OSCE 10 MARET (28)

1. Soal Korban Kebakaran

a. Pemeriksaan Lab sederhana :
 Cek Dilusi-Alkali : Mendeteksi COHb
Cara :
o Siapkan 2 tabung reaksi
o Masukkan Tab 1 : 1-2 tetes darah korban, tab 2: 1-2 tetes darah kontrol
o Masukkan masing-masing aquadest 5-10 ml
o Masukkan NaOH 10-20% lalu kocok
o Hasil:
o NORMAL : Merah hijau coklat (karena segera terbentuk hematin alkali)
o COHb : setelah 1 menit baru berubah warna (karena COHb lebih resisten terhadap
pengaruh alkali)

 Tes Formalin : Eachloz – Liebmann :mendeteksi COHb

Cara :
o 2 Tab, tab 1 : darah sampel , tab 2 : darah kontrol
o Teteskan formalin 40%
o Tunggu bentukan KOAGULASI
o NORMAL : coklat ; COHb : merah

b. Tujuan Pemeriksaan : Mendeteksi kandungan COHb dalam darah sebagai penentu penyebab kematian ,
apakah karena luka bakar/ karena keracunan CO (kandungan CO dalam darah > 75%)
c. Prinsip Pemeriksaan : Membandingkan darah normal dan darah sampel. Pada dilusi alkali, darah pada
jenazah baru akan berubah warna setelah 1 menit karena COHb sifatnya lebih resisten terhadap pengaruh
alkali, Pada tes formalin, koagulasinya akan lebih merah.
d. Dari hasil pemeriksaan Dilusi alkali , pada tabung darah sampel warna baru berubah 1 menit setelah ditetesi
reagen dan dikocok, sehingga kemungkinan korban meninggal karena keracunan CO Hb

2. Pasien KLL, GCS : 15, TD :80/60, RR : 28, Nadi : Tachycardia, luka pada dada. Rontgen patah tulang iga.
a. Buat pemberitaan VER:
1) ANAMNESIS
2) Pada Korban dilakukan pemeriksaan oleh dokter AYU
o Pemeriksaan Fisik : GCS : 15, TD :80/60, RR : 28, Nadi : Tachycardia
o Pemeriksaan Luka-luka:
1. Pada dada samping kiri, … cm dari GPD, … CM dari puncak bahu, terdapat luka
terbuka, tepi tidak rata, kedua sudut tumpul, dasar luka otot, tidak terdapat jembatan
jaringan, bila dirapatkan membentuk garis sepanjang. Di sekitar luka terdapat
3) Pada korban dilakukan tindakan :
- Pemeriksaan foto polos dada hasilnya ditemukan patah tulang iga ke empat dan
terdapat udara dalam selaput paru.
- Pada korban dilakukan tindakan penanganan patahh tulang iga dan tindakan
pengeluaran udara dari selaput paru.
- Pada korban dilakukan pembersihan dan penjahitan luka
4) Korban dirawat di RS dari tgl … untuk perawatan luka. Korban diperbolehkan pulang tanggal dalam
keadaan…
3. KASUS 2 : Buat kesimpulan dan penutup VER
Pada korban laki-laki berusia sekitar 25 tahun , ditemukan luka terbuka dan patah tulang dada, serta udara di
selaput paru akibat kekerasan tumpul. Luka tersebut tlh menimbulkan bahaya maut pd korban.
Demikianlah VER ini dibuat dengan sebenarnya dan menggunakan keilmuan saya yang sebaik-baiknya
mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan.

4. Pasien meninggal di PL 2 Mei 2017 jam 21.00. Lebam mayat tidak hilang pada penenkanan, kaku mayat
mudah dilawan.
a. Apa tanda kematian pada gambar?
Pembusukan : Hijau pada perut kanan bawah
b. Apa 3 faktor yang mempercepat hasil tersebut?
- Medium jenazah
- Suhu lingkungan (26.5 -36.5)
- Kelembapan Udara
- Infeksi
- Jumlah bakteri
- Gemuk
c. Tentukan PMI : 24-36 jam. 1 Mei 2017 09.00- 21.00

5. Korban KDRT patah tulang radius ulna, Korban tidak lapor polisi karena takut suami masuk penjara
a. Lapor?
Tugas Dokter : TIDAK WAJIB LAPOR
- Menangani kgd
- Konsultasi medis
- Meneruskan laporan
b. Jika korban tetap meminta VER tapi tidak ke polisi apa yang anda lakukan?
Harus ada spv sebagai syarat keabsahan VER
c. Setelah 14 hari kemudian , SPV baru datang, apa yang anda lakukan ?
Periksa lagi, tetapi tetapi kita buat VER, dengan rekam medis sebelumnya kita terbitkan sebagai
keterangan

6. Trauma tusuk kena bilik jantung kiri

a. Penyebab menurut ICD X
Vulnus Ictum regio (S) Ventrikel
b. Menentukan COD, MOD, dan cara kematian
COD : Vulnus Ictum
MOD : Vulnus Ictum -> Cardiac tamponade -> Syok kardiogenik
Cara : Unnatural Death
OSCE 17 MARET (29)
1. Anak 7 tahun, kejahatan seksual, pelaku memasukkan jari
a. Cara memeriksa hymen : Posisikan anak secara litotomi pada pangkuan/ meja obgyn. Karena pada anak kecil
masih susah mencari jadi kita bisa lakukan 3 posisi : litotomi, knee-chest, lateral decubitus. Dilakukan lateral
traksi untuk mengevaluasi hymen secara jelas.
b. Deskripsi luka : Pada selaput dara, arah jam 5 dan jam 7 sesuai dengan arah jarum jam, terdapat luka robek,
memcapai dasar, berwarna kemerahan, nyeri pada penekanan, dan terdapat gumpalan darah.
c. Kesimpulan : Pada korban anak perempuan berusia sekitar 7 tahun ditemukan luka robekan baru pada selaput
dara akibat penetrasi tumpul. Tidak ditemukan komponen cairan mani serta tanda-tanda kekerasan di bagian
tubuh lainnya.

2. Perempuan dipukul dengan tangan kosong di lengan kanan atas

a. Deskripsi Luka : Pada lengan atas kanan, sisi luar , 20 cm di atas lipat siku, terdapat memar berwarna
keunguan, berukuran 10x10 cm
b. KIE pemeriksaan apa : Ini termasuk penganiayaan, bisa dibawa ke jalur hukum
c. Kesimpulan VER : Pada korban perempuan berusia sekitar 20 tahun ini, ditemukan luka memar akibat
kekerasan tumpul. Luka ini tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan
dan pencaharian.

3. Cara periksa kaku mayat , kegunaan periksa kaku mayat

a. Sambil membuka baju pasien sambil kita gerakkan sendinya dan raba ototnya
b. Tanda pasti kematian, PMI, perkiraan mekanisme kematian

4. Perempuan 20 tahun dianiaya, CT Scan ICB,

a. Dokter lapor atau tidak?
b. Adek korban minta VER tapi tidak lapor polisi.
c. SPV datang 14 hari kemudian , apa yang dilakukan?

5. KLL, Fraktur C3-C4 meninggal karena gagal napas

a. ICD X : cause of death : KLL (Accident)
MOD : KLL – Fraktur C3-C4 – Respiratory Distress, RDS

6. Hasil swab vagina, gambaran apa yang ada ?

a. Gambar gambaran tersebut dan isi apa yang ditemukan
 dengan Malachite Green sperma motil, tidak motil dengan …
b. Pewarnaan apa yang bagus ?
c. Interpretasi hasil sawb vagina
OSCE 24 MARET (30)
1. Video ADR , jelaskan teknik yang dilakukan di video, hasil dan interpretasi, Kesimpulan VER
o Teknik pemeriksaan ADR
o Inform consent
o Pakai APD
o Pastikan sudah membuang feses
o Posisi knee chest
o Lateral traksi anus
o Anus akan membuka kemudian menutup kemudian membuka lagi (ADR)
o Normal : AP < 2 cm
o Hasil dan Interpretasi :
 Pada anus, arah jam ….. terdapat luka …..
 Ditemukan luka/tidak
 Lipatan baik/tidak
 AP diameter > 2 cm
 Kesimpulan : Pada korban laki-laki ditemukan luka lecet pada lubang pelepasan yang dari gambar dan
polanya merupakan luka akibat perbuatan cabul. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada bagian tubuh
lainnya.

2. Laki-laki, 48 tahun ini meninggal karena ditembak di dada kiri.

ICD X : Vulnus Schlopertorum regio Ventrikel (s) -> Cardiac tamponade -> Syok kardiogenik
a. Deskripsikan luka tembak
Pada dada kiri, 10 cm dari GPD, 20 cm di bawah puncak bahu, 120 cm di atas tumit terdapat luka terbuka
berbentuk bulat dengan diameter 2 cm, di sekitarnya terdapat luka-luka lecet dengan rincian sebagai berikut :
- Pada arah kanan atas, dengan lebar 1 cm
- Pada arah kiri bawah , dengan lebar 1 cm
- Pada arah kiri atas , dengan lebar 1 cm
- Pada arah kanan bawah, dengan lebar 1 cm

Di sekitar luka terdapat kelim tattoo, dengan luas total 4 cm kali 4 cm

b. Merupakan luka tembak apa ? Pilih : Jarak dekat

SANGAT DEKAT < 30 cm : kelim api
JAUH : KELIM LECET tok
c. Jelaskan cara mengambil anak peluru yang digunakan untuk proses hukum
1. Identifikasi dan foto
2. Beri tanda/paraf kita dengan scalpel di pantat anak peluru
3. Deskripsi laporan
- Bentuk
- Terbuat dari logam
- Panjang
- Diameter
- Berat
- Jumlah dan arah alur
- Cacat lain
4. Segel
5. Kirim ke lab / Polisi
3. Mayat ditemukan di kebun, ada larva. Jelaskan tanda kematian
a. Entomologi Forensik :
Muncul telur larva : 18-36 jam
Larva menetas : 24 jam
Larva – pupa : 4-5 hari
Pupa- lalat dewasa : 4-5 hari
Total telur-lalat dewasa : 11 hari
Larva diambil yang paling panjang lalu dimasukkan ke dalam alcohol
b. 3 Faktor yang mempengaruhi :
- Adanya luka-luka pada tubuh sebagai medium telur lalat untuk berkembang
- Kelembaban udara
- Kebersihan jenazah
c. PMI :
- 24 + 36 = 60 jam -> sekitar 2- 3 hari

4. Pasien hidronefrosis, punya BPH ada penurunan kesadaran meninggal karena uremia
a. COD : BPH
b. COD : BPH
MOD : BPH – Hidronefrosis – Uremia Encephalopaty
Cara : Natural death

5. Jenazah orok dicurigai dibunuh ibunya sendiri dibawa ke puskesmas. Minta buat VER :
a. Unsur dalam kesimpulan VER
1. Perkiraan umur dalam kandungan
2. Viabilitas
3. Tanda-tanda perawatan
4. Hubungan Ibu dan Anak
5. Tanda-tanda kekerasan
6. Bayi lahir hidup
7. Sebab kematian
b. Maksud dari factor psikis apa dan cara membuktikan ?
VER ada VER fisik dan gangguan jiwa. VER fisik adalah untuk korban, dan untuk yang kejiwaan adalah
untuk tersangka. Di kejiwaan kita mencari mens rheanya. Yang memeriksa adalah psikiater. Pemelitian
hubungan antara aborsi dengan

6. Anak 1.5 tahun dibawa ibu ke UGD, tersiram air panas baru dibawa setelah 1 hari
a. Deskripsi luka bakar
Pada lengan atas kanan sisi dalam hingga belakang, 14 cm dari lipat siku, terdapat luka bakar berupa kulit
berwarna putih dengan kulit ari yang mengelupas berwarna coklat kehitaman ukuran seluas
b. Faktor yang mempengaruhi non-accidental injury

Psikis/ kejiwaan Ibu. Pada beberapa kasus kita harus curiga bila ada tanda-tanda

- Tanda luka berulang

- Yang diceritakan Ibu tidak sesuai dengan bukti kekerasan
- Menunda penanganan medis
- Anak di bawah 3 tahun/ total dependent , ex : cacat
- Letak luka pada area yang susah dijangkau seperti pantat , punggung, genitalia.
c. Sebagai dokter apa yang anda akan lakukan biola curiga ibu yang sengaja melakukan ?
Lakukan pemeriksaan :
 a. Privacy Setting
b. Pemeriksaan menyeluruh pada tubuh , termasuk daerah-daerah tersembunyi
c. Ketidaksesuaian kronologi yang diceritakan caregiver dengan bukti
d. Bone survey untuk cek epifisis atau jaringan baru terbentuk
e. Pemeriksaan serum amilase kalua kekerasan kena perut
f. Gangguan pembekuan darah untuk menyingkirkan kelainan
g. Sibling examination (Cinderella phenomenon)
h. Dokumentasi Dan fotografi forensic
i. Skrining tumbuh kembang
j. Skrining tingkah laku
k. Melapor kepada pihak berwajib untuk diselidiki , karena usia anak di bawah 12 tahun, jadi termasuk delik
umum. Karena sesuai dnegan pasal UU no 23 tahun 2003 tentang Perlindungan anak, dan UU no 23 tahun
2004 tentang Pencegahan KDRT

OSCE 28 April 2017 (31)

1. Laki- laki 10 tahun dimasukkan jari tangan ke pantat oleh pamannya.
a. Deskripsi luka
Pada lubang pelepasan, arah jam 7 sesuai arah jarum jam, terdapat luka lecet yang berwarna kemerahan, nyeri
pada penekanan, dan mengeluarkan darah.
b. 3 pemeriksaan yang mendukung
- Inspeksi lubang penepasan dengan traksi lateral
- Pemeriksaan refleks sfingter ani dengan Anal Dilatation Reflex
- Anal swab
c. Kesimpulan VER
Pada korban laki-laki berusia sekitar enam tahun ini, ditemukan luka lecet dan komponen cairan mani di
lubang pelepasan yang merupakan akibat penetrasi tumpul alat kelamin laki-laki.

2. Jenazah orok curiga dibunuh ibu sendiri, buat VER

a. Unsur-unsur kesimpulan VER pembunuhan anak sendiri?
 Maturitas bayi
o Panjang bayi dari puncak kepala sampai tumit masukkan rumus De Haas
o Panjang bayi dari puncak kepala sampai bokong
o Berat badan bayi
o Lingkar kepala : lateral -lateral , antero-posterior
o Opasitas kulit : apa ada oembuluh darah yang jelas/samar
o Tulang rawan telinga : lipat telinga lihat apakah cepat atau lambat kembali
o Keadaan rambut kepala apakah kasar dan mudah dipilah atau halus dan sukar dipilah
o Alis sudah jelas dan mencapai tepi.tidak
o Testis sudah turun ke skrotum, lania mayora menutup labia minora
o Kuku melewati ujung jari
o Telapak kaki, garis-garis sudah melewati 2/3 bagian
o Areola mamae menonjol dan lebih dari sama dengan 0,7 cm
o Lanugo di dahi, punggung, bahu
 Viabilitas
o Sekalipun matur, tapi kalo ada cacat congenital anggapannya non-viable
  Tanda-tanda pernah dirawat
o Bersih dari darah
o Tidak ada lemak bayi (Vernix caseosa) pada dahi, belakang telinga, lipat paha atau ketiak
o Berpakaian
o Tali pusar terpotong rapi
 Tanda kekerasan
 Hubungan Ibu dan anak
 Tanda bayi lahir hidup
 Sebab kematian

b. Maksud dari factor psikis dan cara membuktikan secara medis

Ibu mungkin tidak mau ketahuan memiliki anak dan kemudian membuang bayinya atau membunuhnya
karena adanya psikotik akut, dites pakai psikometri

3. Gigi : 1.6 karies, 2.6 protease, 43 tumpatan

a. Jelaskan deskripsi gigi
Jumlah gigi : Lengkap
Pada rahang atas kanan : Gigi geraham belakang pertama berlubang
Pada rahang atas kiri : Gigi geraham belakang pertama merupakan gigi tiruan
Pada rahang bawah kanan : Gigi taring ditambal
b. Deskripsikan luka bite
Pada lengan bawah kanan sisi belakang, 3 cm di bawah siku, terdapat enam buah luka lecet dengan panjang
masing -masing 1 cm yang bersisian membentuk setengah lingkaran
c. Kesimpulan VER
Pada korban perempuan berusia sekitar 25 tahun ini ditemukan luka-luka lecet yang dari pola dan
gambarannya merupakan luka bekas gigitan. Luka-luka ini tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan pekerjaan jabatan dan pencaharian.

4. a. Bagaimana cara periksa kaku mayat

Dengan menggerakkan :
- Rahang digerakkan membuka dan menutup
- Leher difleksi dan ekstensi
- Lengan difleksi ekstensi di sendi siku, pergelangan tangan, dan bahu dan dinilai
ototnya juga apa ada kaku/tahanan
- Paha difleksi enstensi juga pada lutut dan pergelangan kaki
c. PMI tanggal …. Jam….
d. Sebutkan 3 manfaat lain periksa kaku mayat
a. Tanda pasti kematian\
b. Memperkirakan PMI
c. Aktivitas sebelum meninggal
d. Lingkungan saat kematian : pada pasien kebakaran akan khas posisi kaku mayat seperti petinju (
pugilistic attitude)

5. Perempuan 39 tahun , perbaiki pipa di ruang tertutup dan nyambung sama pembakaran poliuretan.
Meninggal 21 April 2017, pk 15.15 WITA
a. Deskripsi tanda kematian
Lebam mayat tersebar luas pada kepala, leher, punggung, pantat dan tungkai bawah berwarna merah
terang dan hilang pada penekanan
Kaku mayat pada rahang, leher, anggota gerak atas dan bawah sukar dilawan
 Tanda pembusukan belum terbentuk
b. Penyebab : Keracunan CO hasil pembakaran , karena afinitas CO dan Hb kuat, maka O2 akan sedikit
diikat dalam darah, selain itu, CO menyebabkan disosiasi O2 ke jaringan terhambat dan juga karena
ikatan pada sitokrom a3, yang bermanfaat dalam sistim enzim pernafasan sel di mitokondria, akibatnya
sel akan kekurangan terhambat pernafasannya. (baca buku UI hlm 88)
c. Penunjang : Tes dilusi alkali, perubahan terjadi dalam waktu 1 menit dan uji formalin : koagulasi yang
terbentuk merah
6. Syarat Formil dan teknis pengambilan sampel keracunan
GATAU 

OSCE 21 APRIL 2017 (8)

1. Anak perempuan, 5 th, nyeri kencing, katanya sempat dimasukkan jari
a. Deskripsi luka :
Pada bibir besar kemaluan, sebelah kiri bagian dalam, arah jam 7 sesuai arah jarum jam terdapat luka memar,
berwarna kemerahan, nyeri pada penekanan, berukuran ….
Pada selaput dara, arah jam 7 sesuai arah jarum jam, terdapat robekan, mencapai dasar, tampak kemerahan,
nyeri pada penekanan, dan mengeluarkan darah
b. Teknik periksa: lateral traksi dengan membuka bagian luar alat kelamin dnegan dua tangan pemeriksa secara
kontralateral antara tangan satu dan lainnya. Pasien karena anak-anak posisikan litotomi di atas meja gyn
atau pangkuan ibu, knee chest dan lateral decubitus
c. Kesimpulan
Pada korban anak perempuan berusia sekitar 5 tahun ini , ditemukan luka memar pada bibir kemaluan sisi
kiri dan robekan baru selaput dara akibat penetrasi tumpul. Tidak ditemukan komponen cairan mani pada
liang senggama dan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya.

2. Jenazah , lebam mayat tidak hilang pada penekanan , kaku mayat pada rahang dan anggota gerak mudah
dilawan, meninggal 21-04-2017 pk 12.55
a. Cara periksa kaku mayat
b. PMI pk … tgl….
Karena lebam mayat tidak hilang pada penekanan maka PMI < 8-12 Jam\
Karena kaku mayat sudah terbentuk tapi msih mudah dilawan maka 2-12 jam
Jadi rentang kematian 2-12 jam sebelum pemeriksaan luar. Yaitu 20-04-2017 pukul 00.55 – 21-04-2017 pk
10.55
c. 3 guna kaku mayat

3. Hematom di kelopak mata , visus 4/6, fluoresin (-) , SCB (+), lecet di pipi
a. Deskripsi : Pada kelopak atas mata kanan, 6 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut dalam maata, terdapat luka
memar berupa pembengkakan berwarna merah keunguan , berukuran 5 cm kali 6 cm.
Pada pipi sisi kiri, 9 cm dari GPD, 4 cm di bawah liang telinga, terdapat luka lecet berukuran 12 kali 2 cm.
b. Derajat : 2 , karena terdapat subconjunctival bleeding yang harus ditangani, tapi biasanya akan sembuh
dalam 2 minggu. Ada penurunan visus, namun masih bisa diperbaiki dengan kacamata tidak sampai
membuat kehilangan panca indera
c. Kesimpulan : Pada korban laki-laki berusia sekitar 34 tahun ini dotemukan memar pada kelopak atas mata
kanan dan luka lecet pada pipi sisi kiri akibat kekerasan tumpul. Luka-luka ini telah menimbulkan penyakit
dan halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan dan pencaharian untuk sementara waktu.
4. Laki-laki sesak, batuk, rajin ke puskesmas, Rutin check up sejak 2 minggu. Datang meninggal
a. Rujuk ? Iya, karena bila pasien rutin check – up seharusnya prognosis batuknya baik karena kepatuhan
pengobatan pasien tinggi. Sehingga harus dicari penyebab kematian lain yang mungkin merupakan penyebab
langsung kematian. Dan sebab kematian hanya bisa ditentukan lewat otopsi. Tetapi kita tetap melakukan
pemeriksaan luar untuk melihat tanda-tanda kekerasan dan sekiranya ada tanda-tanda kematian yang
berhubungan dengan penyakit pasien.
b. Terbitkan suket?
Iya, karena kompetensi dokter umum setelah PL bisa menerbitkan surat keterangan kematian

5. Dari hasil pemeriksaan dan diagnosis Ca Pankreas

ICD X : Ca Pankreas
Penyebab, mekanisme, cara kematian
COD : Ca Pankreas
MoD :

SOAL OSCE
1. KDRT. Delik umum, delik khusus?
2. Mekanisme kematian, penyebab kematian, cara kematian
3. Perempuan 15 tahun, datang sadar diantar ibuna, mengaku diperkosa seseorang, dan korban mengaku pelaku
memasukkan alat kelaminnya.
a. Deskripsikan luka
b. Pemeriksaan lab
c. Kesimpulan VER
4. Korban datang sadar mengeluh dipukul oleh suaminya di bagian tangan
a. Deskripsi luka
b. KIE pemeriksaan apa yg akan dilakukan atau KIE apa ke pasien
c. Kesimpulan VER
5. Ada jenazah datang meninggal karena luka tembak, keluarga minta otopsi, anda sbg dr umum di RSUD
Jembrana
a. Apakah akan anda rujuk?
b. Kalau keluarga enolak utk dirujuk apa yg akan dilakukan?
c. Kalau penyidik memaksa untuk minta VER apakah dikasi atau tidak?
6. Cedera kepala, EDH temporo parietal + fraktur temporal
a. Buat penyebab kematian berdasarkan ICD X
b. Tentukan mekanisme cara dan penyebab kematian
7. Sodomi
a. Deskripsi luka
b. Kesimpulan VER
c. Cara pemeriksaan anal
8. Lebam mayat tidak hilang pada penakanan, kaku mayat mudah dilawan. PMI? Keuntungan memeriksa kaku
mayat?
9. Luka robek di perut
a. Deskripsi luka
b. Simpulan VER
c. Luka derajat berapa? Alasan?
10. Boleh tidak dr umum otopsi? Setting pedalaman, tidak ada Sp.F
a. Jelaskan berdasarkan UU
b. Apakah ada hukuman utk keluarga jika keluarga menolak utk otopsi? Menurut UU?
11. Wanita 26 tahun, pelecehan seksual
a. Deskripsi temuan
b. Periksa apa?
c. Kesimpulan
12. DOA, luka suntik berdarah di lengan, paksa pulang
a. Dampak PP
b. Rujuk atau tidak
c. Keluarkan suket atau tidak, kenapa?
13. Sirosis hati, varises esophagus, portal hipertensi
a. ICD X
b. Penyebab, mekanisme, cara
14. Foto tangan biru keriput
a. Deskripsi temuan
b. Mekanisme temuan
c. Tanda apa
d. Temuan yang memperkuat
15. Wanita meninggal di sawah, pemeriksaan gigi geligi didapatkan karies 16, tumpatan 25, protesa 43, pada
punggung terdapat tato
a. Deskripsi pemeriksaan gigi geligi
b. Deskripsi identifikasi
c. Apa jenis identifikasi no 1 dan 2
d. Bagaimana proses identifikasi DVI
16. Mati di tempat pembakaran batu bara, sisa poliurethan (foto lebam kematian)
a. Deskripsikan tanda kematian
b. Mekanisme kematian
c. Lab pendukung
17. Tuliskan pendahuluan VER