Anda di halaman 1dari 25

Oleh :

Alinda Zulfiana Fitri


• Latar Belakang

Asuhan kebidanan secara continuity of care adalah


asuhan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin,
nifas, bbl sampai KB secara berkesinambungan.
Salah satu faktor utama penyebab kematian ibu
adalah kematian saat melahirkan.
• Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
tahun 2013 AKI meningkat 359 per 100.000
kelahiran hidup. Provinsi Jawa Timur ditahun
2013 angka kematian ibu melahirkan meningkat
mencapai 474 kasus ibu meninggal saat
melahirkan.
• Data dari Dinkes Kabupaten Trenggalek jumlah
kematian bayi tahun 2014 sebanyak 72 bayi,
beberapa penyebab kematian bayi adalah BBLR 20
bayi (27,7 %), asfiksia 17 bayi (23,5%), kelainan
konginetal 16 bayi (22,2%), lain-lain 19 bayi
(26,3%). Dan jumlah kematian ibu sebayak 10 ibu,
penyebabnya adalah PEB 2 ibu (20%), infeksi 2 ibu
(20%), perdarahan 2 ibu (20%), TBC 1 ibu (10%),
jantung 1 ibu (10%), kanker 1 ibu (10%), partus
kasep 1 ibu (10%).
• Dampak dari penanganan yang kurang tepat pada
ibu dan bayi dan kurang optimalnya program yang
sudah ada bisa mengakibatkan tingginya atau
tidak menurunnya jumlah AKI dan AKB pada
tahun selanjutnya.
• Program yang bisa digalakkan untuk mendukung
penurunan AKI dan AKB Ditingkat masyarakat
dilakukan penjaringan ibu hamil resiko tinggi oleh
kader melalui KSPR, pendampingan bumil resti
oleh mahasiswa kebidanan, serta program bulan
timbang dan peduli keluarga melalui kerjasama
dengan lintas sector.
• Pembatasan masalah
bagaimana cara melakukan asuhan kebidanan
kepada ibu secara continuity of care dari hamil,
persalinan, nifas, BBL, dan KB.

• Tujuan
Tujuan umum Memberikan asuhan kebidanan
secara continuity of care.
• Tujuan Khusus Melakukan pengkajian,
Menyususun diognosa kebidanan, Merencakan
asuhan kebidanan, Melaksanakan asuhan
kebidanan, Melakukan evaluasi , Mampu
mendokumentasikan asuhan kebidanan
• Ruang lingkup
1. Sasaran
2. Waktu
3. Tempat
• Manfaat
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktisi
• Konsep teori kehamilan
Kehamilan adalah hasil pertemuan sel
sperma dan sel ovum yang berlangsung
selam 40 minggu yang dihitung dari
HPHT.
• Proses kehamilan
1. Konsepsi
2. Fertilisasi
3. Nidasi
• Tanda dan gejala kehamilan
1. Tanda pasti hamil
2. Tanda kemungkinan hamil
3. Tanda tidak pasti hamil
• Pembagian masa kehamilan
1. Trimester I (0-12 minggu)
2. Trimester II (12-24 minggu)
3. Trimester III (24- 40 minggu)
• Menetukan usia kehamilan dan hari perkiraan
lahir
• Pemeriksaan diagnostic kebidanan
1. Tes kehamilan (tes HCG)
2. Palpasi abdomen
a. Leopold 1
b. Leopold II
c. Leopold III
d. Leopold IV
3. Pemeriksaan DJJ
4. Pemeriksaan USG
5. Pemeriksaan rotgen
Trimester I Trimester II Trimester III

Sistem reproduksi, Sistem reproduksi, Sistem reproduksi,


sistem perkemihan, sistem perkemihan, sistem perkemihan,
sistem pencernaan, sistem pencernaan, sistem pencernaan,
sistem sistem sistem
muskoloskeletal, muskoloskeletal, muskoloskeletal,
sistem intregument, sistem endokrin, sistem intregument,
sistem endokrin, sistem sistem endokrin,
sistem kardiovaskuler
kardiovaskuler
Perubahan psikologis Kebutuhan bumil
Trimester I Taking in, taking on, Aktifitas, imunisasi,
letting go
bepergian, mandi dan
berpakaian, hewan
peliharaan, obat-
Trimester II Fase prequickening
Fase postquickening obatan,senam hamil,
perawatan payudara,
Trimester III Merasa jelek, cemas, ketidaknyamanan
takut khawatir
• kunjungan antenatalcare (ANC) minimal 4 kali:
1. Satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13
minggu)
2. Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14-27
minggu)
3. Dua kali pada trimester III (usia kehamilan 28-40
minggu)

• Pelayanan standart yaitu 7 T :


1. Timbang berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Pemeberian imunisasi TT lengkap
5. Pemberian tablet besi (fe) minimal 90 tablet
6. Lakukan tes penyakit menular seksual (PMS).
7. Temu wicara dalam rangka persiapn rujukan
• Persalinan adalah proses pengeluaran hasil
konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup
bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui
jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau
tanpa bantuan (kekuatan sendiri).

• Sebab-sebab mulainya persalinan


1. Penurunan kadar progesterone
2. Toeri oxytocin
3. Keregangan oto-otot
4. Pengaruh janin
5. Teori prostaglandin
Tahapan persalinan Tanda-tanda persalinan Faktor yang
mempenaruhi persalinan
Kala I (kala pembukaan 0- • His persalian • Power
10 cm) dibagi 2 : • Bloody show (lender • Passanger
• Fase laten disertai darah dari jalan • Passagr
• Fase aktif dibagi 3 : lahir) • Psikis ibu
1. Fase accelerasi • Premature rupture of • Penolong
2. Fasedilatassi maksimal membrane (keluarnya
3. Fase decelerasi cairan banyak dengan
Kala II dari pembukaan tiba-tiba dari jalan lahir).
lengkap smpe lahirnya
seluruh badan bayi
Kala III dari lahirnya bayi
sampai placenta lahir.
Kala IV dari lahirnya
plasenta sampai 2 jam pp.
Tanda-tanda Perubahan Observasi kala I dengan kala partograf
kala I fisiologis Partograf adalah alat bantu untuk memantau
kemajuan kala satu persalinan dan informasi
• His belum • uterus, untuk membuat keputusan klinik . pencatatan
begitu kuat • serviks, meliputi :
• Lambat laun • sistem renal, • Denyut jantung janin setiap ½ jam
semakin kuat • Sistem • Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus ½
• Bloody shoe gastrointestinal, jam
lebih banyak • sistem • Nadi setiap ½ jam
• Lama kala I kardiovaskuler, • Pembukaan serviks setiap 4 jam
untuk primi • sistem • Penurunan bagian terbawah janin setiap 4
12 jam dan hematologi jam
multi 8 jam • TTV • Tekanan darah dan temperature tubuh
setiap 4 jam
• Produksi urine, aseton, dan protein setiap 2
jam
Tanda-tanda kala I Perubahan Mekanisme Posisi meneran
fisiologis persalinan normal
• Merasa ingin • uterus, • Penurunan • Setengah duduk
meneran dan • serviks, kepala • Jongkok
tidak bisa • sistem renal, Penguncian • Merangkak
menahannya • sistem (engagement) • Tidur miring kekiri
• Perineum gastrointestinal, Fleksi • Berdiri, berjalan,
menonjol • sistem • Putaran paksi bersandar
• Merasa ingin kardiovaskuler, dalam
buang air besar • sistem • Lahirnya kepala Asuhan persalinan
• Lubang vagina hematologi,TTV dengan cara dengan 58 langkah.
dan sfingter ani ekstensi
membuka • Restitusi
• Jumlah • Putar paksi luar
pengeluaran air • Lahirnya bahu
ketuban dan seluruh
meningkat. badan bayi
Mekanisme Tanda-tanda Teknik pelepasan Manajemen aktif
pelepasan plepasan plasenta plasenta kala III
plasenta
• Teori duncan • Semburan • Perasat kustner • Pemberian
• Teori Schultz darah • Perasat strasman oksitosin IM
• Teori kombinasi Pemanjangan • Perasat klein segera setelah
dari keduanya. tali pusat bayi lahir
• Perubahan (maksimal 2
uterus dari menit)
discoid menjadi • Tali pusat
globuler (bulat) diklem
• uterus naik • peregangan
dalam abdomen tali pusat
terkendali
secara
dorsokranial
Pemantauan kala IV Kebutuhan ibu bersalin Perubahan fisiologi

• Tanda-tanda vital • Dukungan fisik dan Tanda vital


• Kontraksi uterus psikologis Gemetar
• Kandung kemih • Kebutuhan makanan Sistem astrointestinal
• Perdarahan dan cairan Sistem renal
• Kebutuhan eliminasi Sistem kardiovaskular
• Posisioning dan Sistem reproduksi
aktifitas (serviks, uterus, perineum,
vulva dan vagina
Pengertian Tahapan Perubahan Perubahan Kebutuhan ibu
masa nifas Fisiologis psikologis nifas
• Masa setelah • Puerpurium • Sistem • Periode • Nutrisi dan
keluarnya dini Reproduksi Taking In Cairan
plasenta • Puerpurium • Sistem • Periode • Ambulasi
sampai intedermal Pencernaan Taking • Eliminasi
pulihnya alat • Remote • Sistem Hold • Kebersihan
kandungan. Puerpurium Perkemiha, • Periode Diri
• Sistem Letting Go • Perawatan
Muskoloskeletal Luka
• Sistem Endokrin, • Perineum
• TandaTanda • Istirahat
Vital • Seksual
• Sistem • KB
Kardiovaskular • Senam Nifas
• Sistem
Imunologi.
Pengertian Adapatasi bbl Kebutuhan bbl

Menurut Dep. Kes. RI, • Sistem Pernafasan • Kebutuhan Kesehatan


(2005) bayi baru lahir • Peredaran Darah Bbl
normal adalah bayi • Saluran Pencernaan • Nutrisi
yang lahir dengan umur Hepar • Eliminasi
kehamilan 37 minggu • Metabolisme • BAK
sampai 42 minggu dan • Suhu Tubuh • Tidur
berat lahir 2500 gram Keseimbangan • Kebersihan Kulit
sampai 4000 gram. Cairan Dan Fungsi • Keamanan
Ginjal Keseimbangan • Imunisasi
Asam Dan Basa • Perawatan tali pusat
• SusunanSaraf
• Imunologi
Pengertian Tujuan Cara kerja alat Metode kontasepsi
kontrassepsi
Keluarga Berencana Tujuan umum • Menekan Metode operasi :
adalah usaha untuk • Meningkatkan keluarnya sel • tubektomi
mengukur jumlah kesejahteraan telur &vasektomi
dan jarak anak ibu dan anak. • Menghalangi
yang di inginkan. Tujuan khusus bertemunya sel Metode sederhana:
• Meningkatkan sperma dengan • Kalender
jumlah pengguna sel telur • Suhu basal
kb • Mencegah nidasi • Kondom
• Meningkatkan
peserta kb laki- Metode modern:
laki • Pil/oral
• Meningkatkan • Suntik
kesejahteraan • Implant
keluarga. • IUD/AKDR
Manajemen Kebidanan Menurut Helen Varney ( 1997 )
• Pengumpulan data
• Interprestasi data dasar
• Menetapkan kebutuhan
• Menyusun asuhan kebidanan secara menyeluruh
• Pelaksanaan langsung asuhan kebidanan
• Mengevaluasi
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Dengan SOAP
• S : Data subjektif terfokus mencatat hasil
anamnese
• O : Data objektif terfokus mencatat hasi
pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang
sesuai keadaan klien.
• A : Hasil analisa, mencatat diagnose dan
masalah kebidanan berdasarkan data fokus pada
klien.
• P : Penatalaksanaan, mencatat seluruh
perencanaan dan penatalaksanaan yang sudah
dilakukan
• Pengkajian
• Perumusan diagnosa atau masalah
kebidanan
• Perencanaan
• Implementasi atau penatalaksanaan
• Evaluasi
• Pencatatan asuhan kebidanan

Anda mungkin juga menyukai

  • Konsep Keluarga
    Konsep Keluarga
    Dokumen16 halaman
    Konsep Keluarga
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Konsep Manajemen
    Konsep Manajemen
    Dokumen19 halaman
    Konsep Manajemen
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Administrasi Pelayanan Kebidanan
    Administrasi Pelayanan Kebidanan
    Dokumen17 halaman
    Administrasi Pelayanan Kebidanan
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Konsep Keluarga
    Konsep Keluarga
    Dokumen6 halaman
    Konsep Keluarga
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen17 halaman
    Bab 4
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen9 halaman
    2
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Kewiraan
    Kewiraan
    Dokumen3 halaman
    Kewiraan
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Bab 1& 2
    Bab 1& 2
    Dokumen162 halaman
    Bab 1& 2
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen50 halaman
    Bab 3
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Hukum Perdata
    Hukum Perdata
    Dokumen14 halaman
    Hukum Perdata
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Surat Izin Kuliah
    Surat Izin Kuliah
    Dokumen3 halaman
    Surat Izin Kuliah
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Pebedaan Swastan Negri
    Pebedaan Swastan Negri
    Dokumen2 halaman
    Pebedaan Swastan Negri
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Contoh Surat Lamaran
    Contoh Surat Lamaran
    Dokumen2 halaman
    Contoh Surat Lamaran
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Contoh Surat Pernyataan
    Contoh Surat Pernyataan
    Dokumen1 halaman
    Contoh Surat Pernyataan
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Contoh Surat Lamaran
    Contoh Surat Lamaran
    Dokumen2 halaman
    Contoh Surat Lamaran
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Lamaran 2
    Lamaran 2
    Dokumen1 halaman
    Lamaran 2
    Alinda Zulfiana Fitri
    Belum ada peringkat
  • Cara Menghitung Tenaga Perawat Di Rumah
    Cara Menghitung Tenaga Perawat Di Rumah
    Dokumen17 halaman
    Cara Menghitung Tenaga Perawat Di Rumah
    Sukri Fitrizan
    Belum ada peringkat