Mandi/higine
Klien mengalami ketidakmampuan dalam
membersihkan badan, memperoleh atau
mendapatkan sumber air, mengatur suhu
atau aliran air mandi, mendapatkan
perlengkapan mandi, mengeringkan tubuh,
serta msuk dan keluar kamar mandi.
Berpakaian/berhias
Klien mempunyai kelemahan dalam meletakkan atau
mengambil potongan pakaian, menanggalkan pakaian
serta memperoleh atau menukar pakaian. Klien juga
memiliki ketidakmampuan untuk mengenakkan
pakaian dalam, memilih pakaian,menggunakan alat
tambahan, menggunakan kancing tarik, melepaskan
pakaian, menggunakan kaos kaki, mempertahankan
penampilan pada tingkat yang memuaskan,
mengambil pakaian dan mengenakan sepatu.
Makan
Klien mempunyai ketidakmampuan dalam menelan
makanan. mempersiapkan makanan, menangani
perkakas, mrngunyah makanan , menggunakan alat
tambahan, mendapatkan makanan, membuka
kontainer, memanipulasi makanan dalam mulut,
mengambil makanan dari wadah lalu emasukkannya ke
mulut, melengkapi makanan, mencerna makanan
menurut cara ang diterima masyarakat, mengambil
cangkir atau gelas, serta mencerna cukup makanan
dengan aman.
BAB/BAK
Klien memiliki keterbatasan atau ketidakmampuan dalam
mendapatkan jamban atau kamar kecil, duduk atau bangkit dari
jamban, memanipulasi pakaian untuk toileting, membersihkan
diri setelah BAB/BAK dengan tepat, dan menyiram toilet atau
kamar kecil.
Keterbatasan perawatan diri diatas biasanyadiakibatkan karena
stresor yang cukup berat dan sulit ditangani oleh klien (klien
bisa mengalami harga diri rendah), sehingga dirinya tidak mau
mengurus atau merawat dirinya sendiri baik dalam hal mandi,
berpakaian, berhias, makan, maupun BAB dan BAK. Bila tidak
dilakukan intervensi oleh perawat, maka kemungkinan klien
bisa mengalami masalah risiko tingggi isolasi sosial.
Menurut Dep Kes (2000: 20), penyebab
kurang perawatan diri adalah
1. Faktor prediposisi
Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan
klien sehingga perkembangan inisiatif
terganggu.
Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klientidak
mampu melakukan perawatan diri.
Kemampuan realitas turun
Kliendengan gangguan jiwadengan kemampuan
realitas yang kurang menyebabkan
ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk
perawatan diri.
Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan
perawatan diri lingkungannya. Situasi lingkungan
mempengaruhi latihan kemampuan
dalamperawatan diri.
dalah kurang penurunan motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual, cemas, lelah/lemah yang dialami individu sehingga menyebabkan individu kurang
2. Faktor presiptasi
Yang merupakan faktor presiptasi deficit
perawatan diri adalah kurang penurunan
motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual,
cemas, lelah/lemah yang dialami individu
sehingga menyebabkan individu kurang
mampu melakukan perawatan diri. Menurut
Depkes (2000: 59)
Faktor – faktor yang mempengaruhi
personal hygiene adalah
1. Body Image
2. Praktik Sosial
3. Status Sosial Ekonomi
4. Pengetahuan
5. Budaya
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik atau psikis
D. Data Yang Perlu Dikaji
Subjektif :
Klien mengatakan dirinya malas mandi
karena airnya dingin, atau di RS tidak
tersedia alat mandi.
Klien mengatakan dirinya malas berdandan.
Klien mengatakan ingin disuapi makan.
Klien mengatakan jarang membersihkan alat
kelaminnya setelah BAK maupun BAB.
Objektif :
Ketidakmampuan mandi/membersihkan diri
ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor,
kulit berdaki, dan berbau, serta kuku panjang
dan kotor.
Ketidakmampuan berpakaian/berhias
ditandai dengan rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak
sesuai, tidak bercukur (laki-laki), atau tidak
berdandan (wanita).
Next…
Tujuan Khusus/SP 1
Klien dapat membina hubungan saling
percaya, dengan kriteria sebagai berikut :
Ekspresi wajah bersahabat
Menunjukkan rasa senang
Klien bersedia berjabat tangan
Klien bersedia menyebutkan nama
Next….
kerja:
Pengkajian mandi/kebersihan diri
“Berapa kali tina mandi dalam sehari ? Apakah tina
sudah mandi hari ini ? menurut tina apa keguanaan
mandi ? apa yang membuat tina tida bisa merawat diri ?
menurut tina apa manfaatnya kita menjaga kebersihan
diri ? seperti apa tanda-tanda orang yang merawat diri
dengan baik ? menurut tina jika kita tidak teratur
menjaga kebersihan diri, masalah apa yang bisa muncul
?
Next…
Pengkajian berpakaian
“Apa yang tina lakukan agar tidak kedinginan
setelah mandi ? Kapan tina mengganti pakaian
? berapa hari sekali tina mengganti pakaian ?
apa manfaat mengganti pakaian ? apa
kerugiannya bila tidak mengganti pakaian ?
Bagaimana cara memakai dan melepaskan
pakaian ? di mana tempat mengambil pakaian
dan meletakkan pakaian kotor ?
Next…
Terminasi:
“ Bagaimana perasaan tina setelah kita
mendiskusikan tentang pentingnya perawatan
diri tadi ? Sekarang coba tina ulangi lagi tanda -
tanda bersih dan rapi ? Setengah jam lagi kita
akan mendiskusikan tentang cara-cara merawat
diri skligus tina mempraktikannya. Bagaimana
tina ? Setuju ?
( Perawat Menyiapkan Peralatan untuk perawatan
dii yang akan di gunakan ).
Thank you