Anda di halaman 1dari 29

ETIKA MENURUT NORMA MASYARAKAT

•Etika Agama : Kewajiban moral menurutagama yang dianut

•Etika Peraturan : Taat untuk mentaati

•Etika Moral

•Etika Nominal

•Etika Situasi :Melawan etika peraturan yangtidak sesuai dengan hati nurani
Ethics dan Ethiquete

• Etika (ethics) :
Moral (absolut)misal : jangan membunuh, hormati
aturandan jangan melanggarnya
• Etiket (Ethiquette) :
• Sopan santun (non absolut)misal : Berperilaku baik
pada orang tua/oranglain, berpakaian pantas.Kalau
di dalam kamar seorang diri ?
KLASIFIKASI ETIKA

• 1.Etika Descriptif (Jean Piaget, Swiss 1860-


1980)
Mendiskripsikan tingkah laku manusia :
– Adat kebiasaan
– Baik dan buruk
– Boleh dan terlarang
,,,,, Lanjutan

• 2.Etika Normatif :
• Menilai perilaku moral atas norma benar
dantidak atau apa yang seharusnya.
• misal:Menolak adat
• Menolak KKN
• Menolak Prostitusi
• Menolak Narkoba
Klasifikasi Etika

•Etika Normatif Umum


• Mengkaji tentang yang seharusnya
misal :Norma etis, syarat etika, mengapaetika
mengikat kita
•Etika Normatif Khusus (Applied ethitcs)
misal: melanggar sanksi hukum. Membunuhorang
tak bersalah dihukum seumur hidup
,,,,,,,,,,,, Lanjutan

• 3. Meta Etika (Filsafat analisis, Geroge More)


• Bagian etika yang paling tinggi, dianalisis
dandikritik karena menyangkut nilai dan keadilan.
• misal:
• Transplantasi : dinilai baik atau buruk
• Jual organ transplantasi : dinilai baik atau buruk
• Donor transplantasi : dinilai baik atau buruk
Teori Etika
•Dalam menilai baik-buruk atau benar-salah
dari sisi moral digunakanpendekatan teori
etika
•2 teori yang sering dipakai adalah:
1.Deontologi
2.Teleologi
TEORI ETIKA

• 1.Teori Deontologi
-Baik buruknya perbuatan dilihat
dr perbuatannya itu sendiri ( Imannuel Kant)
- Lebih mendasarkan pd agama, budaya
dan tradisi
• 2. Teori Teleologi
-Mengajarkan baik-buruk tindakan dilihat
dr hasilnya atau akibatnya
(D Hume, J Bentham, JS Mills)
- Lbh kearah penalaran, pembenaran kepada
azas manfaat
ETIKA DALAM KEDOKTERAN

• Etika sangat diperlukan dlm


praktekkedokteran dan dalam
penelitiankedokteran khususnya biomedi
• BIOETIK
Bioetika adalah perluasan dari etika
kedokteran yang tradisional
Etika dalam Kedokteran

• Dlm bioetik muncul pertanyaan etik yg


berkaitan dgn keputusan dlm suatu tindakan
sehingga keputusanklinis yg diambil
merupakan suatu keputusan yang etis
Atau
Bioetika merupakan etika mengenai kehidupan
hingga mencegah pengambilan keputusan
yang dapatmenimbulkan dilema negatif.
,,,,, Lanjutan

•Pertimbangan dlm mengambil keputusan klinis


meliputi:
Pertimbangan ke-4 kebutuhan dasar manusia
(fisiologis, psikologis, sosial dan
kreatif,spiritual)
-Hak-hak asasi pasien

• KEPUTUSAN ETIK
• •Beucham & Childress (1994) utkmencapai
keputusan etik diperlukan 4kaidah dasar moral
yaitu:1.Otonomi

• melahirkan doktrin
informedconsent2.Beneficence

• kebaikan pasien

• KEPUTUSAN ETIK
• 3. Non Maleficence

• do no harm/primumnon nocere4.Justice

• fairness dan adil (distibutive justice)

• KEPUTUSAN ETIK
• •Pada situasi klinik pembuatan keputusanetik dpt
juga menggunakan pendekatanJonsen, Siegler &
winslade (2002) Yaitu:1.Medical indication

• prosedur DXtic &TXsesuai utk pasien

• beneficence & nonmaleficence

• KEPUTUSAN ETIK
• 2.Patient Preferrence

• value & penilaianpasien thd manfaat & beban ygditerima

• cerminan KDB otonomi3.Quality of life

• menjaga, memperbaiki &meningkatkan kualitas hidupinsani

• prognosis penyakit

• Beneficence,non maleficence & otonomi

• KEPUTUSAN ETIK
• 4.Contextual Feature-etik seputar aspek non
medisygmempengaruhi keputusan-Faktor
keluarga, ekonomi, budaya,agama,alokasi
sumber daya dan hukum

• CONTOH KASUS
• Perawat dan Dokter yang Lamban
• •Seorang pasien perempuan, 21 tahun, masuk ke unit gawat daruratdi sebuah
rumah sakit. Kondisi pasien dalam keadaan darurat danmembutuhkan perawatan
segera yang intensif.1 Namun petugasperawat yang menerima pasien terkesan
biasa-biasa saja, lamban,dan tidak mengacuhkan.2 Dokter pun baru datang
memeriksapasien setelah tiga jam kemudian,3 dan menawarkan operasidengan
biaya yang tidak sedikit. Pelaksanaan operasinya punmenunggu giliran. Sementara
menunggu giliran operasi, pasiendiminta untuk dirawat di ruang VIP dengan alasan
agar mendapatperhatian dan pelayanan yang lebih baik.4 Keluarga
pasienbertanya-tanya mengapa harus dirawat diruang VIP sementaramereka
bukanlah orang yang berada. Tarik ulurpun terjadi, tanpapenyelesaian dimana
pasien harus dirawat. Keadaan pasienbertambah buruk dan jiwanya tidak
tertolong lagi5. Akibat peristiwaitu, keluarga pasien menuntut pihak rumah sakit
dan inginmengetahui penyebab kematian si pasien.

• CONTOH KASUS
• •Pasien pada kasus ini masuk dalam pendekatan kaidahdasar
bioetik non maleficence karena pasien tersebutdalam keadaan
gawat darurat. Kondisi pasien dalamkeadaan darurat dan
membutuhkan perawatan segerayang intensif. Unsur KDB non
maleficence adalah
• menolong pasien emergency.
• •Perawat telah bertentangan dengan KDB nonmaleficence:
terkesan biasa-biasa saja, lamban, dantidak mengacuhkan. Unsur
KDB non maleficenceseharusnya adalah
• tidak mencegah pasien dari bahaya
• .Dengan kelambanan tersebut tentu saja membahayakanpasien

• CONTOH KASUS
• •Dokter juga telah bertentangan dengan KDB nonmaleficence:
datang memeriksa pasien setelah tiga jamkemudian, Unsur KDB
non maleficence seharusnyaadalah
• menolong pasien emergency
• •Pasien menjadi objek dan dimanfaatkan oleh dokter,bertentangan
juga dengan KDB non maleficence. Pasiendiminta untuk dirawat di
ruang VIP dengan alasan agar mendapat perhatian dan pelayanan
yang lebih baik.Disini dapat terjadi unsur misrepresentasi
(pengelabuan)terhadap pasien, karena pasien dalam
keadaanemergency. KDB non maleficence seharusnya adalah
• menolong pasien emergency dan menghindari misrepresentasi
pasien
• .

• CONTOH KASUS
• •Dokter, perawat dan RS telah bertindak tidaksesuai
dengan KDB non maleficence. Keadaanpasien bertambah
buruk dan jiwanya tidaktertolong lagi. Disini telah terjadi
perilaku tidakprofesional dari dokter dan perawat. KDB
nonmaleficence seharusnya adalah
• tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian
• (tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan)•
• Kesimpulan:
• Perilaku dokter dan perawat padakasus diatas
bertentangan dengan KDB nonmaleficence

• KEPUTUSAN ETIK
• •Dlm kondisi tertentu kedah moral dapat
berubah dan tdkmelanggar etis•ROSS (1877-
1971) Kebenaran adalah kewajiban primafacie
yang berlaku sampai ada kewajiban yang
lebihpenting•Ross menyusun daftar yang
berisi 7 kewajiban prima facie

• KEPUTUSAN ETIK
• •SETIA: TEPAT JANJI•GANTI RUGI: BAYAR
UTANG•TERIMA KASIH: KEPADA YANG
BERBUATBAIK •KEADILAN: SESUAI
JASA•BERBUAT BAIK: BANTU YANG
BUTUH•KEMBANGKAN BAKAT DAN
INTELEGENSIA DIRI•TIDAK MERUGIKAN
ORANG LAIN

• KEPUTUSAN ETIK
• •CONTOH:-Pasien koma diabetikum
harusamputasikalo tdk kondisi bertmbah
parah-Princip otonomi bergeser ke
nonmaleficence pd situai emergency

• ETIKA PROFESI KEDOKTERAN
• •Etika dlm kedokteran tdk hanya
diperlukandlm membuat keputusan tp
diperlukan jugadlm memandu sikap & perilaku
dokter ygmengemban kewajiban pd
pasien•Panduan dlm bersikap &
berperilakutertuang dlm etika profesi

• ETIKA PROFESI KEDOKTERAN
• •Etika profesi tercermin pd:1.Sumpah dokter -
Mengandung kewajiban moral antaradokter
dan tuhannya2. Kode etik kedokteran- Kontrak
kewajiban moral antara dokter dgnpeer-
groupnya

• KODE ETIK KEDOKTERANINDONESIA
• •Disusun dgn mengikuti etika
kedokteraninternasiona
• l•Terdpt 4 kewajiban:1.Kewajiban Umum
• 2.Kewajiban terhadap pasien
• 3.Kewajiban terhadap teman sejawat
• 4.Kewajiban terhadap diri sendiri

• KODE ETIK KEDOKTERANINDONESIA
• •Terdapat 17 pasal•Pasal dlm KODEKI
mencerminkan ke-4kaedah dasar moral

Anda mungkin juga menyukai