpasi……
2. Posisi Pasien

Bahu – Panggul : tegak


Vertebra : lurus
Posisi yg salah
Posisi benar
Tindakan LP
• Pilih salah satu :
interspace L2-3, L3-4
atau L4-5

• Posisi jarum
– Sejajar lantai
– Arahkan agak
keatas 10-30
derajat atau kearah
umbilikus
Tindakan LP
– Menembus kulit,
jaringan subkutis,
ligamentum
supraspinal dan lig.
flavum dan duramater.
– Jarum masuk sedalam
4 – 6 cm. Dijumpai
sedikit tahanan (lig.
flavum)
– Dorong lagi 0.3 cm
menembus lig. flavum.
– “ plop”
Tindakan
– Tarik stilet untuk
melihat aliran
cairan otak.
– Hub dgn
manometer dan
catat tekanan
manometer.
– Tampung cairan
otak dalam
kontainer yang
telah dipersiapkan.
– Selesai : masukkan
kembali stilet
– tarik jarum
Kirim spesimen

• Analisa rutin 2 – 5 cc ( sedian langsung gram,


BTA, tinta india, glukosa cairan otak, protein,
jumlah sel dan diffcount), analisa rutin harus
segera diperiksa dalam waktu 1 jam untuk
mencegah lisis dari sel dalam cairan otak.
• Pemeriksaan sitologi : 2 – 5 cc
• Kultur dan PCR 5 – 10 cc : Jamur, TBC,
bakteriologik dan identifikasi virus.

Anda mungkin juga menyukai