PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI YAYASAN

KESEHATAN GIGI ANAK INDONESIA

SD KALAM KUDUS KOPO PERMAI
BANDUNG
 SEJARAH YKGAI

Saran
Drg. Rizali Noor Sr.Drg. Be Kien Nio

bahwa harus terdapat suatu klinik yang

mengkhususkan diri pada usaha pencegahan
yang dapat meningkatkan kesehatan gigi
sekaligus bermanfaat bagi pengelolanya.
 SEJARAH YKGAI
Mendapat dukungan
pimpinan biara, gereja, dan rekan-rekan sejawat
Saran Sr. Kien, Sr. Dionysia Michels selaku provinsial
Drg. Rizali Noor Ursulin, Mgr. Arntz OSC selaku Uskup Bandung,
Prof. Drg. R.G. Soemantri, dan Sr. Rosemary
Huber MM.

Mereka sepakat untuk mendirikan sebuah

yayasan yang mempunyai misi untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
upaya pencegahan dan pendidikan dalam
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) &
Pendidikan Kesehatan Gigi (PKG).
 SEJARAH YKGAI

Yayasan Kesehatan Gigi Indonesia mengawali karirnya pada

tahun 1972 dengan UKGS di sebuah Sekolah Dasar dan Taman
Kanak-kanak saja.

Pada tanggal 22 Maret 1973 diresmikan sebuah Balai Pengobatan

Gigi YKGI yang berlokasi di jalan Anggrek 60 Bandung kemudian
pada tahun 2018 pindah ke Jl. Bengawan No. 43 – Bandung.
. Tanggal 18 Maret 2008, Yayasan Kesehatan Gigi Indonesia berganti
nama menjadi Yayasan Kesehatan Gigi Anak Indonesia (YKGAI).
Sampai pada tahun 2018, YKGAI telah melayani 48 sekolah yang
terdiri dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar baik negeri
maupun swasta.
SUMBER DAYA MANUSIA

Pegawai di yayasan kesehatan gigi anak indonesia

terdiri dari dokter gigi, perawat gigi dan pegawai
yang bertugas di meja administrasi. Dokter gigi
dan perawat gigi masing-masing telah terjadwal
seperti yang bertugas di kantor kesehatan gigi
dan di sekolah binaan yayasan.
 SARANA DAN PRASARANA
dilengkapi dengan alat dan bahan untuk
Klinik Kesehatan
pelayanan kesehatan gigi (preventif, promotif
Gigi
dan kuratif).

ruang untuk dilakukan kegiatan promotif beserta

Ruang Promotif tempat untuk sikat gigi bersama, serta alat
peraga yang digunakan untuk kegiatan
pendidikan kesehatan gigi (promotif) seperti
Flipchart, Flashcards, poster, model, slides,
puzzle, sticker, boneka, kaset lagu-lagu
Ruang kesehatan gigi dan video.
Administrasi

Dapur Toilet Gudang

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
YKGAI
Pertemuan orang tua, guru dan petugas
kesehatan gigi

Pemeriksaaan awal keadaan gigi dan mulut

serta penghitungan DMF ( Decay, Missing and
UKGS pada Filled ) Indeks dan Indeks Kebersihan Mulut (
sekolah binaan OHI-S ).

Pelaksanaan pendidikan kesehatan gigi di kelas-kelas

yang berintegrasi dalam kurikulum sekolah serta
pelaksanaan program pencegahan dan perawatan
secara berkelanjutan di klinik UKGS.

Evaluasi dan
penelitian.
 KUNJUNGAN SEKOLAH BINAAN YKGAI
SD KALAM KUDUS KOPO PERMAI BANDUNG
GAMBARAN LOKASI SD KALAM
KUDUS KOPO PERMAI

Merupakan salah satu sekolah yang berada dinaungan yayasan Sekolah

Kristen Kalam Kudus yang terletak di komplek Kopo Permai III F-25 No.9
Bandung. SD Kalam Kudus Kopo Permai Bandung juga merupakan salah
satu Sekolah yang mempunyai UKGS Mandiri dibawah binaan Yayasan
Kesehatan Gigi Anak Indonesia Bandung sejak tahun 2008.

kegiatan UKGS ini ditujukan kepada seluruh

siswa dari kelas I – VI, dimana petugas UKGS
akan melakukan kunjungan 3 – 4 kali setiap
1 semester.
 SUMBER DAYA UKGS
Petugas UKGS yang melakukan
Sumber Daya kunjungan adalah Dokter gigi 1 orang
Manusia dan Perawat gigi 2 orang yang berasal
dari YKGAI.

1. Ruang UKGS
Sarana dan
2. Tempat untuk menggosok gigi yang
Prasarana
dilengkapi kaca dan kran air.
3. Dental chair dan dental unit
4. Alat dan bahan kedokteran gigi
5. Sikat gigi dan tempatnya
6. Almari alat dan bahan
7. Meja dan kursi kerja
8. Papan pengumuman
9. Poster, dll
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
UKGS
Sistem pembayaran dibayarkan pada awal
Administrasi semester yang telah ditetapkan sejak awal
kesepakatan dengan pihak sekolah.

Kartu status, dimiliki oleh setiap siswa yang

Pencatatan
berisikan riwayat kesehatan gigi anak.
dan
Laporan harian, digunakan untuk mencatat
Pelaporan
seluruh tindakan yang dilakukan setiap
kunjungan.
Laporan bulanan digunakan untuk merekap
seluruh tindakan yang telah dilakukan
selama 1 semester
Raport yaitu laporan yang dimiliki oleh
setiap siswa, yang berisikan perawatan
tindakan selama 1 semester sebagai bentuk
laporan kepada orang tua/wali.
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
UKGS

• Rujukan dilakukan apabila ditemukan

kasus – kasus tertentu yang tidak dapat
dilakukan perawatan di UKGS.
Sistem • Rujukan biasanya ditujukan ke
Rujukan Puskesmas.
• Selain itu terdapat surat pengantar yang
ditujukan untuk orang tua yang
berisikan rujukan untuk dilakukan
perawatan gigi di luar UKGS, hal ini
dilakukan pada siswa yang tidak mau
dilakukan perawatan di UKGS.
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
Penjaringan atau pemeriksaan awal
status kesehatan gigi dan mulut
siswa yang dilakukan setiap awal
semester. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah pemeriksaan DMF-
T, def-t, OHI-S meliputi DI dan CI.

Kegiatan Promotif
Dilakukan bersamaan pada saat setiap kunjungan
sehingga tidak terjadwal secara khusus untuk
kegiatan promotif. Dikarenakan jumlah siswa yang
cukup banyak dan jumlah tenaga UKGS terbatas.
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
Kegiatan Preventif
• Gosok gigi bersama, dilakukan setiap kali kunjungan perawatan
sebelum dilakukan pemeriksaan.
• Fissure Sealant, diberikan kepada siswa yang memiliki riwayat
fisure dalam.
• Topikal Aplikasi

Kegiatan Kuratif
• Penambalan, dilakukan pada siswa yang mempunyai karies pada
gigi permanen.
• Pencabutan
• Scalling
PERALATAN DAN BAHAN

Barang tidak habis pakai seperti alat kedokteran gigi,

dental unit, dental chair, merupakan hibah dari YKGAI.
Untuk perawatanya, setiap selesai digunakan tindakan,
alat – alat hanya dilakukan derinfeksi menggunakan
larutan desinfektan yang selanjutnya disimpan di almari
alat
 EVALUASI
1. EVALUASI PROSES
a. Kurangnya pengenalan / orientasi dari pihak YKGAI
kepada mahasiwa.
b. Sarana prasarana memadai, tetapi ruangan
penerimaan / presentasi tidak sesuai dengan jumlah
peserta yang hadir.
c. Mahasiswa aktif terlibat secara kelompok dalam
proses pembelajaran praktek kerja lapangan yang
kondusif.
d. Mahasiswa menerima pengalaman belajar praktek
sesuai dengan kompetensi perawat gigi melalui
bimbingan tim pengajar yang memadai.
2. EVALUASI PROSES
- Mahasiswa cukup memahami dengan program – program
UKGS yang telah dilaksanakan oleh YKGAI sehingga bisa
dilaksanakan kedepannya.

2. EVALUASI DAMPAK
- Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan –
pengetahuan yang telah didapat pada observasi YKGAI dan
Sekolah binaan dalam perencanaan program UKGS Mandiri
 KENDALA

Proses pembelajaran di lapangan cukup kondusif,

hanya saja dalam hal waktu pelaksanaan dapat
dikatakan durasi yang diberikan relative singkat.
 SOLUSI

Dibutuhkan keterampilan mahasiswa bekerja

secara profesional dan aktif sesuai dengan
kompetensi perawat gigi dalam memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama
proses kerja lapangan berlangsung.
 PENUTUP

Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di

YKGAI ini di harapkan agar para calon sarjana
terapan keperawatan gigi mampu berinovasi
mengembangkan program kesehatan gigi di
tempat kerja khususnya dalam kegaiatan
promosi kesehatan.