Anda di halaman 1dari 27

Laporan Kasus

“Tumor Buli”

Pembimbing :
dr. Bacillus A. Priyosantoso, Sp.U

Oleh:
DIAN AYU PERTIWI (0120840070)
 Nama : Tn. S
 Umur : 67 Tahun
 JenisKelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Alamat : Sarmi
 Pekerjaan : Swasta
 Tanggal Masuk : 15 Februari 2018
 Ruang : RBP
 No RM : 447550

IDENTITAS PASIEN
 Keluhan Utama:
Nyeri hebat pada pinggang kanan
 RPS:
Pasien datang dengan keluhan nyeri hebat pada
pinggang kanan, nyeri seperti ditusuk-tusuk dan
hilang timbul. Nyeri muncul terutama saat
beraktivitas dan paling lama bertahan hanya ±1 jam.
Mual (+) Muntah (-) demam (-) sesak (-) BAB (baik)
BAK (baik) warna kuning kecoklatan sampai
kemerahan seperti darah sejak ±1 bulan yang lalu.
Riwayat minum air putih ±600 cc/hari. Sebelumnya
pasien mengaku sudah di rawat di RSUD Yowari
selama 2 hari, lalu di suruh ke RSUD Dok II tanpa
diantar tenaga medis maupun adanya surat rujukan.

ANAMNESA
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien mengaku belum pernah sakit seperti ini
sebelumnya. Riwayat DM (-) Hipertensi (-) Pengobatan jangka panjang (-)

Riwayat Penyakit Keluarga: Di keluarga pasien tidak ada yang pernah sakit seperti ini

Riwayat Psikososial: Tidak adaa riwayat merokok

Riwayat alergi: DIsangkal


 Keadaan umum: Tampak Sakit Sedang
 Kesadaran Composmentis
 Tanda Vital:

Tekanan Darah 120/70


Nadi 62 x/mnt
Respirasi 18x/mnt
Suhu Badan 36,7 °C
SpO2 98%

PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Normochepal
 Mata :Ca (-/-) SI (-/)
 Hidung : Epistaksis (-) Rhinorrhea (-)
 Mulut : Tampak Kering pada mukosa,
OC (-)
 Leher : P>KGB (-) Jejas (-)
 Telinga : Normotia

STATUS GENERALIS
Thorax Abdomen

• I:Normochest, simetris, • I: Flat, jejas (+),


deformitas (-), retraksi distensi (+)
(-) • A:Bising usus (+)N
• P: Pergerakan dinding • P: Hepar/Lien (ttb)
dada yang tertinggal (-) NT (+)
• P: Sonor kedua lapang • P: Tympani, nyeri
paru ketok CVA (+)
• A: vesikuler, ronki (-/-),
wheezing (-/-)

Ekstremitas: Akral Hangat, CRT <2”, Edema (-)

Genitalia: Terpasang threeway catheter, darah (-)


 Abdomen : Nyeri ketok CVA (+)

STATUS LOKALIS
A. Darah Lengkap

PEMERIKSAAN PENUNJANG
B. Pemeriksaan kimia Klinik dan urinalisa
Kesan:
Nephrolitiasis bilateral
(0,3 cm 0,4 cm; kiri 0,4
cm) kemungkinan
tumor intramucosa buli
buli

Hasil USG
Gambaran Sitoskopi
Hematuria ec Tumor Buli
Diagnosa Kerja
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 Inj. Cefuroxime 2x750 mg
 Inj. Antrain 3 x 1 gr
 Inj. Ranitidine 2 x 1 amp
 Inj. Kalnex 3x500 mg
 Irigasi NaCl 0,9 % 60 tpm
 Ambroxol 3x30 mg
Definitif: Tur-Buli

Tatalaksana
Quo ad Vitam : dubia ad malam
Quo ad Functionam : dubia
Quo ad Sanactionam : dubia

PROGNOSIS
Tinjauan Pustaka
Karsinoma buli (vesica urinaria) adalah
tumor ganas buli/ kandung kencing yang
berkembang dari epitel yang atipik atau
displasia yang berupa lesi yang
mengalami proliferasi

Definisi
Anatomi
menampung urine
dari ureter dan kapasitas maksimal,
kemudian yang volumenya
mengeluarkannya untuk orang dewasa
melalui uretra kurang lebih 200-
dalam mekanisme 400 ml
miksi (berkemih)

Buli-buli yang terisi


saat kosong, buli- penuh memberikan
buli terletak di rangsangan pada
belakang simfisis saraf aferen dan
pubis dan pada saat menyebabkan
penuh berada di aktivasi pusat miksi
atas simfisis di medula spinalis
segmen sakral S2-4

FISIOLOGI
Karsinoma
sel
Jenis Karsinoma
non sel
transisional Histopatologi transisional

KLASIFIKASI
Genetik

PATOGENESIS
 Asimtomatik : Tidak nyeri
 Simtomatik : Hematuria, Kekambuhan
 Poliuria, disuria

 Komplikasi: Obstruksi uretra &


metastasis, cystitis

MANIFESTASI KLINIS
 Tidak ditemukan temuan khas
 Nyeri tekan CVA, jika sudah terjadi
perluasan dan menimbulkan hidronefrosis
 Rectal Tuse, untuk memperkirakan
infiltrasi tumor

PEMERIKSAAN FISIK
 LAB
 Urinalis
 Sitologi urin
 Radiologi
 Ct-scan
 Sitoskopi
 Biopsi

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Benign prostatic hipertrofi
 Batu ginjal

DIAGNOSA BANDING
 TUR buli-buli
 Kemoterapi dan imunoterapi intravesika
 Operatif : Sistektomi

PENATALAKSANAAN
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai