1. Hitung Interval
Banyaknya Balita hasil pendaftaran Balita di Desa Terpilih
I=
Jumlah balita yang menjadi sampel + sampel cadangan
Keterangan:
*Interval dihitung sampai dua angka dibelakang koma.
*Jumlah balita yang menjadi sampel per desa adalah 40 balita.
*Jumlah cadangan per desa adalah 10 balita
Contoh Situasi:
Desa A memiliki jumlah balita terdaftar 110, maka:
110 balita
I= (40 + 10) balita
Interval = 2,20
2. Tentukan angka random pertama (R1) dengan
Tabel Angka Random (TAR).
*R1 nilainya lebih kecil atau sama dengan I.
Contoh situasi:
Angka pertama
2 63 87 Angka keempat dan
untuk kelima untuk
menentukan menentukan kolom
halaman TAR
87 - (25+25+25) =
- genap : hal. 2 12
Angka kedua dan ketiga
- ganjil : hal. 1
untuk menentukan baris
63 - 35 = 28
Kesimpulan:
TAR yang digunakan adalah TAR pada halaman 2, baris ke 28 dan kolom
ke 12
- Angka random pertama (pembacaan awal)
harus lebih kecil atau sama dengan angka
interval.
- Bila angka yang dudapat lebih besar, cari
angka yang lebih kecil pada kolom yang sama
pada baris di bawahnya.
Contoh situasi :
Angka random harus lebih kecil atau sama
dengan interval (2,20) yaitu angka 1 atau 2.
Karena R1 = 0 maka kita akan mencari angka
1 atau 2 yang berada baris dibawahnya pada
kolom yang sama. Diperoleh angka 1 pada
baris 30 kolom 12
R1 = 1
R2 = R1 + I = 1 +2,20 = 3,20 3
R3 = R1 + 2 I = 1 + (2 x 2,2) = 1 + 4,4 = 5,4 5
R4 = R1 + 3 I = 1 + (3 x 2,2) = 1 + 6,6 = 7,6 8
.
.
Rn = R1 + (n-1) I;
.
.
R40 = R1 + 39 I.
Kesimpulan:
- Sampel pertama merupakan balita dengan
nomor urut 1 pada tabel daftar nama balita
- Sampel kedua merupakan balita dengan nomor
urut 3, dst