Anda di halaman 1dari 17

MIPA 2 PPG PRAJABATAN

UNIVERSITAS BENGKULU

Tahap 5

MODEL ASSURE
Oleh:
Fitri Novianti
Sella Melinda
Anisa Hidayati
Uci Zulfinanda
Geza Dwi Putri
Sarah Dalillah Sausan

Tahap 5

Require Learner Participation


(Partisipasi Peserta Didik)

Require Learner Participation


(Partisipasi Peserta Didik)

ekonomi global saat ini akan menuntut peserta didik untuk


memiliki pengalaman dan praktik menerapkan, menganalisis,
mensintesis, dan mengevaluasi dibanding hanya mengetahui
dan memahami suatu informasi. Ini mengikuti pandangan
konstruktivis bahwa belajar adalah proses mental aktif
yang dibangun dari pengalaman autentik yang relevan atau
praktek yang diterima peserta didik umpan balik informatif,
tanggapan yang membuat mereka mengetahui sejauh
mana mereka telah mencapai tujuan dan bagaimana
meningkatkan kinerja mereka
A. Praktik
Praktik adalah suatu sikap belum otomatis terwujud
dalam suatu tindakan (overt behaviour). Tujuan
pelajaran secara eksplisit menyatakan apa yang
diharapkan peserta didik untuk diketahui dan dilakukan
setelah instruksi. Dengan demikian, sangat penting
untuk meminta partisipasi peserta didik melalui praktik
eksplisit dengan pengetahuan dan keterampilan baru.
Praktik
1.Inovasi yang menginspirasi 3. Membangun keterampilan
literasi informasi

Salah satu cara umum yang


membutuhkan partisipasi

Keterampilan literasi informasi

peserta didik adalah melalui 2..Mendukung kerjasama ini berfungsi untuk


mengidentifikasi, mengevaluasi,
penggunaan teknologi. Peserta Kunci untuk mempersiapkan dan menggunakan informasi
didik dapat mengekspresikan peserta didik untuk karir masa untuk "membuat keputusan
kreativitas dan ide-ide depan adalah untuk melibatkan berdasarkan informasi,
inovatif mereka. mereka dalam kegiatan menerapkan pengetahuan pada

kolaboratif di mana mereka situasi baru, dan menciptakan
harus berkomunikasi melalui pengetahuan baru"
berbagai metode di
kelompoknya.
Praktik
4. Mengembangkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi
Kurikulum hari ini dan standar
5. Menggunakan perangkat lunak
teknologi mengharuskan peserta
pendidikan untuk praktik
didik untuk mendemonstrasikan
penerapan pemikiran kritis Perangkat lunak pendidikan .6. Menggunakan media lain
melalui kegiatan seperti menyediakan sumber daya yang untuk praktik
merencanakan dan sangat baik untuk melibatkan
menyelesaikan projek yang peserta didik dengan beragam Dengan menggunakan
sukses, memecahkan masalah, kemampuan dalam kegiatan komponen model ASSURE yang
dan menarik kesimpulan. pembelajaran individual yang dapat diterapkan untuk
berfokus pada pengetahuan dan memutuskan di mana
penggunaan alat praktik oleh
keterampilan
peserta didik yang dapat
mengintegrasikan penggunaan
teknologi dan media.

A. Umpan Balik
(Feedback)
Dalam suatu proses pembelajaran, umpan balik
atau feedback sangatlah penting. Feedback ini
diperlukan untuk mengoptimalkan pembelajaran.
Dengan adanya feedback dapat mengajarkan
peserta didik untuk menilai penampilan, yang
dimana mereka tidak dapat melihat dan
merasakan kesalahan sendiri, dan peserta didik
lainlah yang dapat melihat dan mengevaluasi hal
tersebut
Contoh implementasi Require learner participation
dalam pembelajaran Fisika
Listrik Dinamis
Tujuan pembelajaran : Melalui penyelidikan dengan aplikasi “simulasi PhET”,
peserta didik dapat menyelidiki kebaradaan arus listrik dalam suatu rangkaian
dengan benar.
Kegiatan :
·Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok,
·Guru membagikan LKPD dan file simulasi PhET “circuit-constructuion-kit-dc-
virtual-lab” yang sudah didownload terlebih dahulu bisa melalui Whatsapp atau
media share lainnya.,
·Guru melakukan demonstrasi penggunaan kit tersebut dan diikuti oleh siswa
mencoba secara langsung,
·Siswa dalam kelompok melakukan penyelidikan bersama untuk menjawab LKPD
·Perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil penyelidikan dan
kelompok lain menanggapi,
·Siswa bersama guru menyimpulkan hasil penyelidkan
Terima Kasih!
Contoh Penerapan Require Learner Participation (Partisipasi Peserta Didik)

Contoh 1 Matematika

No. Contoh Penerapan Require Learner Participation

A. Praktik

Materi : Baris aritmatika Menggunakan perangkat lunak pendidikan untuk praktik


Model Pembelajaran : Discovery Apersepsi
Learning Guru memberikan motivasi kepada peserta didik mengenai pentingnya pembelajaran
Metode : Tanya Jawab, barisan aritmatika untuk kehidupan sehari-hari dengan menampilkan video
Sudi kasus, Diskusi youtube(sofware) penerapan barisan artimatika
Contoh video:

Mendukung kerjasama
Guru membagikan kelompok 5-6 orang untuk menyelesaikan LKPD barisan aritmatika
dengan kelompok heterogen.

Tahap Membangun keterampilan literasi informasi


Menggunakan media lain untuk praktik
Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Guru memberikan LKPD dan menampilkan power-point didepan kelas yang berisi
sebuah kasus dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk rangsangan agar memancing
peserta didik untuk menemukan rumus barisan aritmatika.
Ilustrasi:

Identifikasi Masalah (Problem statement)


Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik dan peserta didik menjawab
pertanyaan tersebut untuk mengetahui pengetahuan dasar peserta didik dan sebagai
persiapan untuk mencari informasi lebih lanjut untuk menemukan rumus suku ke-n
barisan aritmatika.
Contoh:
1. Bagaimana cara menentukan biaya taksi pada jarak 3 km, 4 km dan 5 km?

2. Apakah biaya taksi pada jarak 10 km, 20 km, dan 105 km dapat menggunakan
cara yang sama seperti pada nomor 1? Berikan alasan!

Pengumpulan data (Data Collection)


Peserta didik mengumpulkan data dari beberapa sumber buku atau internet. Peserta
didik menyelesaikan beberapa perintah soal yang tersedia di LKPD.
Jika biaya awal buka pintu taksi disebut sebagai suku pertama dan disimbolkan

dengan 𝑎 = 𝑈1 maka 𝑎 = 𝑈1 = 10.000. Kemudian tuliskan biaya taksi dan suku

berikutnya pada tabel !

Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi


Pembuktian (Verification)
Peserta didik membuktikan perhitungan pada Langkah 5 dengan hasil data yang telah
didapatkan, apakah perhitungan dengan cara manual dan rumus Un mendapatkan hasil
yang sama.
Menarik kesimpulan/
generalisasi (Generalization)
Peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi yang telah
dilakukan, kemudian perwakilan kelompok mempersentasikan hasil diskusi di depan
kelas.
Require Learner Participation (Partisipasi Peserta Didik)

Contoh 2 Matematika

No. Contoh Penerapan Require Learner Participation

A. Praktik

Materi : Segiempat dan Menggunakan perangkat lunak pendidikan untuk praktik


Segitiga Apersepsi
Model Pembelajaran : Discovery Guru memberikan motivasi kepada peserta didik mengenai pentingnya pembelajaran
Learning segiempat dan segitigas untuk kehidupan sehari-hari. Guru mengajukan pertanyaan
Metode : Tanya Jawab, tentang materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “ Apakah kalian tahu apa itu
Sudi kasus, Diskusi bangun datar?”. Guru menampilkan gambar-gambar bangun segiempat dan segitiga
dengan media proyektor untuk diperlihatkan kepada siswa

Mendukung kerjasama
Guru membagikan kelompok 5-6 orang untuk menyelesaikan LKPD segiempat dan
segitiga dengan kelompok heterogen.
Tahap Membangun keterampilan literasi informasi
Menggunakan media lain untuk praktik
Fase 1 : Stimulation
1. Setelah siswa dibagi menjadi beberapa kelompok guru dapat mencontohkan bangun
bangun datar apa saja yang dapat amati di kehidupan sekitarnya, seperti papan tulis
ataupun lapangan sepak bola untuk bangun datar persegi panjang

Fase 2 : Problem Statement


2. Setelah diberi contoh – contoh tersebut peserta didik dianjurkan untuk memikirkan
bagaimana suatu persegi Panjang tersebut dapat dihitung Panjang lintasan
terluarnya.
3. Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan konsep rumus keliling persegi
panjang,

Fase 3 : Data Collection


4. Setelah merumuskan pertanyaan Peserta didik secara berkelompok mencermati
gambar persegi panjang
5. Peserta didik mencoba pengertian dari keliling persegi panjang yang terdapat pada
LKPD

Fase 4 : Data Processing


6. Setelah siswa dapat merumuskan pengertian keliling, siswa diminta untuk
mengelompokkan data-data yang diperlukan untuk mencari keliling pada persegi
panjang
7. Siswa menyimpulkan hipotesis awal cara mencari keliling dari data-data yang
dikumpulkan pada tahap sebelumnya. Siswa menuliskan hipotesis rumus keliling
pada data processing

Fase 5 : Verification
8. Setelah langkah – langkah diatas, siswa dapat membuktikan hasil dari
kesimpulannya.
9. Siswa menjawab pertanyaan dari hipotesa sebelumnya dan membuktikan benar atau
tidak hipotesa tersebut
10. Siswa diberikan kesempatan oleh gurunya untuk dapat menemukan konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh – contoh bangun datar tersebut.

Fase 6 : Generalization
11. Masing – masing kelompok dapat membuat kesimpulan dari seluruh kegiatan yang
telah ia lakukan sebelumnya.
12. Kemdian tiga kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
diskusi/pekerjaannya
13. Kelompok lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan
14. Kelompok yang sudah maju akan di beri umpan balik atau konfirmasi dari guru
terhadap apa yang telah ia presentasikan

Anda mungkin juga menyukai