3. Inflamasi
Grade 3 : Komedo,
Grade 2 : Komedo,
papul, pustul, dan
Grade 1 : Komedo di papul, pustul, dan
peradangan lebih
muka peradangan lebih
dalam di wajah,
dalam di wajah
dada, dan punggung.
Grade 4 : Akne
konglobata
Anamnesis
1. Gambaran klinis :
• Lesi polimorfi papul, pustul, nodul, dan jaringan parut
(hipotrofik/hipertrofik)
• Lesi beradang : postul, nodul, kista
• Lesi tidak beradang : komedo terbuka, tertutup, papul.
• Komedo tertutup : bintik berwarna putih
• Komedo terbuka : bintik berwarna hitam, menutupi pori-pori
wajah
• Predileksi : wajah, leher, lengan, dada dan punggung.
Penegakan diagnosis
3. Histopatologis cukup dengan
gambaran klinis
• Sel radang kronis di
sekitar folikel
polisebasea dengan
massa sebum di
dalam folikel
Diagnosis Banding
• Malassezia folliculitis,
• “hot-tub” pseudomonas
Tubuh : folliculitis,
• S. Aureus folliculitis
TERAPI
SISTEMIK
1. Antibiotika :
•Eritromisin 4x250 mg/hari
•Doksisiklin 50 mg/hari
•Tetrasiklin 250 mg – 1 gr/hari
•Trimetropin 3x100 mg/hari
2. Hormonal :
•Estrogen 50 mg/hari
TOPIKAL
• Bahan iritan penglupas kulit
• Antibiotika topical
• Anti radang topical hidrokortison 1-2.5%
• Lainnya etil laktat 10%
BEDAH
• Bedah scalpel, listrik, kimia, beku,
dermabrasi
Algoritma Terapi
Ringan Sedang
Comedonal Papular/pustular
Pertama Retinoid Retinoid topical/antimikroba
topical/kombinasi topical/kombinasi
Kedua Dapsone topical/ Dapsone topical/ asam azelaic/ asam
asam azelaic/ asam salisilat
salisilat
Perempuan - -
Tambahan Ekstraksi komedo Terapi laser/cahaya, terapi fotodinamik
Etiologi :
kelainan struktut adneksa,
genetic,
infeksi bakteri,
obesitas.
Lesi lanjut :
• fibrosis,
• sinus tract,
• skar hipertropik
Bakteriologis : Histopatologis :
Lesi awal
Nodul : triamcinolone intralesi (3-5 mg/ml)
Abses : insisi & drainase
Lesi lanjut
Antibiotik oral : eritromisin, tetrasiklin, minosiklin
Kortikosteroid oral untuk kasus yang berat
Dermatitis Perioral
Etiologi
Acne vulgaris
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak alergi
Rosacea
Folikulitis
TERAPI
Topikal
Penghentian penggunaan steroid topikal
Immunomodulator topical
Mosturizer
Sistemik
Antibiotik :
Tetrasiklin/ eritromisin 1 gr/hari dosis dewasa
Doksisiklin 100 mg/hari
Prognosis
Predileksi :
Daerah yang tertutup pakaian, tempat tekanan, atau
geseka dengan pakaian.
Anamnesis
Keluhan :
Gatal yang disertai vesikel atau bintil,
terutama muncul saat berkeringat,
pada lokasi predileksi, kecuali miliaria profunda.
Faktor resiko :
Tinggal di daerah tropis, panas, kelembaban tinggi
Pemakaian pakaian yang ketat, tidak menyerap keringat
Miliaria Kristalina
Miliaria Rubra
Miliaria Profunda
Miliaria Pustulosa
1. Miliaria kristalina
Obstruksi superfisial di stratum korneum
Vesikel miliar (1-2 mm), sub korneal
tanpa tanda inflamasi, mudah pecah
dengan garukan, dan deskuamasi dalam
beberapa hari.
Predileksi pada badan yang tertutup
pakaian.
Gejala subjektif ringan dan tidak
memerlukan pengobatan. Cukup dengan
menghindari panas yang berlebihan,
mengusahakan ventilasi yang baik,
pakaian tipis dan menyerap keringat.
Miliaria Kristalina
2. Milaria rubra
Jenis tersering, vesikel miliar atau
papulo vesikal di atas dasar eritematosa
sekitar lubang keringat, tersebar diskret.
Tatalaksana cukup dengan menghindari
panas yang berlebihan, mengusahakan
ventilasi yang baik, pakaian tipis dan
menyerap keringat.
Gejala subjektif gatal dan pedih pada di
daerah predileksi.
Miliaria Rubra
3. Miliaria profunda
Merupakan kelanjutan miliaria rubra,
berbentuk papul putih keras berukuran
1-3 mm, mirip folikulitis, dapat disertai
pustul.
Predileksi pada badan dan ekstremitas.
Miliaria Profunda
4. Miliaria pustulosa
Berasal dari miliaria rubra, dimana
vesikelnya berubah menjadi pustul.
Miliaria Pustula
Diagnosis Banding
Campak / morbili.
Folikulitis.
Varisela.
Kandidiasis kutis.
Erupsi obat morbiliformis.
a. Topikal
Bedak kocok: likuor faberi atau bedak kocok yang mengandung kalamin
dan antipruritus lain (mentol dan kamfora) diberikan 2 kali sehari selama 1
minggu.
Lanolin topikal atau bedak salisil 2% dibubuhi mentol ¼-2 % sekaligus
diberikan 2 kali sehari selama 1 minggu. Terapi berfungsi sebagai
antipruritus rubra untuk menghilangkan dan mencegah timbulnya miliaria
profunda.