0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga model pembelajaran yaitu brain based learning, LCBT, dan ICARE. Brain based learning memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan cara kerja otak untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. LCBT melatih berpikir kritis melalui komputer. Sedangkan ICARE dirancang untuk pembelajaran online secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tiga model pembelajaran yaitu brain based learning, LCBT, dan ICARE. Brain based learning memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan cara kerja otak untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. LCBT melatih berpikir kritis melalui komputer. Sedangkan ICARE dirancang untuk pembelajaran online secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tiga model pembelajaran yaitu brain based learning, LCBT, dan ICARE. Brain based learning memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan cara kerja otak untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. LCBT melatih berpikir kritis melalui komputer. Sedangkan ICARE dirancang untuk pembelajaran online secara efektif.
1. Analisis SWOT dalam Model pembelajaran brain based learning
a. Strenght (kekuatan) Brain Based Learning (Jensen, 2008: 12) adalah pembelajaran yang diselaraskan dengan cara otak yang didesain secara alamiah untuk belajar. Sejalan dengan hal tersebut, Sapa’at (2009) juga mengungkapkan bahwa Brain Based Learning menawarkan sebuah konsep untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada upaya pemberdayaan potensi otak siswa..Dimana penerapan metode Brain Based Learning yaitu pemebelajaran yang diselaraskan dengan cara otak yang didesain secara alamiah untuk belajar untuk menciptakan pembelajaran yang asyik, menyenangkan, menantang dan bermakna bagi siswa.pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran.Sehingga dengan menggunakan model brain based learning ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang menantang kemampuan berpikir siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, menciptakan situasi pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa (active learning). b. Weakness Dalam mata pelajaran tertentu tidak semua nya bisa diterapkan dengan menggunakan metode dari brain based learning Bahwa kualitas peningkatan motivasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning yaitu rendah Memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk dapat memahami (mempelajari) bagaimana otak kita bekerja dalam memahami suatu permasalahan, memerlukan fasilitas yang memadai dalam mendukung praktek pembelajaran, dan memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik bagi otak c. Oppurtunities (Peluang) Peluang yang nantinya akan tercapai dengan menggunakan model pembelajaran ini yaitu menjadikan guru menggunakan strategi pembelajaran yang berdasar kepada pengoptimalan potensi otak. Sehingga untuk penenerapannya bisa digunaan dalam penelitian atau pengamatan suatu jaringan atau penelitian tertentu, Karena hal tersebut membutuhkan potensi otak yang cukup optimal. Dengan metode brain based learning tersebut guru bisa lebih mudah untuk bisa memahami peserta didik dan peserta didik juga lebih cepat untuk memahaminya. d. Threat (Ancaman) Ancaman yg terjadi biasanya terletak pada waktu karena dengan mengggunakan metode ini memerlukan waktu yang cukup lama,sehingga terkadang dalam proses pembelajarana dapat melebihi waktu yang telah ditentukan. 2. Model Pembelajaran LCBT (Lateral Computer Based Learning ) a. Strenght (Kekuatan) Model Pembelajaran LCBT merupaka salah satu temuan model pembelajaran yang berbasis atas berfikir Lateral. Dani darmawan, dkk. Dimana model ini membantu kecepatan dan melatih berpikir kritis siswa dan dapat memberikan pengalaman berpikir kritis pada guru dalam pengembangan stimulus-stimulus pembelajaran yang mampu merangsang siswa berpikir cepat, tepat, dan bermakna selama pembelajaran. b. Weakness (Kelemahan) Kelemahnnya adalah bahwa tidak semua siswa dapat dengan mudah memahami proses pembelajaran dengan menggunakan inovasi pembelajaran ini karena Model pembelajaran ini menerapkan prinsip model latihan dan tutorial dengan melalui penerapan berpikir lateral atau loncatan berpikir yang didukung oleh kemampuan visual dalam memahami informasi pembelajaran dari layar komputer,sehinnga hanya siswa-siswa tertentu saja yang dapat memahaminya Tidak semua sekolah mampu menerapkan model ini,biasanya hanya terlaksana di sekolah-sekolah yang berada diperkotaan saja,sedangkan di pedesaan tidak bisa menggunakannya karena terhambat oleh fasilitas yang kurang memadai dan juga kurangnya SDM yang berkualitas c. Oppurtunities (Peluang) Dengan menggunakan model ini diharapkan bagi guru maupu peserta didik ini bisa lebih peka terhadap kecanggihan dari IPTEK dan membuat mereka mampu bersaing terhadap persaingan Globalisasi d. Threat (Ancaman) Dalam mode pembelajaran ini sang guru harus bisa membimbing peserta didik dengan baik,agar nantinya peserta didik tidak menyalahgunakan media ini sebagai pengaruh negatif bagi mereka,dan juga agar tidak terjadi kecenderungan penggunaan media teknologi sehinnga media cetak tidak menjadi bagian dari pembelajaran ini 3. Model Pembelajaran ICARE (Introduction Connect Apply Reflect Extend) a. Strenght (Keuatan) Model ICARE didesain untuk pembelajaran online. Seperti yang diungkapkan oleh Pastor dalam Wahyudin & Susilana (2012), ICARE dirancang untuk membantu siswa belajar melalui online secara efektif dan didesain agar pembelajaran online efektif dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis b. Weakness ( kelemahan) Kelemahannya adalah kita tidak dapat berinteraksi maupun berkomunikasi secara langsung dengan tutor maupun guru Terkadang adanya masalah jaringan internet c. Oppurtunities (Peluang) d. Threat ( Ancaman)
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional