Anda di halaman 1dari 6

1.

Korban laki-laki usia sekitar 38 tahun dibawa ke RS karena tidak sadarkan diri di sebuah kamar
hotel. Pada pemeriksaan dokter ditemukan korban sudah meninggal dunia, lebam berwarna
merah livid ditemukan di kepala bagian kanan, dada dan perut yang tidak balik dengan
penekanan, kaku mayat ditemukan lengkap di semua sendi tubuh dan tidak ditemukan tanda-
tanda pembusukan. Bila pemeriksaan dokter dilakukan pada tanggal 5 Juni 2020 pukul 10.00
WIB, kapan perkiraan saat kematian korban?
a. Kurang dari 6 jam -> otw cellular death rigor, ligor, arbor mortis baru setengah
b. Kurang dari 24 jam -> pembusukan
c. 2-3 jam -> somatic death
d. 6-18 jam -> 18 jam sudah mulai pembusukan
e. 8-12 jam -> karena kaku mayat ditemukan pada 12 jam korban meninggal
2. Seorang wanita 30 tahun ditemukan meninggal di kamarnya. Pada pemeriksaan ditemukan
lebam mayat berwarna merah terang, sianosis bibir dan ujung jari, bau amandel yang tercium
dari mulut dan hidung. Pemeriksaan laboratorium yang penting untuk kasus tersebut adalah
a. Mikrodifusi Conway test
b. Gentler test
c. Alkali dilution test
d. Schonbein test -> + bila kertas saring berwarna biru (tidak berwarna menjadi biru)
e. Reinach test
3. Pada pemeriksaan tempat kejadian perkara ditemukan jenazah bayi di sebuah rumah kontrakan.
Pada pemeriksaan dokter ditemukan bayi perempuan berumur sekitar 6 bulan dengan luka
memar merah kebiruan di daerah hidung dan bibir, beberapa luka memar biru kehitaman di
dada, lengan dan kaki. Ditemukan juga bintik perdarahan di selaput lendir kelopak mata kanan
dan kiri, kuku tangan dan kaki berwarna kebiruan. Dari hasil pemeriksaan polisi ditetapkan ibu
korban sebagai tersangka tunggal. Dalam kasus ini, tersangka dijerat dengan tuduhan
a. Pembunuhan anak berencana
b. Pembunuhan anak sendiri
c. Penganiayaan
d. Penyiksaan
e. Pembunuhan
4. Pada pemeriksaan jenazah wanita yang diduga korban perkosaan, ditemukan luka memar
berbentuk seperti bulan sabit di leher bagian depan dan luka memar berbentuk melengkung
seperti gigitan di payudara korban. Ditemukan juga petechiae pada mata dan bibir korban
berwarna kebiruan. Sebab kematian yang penting mungkin pada kasus ini adalah
a. Gaggling -> memberikan sumbatan berupa kaos kaki/barang lain di mulut orofaring
b. Sullfucation -> sumbatan sal napas
c. Baking -> menginjak dada korban
d. Chocking -> pada laring
e. Throttling -> pencekikan
5. Sebuah perusahaan mewajibkan semua karyawannya untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan
(medical cek up) di sebuah RS. Seorang karyawan di bagian produksi dideteksi menderita TBC
yang masih aktif. Sikap anda yang paling benar sebagai dokter pemeriksa kesehatan adalah
a. Menyerahkan hasil hanya kepada pasien
b. Melaporkan pimpinan perusahaan bahwa yang bersangkutan menderita penyakit menular
dan disarankan untuk istirahat dan berobat terlebih dahulu
c. Melaporkan pada pimpinan perusahaan bahwa yang bersangkutan menderita TBC
d. Melaporkan ke dinas kesehatan dan dinas tenaga kerja bahwa yang bersangkutan menderita
TBC dan disarankan untuk istirahat dan berobat terlebih dahulu
e. Tidak melaporkan
6. Mayat laki-laki korban pembunuhan dibawa ke instalasi forensik. Pada pemeriksaan didapatkan
luka berbentuk bundar dengan kelim lecet sama lebar di tiap bagian, kulit tampak hangus
terbakar, tampak jelaga dan butir mesiu di saluran luka. Berapa kemungkinan jarak moncong
senjata dengan tubuh korban?
a. Kontak -> berbentuk bintang (jurnal unud)
b. Bukan salah satu
c. Jauh -> hanya luka berbentuk lubang
d. Dekat -> tampak jelaga berwarna hitam
e. Sangat dekat -> tampak jelaga dan tatoa
7. Saat sedang bertugas di UGD RS, diminta melakukan pemeriksaan di TKP. Pada TKP ditemukan
jenazah laki-laki usia 40 tahun di dalam sungai. Pada pemeriksaan ditemukan lebam mayat
menetap di punggung dan kaku mayar lengkap di seluruh persendian. Ditemukan luka robek
sepanjang 5 cm di regio occipital, perdarahan dengan diameter 3 cm di sub arachnoid space dan
closed fracture femur sinistra. Pada pemeriksaan destruksi asam paru ditemukan diatom
sebanyak 4 diatom/ lapang pandang. Apa sebab kematian kasus ini?
a. Cidera otak berat
b. Kecelakaan
c. Patah tulang panjang
d. Tenggelam -> karena diatom (plankton di air) sudah masuk pada sal pernapasan bawah
e. Pembunuhan
8. Pada pemeriksaan luar dan dalam, didapatkan jenazah dengan luka tusuk di dada panjang luka
2,5 cm, dalam luka 13 cm. menurut keterangan saksi mata, korban ditusuk dengan pisau. Pisau
yang mungkin digunakan adalah pisau dengan ukuran
a. Panjang 16 cm, lebar 4 cm
b. Panjang 10 cm, lebar 4 cm
c. Panjang 10 cm, lebar 2 cm
d. Panjang 15 cm, lebar 2 cm -> paling memungkinkan karna panjang luka bisa digeser
kebawah oleh pisau
e. Panjang 20 cm, lebar 2 cm
9. Ditemukan jenazah wanita 25 tahun dengan luka warna merah kecoklatan, permukaan basah,
licin dan bengkak di daerah pipi, hidung dan dahi. Dari keterangan polisi didapatkan bahwa
wanita tersebut disiram cairan di wajah oleh orang tidak dikenal. Jenis cairan yang paling
mungkin menjadi penyebab kematian dalam kasus ini adalah
a. MgSO4
b. H2S
c. H2SO4 -> iritasi sal pernapasan, mual muntah, rasa haus dan terbakar, lemas, shock, nyeri
d. KOH -> kata kunci permukaan basah licin dan bengkak
e. H2O2
10. Seorang ibu dengan didampingi polisi membawa anak laki-lakinya yang berusia 11 tahun ke
puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dengan dugaan pelecehan seksual. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ibu meminta hasil visum tersebut untuk menuntut pelaku. Tindakan yang
dilakukan dokter adalah
a. Memberikan resume visum et repertum
b. Memberikan visum tersebut kepada ibu korban
c. Memberitahukan secara lisan hasil visum tersebut
d. Menolak dan menyarankan ibu tersebut untuk beritanya kepada polisi pelaku penyidik
e. Memberikan hasil visum et repertum tersebut atas persetujuan korban
11. Seorang laki-laki dewasa muda ditemukan tewas tergantung di kamar dengan tali yang diikat
pada kayu atap rumah. Kondisi kamar rapi, terkunci dari dalam. Dicurigai sebagai kasus gantung
diri karena ditemukan Suicide Note. Untuk mengetahui cara kematian, pemeriksaan yang paling
menentukan adalah
a. Foto rontgen tulang leher
b. Otopsi
c. Pemeriksaan saksi
d. Pemeriksaan kadar oksigen dalam darah
e. Olah tempat kejadian perkara
12. Pada pemeriksaan luar sebuah kasus ditemukan luka terbuka menganga melintang di dada kiri,
panjang luka 10 cm, permukaan rata, tebing luka rata, sudut luka lancip, di bawah luka terlihat
tulang rusuk ketiga, keempat dan kelima patah dengan tepi patahan yang rata. Sebab kematian
yang paling mungkin dari kasus tersebut adalah
a. Luka tusuk di dada akibat kekerasan dengan benda tajam -> *dalam luka
b. Luka bacok akibat persentuhan dengan benda tajam -> *luka yang panjang
c. Patah tulang rusuk akibat persentuhan dengan benda tumpul
d. Perdarahan hebat di dada *luka robek
e. Luka robek akibat persentuhan dengan benda tajam *jembatan jaringan
13. Pasien wanita 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam selama 5 hari. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan pasien menderita demam typhoid dan diputuskan untuk rawat inap.
Teman kerja pasien datang menjenguk dan bertanya pada dokter mengenai penyakit pasien.
Sikap anda sebagai dokter adalah
a. Tidak memberitahu secara keseluruhan -> menghormati privasi pasien
b. Memberitahu hal yang khusus
c. Memberitahu hal yang umum saja
d. Memberitahu dengan bahasa medis
e. Memberitahu secara keseluruhan
14. Seorang wanita datang ke puskesmas dengan diantar petugas kepolisian mengaku diperkosa
oleh teman kerjanya 1 hari yang lalu. Hasil kesimpulan visum et repertum yang dibuat dokter
memuat
a. Obat-obatan yang mungkin terkandung di dalam darah korban
b. Keterangan yang didapat dari penyidik
c. Semua benar
d. Penentuan adanya penganiayaan
e. Penentuan adanya perkosaan -> karena ver hanya pemeriksaan luar
15. Terjadinya kecelakaan pesawat yang menewaskan 30 orang penumpang dan awak kabin.
Ditemukan 20 jenazah dengan kondisi terburai dan sudah mengalami pembusukan lanjut. Dari
hasil pemeriksaan, didapatkan pemeriksaan gigi korban X sesuai dengan data odontogram Tn. A.
metode identifikasi yang perlu dilakukan untuk korban tersebut lebih lanjut adalah
a. Pemeriksaan DNA mitokondria
b. Pemeriksaan DNA inti
c. Pemeriksaan sidik jari
d. Teknik superimposisi
e. Tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut -> karena sudah dilakukan px bite mark
16. Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke RS karena tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan di UGD
didapatkan bahwa korban sudah meninggal dunia. Dari heteroanamnesa tidak ditemukan
riwayat penyakit sebelumnya. Apa yang sebaiknya dilakukan dokter?
a. Merujuk ke dokter spesialis forensik
b. Melaporkan ke direktur RS
c. Menyarankan keluarga lapor polisi -> ini setelah dijelaskan hasil pemeriksaan dan dibuat
surat kematian
d. Mengambil sampel darah untuk pemeriksaan toksikologi forensik
e. Membuat surat kematian dan menyerahkan ke keluarga -> karena bila seseorang sudah
mati di RS wajib dibuatkan surat kematian dan diserahkan ke pihak keluarga
17. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke UGD diantar polisi dalam keadaan tangan kanan terdapat
luka terbuka. Pasien membawa surat permintaan visum et repertum. Hasil pemeriksaan
ditemukan di tangan kanan terdapat luka terbuka dengan tepi luka tidak rata, sudut luka
tumpul, sekitar luka memar. Jika dirapatkan panjang luka 4 cm dan dalam luka 1,5 cm. setelah
diobati pasien dipulangkan dengan anjuran kontrol 3 hari kemudian. Mekanisme terjadinya luka
tersebut adalah
a. Tekanan
b. Biofisika
c. Fisik
d. Kimia
e. Mekanik -> dengan gerakan
18. Seorang laki-laki dibawa ke IRD RS dengan keluhan mendadak lemas dan kejang-kejang sekitar
30 menit yang lalu. Dari hasil anamnesa didapatkan pasien adalah seorang petani. Sekitar 1 jam
yang lalu pasien sedang menyemprot hama tanpa menggunakan masker dan sarung tangan.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70mmHg, denyut nadi 78 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit. Ditemukan sianosis di ujung jari tangan dan kaki. Penyebab keracunan yang paling
mungkin adalah
a. Pumblum
b. Arsen -> semprot hama
c. Karbonmonoksida -> mual muntah, nyeri dada
d. Benzene
e. Sianida -> bau amandel hidung dan mulut
19. Kualifikasi luka pada kasus kecelakaan lalu lintas dipengaruhi oleh
a. Umur
b. Jenis pemeriksaan
c. Tempat kejadian perkara
d. Kecepatan tindakan dokter
e. Lama perawatan -> untuk menentukan dikenakannya pasal berapa
20. Pada penggalian di sebuah rumah ditemukan tulang belulang manusia. Untuk menentukan jenis
kelamin maka tulang yang paling mudah digunakan adalah
a. Tulang sternum
b. Tulang humerus
c. Tulang pelvis
d. Tulang mandibula
e. Tulang femur
21. Pengiriman sampel untuk pemeriksaan sampel darah pada kasus dugaan keracunan, data yang
termuat dalam label yang melekat pada wadah sampel adalah kecuali
a. Tanggal pengambilan sampel
b. Dokter yang memeriksa
c. Petugas yang menyegel
d. Jenis dan jumlah sampel yang diambil
e. Resume hasil pemeriksaan dokter
22. Seorang laki-laki diduga korban kecelakaan lalu lintas dibawa ke IRD RS. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan GCS 456, TD 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20x/menit,
luka lecet dan memar di wajah. Pada foto rontgen patah tulang tertutup tulang femur kanan.
Setelah dilakukan operasi, korban dipulangkan. Kualifikasi luka tersebut adalah
a. Derajat dua -> ada hambatan dalam menjalankan pekerjaan/aktivitas
b. Bahaya maut
c. Derajat satu -> tidak ada hambatan dalam menjalankan pekerjaan/aktivitas
d. Sulit ditentukan
e. Derajat tiga -> mengakibatkan cacat, khusus wanita mengalami keguguran
23. Pada ruang penderita anak di suatu RS, sedang dirawat 2 pasien bronchopneumonia. A (6bulan,
6,1 kg) B (1 tahun, 10,1 kg). A mendapat terapi amoksisilin iv 3x150 mg B mendapatkan terapi
amoksisilin iv 3x250mg iv dan dituliskan di tempat tidur. Pemberian obat dilakukan oleh perawat
yang ditunjuk dokter yang merawat. Suatu ketika, label obat tertukar karena mahasiswa yang
bertugas di bangsal. Perawat jaga tidak membaca dengan teliti sehingga obat mereka tertukar.
Menyadari hal itu, perawat tersebut melapor ke dokter jaga. Tidak terjadi hal buruk karena
margin of safety obat yang besar. Jenis kesalahan apa yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Unpredictable adverse event (kejadian tidak diharapkan tidak dapat dicegah)
b. Adverse event (kejadian tidak diharapkan)
c. Near miss (nyaris celaka)
d. Commissionon (uji coba)
e. Omission (kelalaian)
24. Dilakukan pemeriksaan pada jenazah yang digali dari kubur karena diduga sebab kematiannya
tidak wajar. Didapatkan tulang belulang manusia lengkap. Didapatkan lubang di calvaria kanan
dan ditemukan proyektil peluru di dalam rongga kepala. Dalam kesimpulan visum et repertum,
sebab kematian korban adalah
a. Persentuhan dengan anak peluru yang ditembakkan
b. Tidak dapat ditemukan
c. Luka tembak -> lubang dan peluru
d. Persentuhan dengan benda tumpul
25. Pada otopsi jenazah janin yang ditemukan di tempat sampah. Didapatkan janin laki-laki, panjang
badan 45 cm, berat badan 2500 gram, tali pusat masih melekat sepanjang 35 cm, ujung tali
pusat terpotong dengan tepi luka rata. Paru berwarna merah muda, tepi tumpul, dan test apung
paru positif. Pada lambung didapatkan udara. Pada kesimpulan visum et repertum ditulis
a. Bayi premature, viable dan pernah bernapas (BBLR <2500, viable (hidup diluar janin)
b. Bayi cukup bulan, viable dan pernah bernapas
c. Bayi premature, tidak viable dan tidak bernapas
d. Bayi cukup bulan, viable dan tidak pernah bernapas
e. Bayi cukup bulan, tidak viable dan pernah bernapas

Anda mungkin juga menyukai