Penilaian
1.UTS : 25%
2.Tugas : 25% (Proposal Amdal)
3.UAS : 40%
4. Kehadiran : 10%
Persayaratan UTS dan UAS minimal 80%
kehadiran kuliah
Sejarah AMDAL
• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) adalah hasil studi mengenai DAMPAK
suatu kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan
Sejarah AMDAL
• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat
perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud
lingkungan hidup di sini adalah aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural.
• Bermula dari Amerika Serikat, tahun 1969. The National
Enviromental Policy Act of 1969 (NEPA 1969) diperkenalkan
sebagai sebuah instrumen untuk mengendalikan dampak segala
macam kegiatan yang bisa merusak kelestarian lingkungan.
Instrumen tersebut dalam bentuk peraturan. Dalam perkembangan
selanjutnya, peraturan ini diadopsi oleh banyak negara.
• Tahun 1982, Indonesia mengeluarkan undang-undang (UU)
lingkungan hidup. UU ini diatur lebih lanjut dalam peraturan
pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 1986, yang kemudian diganti PP
Nomor 51 Tahun 1993, dan terakhir diganti lagi dalam PP Nomor 27
Tahun 1999.
Sejarah AMDAL
• Pemerintah membentuk Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Hidup (Bapedal) melalui Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 1994
untuk melengkapi pelaksanaan peraturan tersebut. Ada tingkat
pusat dan daerah, meskipun keduanya tidak memiliki hubungan
hierarki struktural. Bapedal pusat kini berada di bawah Kementerian
Lingkungan Hidup
• Badan-badan lingkungan tersebut menjadi lokomotif pelindung
kepentingan ekologi. Pada kenyataannya kepentingan lingkungan
sering kalah oleh kepentingan praktis materialis yang disebut
kepentingan ekonomi. Studi amdal menjadi formalitas saja.
Konsep AMDAL
*
5 Dokumen AMDAL
1. Kerangka Acuan (KA) : sebagai dasar pelaksanaan studi
AMDAL (disusun sebelum kegiatan AMDAL dilaksanakan)
2. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) : dokumen yang
memuat studi dampak lingkungan
3. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) : upaya-upaya
pengelolaan lingkungan lingkungan untuk mengurangi dampak
negatif dan meningkatkan dampak positif, misal :
pengelolaan limbah
4. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) : upaya pemantauan
utk melihat kinerja upaya pengelolaan yg dilakukan, misal :
pengukuran kualitas air dan udara di titik tertentu
5. Ringkasan Eksekutif (RE)/Executive summary (ES) :
memuat ringkasan dokumen ANDAL, RKL dan RPL
Hasil utama studi AMDAL : dokumen RKL dan RPL.
Tahapan Studi AMDAL
Tahapan Studi AMDAL